Ditemukan 39254 dokumen yang sesuai dengan query
Prima Yunita Diyan Ruswati
"Klinik Spesialis Kulit Harmonia merupakan klinik yang baru 6 bulan berdiri dan beroperasi di kota Bekasi. Dari aspek pembiayaannya sebagian biaya masih menjadi beban operasional rumah sakit induk. Tujuan penelitian adalah mengetahui prospek bisnis klinik Harmonia kedepan. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan melakukan analisa data kualitatif dan data kuantitatif. Dari data yang diperoleh itu akan didapatkan informasi mengenai posisi keuangan klinik, gambaran pesaing layanan kulit dan kecantikan, gambaran permintaan/demand masyarakat dan prospek keuangan untuk layanan ini. Di wilayah Bekasi klinik Hannonia masih merupakan klinik layanan kulit dan kecantikan yang memiliki peralatan cukup lengkap, Dokter spesialis yang kompeten dan sudah dianggap cukup mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Seringkali sistem pencatatan dan pelaporan untuk kasus kulit belum lengkap karena masih dijadikan satu antara kasus kulit dan kecantikan, sementara perkembangan kasus kecantikan saat ini berkembang pesat sehingga hams mulai ada pemisahan antara keduanya. Akhirnya, dengan penelitian ini klinik Harmonia dapat lebih mengetahui posisi dan situasi bisnisnya untuk perkembangan ke 111853 depan.
Skincare specialist clinic "Harmonia" is relatively new clinic 6 months stands and operate at the City of Bekasi. With regard to the financing cost 8SP¢¢t which still part of main hospital operation cost. Objectives of the study to detect clinic business prospect "Harmonia" on ward. Design study is using analytic method by doing qualitative and quantitative data analysis. The obtained data will be gotten the infommtion regarding the clinic financial position, skin care and beauty competitor profiles as well as described the society demand and financial prospect to this service. At Bekasi area, Harmonia clinic is considered as skin care and beauty clinic which has relatively complete supported equipments, competent Doctor specialist and adequate to tiiliill their needs. Quite often the registration and reporting system for skin case not yet complete because it mix up between the skin and beautician cases, mean while beautician case is growing fast so that it is recommended to separate them. The ultimate study of Harmonia clinic seeks its position and business situation to move “better” forward to the future."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34256
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Vernon, Mark
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011
650 VER bt (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Van Horne, James Carter, 1935-
Jakarta: Salemba Empat , 1997
658.15 HOR ft I (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Van Horne, James Carter, 1935-
Jakarta: Salemba Empat, 1998
658.15 HOR ft II
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Allen, David
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1995
338.43 ALL k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siegel, Joel G.
Jakarta : Elex Media Komputindo, 1993
332 SIE ft
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Livingstone, John Leslie
Jakarta: Binarupa Aksara, 1994
658.15 LIV pt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Silaen, Christina Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan manajemen laba ketika perusahaan mengalami financial distress, perbedaan manajemen laba antara periode krisis dengan non krisis dan menganalisis perbedaan pengaruh financial distress terhadap manajemen laba antara periode krisis dan periode non krisis. Manajemen laba akrual diukur dengan menggunakan model Kothari et al. (2005) dan manajemen laba melalui aktivitas riil diukur dengan menggunakan model Roychowdhury (2006). Penelitian dilakukan pada 154 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress hanya berpengaruh pada manajemen laba akrual dan produksi berlebihan dan tidak berpengaruh pada manipulasi penjualan dan pengurangan biaya-biaya diskresioner. Periode krisis hanya berpengaruh terhadap praktik manajemen laba riil melalui produksi abnormal dan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual dan kedua manajemen laba riil lainnya. Diduga pada saat periode krisis perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen laba riil melalui produksi abnormal. Variabel krisis tidak tidak terbukti membuat hubungan financial distress dengan manajemen laba riil melalui produksi abnormal menjadi semakin negatif. Latar belakang dari motivasi tersebut yaitu membuat pasar yakin bahwa perusahaan masih tetap mampu bertahan melakukan aktivitas riil dalam kondisi politik-ekonomi yang sedang buruk sehingga akan meningkatkan respon yang baik dari pasar.
The purpose of this study are to determine the treatment of earnings management when the company experienced financial distress, earnings management differences between crisis and non crisis period, and analyze the differences in the effect of financial distress on earnings management between the crisis and noncrisis periods. Accrual earnings management is measured by using a model of Kothari et al. (2005) and earnings management through real activities is measured using the model Roychowdhury (2006) which divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The sample of this research are 154 manufacture companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2007-2010.The results show that financial distress only impact on accruals earnings management and real management through overproduction and has no impact on real management through sales manipulation and reduction of discretionary expenses. Crisis only impact on real management through overproduction and has no impact on accrual-based earnings management and for both earnings management through real activities. Variable crisis does not proven make the relationship between financial distress with real earnings management through abnormal production became increasingly negative. It is suspected to make sure the market that the company is still able to survive through real activity in bad political-economic conditions that will improve good responses from the market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53332
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rembulan Paramita
"Riset ini ditujukan untuk menginvestigasi hubungan dari transparansi laporan keuangan dan distribusi pengembalian harga saham. Manajemen laba digunakan sebagai pengukuran dari level kurangnya transparansi perusahaan. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisa regresi logistik dengan sampel dari 457 perusahaan manufaktur pada Bursa Saham Indonesia tahun 2012. Dengan menggunakan riset terdahulu dari Hutton, Marcus, dan Tehranian (2009) sebagai dasar, riset ini menyediakan bukti pada hubungan positif antara opasitas laporan keuangan terhadap resiko kejatuhan harga saham. Sementara itu, tidak didapatkan bukti hubungan antara kurangnya transparansi perusahaan dan loncatan positif harga saham.
This research is aimed to investigate the relationship of financial reporting transparency and stock return distributions. Earnings management measures is used to proxy for financial reporting opacity. Hypothesis test is conducted using logistic regression analysis with sample of 457 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange as of 2012. Consistent with the prior research of Hutton, Marcus and Tehranian (2009), this research provides empirical evidence on positive association between financial reporting opacity on the risk of stock price crash. However, there has not been found evidence supporting the relationship between opacity and stock price positive jump."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58139
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Saban Nur Akbar
"Skripsi ini membahas mengenai dugaan praktik anti persaingan perdagangan gula di Indonesia baik dalam perdagagan gula kristal rafinasi maupun gula kristal putih, dugaan adanya praktik anti persaingan ditenggarai dengan selalu tidak simetrisnya neraca gula di Indonesia, disertai harga gula di Indonesia yang cenderung tidak pernah turun. Struktur pasar gula di Indonesia yang cenderung oligopolis dan dikuasainya stok gula oleh di Indonesia diduga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk menciptakan kolusi yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat. Pokok permasalahan utama dalam skripsi ini adalah untuk membahas apakah terdapat dugaan praktik anti persaingan yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan apakah kebijakan perdagangan gula di Indonesia telah sesuai dengan Hukum Persaingan Usaha. Penulisan skripsi ini merupakan penelitian yuridis-normatif menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penulisan skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat dugaan praktik anti persaingan berupa kartel yang melanggar Pasal 11 dan oligopoli yang diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, dan Kebijakan perdagangan gula di Indonesia belum efektif dan dapat memberikan kesempatan untuk menimbulkan persaingan usaha tidak sehat oleh pelaku usaha.
This thesis analysis the alleged of anti-competition practices in sugar (white sugar plantation and refined sugar) trading in Indonesia. These allegations arose after not always asymmetrical balance of sugar in Indonesia and price of sugar is most expensive. The structure of the sugar market in Indonesia which tends to oligopoly and overpowered by the sugar stocks in Indonesia allegedly provides the opportunity for businesses to create collusion resulting unfair competition. The issues of this thesis is to discuss whether there is allegation of unfair competition practices as regulated in law number 5 year 1999 and whether sugar trade policy in Indonesia were in accordance with competition law. this thesis is the juridical-normative research using primary and secondary data. The results of this thesis shows that there is competition in the form of an alleged practice of anti-competitive cartels in violation of article 11 and oligopoly that is set out in article 4 of law number 5 year 1999, and sugar trade policy in Indonesia have not been effective and can provide an opportunity to inflict unhealthy business competition."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library