Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223224 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nony Rizpriharet Destami
"Tesis ini menganalisa persepsi konsumen terhadap Produk Pakaian Kerja Dimana pendekatan untuk melihat persepsi ditinjau dari penilaian terhadap atribut-atribut yang ada. Dalam penelitian ini juga diuji apakah ada perbedaan persepsi antara pakaian kerja merek G2000 dan The Executive dan dilihat juga bagaimana tingkat pengaruh negara asal (COO) terhadap keputusan konsumen dalam memilih pakaian kerja. Metode yang digunakan pma penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survey dimana penelitian ini dilakukan kepada 109 orang responden yang bekerja di .Jakarta Setelah diolah penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa atribut ketersediaan ukuxan paling dianggap panting dalam melakukan pemilihan pakaian kerja, adanya perbedaan persepsi atas atribut pakaian kerja bila dilihat dari COO-nya, dan secara garis besar antara G2000 dan The Executive tidak memiliki perbedaan persepsi.

This thesis analyzed consumer perception toward work wear apparel. The approach employed to check on the perception is through the rating of attributes addressed to the apparel brands. In this study also examined whether there were differences of perception between G2000 and the Executive brands and also examined how the level of influence of country of origin (COO) on consumers decisions in choosing work wear apparel. The method used in this study is to use the survey method in which research is conducted to the 109 respondents who worked in Jakarta. Once processed this research lead to the conclusion that the "size availability" considered as an important attribute for the customer in choosing work wear apparel, there?s differences in the perception of work wear apparel attributes from their COO, between G2000 and The Executive does not have a difference of perception."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32336
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faradissa
"Persaingan global semakin intensif dengan maraknya perusahaan melakukan pemasaran internasional dan terjadinya persaingan antar merek dari berbagai kategori produk. Kesadaran akan pentingnya merek sebagai aset yang paling bernilai, yang tercakup dalam apa yang disebut ekuitas merek. Ekuitas merek ini mencakup 5 kategori yaitu kesadaran nama, asosiasi-asosiasi merek, kesan kualiats, loyalitas merek dan aset-aset merek lainnya (seperti paten, cap dan lainnya).
Merek itu sendiri bisa diasosiasikan dengan negara asal (country of origin), dimana negara asal itu berpengaruh dalam menilai suatu produk. Konsumen cenderung mempunyai kesan terntentu terhadap suatu produk yang dihasilkan suatu negara, seperti cina dengan obat-obatan, Perancis dengan mode pakaian dan parfum dan lain-lain.
Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas serta melihat hubungan antara persepsi harga dan kualitas khususnya untuk kategori produk makanan/minuman dan otomotif.
Bentuk penelitian yang dilakukan adalah dengan deskriptif analisis. Data primer didapat dengan teknik survei dengan face to face interview. Survei dilakukan dalam bulan Mei 1998 di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden 400 orang. instrumen utama dalam survei adalah kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi terhadap kualitas dan harga produk makanan/minuman buatan negara Amenka Indonesia, Jepang, Belanda dan Cina sedangkan untuk produk otomotif buatan negara Jerman, Indonesia. Jepang, Korea dan Amerika Kuesioner ini menggunakan 5 points likert scale untuk persepsi kualitas, dimana 1 berarti kualitas sangat rendah dan 5 berarti sangat tinggi. Untuk variabel harga ditanyakan kepada responden persepsi barga kedua produk lersebut apakah Iebih tinggi, sarna saja atnu lebih rendah (kira-kira berapa persan), apabila produk Indonesia dijadikan patokan 100%.
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini :
Untuk produk makanan/minuman, produk negara Amerika dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 40) dibandingkan negara lainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 3,79), Indonesia (mean 3,68), Belanda (mean 3,60) dan Cina (3,54). Dari uji statistik yang dilakukan dengan one-way anova terhadap persepsi kualitas produk Makanan/minuman buatan Amerika, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel usia, jenis kelamin, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali untuk variabel pengeluaran per bulan. Untuk produk buatan Indonesia, variabeÍ usia, jenis kelamin, pengeluaran per bulan, dan pendidikan yang ditamatkan tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel pernah/tidak ke luar negeri.
Harga produk makanan/minuman buatan Amerika, Belanda, Jepang dan Cina jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan lebih mahal oleh responden, dengan produk Amerika mempunyal rata-rata harga tertinggi yaitu 189,63% selanjutnya diikuti produk buatan Belanda, Jepang dan Cina.
Dari hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk makanan/minuman terlihat bahwa produk buatan Amerika dipersepsikan mempunyai kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggo dibandingkan negara lainnya selanjutnya berlaku juga untuk produk Jepang Produk buatan Indonesia sendiri kualitasnya lebih tinggi dari Belanda dan Cina namun harganya dipersepsikan lebih rendah dibandingkan keempat negara lainnya.
Untuk produk otomotif, produk negara Jerman dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 4,56) dibandingkan negara Iainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 4,29), Amerika (mean 4,24), Korea (mean 3,4 1) dan Indonesia (2,48). Dari uji statistik yang dilakukan dengan One-Way anova terhadap persepsi kualitas produk otomotif buatan Jerman, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel jenis kelamin, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali variabel usia responden. Selanjutnya untuk produk buatan Indonesia, variabel usia, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri, tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel jenis kelamin.
Harga produk otomotif buatan Jerman, Amerika, Jepang dan Korea jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan Iebih mahal oleh responden, dengan produk Jerman mempunyai rata-rata harga tertinggi yaitu 245,71% (2,5 kali harga produk Indonesia) selanjutnya Amerika 222,78%, Jepang hampir 2 kalinya dan Korea 1,5 kali.
Terakhir hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk otomotif terlihat bahwa produk buatan Jerman dipersepsikan mempunyal kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggi dibandingkan negara lainnya, selanjutnya berurutan berlaku juga untuk produk Amerika, Jepang dan Korea. Sedangkan produk otomotif buatan Indonesia sendiri kuaiitasnya dan harganya paling rendah dipersepsikan oleh responden yang semuanya berasal dari Indonesia. Hal ini dapat dipahami karena Indonesia memang baru beberapa tahun terakhir mengeIuarka produk otomotifnya dan terkenal dengan harganya yang murah dibandingkan lainnya yang beredar di Indonesia.
Sebagai implikasi manajerial dan penemuan diatas dianjurkan pertama untuk produk Makanan/minuman buatan negara Amerika dan Jepang dalam strategi promosinya sebaiknya memuat label ?made in? dalam produknya karena dipersepsikan berkualitas tinggi oleh responden hal ini juga dapat dilakukan untuk produk otomotif buatan Jerman, Jepang dan Amerika. Dengan tingginya persepsi kualitas untuk produk tadi, maka pemasar juga dapat mengambil keuntungan dengan menawarkan price premium bagi produknya. Kedua bagi pemasar Indonesia, sebaiknya meningkatkan kualitas aktual produk, terutama untuk produk makanan/minuman dibandingkan produk otomotifnya. Untuk itu sebaiknya memuat label "made in Indonesia" pada kemasannya, selain ¡tu perlu untuk mengadakan promosi dalam menggiatkan gerakan cinta produk makanan/minuman Indonesia seperti lewat iklan-iklan dan lain-lain. Sebaliknya untuk produk otomotif buatan Indonesia, slogan mobnas tidak akan berarti banyak karena terbukti kualitas otomotif Indonesia dipersepsikan rendah s/d blasa saja berada jauh di bawah kualitas produk otomotifbuatan Jerman, Jepang, Amerika dan Korea. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saggaf Salim Saleh Alatas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen yang dilihat dari segi kognitif, afektif, dan konatif terhadap pakaian jadi lokal dan impor dan melihat produk mana yang lebih unggul. Penelitian ini juga melihat tingkat nasionalisme responden. Penelitian ini menggunakan metode statistik paired sample t-test dan one sample t-test. Penelitian ini menemukan bahwa pakaian jadi lokal memiliki rata-rata yang lebih rendah dari segi kognitif dan afektif dibandingkan dengan pakaian impor dan tidak memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan pada segi konatif.

The aim of this research is to analyze the attitude of consumers in terms of cognitive, affective, and conative against local and imported apparel products and to identify which one more is superior. This study also further identify respondent nationalism. This study applied statistical methods; paired sample t-test and one-sample t-test. This study found that the local apparel has an average score in terms of cognitive and affective compared imported clothes, it also does not have a distinction on score in terms of conative significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elszuary Abrar Uzi Zulkarnain S.P.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah afinitas konsumen dan etnosentrisme serta citra negara asing mampu mempengaruhi perilaku konsumen di Indonesia terkait persepsi resiko dan keinginan membeli produk asing negara afinitas. Model acuan merujuk kepada studi Oberecker dan Diamantapoulos (2011). Negara afinitas yang dijadikan objek penelitian adalah Negara Jepang. Jumlah sampel responden penelitian berjumlah 164 responden. Desain penelitian menggunakan model SEM dengan pendekatan CFA (confirmatory factor analysis). Hasil analisis menunjukkan jika pada sisi afeksi, pengaruh etnosentrisme berperan lebih dominan daripada afinitas dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Sementara pada sisi kognisi, citra produk suatu negara mampu membangkitkan hasrat konsumen untuk mengkonsumsi produk asing.

This research aims to determine whether the consumer affinity and ethnocentrism as well as the image of a foreign country are able to influence consumer behavior in Indonesia related to the perceived risk and willingness to buy foreign products from the affinity country. Our model refers to the study of Oberecker & Diamantapoulos (2011). Japan would be the object of affinity country. Total sample of respondents were 164 respondents. The study design uses SEM Model with CFA approach (confirmatory factor analysis). The results show us that the ethnocentrism has dominant affection role compared to affinity in order to influence consumer behavior meanwhile, the product country image has cognition role to evoke consumer desire to consume foreign products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Cynthia Permata br
"Penelitian ini penting dilakukan terhadap produk dari negara asal tertentu di dalam memahami perilaku konsumen dan gambaran produknya diterima dengan baik di negara tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh country of origin terhadap consumer purchase intention melalui brand image dan brand evaluation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode survei pada target konsumen skincare Laneige di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160. Cronbach’s alpha dan confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menilai reliabilitas serta validitas. Structur Equation Model (SEM) digunakan dalam pengujian Hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa country of origin memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap purchase intention. Brand image memiliki pengaruh full mediation sebagai variabel mediator sedangkan brand evaluation memiliki pengaruh no mediation sebagai variabel mediator.

The study is necessary to employ towards a product from a particular country in understanding consumer behavior and market respon in the entry country. This research was conducted because in the intense global competition, producers need to understand the factors that cause purchase intention so that their products can be accepted by the public. This study uses a quantitative approach to survey methods on Laneige skincare target consumers in Jakarta. The sample in this study amounted to 160.Cronbach's alpha and confirmatory factor analysis (CFA) were used to assess reliability and validity. The Structural Equation Model (SEM) is used in hypothesis testing. The results showed that country of origin has a positive but insignificant effect on purchase intention. Brand image has a full mediation effect as a mediator variable, while brand evaluation has no mediation effect as a mediator variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutiara Anjani
"ABSTRAK
This research demonstrated the influence of the country of origin by extending several cues such as sponsorship and type of slogans. In order to achieve the objectives, empirical research on 403 participants was conducted, coming from both developed and developing countries. The results show that there is no significant effect between all of the three variables. Despite the non significant interaction among these variables, we found an interesting pattern of result from a different level of studies. The findings obtained in this study confirm the concept of COO have a composite form representing variety of readings.

ABSTRACT
Penelitian ini menunjukkan pengaruh negara asal dengan menambahkan beberapa isyarat seperti sponsor dan jenis slogan. Dalam rangka mencapai tujuan, penelitian empiris pada 403 peserta dilakukan, berasal dari negara maju dan berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara tiga variabel. Meskipun interaksi non signifikan antara variabel-variabel ini, kami menemukan pola yang menarik dari tingkat penelitian yang berbeda. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini mengkonfirmasi konsep COO memiliki bentuk komposit yang mewakili berbagai bacaan."
2017
S68977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diany Fitria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven berdasarkan pengalaman pelanggan terdahulu ketika mengunjungi 7-Eleven, alasan utama pelanggan berbelanja di 7-Eleven, produk dan jasa yang penting menurut pelanggan 7-Eleven dan perbedaan jenis kelamin dan variabel demografi lainnya terhadap atribut-atribut tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratori (menggunakan teknik in depth interview dan kuesioner terbuka) dan metode penelitan deskriptif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 130 responden yang merupakan bagian dari populasi pengunjung 7-Eleven melalui teknik non-probability sampling melalui convenience sampling.
Hasil penelitiannya adalah ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven adalah penambahan variasi produk, memperbanyak meja-kursi dan memperbesar lahan parkir; alasan utama mereka mengunjungi 7-Eleven adalah untuk bersosialisasi, mengisi waktu luang dan menghilangkan kejenuhan; atribut convenience store yang paling penting menurut pelanggan adalah search convenience; fasilitas kamar mandi/toilet merupakan atribut jasa yang paling penting dan roti adalah atribut produk yang terpenting.

This thesis research is designed to know the consumers? expectations from 7-Eleven based on their prior experiences, the main reasons to shop at 7-Eleven, the most important products and services offered by 7-Eleven, and gender differences toward those attributes. This thesis research is using exploratory method and descriptive method.
The first method is used by conducting in-depth interviews and open ended questionnaires in order to know consumers? expectations toward 7-Eleven as a convenience store and the main reasons of shopping at 7-Eleven. In addition, descriptive method is used to gather the most important convenience store attributes from the consumers? perspectives.
This research is conducted to 130 respondents who are the populations of 7-Eleven visitors chosen by non probability sampling method through the convenience sampling.
The results of this thesis research are the additional of product assortments, socialization, and enlargement of their parking space. According to the consumers, the most important attribute of a convenience store is search convenience; rest room facility is the most important service attribute and bread is the most important product attribute.<.i>
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Dhea Astari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Negara asal (country of origin) terhadap sikap konsumen dalam memilih merek MUJI. Country of origin adalah asosiasi dan kepercayaan mental seseorang akan suatu produk yang dipicu oleh negara asal produk. Aspek-aspek penting yang terdapat pada country of origin yaitu innovativeness, design, prestige, dan wormanship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling, dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen MUJI di pusat perbelanjaan di Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa country of origin memiliki pengaruh positif terhadap sikap konsumen dalam memilih merek MUJI.

ABSTRACT
This research purposed to discover leverage between country of origin to consumer's attitude toward choosing MUJI. Country of origin formed by individual associations dan mental beliefs towards the product within the country of the product. Country of origin has an important aspects such as innovativeness, design, prestige, and workmanship. This research used quantitative approach and purposive sampling technique, and spreads 100 questionnaires to MUJI‟s consumer on shopping center in Jakarta. The results of the research found that country of origin has positive influenced to consumer's attitude toward choosing MUJI."
2016
S63846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Perdana Putra Leiden
"

Perubahan dan ketidakpastian adalah karakteristik yang mewarnai dunia bisnis, terutama di masa depan. Dampak globalisasi dan perkembangan teknologi, terutama pesatnya perkembangan teknologi informasi juga telah mengubah iklim persaingan menjadi lebih tajam. Perubahan dan perkembangan ini berdampak pada keputusan pembelian pelanggan, karena perubahan ini dapat mengubah diri pelanggan seperti rasa dan aspek psikologis, pelanggan sosial dan budaya. Dalam penelitian ini akan dikaji tentang pengaruh persepsi konsumen Minimarket di DKI Jakarta terhadap atribut took ritel, promosi dan harga terhadap niat pembelian ulang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa store attribute, promotion dan price berpengaruh terhadap attitude towards store dan purchase intention pada Minimarket di DKI Jakarta. Penelitian ini mengambil subjek yaitu pelanggan Minimarket di DKI Jakarta dengan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan structural equation modeling dengan bantuan program SPSS Amos. Hasil analisis data menunjukkan bahwa store attribute, promotion dan price secara parsial berpengaruh terhadap attitude towards store dan purchase intention di Minimarket DKI Jakarta. Penelitian ini juga menemukan bahwa attitude towards store berpengaruh terhadap purchase intention di Minimarket DKI Jakarta.


Changes and uncertainties are characteristics that characterize the business world, especially in the future. The impact of globalization and technological development, especially the rapid development of information technology has also changed the climate of competition becomes sharper. These changes and developments have an impact on customer purchasing decisions, as these changes can transform customers like the feelings and aspects of psychological, social and cultural customers. In this research will be studied about the influence of consumer perception Minimarket in DKI Jakarta to retail store attributes, promotion and price to repurchase intention. The purpose of this research is to know what store attribute, promotion and price influence toward attitude toward store and purchase intention at Minimarket in DKI Jakarta. This study took the subject of Minimarket customers in DKI Jakarta with simple random sampling. Data were analyzed using structural equation modeling with SPSS Amos program. the result of data analysis shows that store attribute, promotion and price partially influence toward attitude toward store and purchase intention in Minimarket DKI Jakarta. This study also found that attitude towards store has an effect on purchase intention in Minimarket DKI Jakarta."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Yugapradana
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti bagaimana atribut produk pada situs belanja baju lokal dapat mempengaruhi pembelian secara impulsif melalui perilaku browsing. Data riset ini diperoleh dengan teknik sample convenience sampling dan warga Jabodetabek menjadi sampelnya. Tes hipotesis dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) yang diolah oleh software LISREL 8.5. Terdapat tiga atribut produk yang dibahas pada riset ini. Atribut produk yang dibahas adalah banyaknya pilihan, harga dan panca indera. Riset ini menemukan bahwa atribut produk mempunyai pengaruh terhadap perilaku browsing secara utilitarian dan perilaku browsing secara hedonis.
Hasil dari riset menunjukkan bahwa perilaku browsing secara hedonis memungkinkan terjadinya pembelian secara impulsif, sedangkan perilaku browsing secara utilitarian tidak menyebabkan pembelian secara impulsif. Hasil juga menunjukan bahwa perilaku browsing secara utilitarian dan hedonic menengahi hubungan antara atribut produk dan pembelian secara impulsif. Hasil yang didaptkan dari penelitian diharapkan dapat berguna untuk penelitianpenelitian berikutnya dan diharapkan agar situs belanja lokal dapat meningkatkan kualitas dari fitur mereka dan mereka dapat mengetahu lebih dalam bagaimana perilaku dari konsumen lokal.

The purpose of this research is to analyze the effect of product attributes on apparel eimpulse buying through the behavior of website browsing on local shopping website. Convenience sampling was used and residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as samples for this research. The hypothesis are tested using structural equation modelling (SEM) using LISREL 8.5. There are three product attributes that is discussed in this research. Those product attibutes includes variety of selection, price attribute, ans sensory attribute. The research discover that the product attributes have an effect on the utilitarian browsing behavior and hedonic browsing behavior.
The result shows that hedonic browsing behavior encourages impulse buying while utilitarian browsing behavior did not and that utilitarian and hedonic browsing behavior fully mediates the relationship between product attributes and e-impulse buying. The findings in this research are usefull for further research in this topic and also benefits local website to help them know how can they improve features of their website and know how local consumer behaves.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>