Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara penerapan nilai syariah, kualitas relasional dan kualitas pelayanan sebagai antecedent terhadap loyalitas nasabah bank syariah sebagai konsekuensi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi industri perbankan syariah dalam membangun loyalitas nasabahnya. Subjek penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah di wilayah Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah Structural Equation Modeling (SEM), dengan perangkat lunak LlSREL 8,5l.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat huhungan positif antara penerapan nilai syariah yang benar dengan loyalitas nasabah bank syariah. Selain itu, terdapat hubungan yang positif antara kualitas relasional antara bank syariah dengan nasabahnya yang menghasilkan loyalitas nasabah. Kualitas pelayanan juga berhubungan secara positif terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah.

This research analyzes the correlation between implementation of sharia value, relationship quality and service quality as antecedent with customer loyalty as their consequences. This research is contributed to sharia banking industry in order to obtain customer loyalty. This research picks customer Sharia Bank in Bandar Lampung as the subject. The analysis method used for this research is Structural Equation Model (SEM) with LISREL 8,51 software.
The result of research shows that there is positive correlation between implementation of good sharto value with customer loyalty There is also posilive correlation between relational quality between Sharia Banks and their customers that result on customer loyalty. Service quality also has positive correlalion with customer loyally of Sharia Bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21214
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryani
"Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, merupakan tempat strategis untuk tumbuhnya kegiatan ekonomi yang berbasis syariah, termasuk asuransi syariah. Kondisi ini membuat persaingan dalam mencari dan mempertahankan nasabah harus selalu dilakukan perusahaan asuransi syariah agar mampu bersaing dengan kompetitornya. Mencari nasabah baru adalah usaha yang tergolong sulit, tetapi akan jauh lebih sulit lagi adalah mempertahankannya. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas nasabah asuransi syariah.
Dengan menggunakan metode statistik non parametric korelasi rank spearman diperoleh hasil bahwa semua variabel independen yang diuji yaitu faktor syariah, produk, harga, lokasi, promosi, Sumber Daya Manusia, proses, fisik, agen marketing dan investor mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan variabel dependen loyalitas nasabah. Lebih jauh diperoleh hasil yang menempatkan faktor proses sebagai variabel yang memiliki keterkaitan paling tinggi dengan loyalitas nasabah asuransi syariah, sedangkan faktor syariah merupakan faktor yang memiliki tingkat keterkaitan paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa proses pelayanan yang efisien dan praktis ternyata lebih diutamakan oleh nasabah produk asuransi syariah dibandingkan dengan alasan yang bersifat emosional seperti faktor syariah.

Indonesia, where majority people live in are Moslem, is a strategic place for development of Islamic financial industries, such as sharia insurance. This condition places a high competition between sharia insurances regarding how to magnetize new costumers or to keep loyalty of existing costumers. A hard effort is needed to attract new costumers. However it is more difficult to keep loyalty of existing costumers. Therefore this research aims to scrutinize what is the factors affect loyalty of sharia insurance costumers.
By using statistic non-parametric method rank spearman correlation, this research generate results that show all independent variables tested, sharia, product, price, location, promotion, human resource, process, physic, marketing agent, and investor have positively significant correlation to customers loyalty as dependent variable. Moreover the research outcome puts process variable as the most significant factor to loyalty, whereas the sharia ranks the weakest factor. Hence the services that efficient and practice are the most important things than emotional factor for the costumers to keep use sharia insurance.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Nurhakim Halida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan brand loyalty pada nasabah bank syariah melalui sudut pandang brand experience. Penelitian ini menggunakan pengalaman, kepuasan, dan kepercayaan sebagai hal yang membentuk loyalitas seorang nasabah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 201 responden yang ditentukan berdasarkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling dan snowball samplingdengan sifat cross-sectional. Pengujian pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeldengan software LISREL 8.70 dan IBM SPSS 19 . Hasil penelitian ini menunjukkan brand experience berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand loyalty melaluibrand trust dan satisfaction.

The purpose of this study is to analyze the formation of brand loyalty of Islamic Bank?s customer through the perspective of brand experience. This study uses experience, satisfaction and trust as key factors that forming loyalty of Islamic Bank?s customer. The samples in this study consist of 201 respondents that are determined based on Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi region. This study uses techniques of judgement and snowball sampling with the nature of cross-sectional. The measurement tool for this study is Structural Equation Model with LISREL 8.70 and IBM SPSS 19 softwares . The result of this study indicates brand experience influenced significantly positive to brand loyalty through brand trust and satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Nalandari
"Riset ini mencoba mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan secara daring atau E-Banking Loyalty melalui variabel intervening kepuasan pelanggan secara daring atau E-Banking Satisfaction. Faktor-faktor penentu utama yang digunakan adalah E-Banking Service Quality (EBSQ) yang terdiri dari empat dimensi besar, yaitu: kehandalan (reliability), privasi dan keamanan (privacy and security), desain website/app (website/app design), dan layanan pelanggan serta dukungan e-banking (customer serivce and support) dengan studi kasus nasabah sekaligus pengguna BNI Mobile Remittance (MoRe) di Singapura. Penelitian ini menggunakan metode survey online dengan 190 partisipan dengan menggunakan judgmental sampling. Data diolah dengan metode Structural Equation Model menggunakan Smart PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada masa pandemi, terdapat adanya shifting perilaku konsumen. Dimana pada kondisi normal, privacy & security menjadi faktor utama dalam membangun kepuasan dan loyalitas dalam bisnis perbankan, sementara penelitian ini menemukan bahwa pada masa pandemi bantuan dan pelayanan yang diberikan oleh customer service menjadi lebih penting dibandingkan privacy & security. Namun hal tersebut memerlukan kajian yang lebih dalam mengenai alasan mengapa kebutuhan informasi menjadi lebih penting dibandingkan keamanan pada saat bertransaksi secara daring dalam bisnis perbankan. Pada penelitian ini menemukan bahwa reliability dan web/app design hanya memiliki sedikit pengaruh dan tidak signifikan dalam membentuk kepuasan dan loyalitas nasabah terkait layanan daring.

This research tries to examine the factors that affect online’s customer loyalty or EBanking Loyalty through online customer satisfaction intervening variables or EBanking Satisfaction. The main determining factors used are E-Banking Service Quality (EBSQ) which consists of four major dimensions, i.e. : reliability, privacy and security, website/app design, and customer service and support, with case studies of customers as well as BNI Mobile Remittance (MoRe) users in Singapore. This study used an online survey method with 190 participants using judgmental sampling. The data were processed using the Structural Equation Model method using Smart PLS. The results of this study indicate that during a pandemic, there was a shifting of consumer behavior. Where in normal conditions, privacy & security are the main factors in building satisfaction and loyalty in the banking business, while this study finds that during the pandemic, the assistance and services provided by customer service are more important than privacy & security. However, this requires a deeper study of the reasons why information needs are more important than security when transacting online in the banking business. In this study found that reliability and web/app design have little and no significant effect in shaping customer satisfaction and loyalty related to online services."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan Al Farisi
"Teknologi keuangan saat ini berpengaruh terhadap banyak aspek yang mencakup peluang dan tantangan bagi individu, bisnis, dan lembaga keuangan itu sendiri. Dalam bisnis perbankan, penggunaan bank digital terus meningkat seperti yang tercatat pada laba/rugi bersih bank digital di Indonesia pada semester I-2023 terlihat bahwa mayoritas emiten bank digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Layanan teknologi informasi dalam dunia fintech (financial technology) ini cukup baru sehingga studi terkait bank digital masih sangat terbatas terutama pembahasan terkait keberlanjutan penggunaannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini dengan harapan agar dapat menambah wawasan baru mengenai fintech post adoption. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method untuk memperoleh pemahaman mendalam terkait loyalitas yang merangkum keinginan untuk terus menggunakan dan penggunaan nyata bank digital. Data identifikasi variabel penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan 13 narasumber pengguna bank digital dan dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil analisis digunakan untuk membuat model survei yang diisi secara valid oleh 491 responden dan data diolah menggunakan covariance-based structural equation modelling (CB-SEM). Data konfirmasi dikumpulkan melalui wawancara dengan 11 narasumber yang diambil dari responden survei dan dianalisis dengan content analysis. Penelitian ini menggunakan dua perspektif utama yaitu user satisfaction dengan faktor-faktor eksternal (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) dan personal innovativeness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perceived aesthetics memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived ease of use penggunaan bank digital, (2) perceived aesthetics dan perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived usefulness penggunaan bank digital, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, dan integration memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, sedangkan convenience value, economic benefits, dan perceived aesthetics tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, (4) satisfaction dan personal innovativeness memiliki pengaruh signifikan terhadap continuance intention penggunaan bank digital, dan (5) continuance intention memiliki pengaruh signifikan terhadap actual usage penggunaan bank digital. Untuk meningkatkan intensi keberlanjutan penggunaan, penyedia layanan bank digital harus fokus pada peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan proaktif dalam mengadopsi teknologi serta fitur inovatif.

Financial technology currently influences many aspects that include opportunities and challenges for individuals, businesses, and financial institutions themselves. In the banking business, the use of digital banks continues to increase as recorded in the net profit/loss of digital banks in Indonesia in the first semester of 2023, where it appears that the majority of digital bank issuers in Indonesia experienced positive growth. Information technology services in this financial technology (fintech) world are relatively new, so studies related to digital banks are still very limited, especially discussions regarding the continuance of their use. Therefore, the authors conducted this research in the hope of gaining new insights regarding fintech post-adoption. This research uses a mixed-method approach to gain an in-depth understanding of loyalty, which encapsulates the continuance intention to use and actual use of digital banks. Research variable identification data was collected through interviews with 13 digital bank user respondents and analyzed using thematic analysis. The results of the analysis were used to create a survey model that was validly filled out by 491 respondents, and the data was processed using covariance-based structural equation modeling (CB-SEM). Confirmation data was collected through interviews with 11 respondents taken from the survey respondents and analyzed using content analysis. This research uses two main perspectives, namely user satisfaction with external factors (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) and personal innovativeness. The research results show that (1) perceived aesthetics have a significant influence on the perceived ease of use of digital bank usage, (2) perceived aesthetics and perceived ease of use have a significant influence on the perceived usefulness of digital bank usage, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, and integration have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, while convenience value, economic benefits, and perceived aesthetics do not have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, (4) satisfaction and personal innovativeness have a significant influence on continuance intention of digital bank usage, and (5) continuance intention has a significant influence on actual usage of digital banks. To increase the intention to continue using, digital bank service providers must focus on improving service quality to increase user satisfaction and be proactive in adopting innovative technology and features."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Yosabad Torando
"Teknologi keuangan saat ini berpengaruh terhadap banyak aspek yang mencakup peluang dan tantangan bagi individu, bisnis, dan lembaga keuangan itu sendiri. Dalam bisnis perbankan, penggunaan bank digital terus meningkat seperti yang tercatat pada laba/rugi bersih bank digital di Indonesia pada semester I-2023 terlihat bahwa mayoritas emiten bank digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Layanan teknologi informasi dalam dunia fintech (financial technology) ini cukup baru sehingga studi terkait bank digital masih sangat terbatas terutama pembahasan terkait keberlanjutan penggunaannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini dengan harapan agar dapat menambah wawasan baru mengenai fintech post adoption. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method untuk memperoleh pemahaman mendalam terkait loyalitas yang merangkum keinginan untuk terus menggunakan dan penggunaan nyata bank digital. Data identifikasi variabel penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan 13 narasumber pengguna bank digital dan dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil analisis digunakan untuk membuat model survei yang diisi secara valid oleh 491 responden dan data diolah menggunakan covariance-based structural equation modelling (CB-SEM). Data konfirmasi dikumpulkan melalui wawancara dengan 11 narasumber yang diambil dari responden survei dan dianalisis dengan content analysis. Penelitian ini menggunakan dua perspektif utama yaitu user satisfaction dengan faktor-faktor eksternal (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) dan personal innovativeness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perceived aesthetics memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived ease of use penggunaan bank digital, (2) perceived aesthetics dan perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived usefulness penggunaan bank digital, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, dan integration memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, sedangkan convenience value, economic benefits, dan perceived aesthetics tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, (4) satisfaction dan personal innovativeness memiliki pengaruh signifikan terhadap continuance intention penggunaan bank digital, dan (5) continuance intention memiliki pengaruh signifikan terhadap actual usage penggunaan bank digital. Untuk meningkatkan intensi keberlanjutan penggunaan, penyedia layanan bank digital harus fokus pada peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan proaktif dalam mengadopsi teknologi serta fitur inovatif.

Financial technology currently influences many aspects that include opportunities and challenges for individuals, businesses, and financial institutions themselves. In the banking business, the use of digital banks continues to increase as recorded in the net profit/loss of digital banks in Indonesia in the first semester of 2023, where it appears that the majority of digital bank issuers in Indonesia experienced positive growth. Information technology services in this financial technology (fintech) world are relatively new, so studies related to digital banks are still very limited, especially discussions regarding the continuance of their use. Therefore, the authors conducted this research in the hope of gaining new insights regarding fintech post-adoption. This research uses a mixed-method approach to gain an in-depth understanding of loyalty, which encapsulates the continuance intention to use and actual use of digital banks. Research variable identification data was collected through interviews with 13 digital bank user respondents and analyzed using thematic analysis. The results of the analysis were used to create a survey model that was validly filled out by 491 respondents, and the data was processed using covariance-based structural equation modeling (CB-SEM). Confirmation data was collected through interviews with 11 respondents taken from the survey respondents and analyzed using content analysis. This research uses two main perspectives, namely user satisfaction with external factors (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) and personal innovativeness. The research results show that (1) perceived aesthetics have a significant influence on the perceived ease of use of digital bank usage, (2) perceived aesthetics and perceived ease of use have a significant influence on the perceived usefulness of digital bank usage, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, and integration have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, while convenience value, economic benefits, and perceived aesthetics do not have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, (4) satisfaction and personal innovativeness have a significant influence on continuance intention of digital bank usage, and (5) continuance intention has a significant influence on actual usage of digital banks. To increase the intention to continue using, digital bank service providers must focus on improving service quality to increase user satisfaction and be proactive in adopting innovative technology and features."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toding, Galan Gahara Triguna
"Teknologi keuangan saat ini berpengaruh terhadap banyak aspek yang mencakup peluang dan tantangan bagi individu, bisnis, dan lembaga keuangan itu sendiri. Dalam bisnis perbankan, penggunaan bank digital terus meningkat seperti yang tercatat pada laba/rugi bersih bank digital di Indonesia pada semester I-2023 terlihat bahwa mayoritas emiten bank digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Layanan teknologi informasi dalam dunia fintech (financial technology) ini cukup baru sehingga studi terkait bank digital masih sangat terbatas terutama pembahasan terkait keberlanjutan penggunaannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini dengan harapan agar dapat menambah wawasan baru mengenai fintech post adoption. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method untuk memperoleh pemahaman mendalam terkait loyalitas yang merangkum keinginan untuk terus menggunakan dan penggunaan nyata bank digital. Data identifikasi variabel penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan 13 narasumber pengguna bank digital dan dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil analisis digunakan untuk membuat model survei yang diisi secara valid oleh 491 responden dan data diolah menggunakan covariance-based structural equation modelling (CB-SEM). Data konfirmasi dikumpulkan melalui wawancara dengan 11 narasumber yang diambil dari responden survei dan dianalisis dengan content analysis. Penelitian ini menggunakan dua perspektif utama yaitu user satisfaction dengan faktor-faktor eksternal (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) dan personal innovativeness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perceived aesthetics memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived ease of use penggunaan bank digital, (2) perceived aesthetics dan perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived usefulness penggunaan bank digital, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, dan integration memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, sedangkan convenience value, economic benefits, dan perceived aesthetics tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction penggunaan bank digital, (4) satisfaction dan personal innovativeness memiliki pengaruh signifikan terhadap continuance intention penggunaan bank digital, dan (5) continuance intention memiliki pengaruh signifikan terhadap actual usage penggunaan bank digital. Untuk meningkatkan intensi keberlanjutan penggunaan, penyedia layanan bank digital harus fokus pada peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan proaktif dalam mengadopsi teknologi serta fitur inovatif.

Financial technology currently influences many aspects that include opportunities and challenges for individuals, businesses, and financial institutions themselves. In the banking business, the use of digital banks continues to increase as recorded in the net profit/loss of digital banks in Indonesia in the first semester of 2023, where it appears that the majority of digital bank issuers in Indonesia experienced positive growth. Information technology services in this financial technology (fintech) world are relatively new, so studies related to digital banks are still very limited, especially discussions regarding the continuance of their use. Therefore, the authors conducted this research in the hope of gaining new insights regarding fintech post-adoption. This research uses a mixed-method approach to gain an in-depth understanding of loyalty, which encapsulates the continuance intention to use and actual use of digital banks. Research variable identification data was collected through interviews with 13 digital bank user respondents and analyzed using thematic analysis. The results of the analysis were used to create a survey model that was validly filled out by 491 respondents, and the data was processed using covariance-based structural equation modeling (CB-SEM). Confirmation data was collected through interviews with 11 respondents taken from the survey respondents and analyzed using content analysis. This research uses two main perspectives, namely user satisfaction with external factors (perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, convenience value, economic benefits, integration, perceived aesthetics) and personal innovativeness. The research results show that (1) perceived aesthetics have a significant influence on the perceived ease of use of digital bank usage, (2) perceived aesthetics and perceived ease of use have a significant influence on the perceived usefulness of digital bank usage, (3) perceived usefulness, perceived ease of use, perceived security, and integration have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, while convenience value, economic benefits, and perceived aesthetics do not have a significant influence on satisfaction with digital bank usage, (4) satisfaction and personal innovativeness have a significant influence on continuance intention of digital bank usage, and (5) continuance intention has a significant influence on actual usage of digital banks. To increase the intention to continue using, digital bank service providers must focus on improving service quality to increase user satisfaction and be proactive in adopting innovative technology and features."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armi Yunedi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan nasabah memilih KPR bank syariah di wilayah DKI Jakarta dan untuk menemukan faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan mereka. Faktor yang diteliti adalah karakteristik individu yang terdapat pada variabel: religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, kemudian faktor stimuli pemasaran bank yang terdapat pada variabel: Produk, harga, reputasi dan pelayanan. Penelitian dilakukan terhadap nasabah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, dengan jumlah sampel sebanyak 117 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama, minimal satu dari variabel religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan, usia, produk, harga, reputasi dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah. Nasabah memilih bank syariah untuk KPR adalah karena faktor: religiusitas, harga, reputasi dan pelayanan, sedangkan variabel lain yaitu: pengatahuan, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, serta produk tidak berpengaruh secara signifikan. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan adalah reputasi.

The purpose of this study is to determine why customers choose sharia banks for mortgages in areas of Jakarta and to find the most dominant factors influencing their decisions. Various factors such as individual characteristics contained in the variables: religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income and age, then the bank marketing stimuli factors contained in the variables: product, price, reputation and service. Research carried out on customers who are in areas of Jakarta and surrounding areas. Data were collected through questionnaires which passed the test of validity and reliability of the 117 respondents who had become Islamic bank for housing loan customers. The analytical method used is multiple linear regression.
The results showed that together, at least. one of the variables of religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income, age, product, price, service and reputation influence on customers decisions. Customers choose the Islamic bank for mortgages is because of factors: religiosity, price, reputation and service, while other variables: knowledge, education level, income and age, as well as the product does not influence significantly. Dominant factor influencing the decision is reputation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33533
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santhi Sri Hastuty
"Meningkatnya persaingan dalam bisnis reasuransi mendorong PT. Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) untnk mempertahankan pelanggan dengan mernbangun loyalitas peserta. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi loyalitas peserta reasuransi syariah di ReINDO. Penelitian dilakukan terhadap peserta reasuransi syariah ReiNDO. divisi Syariah, baik nasabah maupun nasabah baru yang berjumlah 3 7 peserta. Varia bel yang diduga mempengaruhi loyalitas antara lain: kepercayaan, kepuasan, customer bonding dan SDM. Analisis data menggunekan regresi berganda, Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan dan customer bonding signifikan mempengaruhi loyalitas peserta rensuransi syariah di PT Reindo. Sementara untuk faktor kepercayaan dan SDM tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap loyalitas peserta asuransi.

The high competition in reinsurance businesses has Jed PT. Reasuransi Internasional Indonesia (ReiNDO) develops participants loyalty strategy to maintain its competitiveness. 'The aim of this research is to identify the factors that influence the syariah reinsurance participants loyalty to ReiNDO. This research studies 37 syariah reinsurance participants of ReiNDO's syariah division, Hypothetically, the variables that influence the loyalty are: trust, satisfaction, customer bonding and human resources. Multiple regression is used ln this study to analyze the data, The result shows that the variables of satisfaction and customer bonding significantly influence participants loyalty of syariah reinsurance of PT RelNDO. The variable of trust and human resource do not.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Liasari
"Dengan jumlah penduduk muslim mencapai sekitar 230 juta jiwa, pasar keuangan syariah seharusnya luar biasa, termasuk bagi asuransi syariah. Selama I6 tahun kehadiran asuransi syariah di Indonesia, market share asuransi syariah masih di bawah 5 persen. Variabel terikat penelitian ini adalah masyarakat yang menj adi nasabah asuransi syariah, dan variabcl bebasnya tercliri dari perbedaan individu (demogran, gaya hidup individualis, gaya hidup konsumerisme, pengetahuan, dan syariah), ekonomi, sosial, dan bauran pemasaran. Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mclihat faktor dominan yang mendorong seseorang memilih asuransi syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mendorong seseorang meniadi nasabah asuransi syariah pada penelitian ini adalah faktor pengetahuan dan bauran pemasaran. Makin tinggi tingkat pengetahuan seseorang terkait asuransi syariah, makin mendorong keputusan seseorang merjadi nasabah asuransi syariah. Makin variatif produk asuransi syariah, harga/kontribusi yang fleksibel, lokasi dengan jaringan luas, dan promosi intensii maloh mendorong keputusan sesoorang menjadi nasabah asuransi syariah.

With a Muslim population reaching about 230 million people, the Islamic finance market should be extraordinary, including ibr insurance. During the 16-year presence of Islamic Insurance in Indonesia, Islamic Insurance market share is still below 5 percent. Dependent variable is the society that became syariah insurance customers, and the independent variables consisted of individual differences (demographics, individualist life style, consumerist lifestyle, knowledge, and sharia), economic, social, and marketing mix. This study uses ?factor analysis? to sce the dominant factor that drives a person chooses Sharia Insurance.
The results showed that the dominant factor that drives someone to be a Sharia Insurance customer in this study is the marketing mix factors and knowledge. The higher the level of knowledge related Insurance Sharia, encourages the person decision becomes a Sharia Insurance customer. More and varied Islamic Insurance products, price / contributions which flexible, with the extensive network of locations, and an intensive campaign, the more encourages the person becomes a Sharia Insurance customers.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33439
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>