Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Lembaga Bahasa. Universiatas Katolik Indonesia Atma Jaya, 1994
499.221 UNI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Yogyakarta, 2013
499.221 SEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.222 SIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakutlas Sastra UI, 1994
410 HUB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Noor
"Lagu dapat dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Lirik lagu yang dinyanyikan oleh pria dan wanita tentunya memiliki perbedaan karena ragam bahasa pria dan wanita juga berbeda. Penelitian ini akan berfokus kepada ragam bahasa pria yang terdapat pada lirik lagu yang dinyanyikan oleh pria. Korpus dari penelitian ini berupa dua lirik lagu berbahasa Belanda yang dinyanyikan oleh Nick en Simon, yang berjudul ?Pak maar m?n hand? (2007) dan ?Omdat jij? (2007). Kedua lagu ini bercerita tentang ungkapan isi hati seorang pria kepada seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri ragam bahasa pria yang terdapat pada kedua lirik lagu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teori yang digunakan pada penelitian adalah teori mengenai bahasa dan gender
Song can be used as a medium to express someone's feelings. Lyrics of songs sung by man and woman have differences because the variety of man language is different from the variety of woman language. This research will focus on the variety of man language in the song lyrics sung by man. The corpora of this research are two Dutch-language song lyrics by Nick en Simon, entitled "Pak maar m'n hand" (2007) and "Omdat jij" (2007). Both of the songs are about the expression of a man's feeling to a woman. The purpose of this research is to see the characteristics of a variety of man language that were found on both of the lyrics. The method that is used in this research is a qualitative method and the theory that is used in this research is the theory of language and gender."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purwanto
Jakarta: Mizan Pustaka, 2017
492.7 AGU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amran Halim
Jakarta: Wira Nurbakti, 1982
499.2 AMR u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1990
499.221 8 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyah Utami
"Gue dan lu ialah dua pronomina persona dialek Melayu Betawi yang secara etimologis berasal dari bahasa lisan Tionghoa dialek Hokkian, yaitu goa dan lu yang masing-masing bermakna `aku' dan `engkau'. Karena pada kedua kata tersebut terkandung makna dan sifat persaudaraan atau persahabatan, kedua pronomina persona tersebut dapat digunakan secara resiprokal oleh penutur dan petutur untuk menunjukkan keakraban di antara mereka.
Setakat ini, banyak pengguna pronomina gue dan lu yang tidak mengetahui asal-muasal kedua pronomina tersebut. Bagi sebagian orang, gue dan lu bukan merupakan bentuk pronomina yang santun sehingga tidak patut digunakan. Namun, kedua pronomina tersebut kerap digunakan pada media massa, terutama televisi.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat ada atau tidaknya penggunaan pronomina gue dan lu pada kelompok responden dosen dan responden kelompok mahasiswa. Di samping itu, penelitian ini juga dilakukan untuk melihat bagaimana penilaian kepatutan penggunaan pronomina gue dan lu pada dua kelompok responden, yaitu responden kelompok dosen dan responden kelompok mahasiswa S1 program regular Universitas Indonesia, Depok. Dengan menggunakan parameter kekuasaan (K) dan solidaritas (S), para responden, yang bertindak sebagai penutur dan petutur, diminta menilai kepatutan penggunaan pronomina gue dan lu yang digunakan pada lingkungan keluarga dan lingkungan kampus, baik saat responden sebagai penutur maupun petutur. Di samping menggunakan parameter K dan S, pada penelitian ini juga digunakan beberapa variabel penyela yang berupa usia responden, bahasa pertama responden, dan lama tinggal responden di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pada lingkungan keluarga, diketahui bagaimana penilaian kepatutan kedua kelompok responden tersebut saat berperan sebagai anak yang menilai kepatutan penggunaan pronomina gue dan lu saat berbicara dengan anggota keluarga batih yang lain. Sementara itu, di lingkungan kampus diketahui bagaimana penilaian kepatutan kedua kelompok responden tersebut saat mereka berperan sesuai dengan status mereka di kampus, yaitu sebagai dosen dan mahasiswa, yang menilai kepatutan penggunaan kedua pronomina tersebut saat berbicara dengan anggota kampus yang sestatus. Pada penelitian ini ditemukan bahwa ketidakresiprokan penggunaan pronomina gue dan lu oleh para peserta tutur tidak harus diartikan sebagai wujud dari kurangnya keakraban (-S) di antara mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dosen yang memperhatikan ketepatan ejaan bahasa Indonesia sering mengeluh karena karya tulis mahasiswa menyimpang dari ejaan yang telah dibakukan
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>