Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181515 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Birawani Dwi Anggraeni
"Informasi yang tersedia atas pelanggan dapat digunakan oleh para pemasar dalam menghitung besamya nilai customer liftime value yang diberikan konsumen ke perusahaan. Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari faktor pemicu yang terdiri dari value equigg brand equity, dan relationshqn equity terhadap customer lM:time value . Faktor pemicu tersebut diadopsi dari penelitian Rust et al.,(2004). Penelitian ini juga melakukan pengukuran atas nilai dari customer lifetime value dari konsumen Aqua dari model Gupta dan Lehmann (2003) serta untuk mengetahui customer share dari konsumen air minum dalam kemasan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i serta para pekerja yang mengkonsumsi air minum dalam kemasa merek Aqua di Kampus Depok Universitas Indonesia berjurnlah 100 orang serta data sekunder lainnya terutama Laporan Keuangan Tahunan PT Aqua Golden Missisippi Tbk tahun 2007.
Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga faktor pemicu dari customer lifetime value berpengaruh positif dan signitikan terhadap customer lifetime value dimana brand equity memberikan pengaruh yang paling signifikan paling tinggi terhadap customer lifetime value konsmnen Aqua. Pada hasil perhitungan customer share menunjukkan hasil bahwa konsumen Aqua memberikan kontribusi paling besar pada konsumsi air minum dalam kemasan. Implikasi dari hasil penelitjan ini bahwa dengan mengetahui faktor pemicu yang berpengaruh terhadap customer lifetime value maka dapat memberikan arahan yang lebih baik dalam menentukan kebijakan program pemasaran serta dengan mengetahui besamya nilai customer lifetime value.

Alot of information about of customer that can be used for marketer to measure the value of customer lifetime value that are given to the company. The specific research is knowing the effects of the driver from value equity, brand equity, relationship equity to customer lifetime value. The driver are adopted from research by Rust et al.,(2004). ln this research is measuring the value of customer lifetime value from customer aqua and the model of customer lifetime value form Gupta and Lehmann (2003) and for knowing the value of customer share from customer in bottled drink water. This research use primary data with the population in this research are students and worker who consumption Aqua bottled drink water in Campus Depok-University Indonesia with the total population 100 people and secondary data is a financial statemel of PT Golden Missisippi Tbk year ended 2007.
The finding from this research are the driver from customer lifetime value have positif effect and significant to customer lifetime value and brand equity the most significant effect to customer lifetime value from customers Aqua. The Calcualtion of customer share in this research show that customers Aqua have the highest contribution in consumption bottled drink water. The implications from this research prove that are knowing the driver have significant to customer lifetime value that given better direction to make decision in marketing program and for knowing the value of customer lifetime value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T21078
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.

This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"Semakin ketatnya persaingan pada industri e-commerce menyebabkan perusahaan harus memiliki strategi yang inovatif untuk dapat memenangkan kompetisi ini. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan customer relationship management (CRM). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pelanggan yang sudah ada pada salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia. Identifikasi pelanggan dengan konsep CRM, yaitu customer lifetime value (CLV) merupakan salah satu pelaksanaan dari analytical CRM. Relational database management system digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pelanggan berdasarkan atribut yang dimiliki. Model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) dijadikan atribut untuk mensegmentasikan pelanggan dengan metode clustering k-means. Pemetaan customer value matrix juga digunakan untuk membantu dalam pembuatan program maintaining pelanggan sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil dari penelitian ini berupa 9 segmen pelanggan dimana 3 diantara memiliki nilai CLV yang rendah dari semua model analisis. Selain itu, pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan adalah pelanggan pada segmen 6 dan 9 karena memiliki nilai CLV tinggi dan penilaian karakteristik lain yang paling baik. Untuk itu, kedua segmen tersebut merupakan pelanggan yang harus dijaga hubunganannya dengan perusahaan agar terciptanya profit.

The increasing of competition in e-commerce industry forces the company to have an innovative strategy in order to lead this competition. One of these strategy which can be implemented is customer relationship management concept. In the implementation, the company needs to understand the target of customer based on behavior and characteristics in the transaction process. The study aims to identify the existing customer of e-commerce's company in Indonesia. Identifying customer is one of the activity in analytical CRM. Customer lifetime value is a concept of CRM to identify the customer loyalty. The used of the existing database can help in analyzing customer. Relational database management system approach is used to retrieve the information about RFM (recency, frequency, and monetary) atribut of each customer. RFM model is used as atribut to differentiate customer with clustering k-means method. Finally, mapping the customer's segment into customer value matrix is used to help in creating maintaining customer program in order to increase customer loyalty. Result from this study is 9 segments of customer where 3 clusters have the lowest CLV and another analysis model. Beside that, segment 6 and 9 have high CLV and high in another model of assessment. Both segments are the customer which have high loyalty. Company should maintain the relationship very well with those kind of customer"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofjan Assauri
Jakarta: Rajawali, 2012
381 SOF s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Fatimah Fitria
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan mengenai penerapan segmentasi konsumen berdasarkan CLV agar dapat menghasilkan profil konsumen bagi perusahan untuk memberikan perlakuan yang tepat bagi masing ndash; masing konsumen. Dalam memproses data yang akan digunakan, penelitian ini mengunakan segmentasi RFM sebagai langkah awal untuk mengidentifiksi data dan dilanjutkan dengan klasterisasi menggunakan K-Means agar mendapatkan gambaran data konsumen yang lebih jelas. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya lima jenis profile konsumen yang berbeda berdasarkan perhitungan RFM dan K-Means. Setiap kelompok memiliki karakteristik yang berbeda yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membentuk strategi dalam memberikan pendekatan kepada konsumen. Terdapat juga perbandingan antara kelompok konsumen yang akan dihasilkan apabila perusahaan menggunakan segmentasi konsumen menggunakan CLV dengan saat tidak menggunakan CLV. Dengan memberikan perlakuan yang tepat bagi konsumen yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dimasa yang akan datang, maka perusahaan dapat membentuk strategi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

ABSTRACT
This research focus on how to make a consumer segmentation based on CLV in order to create a customer profile for the company to provide appropriate treatment for each consumer. In order to process the data, this research uses RFM segmentation as the first step to identify the data and continued with K Means clustering to get a better interpretation of consumer data. The results of this research show five different types of consumer profiles based on RFM and K Means calculations. Each cluster has a different characteristic that can be used for a company to define a better strategy in order to approach their customer. There is also a comparison between the consumer groups if the company uses consumer segmentation using CLV or when not using CLV. By providing the right treatment for profitable customer, the company can form an effective and targeted strategy in the future. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gracia Naomi
"Mengukur bagaimana merek menambah nilai produk dapat diukur melalui Customer-Based Destination Brand Equity CBDBE. Penelitian ini betujuan untuk melihat Value-Creation untuk wisatawan dalam keseluruhan pengalaman mereka dari suatu destinasi wisata sebelum, selama, dan setelah mereka tinggal, yang ditangkap oleh Value-Creation of Tourist Experience in the Destination VCETD adalah variabel pendahulu CBDBE untuk meningkatkan Destination Brand Equity. Konsep ini diuji di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk turis Magelang yang berada di akhir masa kunjungan mereka.
Pengumpulan data dilakukan di Bandara Adi Sutjipto dan Candi Borobudur dengan distribusi kuesioner langsung. Dengan analisa Structural Equation Modelling menunjukkan hasil bahwa ada lima dimensi dari Destination Brand Equity dan tiga dimensi Value Creation. Kesimpulannya, Value-Creation terbukti secara signifikan mempengaruhi Destination Brand Equity.

Measuring how destination brand adds value can be captured by Customers Based Destination Brand Equity CBDBE. This research propose Value Creation among tourists during their entire experience of a destination before, during, and after their stay , which captured by Value Creation of Tourist Experience in the Destination VCETD is the antecedence variable of CBDBE to improve it. This concept was tested on Daerah Istimewa Yogyakarta including Magelang tourists who were in the end of their visit duration.
The data collection was conducted in Departure Terminal in Adi Sutjipto Airport and Borobudur temple with direct questionnaire distribution. With Structural Equation Modelling shows result that there are five dimensions of Destination Brand Equity and three dimensions of Value Creation. Moreover, Value Creation is proven significantly have influence on Destination Brand Equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledi Loren
"Pertumbuhan ritel modern seperti supermarket semakin meningkat sehingga menimbulkan persaingan ketat antar ritel modern. Oleh karena itu, perusahaan perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat guna mempertahankan bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Length, Recency, Frequency, Monetary (LRFM) serta menentukan strategi untuk setiap segmen pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan 4 klaster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel LRFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Data produk yang dimiliki juga diolah dengan metode Market Basket Analysis (association rules) untuk mendapatkan pola perilaku belanja pelanggan serta menghasilkan rekomendasi produk sebagai strategi product affinity yang dapat diterapkan pihak supermarket. Kemudian dirumuskan 8 kategori strategi customer retention untuk dilakukan penilaian prioritas dengan metode ARAS (Additive Ratio Assessment) sebagai bagian dari strategi Customer-Centric dan menghasilkan 30 buah strategi yang dapat diterapkan pihak supermarket.

The expansion of modern retail such as supermarkets is fostering severe competition among modern retailers. Therefore, businesses must use effective customer relationship management to preserve and even improve client loyalty. The purpose of this study is to segment consumers based on Customer Lifetime Value (CLV) using the Length, Recency, Frequency, and Monetary (LRFM) model and establish strategies for each segment. Customers are segmented using the K-Means Clustering method, which yields four clusters, and the CLV value is utilized to determine the value of each customer cluster with the LRFM variable. The Customer Value Matrix (CVM) is then used to determine the characteristics of the customer clusters through cluster mapping. The owned product data is also analysed using the Market Basket Analysis approach (association rules) to identify patterns of consumer buying behavior and generate product suggestions as part of a product affinity strategy that supermarkets might employ. As part of the CustomerCentric approach, eight types of customer retention strategies were developed for priority assessment utilizing the ARAS (Additive Ratio Assessment) method, resulting in thirty supermarket-applicable tactics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ammar Nashir
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Customer Profitability Analysis dan Customer Lifetime Value dalam pengelolaan pelayanan terhadap pelanggan. Penentuan pelayanan terhadap pelanggan dilakukan dengan mengklasifikasikan pelanggan menjadi beberapa kategori yang didasarkan pada nilai Customer Profitability Analysis dan Customer Lifetime Value yang dimiliki oleh setiap pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggali fenomena pada satu unit analisis yaitu salah satu kantor cabang PT. X di Provinsi Lampung yang bergerak pada industri farmasi. Data yang diolah pada penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan langsung dari bagian akuntansi dan bagian administrasi penjualan kantor cabang serta data sekunder yang didapatkan dari media online baik itu yang berasal dari institusi pemerintahan maupun swasta. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yang didasarkan pada pendekatan pareto, yakni 20% dari total pelanggan atau sejumlah 193 pelanggan dan 20% dari total merek produk atau sejumlah 348 produk yang memberikan pendapatan tertinggi bagi kantor cabang pada tahun 2018. Penelitian ini menghasilkan gambaran mengenai perbedaan klasifikasi pelanggan atas hasil perhitungan Customer Profitability ketika diukur menggunakan metode Customer Profitability Analysis serta Customer Lifetime Value, dan memberikan dasar atas pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen terkait pengelolaan pelanggan yang berupa klasifikasi pelanggan yang terbagi menjadi empat kategori, yakni High value customer, declining customer, growing customer, dan Low value customer.

This study aims to analyze the application of Customer Profitability Analysis and Customer Lifetime Value methods in managing Customer Relationship Management. Customer service determined by classifying customers into several categories based on the value of Customer Profitability Analysis and Customer Lifetime Value that is owned by each customer. This research is a case study research by exploring the phenomenon in one unit of analysis, which is one of the branch offices of PT. X in Lampung Province which is engaged in the pharmaceutical industry. The data processed in this study is primary data obtained directly from the accounting department and the branch office sales administration as well as secondary data obtained from online media both from government and private institutions. This study uses purposive sampling which is based on the Pareto approach, which is 20% of total customers or 193 customers and 20% of total product brands or a number of 348 products that provide the highest revenue for branch offices in 2018. This study provides an overview of the classification differences customers on the results of the calculation of Customer Profitability when measured using the Customer Profitability Analysis method and Customer Lifetime Value, and provide the basis for decision making by management related to customer management in the form of customer classification which is divided into four categories, namely High value customers, declining customers, growing customer, and Low value customer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duhita Wahyu Maulida
"

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang sudah menjadi bagian dari budaya. Meningkatnya permintaan obat tradisional khususnya Jamu di Indonesia akibat pandemi COVID-19 memberikan peluang bagi bisnis obat tradisional dan jamu. Peningkatan permintaan menyebabkan munculnya UKM baru produk tradisional dan kesehatan, pada saat yang sama, transaksi pembelian online juga meningkat, mendorong UKM untuk beralih ke e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi dan nilai setiap segmen pelanggan menggunakan CLV dan mengembangkan strategi untuk setiap segmentasi pelanggan dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan nilai CLV digunakan untuk menentukan nilai setiap segmen pelanggan dengan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Penyebaran klaster dengan menggunakan Customer Value Matrix (CVM) juga dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster. Data sekunder diperoleh dari transaksi penjualan. Analisis penjualan produk dilakukan dengan menggunakan metode Association Rule yang menghasilkan salah satu strategi dalam Customer Development. Hasil penelitian menghasilkan 5 cluster untuk pelanggan dengan 13 strategi untuk keseluruhan cluster. Strategi cross-selling adalah strategi yang direkomendasikan.


Jamu is a traditional Indonesian medicine that has become part of the culture. The increasing demand for traditional medicines, especially Jamu in Indonesia due to the COVID-19 pandemic, provides opportunities for the traditional and herbal medicinal business. The increase in demand leads to the emergence of new traditional and health product SMEs, at the same time, online purchase transactions have also increased, encouraging SMEs to switch to e-commerce. This study aims to determine the segmentation and value of each customer segment using CLV and develop strategies for each customer segmentation in order to increase customer loyalty. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer segment with Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. Cluster deployment using the Customer Value Matrix (CVM) was also carried out to ensure cluster characteristics. Secondary data obtained from sales transactions. Analysis of product sales is carried out using the Association Rule method which produces one of the strategies in Customer Development. The research resulted in 5 clusters for customers with 13 strategies for the whole cluster. The cross-selling strategy is the recommended strategy.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Rahmadianti
"Persaingan yang ketat mendorong perusahaan untuk membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Penggalian informasi terkait dengan customer lifetime value (CLV) mendukung perusahaan untuk memperlakukan setiap pelanggan secara berbeda berdasarkan kontribusi pelanggan terhadap keuntungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan nilai dari masing-masing kelompok pelanggan berdasarkan customer lifetime value menggunakan model length, recency, frequency, dan monetary (LRFM), sehingga memberikan wawasan bagi perusahaan untuk menghasilkan strategi retensi pelanggan yang sesuai. Dalam studi ini, CLV dievaluasi di perusahaan distribusi farmasi dan alat Kesehatan di Indonesia. Pertama, algoritma k-means diterapkan untuk melakukan klasterisasi pelanggan. Terdapat delapan klaster yang terbentuk dalam penelitian ini. Selanjutnya, metode analytic hierarchy process (AHP) digunakan untuk mendapatkan informasi terkait dengan bobot kepentingan model LRFM. Hasil perhitungan AHP menunjukkan bahwa frekuensi adalah variabel yang paling penting di sektor ini. Selanjutnya, CLV dihitung dan diberi peringkat untuk delapan klaster optimal yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaster 3, klaster 6, dan klaster 8 adalah pelanggan yang paling bernilai bagi perusahaan. Pada tahap akhir, dilakukan penentuan jenis strategi retensi yang sesuai terhadap klaster yang terbentuk.

Dealing with intense competition encourages companies to build strong customer relationship management to maintain customer loyalty. Extracting information related to customer lifetime value (CLV) supports the company to treat each customer differently based on their contribution to the company profits. This study aims to identify the characteristics and values of each customer group based on customer lifetime value using the length, recency, frequency, and monetary (LRFM) model, hence providing insights for the company to generate suitable customer retention strategies. In this study, CLV is evaluated at the pharmaceutical and medical device distribution company in Indonesia. First, k-means algorithm was applied to cluster customers. There are eight clusters formed in this study. Subsequently, the analytic hierarchy process (AHP) method was used to gain information related to the weight of importance of LRFM model. AHP results demonstrated that frequency is the most important variable in this sector. CLV was finally calculated and ranked for the resulting eight optimum clusters. The results showed that cluster 3, cluster 6, and cluster 8 were the most valuable customers for the company. Appropriate retention strategies were also determined for the clusters formed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>