Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasan Alwi
"Reader on the use of Indonesian language; collected articles"
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011
499.207 HAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Buha
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2000
499.25 ARI v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidin Badru
Jakarta: Pusat bahasa, Depdiknas, 2000
499.25 SYA n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Darma Laksana
"ABSTRAK
Kajian terhadap tajuk bermajas dalam surat kabar berbahasa Indonesia dimaksudkan untuk menemukan hubungan antara struktur gramatikal dan semantik--pragmatik sebagai refleksi dari karakteristik tajuk. Sumber data berupa enam buah surat kabar: lima dari surat kabar yang berskala nasional yakni Kompas, Suara Pembaruan, Suara Karya, Berita Buana, dan Merdeka; dan satu dari surat kabar kota yakni Pas Kota. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan segi stilistik dan gramatikal majas, cara pemahaman, dan fungsinya pada tajuk.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perpaduan dari ancangan stilistik dan ancangan gramatika. Ancangan stilistik sendiri diperoleh dari perpaduan tiga macam teori: semantik, pragmatik, dan kognitif. Teori semantik dimanfaatkan untuk mengungkapkan bentuk majas yang dicirikan oleh kesamaan fitur semantik; teori pragmatik dimanfaatkan untuk mengungkapkan bentuk majas yang tidak dicirikan oleh kesamaan fitur semantik karena penciptaannya sudah keluar dari pola yang ada (sistem); dan teori kognitif dimanfaatkan untuk menjelaskan tema-tema ungkapan majasi. Selanjutnya, ancangan gramatika didasarkan pada teori gramatika fungsional. Teori gramatika fungsional --.tersebut dipandang dapat menjelaskan pola gramatikal tajuk karena tajuk hakikatnya adalah sebuah kalimat teks.
Perpaduan antara ancangan stilistik dan ancangan gramatika itu menghasilkan salah satu temuan yaitu bentuk majas, dalam hal ini metafora, yang salah satu unsurnya berfungsi sebagai pengekspresif makna. Temuan lainnya dapat dikemukakan berikut ini.
Penelitian terhadap lima ratus tajuk bermajas menghasilkan simpulan bahwa kategori majas perbandingan lebih tinggi frekuensi pemakaiannya dibandingkan dengan majas pertautan, yakni dalam perbandingan 420:80 (84%:15%). Di antara kategori majas perbandingan itu dapat diketahui pula bahwa subkategori metafora menempati posisi teratas, yakni 370 buah (74%); kemudian personifikasi dan perumpamaan masing-masing: 18 buah (3,60%) dan 32 buah (6,40%). Sementara itu, pada metafora, pola pemakaian Tb-Mt (metafora predikatif) menduduki posisi paling tinggi, yakni 220 buah (59,46%). Dua pola lain yaitu Tb-Pb (metafora nominal) dan gala Pb-Mt (metafora kalimat) masing-masing: 115 buah (31,08%) dan 35 buah (9,46%). POla Pb-Mt (metafora kalimat) tersebut'digolongkan dalam metafora inovatif. Pada metonirmia, pola Pu-OTu lebih tinggi frekuensinya daripada pola Tu-Pu; dalam perbandingan 42:18 (70%:30%).
Makna suatu ungkapan majasi--terutama yang tergolong dalam bentuk inovatif--hanya dapat dipahami berdasarkan prosedur rekonstruksi makna, baik dengan bantuan kebahasaan maupun bantuan luar kebahasaan. Berdasarkan rekonstruksi makna ungkapan majasi itu, secara garis besar, dapat dikelompokkan dua tipe makna, yaitu makna bahasa dan makna budaya dengan perbandingan frekuensi 370:130 (74%:26%).
Analisis fungsi majas pada tajuk menghasilkan simpulan yang berikut: pertama, majas sebagai penghemat ruang dalam Surat kabar; kedua, majas sebagai penarik minat pembaca; dan ketiga, majas dapat mengkongkretkan hal yang diungkapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Sutontro
"Telah dilaksanakan penelitian terhadap zeolit alam Indonesia asal Malang yang sebagian besar struktur kristalnya mordenite. Sifat katalitik dari zeolit tersebut ditingkatkan melalui proses dealuminasi dengan perlakuan asam HCl 3N. Parameter perlakuan asam adalah lamanya waktu refluks, yaitu mulai dari 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam. Sebagai pembanding dipilih zeolit mofdenite sintetik. Keseluruhan sampel zeolit tersebut dikalsinasi pada kondisi atmosferik dan suhu 550°C selama 16 jam. Pengujian sifat fisik dan kimianya meliputi luas permukaan, rasio Si/Al, dan keasaman. Kemampuan katalitiknya diuji dengan reaktor Parr pada tekanan atmosfer dan suhu 325°C, dan dengan Micro Activity Test (MAT) -Unit pada temperatur reaktor 400°C. Reaktan yang digunakan dan produk yang dihasilkan dianalisis dengan teknik gas kromatografi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama waktu refluks (perlakuan asam) mengakibatkan meningkatnya surface area dari 118 m2/g menjadi 352-147 m2/g, rasio Si/Al dari 9,54 menjadi 16,93-23,53, keasaman dari 2,34 mmol/g menjadi 4,02- 4,64 mmol/g, dan meningkatnya kemampuan katalitik yang terlihat dari meningkatnya konversi produk."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barakah Noor
"
ABSTRAK
Pada keadaan nyata, beban suatu node pada j3ringan sangat fluktuatif, bergantung pada banyaknya pemakai mesin tersebut saat flu. Beban pemakaian ini sangat berpengaruh pada kecepatan pemrosesan mesin tersebut.
Hal ini menyulitban bagi pemrograman aplikasi paralel, karena aplikasi paralel akan efisien bila aphkasi dapat membagi beban pemrosesan (worklow secara proporsional. Karena kecepatan pemrosesan mesin berubah-ubah menurut beban pemakaian mesin tersebut, maka pedu dicari metoda untuk menilai untuk kerja tiap mesin pada jaringan secara dinamis.
Pada proses pengerjaan skripsi ini, dikembangkan metoda untuk menilai unjuk kerja dinamis dari mesin dengan menggunakan parameter waktu interval antar checkpointing. Metoda tersebut diterapkan pada aplikasi dengan paradigma SIMD, dimana data yang diproses berjumlah besar, seragam dan pemrosesannya menggunakan fungsi yang sama dan berulang.
Pertama-tama dikembangkan metoda check pointing dan migrasi proses dengan teknik high-level. Segala aspek dan latar belakang dari rancangan higb-level checkpointing dan migrasi proses akan dikupas lebih ]anjut.
Selanjutnya dilakukan pengujian apakah waktu interval antar checkpointing memenuhi syarat untuk digunakan sebagai parameter untuk menilai unjuk kerja mesin secara dinamis. Akan diuji apakah parameter tersebut mencerminkan kecepatan proses dari mesin-mesin yang digunakan.
Yang terakhir, dengan menggunakan parameter tersebut dan metoda migrasi proses, dikembangkan algoritma untuk melakukan dynamic loud balancing. Peningkatan speed-up aplikasi paralel akan didapatkan melalui pembagian beban pemrosesan yang lebih proporsional.
"
1997
S38796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erdiyan Astato
"ABSTRAK
Latar Belakang : Prevalensi KB menurut alat atau cara KB berdasarkan hasil mini survey peserta aktif tahun 2007 di Indonesia adalah 65,9%. Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Konseling yang baik juga akan membantu klien dalam menggunakan kontrasepsinya lebih lama dan meningkatkan keberhasilan KB
Tujuan : Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi dan lama pemakaiannya pada akseptor KB di Klinik Raden Saleh dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Metode : Penelitian observasional dengan desain studi prospektif. Faktor yang diteliti meliputi : faktor perencanaan keluarga (umur istri, jumlah anak yang diinginkan dan infertilitas), faktor subyektf (pengalaman efek samping kontrasepsi, dukungan suami/keluarga dan agama), faktor obyektif (ganguan medis, yang membantu memilih kontrasepsi, tempat layanan kontrasepsi dan ketersediaan alat kontrasepsi) dan tingkat motivasi (tingkat pendidikan). Semua klien yang akan melakukan kontrasepsi dan memenuhi kriteria penelitian, dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner hingga mencapai jumlah sampel yang diinginkan. Penelitian dilakukan di Klinik Raden Saleh RSCM dan RSUP Fatmawati. Kemudian dilakukan follow up pada 3 dan 6 bulan pasca melakukan kontrasepsi untuk menilai lama pemakaiannya
Hasil : Jumlah total subyek sebanyak 151 orang. Rata-rata usia responden 31 tahun dengan pilihan jenis kontrasepsi AKDR 67.1%, implan 17.8%, kontap 7.2%, suntik 3.9% dan oral 3.9%. Dari seluruh faktor yang diteliti, hanya faktor jumlah anak yang diinginkan yang terbukti secara statistik berpengaruh dalam pemilihan jenis kontrasepsi (p=0.008) di RSUP Fatmawati sedangkan di Klinik Raden Saleh semua faktor tersebut tidak terbukti secara statistik berpengaruh dalam pemilihan jenis kontrasepsi (p>0.05). Didapatkan pula bahwa seluruh faktor tersebut juga tidak memiliki berpengaruh secara statistik (p>0.05) terhadap lamanya pemakaian kontrasepsi baik di Klinik Raden Saleh maupun di RSUP Fatmawati. Dari 6.6 % subyek (n = 10 ) yang mengganti jenis kontrasepsi, terdapat kecenderungan perubahan jenis kontrasepsi dari oral menjadi suntik (33.3%) dan AKDR menjadi suntik (66.7%).
Kesimpulan : Faktor jumlah anak yang diinginkan memiliki pengaruh dalam pemilihan jenis kontrasepsi di RSUP Fatmawati sedangkan di Klinik Raden Saleh semua faktor yang diteliti tidak berpengaruh dalam pemilihan jenis kontrasepsi. Faktor perencanaan keluarga, faktor subyektif, faktor obyektif dan tingkat motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap lamanya pemakaian kontrasepsi pada klien di Klinik Raden Saleh dan RSUP Fatmawati

ABSTRAK
Bacground : The prevalence of contraception according to the methods or the way of contraception based on the survey results of active participants in Indonesia in 2007 was 65.9%. Counseling is a very important aspect in the family planning and reproductive health services. Good counseling will also assist clients in using the contraceptive for longer and increase the successful rate of contraception.
Objective: To evaluate the factors that related to the selection of the contraception methods and The Length of Its use on acceptors in Raden Saleh Clinic and Fatmawati General Hospital
Methods: The study was a prospective observational study designs. The factors that we observe include : the family planning factor (the wife age, number of desired children and infertility), subjective factors (side effects experience of contraception, support from the husband / family and religion), objective factors (medical disorder, person who help to select contraception, family planning service centre and availability of contraceptives) and the level of motivation (level of education). All the clients who will perform and meet the criteria for contraceptive research, conducted interviews and questionnaires to achieve the desired sample size. The study was conducted at the Raden Saleh Clinic and Fatmawati General Hospital. Then we conducted to follow-up at 3 and 6 months after the use of the methods to assess the length of use
Results: The total number of subjects as many as 151 people. The average age of respondents was 31 years with the contraception options were IUD (67.1%), implants (17.8%), sterilization (7.2%), injectable contraception (3.9%) and oral contraception (3.9%). From all the factors studied, only the number of desired children affect in the selection of the contraception methods statistically (p=0.008) in Fatmawati General Hospital while in Raden Saleh Clinic all of these factors do not affect in the selection of the contraception methods (p>0.05). We also found that all of these factors does not have a significant relationship to the length of contraceptive use (p> 0.05). There were 6.6% of subjects (n = 10) that change the type of contraception. From all of them, there was a trend of changing the oral contraceptive to injectable method (33.3%) and the IUD into injectable method (66.7%).
Conclusion: Only the number of desired children has effect on the selection of the contraception methods in Fatmawati General Hospital while in Raden Saleh
xii Universitas Indonesia
Clinic all of these factos do not affect in selection of the contraception methods. Family planning factors, subjective factors, objective factors and motivation levels have no effect on the length of contraceptive use by clients at Raden Saleh Clinic and Fatmawati General Hospital"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsuri
Malang : IKIP, 1959
400 S 33 400 S 33
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>