Ditemukan 69356 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Kementrian Hukum dan HAM RI. Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2010
346.013 5 IND a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Irma Setyowati Soemitro
Jakarta: Bumi Aksara, 1990
346.01 IRM a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 1997
344.046 5 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M.G. Endang Sumiarni
Yogyakarta: Andi, 2000
364.15 END p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M.G. Endang Sumiarni
"Protection of children?s rights in Indonesian laws related to criminal cases"
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya , 2003
323.352 END p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
346.015 PER (3)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1995
S26294
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M.G. Endang Sumiarni
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2000
346.015 END p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: Binacipta, 1984
346.013 5 IND s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nainggolan, Berlian Dilliwati
"Seiring dengan pemberlakuan Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) sebagai undangundang yang mengintegrasi dan memperkuat hak-hak konsumen Indonesia, membawa dampak juga terhadap hak-hak konsumen pengguna jasa kesehatan atau pasien. Pasien semakin sadar akan hak-haknya dalam beberapa waktu belakangan ini. Beberapa kasus gugatan maupun tuduhan malpraktek terhadap tenaga kesehatan kerap kita baca dan dengar di media massa. Hal ini memberikan gambaran kepada kita, bahwa masyarakat sebagai health receivers kini telah menuntut pelaksanaan hak-hak yang mereka miliki. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan kesehatan. Bahkan dapat dikatakan layanan keperawatan merupakan ujung tombaknya, dimana pasien berhubungan langsung dengan perawat. Pekerjaan perawat yang berhubungan langsung dengan kesehatan pasien menyebabkan is harus hati-hati dan penuh pertimbangan dalam menjalankan tugasnya. Karena salah dalam mengambil tindakan maka dapat berakibat fatal tidak hanya bagi_ pasien tetapi juga bagi perawat itu sendiri. Perbuatan perawat yang tidak memenuhi standar profesi dapat disebut sebagai tindakan malpraktek. Tanggung jawab perawat terhadap tindakan malpraktek dikategorikan menjadi dua, yaitu tanggung jawab terhadap ketentuan-ketentuan profesi dan tanggung jawab terhadap ketentuan umum seperti pidana, perdata dan administratif. Jasa pelayanan kesehatan merupakan jasa yang memiliki karakteristik, oleh karena itu dalam penerapan UUPK dalam bidang kesehatan harus' memperhatikan karakteristik tersebut. Hal ini membawa pengaruh terhadap jasa yang diberikan oleh perawat dimana tidak semua ketentuan yang terdapat dalam UUPK berlaku bagi perawat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T19194
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library