Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Nasib
Yogyakarta: Kanisius, 2013
158.3 SEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hartini
"buku ini membahas tentang koseling dari zaman dahulu sehingga sekarang yang dikelompokkan kebeberapa jenis."
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2016
158.3 NUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suardiman
Yogyakarta: Studing, [date of publication not identified]
158.3 SUA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Dirga Gunarsa
Jakarta: Gunung Mulia, 1992
158.3 SIN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cintavhati Poerwoto
"Bimbingan dan Konseling merupakan hal yang relatif baru di Perguruan Tinggi di Indonesia, dan hingga kini belum banyak dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh berbagai Perguruan Tinggi, meskipun penataran-penataran mengenai Bimbingan dan Konseling sudah banyak dilaksanakan tahap demi tahap bagi dosen-dosen yang umumnya juga menjadi Pembimbing Akademik. Dengan lain perkataan Bimbingan dan Konseling belum membudaya di kalangan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Secara ideal, setiap fakultas mempunyai wadah Bimbingan dan Konseling yang dikelola dan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang profesional - dalam hal ini psikolog-psikolog. Tetapi karena tenaga profesional tersebut tidak mencukupi, maka diadakan penataran-penataran mengenai Bimbingan dan Konseling dengan harapan agar para dosen yang menjadi konselor fakultas dan pembimbing akademik dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik.
Sangat ideal pula bahwa Bimbingan dan Konseling yang ada di fakultas-fakultas merupakan bawahan dari suatu Badan Bimbingan dan Konseling yang ada di tingkat universitas, dan yang benar-benar dikelola oleh tenaga-tenaga profesional seperti para psikolog dan psikiater, sehingga masalah-masalah yang tidak dapat dituntaskan di tingkat fakultas dapat diacu ke tingkat universitas. Di samping itu para dosen petugas konselor dan para pembimbing akademik dapat mempunyai kesempatan untuk berkonsultasi kepada tenaga profesional tersebut. Dengan demikian koordinasi antara-Bimbingan dan Konseling di tingkat fakultas dan di tingkat universitas tetap terpelihara.
Bimbingan dan konseling di Perguruan Tinggi jelas merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan setelah sistem pengajaran menjadi sistem kredit semester, yang mengharuskan mahasiswa menyusun dan merencanakan sendiri program pengambilan kreditnya.setiap semester seefektif mungkin."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
Makalah-4
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
McLeod, John
Jakarta: Kencana, 2003
361.06 MCL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Namora Lumongga
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011
361.06 LUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
May, Rollo, 1909-
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003
158.3 MAY st (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fenti Hikmawati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010
361.06 FEN b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marthen Pali
"ABSTRAK
Pelayanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi
dipandang sebagai salahsatu upaya dalam rangka pengembangan
pendidikari tinggi di Indonesia (Depdikbud, 1983). Peiayanan
konseling nierupakan salahsatu bentuk kegiatan bimbingan dan
konseling (Mortensen dan Schmuller, 1976; Blum dan Balinsky,
1971).
Penelitian tentang biinbingan dan konseling di perguruan
tinggi di Indonesia telah banyak dilakukan. Mengenai
penelitian tentang keefektifan pendekatan konseling,
khususnya yang berhubungan dengan prestasi belajar selama
mi belum banyak dilakukan. Penelitian ini mencoba untuk
meneliti keefektifan pelayanan konseling khususnya terhadap
dua pendekatan yaitu pendekatan konseling
non-directive dan pendekatan konseling
directive.
Rancangafl penelitian menggunakan Randomized Control
Group Pretest-Posttest Design. Tiga puluh mahasiswa memperoleh pelayanan konseling dengan pendekatan nondirective, 30 mahasiswa memperoleh pelayanan konseling
dengan pendekatan directive dan 30 mahasiswa sebagai
kelompok kontrol tidak mendapat pelayanan konseling.
Populasi penelitian ialah mahasiswa program Si IKIP
Malang semester genap i988/1989 yang IPK-nya kurang dari 2,0
dan tingkat kemampuannya diatas rata-rata. Sampel ditentukan
dengan cara randomisasii
Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian mi.
Pertama Peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang
mendapat pelayanan konseling dengan pendekatan non-directive
lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa
yang tidak mendapat pelayanan konseling. Kedua : Peningkatan
prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling
dengan pendekatan directive lebih tinggi daripada
peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang tidak mendapat
pelayanan konseling. Ketiga : Peningkatan prestasi belajar
mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling dengan
pendekatan directive lebih tinggi daripada peningkatan
prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling
dengan pendekatan non-directive.
Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu
penelitian dokumen untuk mengetahui prestasi belajar (IPK)
dan tes Progressive Matrices untuk mengungkapkan tingkat
kemampuan mahasiswa subyek.
Hasil pengujian hipotesis dengan analisis varians
menunjukkan : a). pendekatan
non-directive dapat
meningkatkan prestasi mahasiswa , b). pendekatan directive
dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, c). tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan nondirective dan pendekatan directive dalam hubungannya dengan
peningkatan prestasi belajar mahasiswa.
Penelitian mi mengetengahkan sejumlah saran untuk
pelaksanaan pelayanan konseling di perguruan tinggi dan
penelitian tentang pendekatan konseling bagi peneliti yang
berminat. Pertama, perlunya peningkatan pengetahuan tentang
teknik dan teori konseling yang memadai bagi konselor di
perguruan tinggi. Kedua, peningkatan status kelembagaan
bimbingan dan konseling di perguruan tinggi yang ditunjang
oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai. Ketiga,
peningkatan pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling di
perguruan tinggi dengan memperhatikan mekanisnie pelayanan
akademik dan kualifikasi pertugas bimbingan. Keempat,
mengadakan penelitian tentang pendekatan konseling dengan
sampel yang lebih luas dan hubungannya dengan variabelvariabel penting lainnya.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>