Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakwajaran yang terjadi di sekitar tanggal
pelaporan dibandingkan dengan periode lainnya atau yang disebut praktek window dressing yang terjadi di Indonesia. Melalui penelitian ini investor lebih mengetahui dampak-dampak penempatan dananya, khususnya pada instrumen investasi reksa dana. Beberapa peneliti menyimpulkan ada praktek window dressing untuk membuat laporan keuangan tampak menjanjikan bagi investor. Dari hasil penelitian diperoleh tanda bahwa terdapat praktek window dressing di sekitar tanggal pelaporan berdasarkan residual aktual dan pengaruh lagged return

Abstract
During maintaining their assets, there is an indication those days surrounding every reporting date,
which is the date at each year end; fund manager behaves differently from any other dates. Some
researchers and analysts conclude this behavior as what-so-called window dressing, which is a practice to
present the report in favor of the investors? expectation. This study is intended to examine the existence of
such behavior in Indonesia. Some of the signals that aid in proving the existence of window dressing are
the turn-of-year factor, lagged returns, and fund?s objectives. The result of this study exhibits indications of
turn-of-year factor and lagged return inclined to window dressing. This study fails to verify the
indications of fund's objective inclined to window dressing because of the changing objectives during the portfolio management."
[Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, ], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laoh, Christian Michael
"ABSTRAK
Globalisasi di berbagai bidang juga mendorong terjadinya globalisasi di
bidang hukum khususnya terkait dengan bidang pasar modal dimana dalam
bidang pasar modal, informasi merupakan nyawa utama dari kegiatan di pasar
modal. Prinsip keterbukaan di bidang pasar modal merupakan titik terpenting.
Dengan demikian, bilamana seorang investor yang menggunakan informasi yang
menyesatkan yang didapatkannya dari emiten dan berakibat pada timbulnya
kerugian yang dialami oleh si investor yang melakukan investasi tersebut.
Kerugian merupakan salah satu unsur dari perbuatan melawan hukum.
Penulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu dengan
mengumpulkan bahan – bahan tertulis yang berhubungan dengan topik yang
dibahas berupa peraturan perundang – undangan, buku – buku, media internet,
majalah dan sumber – sumber lainnya, yang terkait dengan penelitian ini yang
disebut juga data sekunder.
Pengaturan hukum yang ada dalam peraturan perundang – undangan di
Indonesia yang berkaitan dengan informasi yang menyesatkan di pasar modal
khususnya Pasal 111 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal telah mengatur adanya kemungkinan bagi pihak yang mengalami kerugian
untuk mengajukan gugatan ganti rugi atas kerugian tersebut.

ABSTRACT
Globalization in various fields are also encourage globalization in the
fields of law, especially related to the capital markets wherein the capital market
information is the life of the main activities in the capital market. The disclosure
principle in the capital market is the most important point. Thus, when an investor
who uses misleading information acquired from the issuer and resulted in the
damages suffered by the investors who are investing. Damage is one element of
the tort.
This research is using literature research, by collecting the written –
materials related to the topics covered in the form of laws, books, website internet,
magazines and other resources relate4d to this research which is also called
secondary data.
The regulation which is arrange in the law and regulation in Indonesia that
related to the misleading information on capital market especially Article 111
Regulation Number 8 of 1995 regarding Capital Market has been set up the
possibility for the parties who suffered damages to claim for the compensation of
the damages."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nigrini, Mark J
Hoboken: Wiley, 2011
363.259 63 NIG f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Wido Ramadhanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari struktur kepemilikan perusahaan dan ukuran KAP terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran pada laporan keuangan perusahaan listed di Indonesia dengan pengawasan internal perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan 64 observasi dari 28 dan sampel kontrol perusahaan listed di BEI yang terdeteksi terkena sanksi pada laporan keuangan perusahaan dengan periode sampel 2011 ndash; 2016. Terbukti bahwa struktur kepemilikan oleh manajemen dan pemegang saham asing tidak mempengaruhi kemungkinan terjadinya pelanggaran pada laporan keuangan perusahaan, namun ukuran KAP terbukti mengurangi kemungkinan pelanggaran pada laporan keuangan perusahaan.
Efektivitas komite audit memperkuat kualitas auditor eksternal dalam mengurangi kemungkinan pelanggaran pada laporan keuangan perusahaan, namun efektivitas dewan komisaris tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap pelanggaran pada laporan keuangan perusahaan secara statistik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan bagi investor dalam menilai efektivitas tata kelola perusahaan untuk dapat melihat perusahaan yang sekiranya berpeluang melakukan pelanggaran laporan keuangan serta membantu regulator menentukan regulasi untuk dapat mendukung reformasi tata kelola perusahaan kedepannya.

This study aims to examine the effect of corporate ownership structure and the quality of external auditors on the possibility of violation in the financial statements of listed companies in Indonesia with internal control as a moderating variable company. The study used logistic regression method using 64 observations from 27 and control samples of listed companies in IDX that were detected violations in the financial statements with sample period 2011 2016. It was proved that the ownership structure by management and foreign shareholders did not affect the possibility of violations in the financial statements, but the quality of external auditors proven to reduce the possibility of violations on the financial statements.
The effectiveness of the audit committee strengthens the quality of the external auditor in reducing the likelihood of violations on the financial statements, but the effectiveness of the board of commissioners is not proven to have an effect on violations on the financial statements statistically. This study is expected to provide consideration for investors in assessing the effectiveness of corporate governance to be able to see companies that are likely to violate financial statements and help regulators to determine regulations to support corporate governance reform in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Wildan
"Sebagian masyarakat sadar bahwa dana yang mereka miliki apabila tidak dimanfaatkan atau dibiarkan menganggur dengan sendirinya akan mengurangi mlai dan dana tersebut akibat nilai waktu dari uang. Atas dasar itulah, masyarakat atau individu menanamkan kelebihan dana tersebut melalui pembelian aset-aset berharga dengan mengharapkan keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang atau paling tidak dana mereka masih mempunyai nilai daya beli dengan bergesernya waktu. Dengan berubahnya waktu, mereka dihadapkan pada faktor ketidakpastian akan kembalinya dana mereka, atas dasar itulah sudah sepantasnya kalau mereka melakukan kegiatan investasi dengan pertimbangan faktor risiko yang siap mereka terima.
Investor pada dasarnya akan memilih suatu bentuk investasi yang sekiranya dapat memberikan tingkat keuntungan yang sesuai dengan risiko yang ditanggungnya. Dalam mengambil keputusan menyangkut pemilihan sekuritas, investor akan menyeleksi dan memperhitungkan saat yang tepat untuk melakukan pembelian sekuritas dan mengharapkan suatu tingkat pengembalian yang diharapkan dari asset atau sekuritas yang dibeli. Menentukan tingkat harapan atau expected return dan sebuah sekuritas dapat dilakukan dengan beberapa metoda,salah satu diantaranya yang cukup popular digunakan oleh para praktisi keuangan khususnya pasar modal adalah dengan menggunakan CAPM.
Metoda ini meskipun path dasarnya memerlukan asumsi-asumsi yang sebenamya sangat sulit untuk dipenuhi dalam duma nyata, namun penggunaannya cukup dipercaya dan membantu dalam menentukan tingkat harapan pengembalian atau expected return dan suatu sekuritas. Metoda mi memperhitungkan aspek risiko sistematis dan risk premium yang dimiliki dan suatu sekuntas serta opportunitly cost atas suku bunga bebas nisiko yang berlaku, dimana tingkat pengembalian yang diharapkan akan sesuai dengan keadaan risiko yang tidak dapat di eliminasi dan kemampuan sekuritas menghasilkan return yang dipengaruhi oleh pasar secara keseluruhan.
Kondisi Bursa Efek Jakarta memiliki karakteristik frekuensi transaksi yang tidak merata, dimana hanya sebagian kecil dan emiten yang menjadi obyek atau sasaran investasi bagi para investor tiap tahunnya dan sebagian kecil emiten inilah yang dijadikan obyek penelitian dalam mengetahui sejauh mana investor dalam menananikan dananya pada sekuritas dengan frekuensi transaksi yang tinggi mendapatkan return yang sesuai dengan return harapan yang telah diperkirakan sebelumnya dengan mempertimbangkan faktor risiko sistematis. Berdasarkan periode pengambilan populasi selama tiga tahun terdapat delapan belas emiten yang menjadi obyek penelitian dan setelah menggunakan metoda CAPM dihasilkan expected return untuk setiap emiten.
Expeted return tersebut dikorelasikan dengan aktual return yang terjadi selama periode berikutnya dan hasil yang didapatkan ternyata hanya terdapat satu buah emiten saja yang mempunyai actual return yang sesuai dengan axpected return. Sedangkan sebagian besar emiten menghasilkan ketidaksesuaian antara expected return dengan aktual returnnya. Hasil yang didapatkan dan penelitian mi bermakna bahwa sesungguhnya investor dalam melakukan investasinya di Bursa Efek Jakarta dapat dikatakan tidak mendapatkan return atau tingkat pengembalian yang sesuai dengan tingkat pengembalian yang diharapkan berdasarkan risiko sistematis yang tanggung oleh para investor. Hal tersebut cukup logis untuk diterima mengingat metoda CAPM meskipun dalam aplikasinya hanya dapat dipakai untuk periode jangka pendek namun kondisi Bursa Efek Jakarta mempunyai kecenderungan digerakkan oleh rumors yang bergerak sangat cepat dan mempunyai periode yang sangat pendek sehingga metoda im tidaklah cukup akurat bila digunakan dalam kondisi pasar modal kita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahupala, Dimas Adi Oetama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba pada industri perbankan di Indonesia periode 2007-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, corporate governance dalam penelitian ini diukur dengan beberapa variabel, yaitu efektivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, dan kualitas audit KAP. Sedangkan manajemen laba diukur dengan discretionary loan loss provision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.Sedangkan variabel efektivitas komite audit dan kualitas audit KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

This study aimed to analyze the effect of earnings management to corporate governance in the banking industry in Indonesia 2007-2011. This research is quantitative, corporate governance in this study was measured by several variables,that is the effectiveness of the board of commissioners, the effectiveness of the audit committee, and audit quality. While earnings management is measured by discretionary loan loss provision. The results show that the effectiveness of the board of commissioners has a negative significant effect on earnings management. While the variable effectiveness of the audit committee and audit quality has no effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Yulius
"lnformasi kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang cukup penting untuk diketahui oleh perusahaan yang bersangkutan dan pihak-pihak yang membutuhkannya seperti calon investor. Investor membutuhkan informasi kinerja keuangan perusahaan untuk mendapatkan manfaat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan investasi saham yang menguntungkan. Return merupakan suatu tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas dana yang diinvestasikannya yang berupa dividen atau capital gain tatkala investor melepas sahamnya di pasar. Untuk mendapatkan informasi kinerja keuangan yang baik, maka dilakukan analisa rasio keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen anaiisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MYA) terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEl dalam kurun waktu tahun 2003-2008. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan pengujian dilakukan dengan anaJisis regresi berganda. Dari hasil analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu berdasarkan pengujian regresi berganda ditemukan bahwa secara parsial Economic Value Added (EVA) tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Sedangkan Return on Equity (ROE), Market Value Added (MVA) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Secara bersama-sama kelima variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Company's financial performance information is important enough to be known by the company concern and the parties who need such as potential investors. Investors need information to the company's financial performance benefits in decision making to determine the profitable stock investment. Return is an expected rate of return for investors who invested funds in the form of dividends or capital gains when investors off shares in the market. To obtain information of good financial performance, it is the company financial ratio analysis. Financial ratio analysis is an analytical instrument company achievement that describe the various relationships and financial indicators are intended to indicate a change in circumstances or achievements financial operations in the past and helps illustrate the trend pattern of these changes, and then show the risks and opportunities inherent in the company concerned. This study aims to test the influence of Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA), and Market Value Added (MVA) against the return of shares in companies listed on the Stock Exchange in the period 2003-2008. Sampling is purposive sampling method and the testing carried out by multiple regression analysis. From the anaJysis several conclusions can be drawn that is based on the results of multiple regression testing found that the partially Economic Value Added (EVA) does not have a significant impact on stock returns. While Return on Equity (ROE), Market Value Added (MVA) has a significant impact on stock returns. Together the five variables have a significant impact on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31995
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reindel Zulfikar Ngabito
"Krisis moneter yang melanda Indonesia telah berubah menjadi krisis ekonomi yang menyebabkan banyaknya perusahaan yang gulung tikar dan tingkat pengangguran yang semakin besar. Krisis moneter ini terjadi, meskipun fundamental ekonomi Indonesia di masa lalu dipandang cukup kuat dan disanjung-sanjung oleh Bank Dunia.
Dengan melihat adanya indikasi penurunan pendapatan perusahan BUMN mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai kemungkinan sualu perusahaan dikatakan layak usaha dengan menggunakan model Altman Z-Score. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah meningkatnya kemungkinan suatuperusahaan BUMN dikatakan layak usaha dapat diprediksi dengan Altman Z-Score.
Dari 158 BUMN di Indonesia diambil 12 (duabelas) perusahaan BUMN yang terdiri dari 6 (enam) BUMN memiliki kriteria equity negatif dan mengalami penurunan pendapatan atau merugi dan 6 (enam) BUMN lain dengan kriteria equity positif dan mengalami penurunan pendapatan. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif, sehingga untuk mencapai basil penelitian perlu dilakukan analisis laporan keuangan dari obyek penelitian, Analisis laporan keuangan dilakukan dengan memanfaatkan model Altman Z-Score. Setelah melakukan perhitungan Z-Score, tahap berikutnya adalah meneari nilai Z proporsi untuk Z layak usaha dan Z bangkrut.
Dari hasil analisis dengan menggunakan model Altman, dapat diketahui bahwa Z-Score untuk PT. A, PT. B, PT. C. PT. D. PT. E. PT. F dan PT. G pada tahun 2004 menunjukan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut berada dalam kondisi tidak layak usaha atau bangkrut.Dari hasil analisis dengan menggunakan model Altman diperoleh bahwa untuk PT. H dan PT. I pada tahun 2004, Z-Score yang diperoleh menunjukan bahwa perusahaan berada dalam kondisi ambang. Dari hasil analisis dengan menggunakan model Altman diperoleh bahwa untuk PT. J, PT. K dan PT. L pada tahun 2004, Z-Score yang diperoleh menunjukan bahwa perusahaanperusahaan tersebut berada dalam kondisi Layak Usaha. Dari 12 (duabelas) BUMN yang menjadi obyek dalam penelitian ini. diketahui yang sering menjadi inasalah adalah X2 (terdapat 9 BUMN) dan X3 (terdapat 7 BUMN) yang merupakan casio rentabilitas/profitabilitas dengan nilai yang terlalu rendah bahkan negatif.
Dengan menggunakan persamaan model Altman Z-Score diketahui beberapa BUMN berada dalam kriteria bangkrut. tetapi perusahaan-perusahaan BUMN tersebut masih terns menjalankan kegiatannva. Hal ini dapat dipahami karena dengan berbagai pertimbangan pihak pemerintah masih mengalokasikan dana untuk kelangsungan kegiatan usaha perusahaan-perusahaan tersebut.

Monetary crisis that happened in Indonesia brought many changed to our economy. Crisis causing many company became bangkrupted and a higher level of unemployment. It is happened, although our fundamental of economy in the past said to be strong and adored by the world bank. In spite of this there is some structurally weakness such as a stiff domestic trade regulation, monopoly of import that caused economy activity inefficiency and uncompetitive.
This is happened in a flash and of course it had influenced much on private companies and the state owned enterprises (SOE). As we know that the SCE's is much more being a ridiculate company rather than flatered. Because of this long crisis the SOE's company should be brave to face the changed.
Because of the SOE's indication of revenue decreased, giving the writer an idea to do a research about Implementation of Altman Z-score model to the SOE company in Indonesia. Moreover, writer doing an analysis to the result of this model and giving some recomendation to the manajer about what is going on in the company. It is true that the Altman Z-Score model can predict the bangkcrupty of the SOE's company.
From 158 SOE's company, the writer select 12 (twelve) SOE's and the criteria will be 6 (six) companies that has a negative equity and has a revenue decreased problem. The other 6 (six) SOE's are companies that had a positive equity and a revenued decrease problem. This research is plan to be a quantitative research, so the analysis of the companies financial report are being done.
From the Altman Z-Score model, it is find out that Z-Score for the company A, 13, C, D, E. F and G in the 2004 is in a bangkrupt condition. For company H and I the Z-Score result was in grey area. And for company 1, K and L the Z-Score result was in proper condition. From the analysis, the writer find also that X2 (9 SOE's) and X3 (7 SOE's) or the profitability ratio was score below and even negative.
For the SCE's in Indonesia, although the resut was bangkrupt but those SOE's still running. It can be understand because with many kind of reason the government still alocate some extra money for those companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Juliani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemampuan manajerial terhadapkualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yangtergolong perusahaan perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesa selama periodetahun 2010 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling,didapatkan sampel perusahaan sebanyak 30 perusahaan perbankan dan jumlah observasisebanyak 210 data perusahaan.
Pada penelitian ini, kualitas pelaporan keuangan diukurdengan menggunakan proksi persistensi laba. Sedangkan kemampuan manajerial diukurdengan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA. Teknik analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi panel. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh negatif dan signifikanterhadap persistensi laba. Dengan kata lain, kemampuan manajerial berpengaruh negatifterhadap kualitas pelaporan keuangan.

The present research aims to analyse the effect of managerial ability on financialreporting quality. This study uses banking companies listed on the Indonesia StockExchange during the period of 2010 to 2016. By using purposive sampling method,there are 30 banking companies as the research rsquo s sample with 210 observations.
In this study, earnings persistence was used to measure financial reporting quality. Whilemanagerial ability was measured using Data Envelopment Analysis DEA. Using panelregression analysis, this study shows that managerial ability has a negative significanteffect on earnings persistence. According to the result, managerial ability has a negativeeffect on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Hariz
"Pelaporan keuangan pada organisasi nirlaba khususnya partai politik sangat penting keberadaanya sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas organisasi tersebut yang memang harus dipertanggung jawabkan kepada public. Penelitian ini membandingkan antara teori dalam pelaporan keuangan organisasi nirlaba dengan prakteknya. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan laporan keuangan yang ada dengan peraturan, hukum, dan perundang-undangan yang mengatur pelporan keuangan partai politik tentunya juga berdasarkan PSAK 45 yang menjadi dasar pelaporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyusun laporan keuangan tahunan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang partai politik.

This focus of study is Financial reporting on non-profit organization especially in political party. It is very important to improve transparency and accountability as a form of responsibility to publics. Transparancy and accountability in this thesis focused comparison between theory in accounting for non-profit organization and practice at political party. Comparation beetween financial statement with regulationss and codes surrounding financial reporting process in political party which also based on Indonesian accounting standard (PSAK) 45 about financial reporting for not-for-profit organization in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>