Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prillia Aufa Adriani
"Lapangan minyak Erfolg telah dieksploitasi sejak tahun 1990 dan sekarang lapangan ini sedang masuk ke dalam tahap EOR dengan menggunakan injeksi air. Untuk memantau proses injeksi air ini digunakan metode seismik 4D. Pemantauan yang spesifik dilakukan pada reservoir batupasir 34-1. Reservoir ini yang memiliki area yang luas dengan cadangan minyak yang besar akan tetapi memiliki nilai recovery factor yang rendah dengan kondisi geologi yang kompleks. Pada studi ini digunakan data seismik yang diambil dari tiga tahun yang berbeda, yaitu 1991, 2000 dan 2004. Ekstraksi nilai amplitudo dilakukan sepanjang horizon reservoar pada semua data seismik 4D (1991, 2000, dan 2004) untuk melihat perubahan yang terjadi pada reservoir.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai amplitudo dari tahun 1991 ke tahun 2000 dan penurunan nilai amplitudo pada tahun 2000 ke tahun 2004. Kenaikan nilai amplitudo pada tahun 2000 diduga karena adanya akumulasi gas selama proses produksi akibat penurunan tekanan reservoir, sedangkan penurunan nilai amplitudo di tahun 2004 disebabkan reservoir telah tersaturasi air hasil injeksi. Proses Fluid Replacement Modeling (FRM) dilakukan untuk mengetahui besarnya perubahan kandungan fluida (gas, air, dan minyak) di reservoir pada masing-masing tahun.
Hasil FRM menunjukkan pada tahun 2000 gas menjenuhi hampir setengah bagian dari reservoir, sedangkan saturasi minyak mengalami penurunan sekitar 70 persen dari kondisi awal. Pada tahun 2004, hampir 60 persen reservoir jenuh oleh air dengan diikuti penurunan saturasi gas sebesar 30 persen dari tahun 2000. Hasil FRM ini memperkuat analisis peta amplitudo secara kuantitatif.

Erfolg oil field has been exploited since 1990 and now the field is being entered into EOR stage using water flood. 4D seismic methods was used to monitor the water flood project. Specific monitoring was performed at 34-1 sandstone reservoir. This reservoir has a large area with huge oil reserves, but has a low recovery factor with complex geological conditions.The seismic data used in this study were acquired from three different years, i.e., 1991, 2000 and 2004. Amplitude values extraction was carried out along the reservoir horizon on all 4D seismic data (1991, 2000, and 2004) to see the reservoir changes.
The result shows there are an increase of amplitude value from year 1991 to 2000 and a decrease of amplitude value from year 2000 to 2004. The increase of amplitude value in 2000 is allegedly caused by the gas accumulation during production process due to reservoir pressure decline, while decreasing of amplitude value in 2004 is because the reservoir has saturated by water as an effect of water flood project. Fluid Replacement Modeling (FRM) was performed to define how much the fluid content (gas, oil, and water) of the reservoir changes by years.
FRM result shows in 2000 the gas content is increase and saturate half of the reservoir, while the oil saturation is decrease up to 70 percent from its initial condition. In 2004, the reservoir was almost 60 percent saturated by water and followed by a decrease of gas saturation by 30 percent from year 2000. FRM results reinforce the analysis of the amplitude map quantitatively.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Riantika
"Eksploitasi energi panas bumi menyebabkan terjadinya perubahan parameter fisik, seperti perubahan massa di dalam reservoir akibat aktivitas produksi dan injeksi. Aktivitas produksi dan injeksi, seperti ekstraksi fluida, injeksi fluida, serta pengisian fluida secara alami dapat memengaruhi kesetimbangan massa dan aliran fluida di reservoir. Untuk menjaga keberlanjutan eksploitasi energi panas bumi, perlu dilakukan kegiatan monitoring secara berkala untuk memantau kondisi massa dan aliran fluida di reservoir. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk monitoring kondisi reservoir adalah Microgravity 4D. Metode Microgravity 4D dapat mendeteksi perubahan medan gravitasi berdasarkan distribusi variasi densitas batuan baik secara lateral atau horizontal di dalam reservoir. Perubahan medan gravitasi berasoisiasi dengan volume massa batuan di reservoir, yang digunakan untuk menentukan nilai perubahan massa di zona proven produksi dan injeksi. Berdasarkan hasil penelitian ini, kesetimbangan massa fluida di reservoir menunjukkan adanya massa sebesar 17,92 MTon yang diprediksi berasal dari pengisian fluida secara alami yang bergerak melewati zona struktur graben di sekitar lapangan penelitian. Pengisian fluida secara alami tersebut memberikan kontribusi pada reservoir selama periode tersebut.

The exploitation of geothermal energy causes changes in physical parameters, such as changes in mass within the reservoir due to production and injection activities. Production and injection activities, such as fluid extraction, fluid injection, and natural fluid recharge, can affect the mass balance and fluid flow in the reservoir. To maintain the sustainability of geothermal energy exploitation, regular monitoring activities are necessary to observe the mass and fluid flow conditions in the reservoir. One method that can be used for monitoring reservoir conditions is 4D Microgravity. The 4D Microgravity method can detect changes in the gravitational field based on the distribution of rock density variations, both laterally and horizontally within the reservoir. Changes in the gravitational field are associated with the volume of rock mass in the reservoir, which is used to determine the value of mass changes in the production and injection proven zone. Based on the results of this study, the mass balance of fluid in the reservoir indicates a mass of 17.92 MTon, predicted to come from natural fluid recharge moving through the graben structure zone around the research field. This natural fluid recharge contributes to the reservoir during the period studied."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Choirun Nisaa
"Kami melakukan perhitungan konduktivitas optis pada layered (perovskite) Pr0.5Ca1.5MnO4untuk mengidentifikasi fenomena charge-ordering. Pemodelan melibatkan orbital Mn dan O yang berada pada bidang MnO2 dari layered Pr0.5Ca1.5MnO4. Interaksi yang diperhitungkan dalam pemodelan yaitu interaksi Coulomb inter-orbital dan intra-orbital, distorsi Jahn-Teller dan exchange interaction dengan menerapkan beberapa asumsi. Perhitungan dilakukan menggunakan Dynamical Mean Field Theory untuk mencapai self-consistency. Hasil perhitungan menunjukkan profile yang mendekati hasil eksperimen dengan puncak charge-ordering berada di bawah 1 eV dan puncak charge-transfer pada 3-3.7 eV. Di bawah temperatur TCO=OO ( 325 K), puncak charge-ordering mengalami blue shift seiring dengan penurunan temperatur.

We calculate the optical conductivity of layered (perovskite) Pr0.5Ca1.5MnO4 to capture charge-ordering phenomena. The calculations are based on a model which considers Mn and O orbitals within the MnO2 plane of layered Pr0.5Ca1.5MnO4. Interaction terms included in the model with some assumptions are the inter-orbital and intra-orbital Coulomb repulsions, the static Jahn-Teller distortion and the exchange interaction. We calculate within Dynamical Mean Field Theory to achieve self-consistency. The result shows a profile similar to recent experimental data, where the charge-ordering peak appears below 1 eV and charge-transfer peak at 3-3.7 eV. For temperaturelower than TCO=OO ( 325 K), the charge-ordering peak undergoes a blue shift as the temperature is decreased."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hadi
"Pemeliharaan merupakan kombinasi dari aspek teknik, administrasi dan manajerial dari suatu peralatan yang dimaksudkan untuk mengembalikan pada fungsinya selama siklus hidup peralatan tersebut. Perencanaan pemeliharaan berhubungan juga dengan aktivitas pengembangan dari jadwal program pemeliharaan suatu peralatan untuk memastikan kelayakan operasi peralatan dan mencegah dampak yang besar. Pengoperasian peralatan khususnya yang telah memasuki fase penuaan (aging) mengakibatkan laju degradasi kerusakan semakin meningkat. Proses degradasi dapat ditemukan secara berurutan dan mengalami kondisi acak sesuai dengan proses stokastik. Untuk itu, studi penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis keandalan berbasis pemeliharaan untuk memprediksi laju kerusakan akibat degradasi aging serta mementukan strategi pemeliharaan dan penjadwalan inspeksi pada suatu peralatan. Hasilnya pada sebuah proses degradasi yang terjadi berganda (multiple degradation) akibat aging, dimana usia sistem dan tingkat degradasi berkontribusi pada peningkatan kegagalan. Perbaikan yang tidak sempurna akan memberikan pengaruh pada peningkatan usia dan tingkat degradasi yang terus berjalan atau dengan kata lain terus terjadi peningkatan kerusakan akibat perbaikan sementara. Penggantian dapat dilakukan ketika tingkat degradasi yang diamati mencapai tingkat toleransi tertentu (threshold). Program inspeksi dan pemeliharaan preventif (PM) memainkan peran utama dalam memastikan keamanan dan pengoperasian selama siklus hidup suatu sistem. Kebijakan pemeliharaan yang optimal dapat dilakukan dengan memilih jadwal perawatan, ketersediaan peralatan, manajemen suku cadang, penjadwalan tenaga kerja dan interval frekuensi inspeksi.

An equipment's maintenance is a combination of its technical, administrative, and managerial components that aims to restore its functionality throughout the equipment's life cycle. The maintenance planning is to ensure that the equipment operates properly and avoid significant consequences. The rate of damage deterioration increases with continued use of equipment, particularly that which has entered the aging phase. According to the stochastic process, the deterioration process can be identified sequentially and subjected to random circumstances. In order to define maintenance strategies, schedule inspections, and anticipate the rate of damage due to aging degradation, a reliability centered maintenance (RCM) used in this research study. As a result, the system ages and degrades over time, increasing the likelihood of failure. This process is known as multiple degradation failure. Imperfect repair will impact to accelerated aging and deterioration. Replacement is done after the detected degradation rate surpasses a threshold level. In order to maintain safety and operability over the system life cycle, preventive inspection and maintenance (PM) programs are crucial. The optimal maintenance practices have been implemented by choosing maintenance schedules, equipment availability, spare parts management, labour scheduling, and inspection frequency intervals."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Nur Fatimah
"Pada aplikasinya, transportasi minyak berat menggunakan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem pipa yang alirannya diselubungi air atau disebut core-annular flow (CAF). Penelitian sebelumnya untuk kasus CAF menunjukkan bahwa penambahan air pada aliran dapat secara signifikan mengurangi gradien tekanan yang disebabkan oleh tingginya viskositas. Studi ini berfokus pada simulasi dinamika fluida komputasi (CFD) secara tiga dimensi untuk kasus CAF berorientasi vertikal dengan arah aliran ke atas dalam sistem minyak-air pada pipa. Simulasi CFD divalidasi dengan data eksperimen, memastikan representasi geometri gelombang antarmuka (interfacial wave geometry) yang diamati memiliki kemiripan dengan eksperimen secara visual maupun dalam perhitungan ukuran gelombang antarmuka. Kualitas mesh dianggap baik pada jumlah elemen 96,970. Dari simulasi tiga dimensi CFD, diperoleh hasil berupa profil kecepatan yang relatif stabil, dengan fraksi minyak tertinggi terdapat di dalam inti pipa, tekanan absolut yang mengalami penurunan sepanjang pipa, dan tingkat gesekan dinding (wall shear stress) yang rendah. Pengaruh gravitasi terhadap aliran diselidiki, dengan penurunan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aliran tanpa gravitasi. Metode CAF terbukti lebih efisien ketika dibandingkan dengan aliran minyak berat fase tunggal, dengan penghematan energi yang mencapai 91,17% dalam energi pemompaan dan faktor reduksi daya melebihi 1 (11,33). Selain itu, faktor reduksi tekanan sebesar 15,58 dan penghematan yang signifikan sebesar 93,58% dalam hal pengurangan penurunan tekanan menunjukkan potensi yang besar dari CAF untuk penghematan energi dalam sistem aliran vertikal ke atas.

In its application, the transportation of heavy oil through pipelines can be achieved by using a system where the oil flow is surrounded by water, known as core-annular flow (CAF). Previous research on CAF has shown that the addition of water to the flow can significantly reduce the pressure gradient caused by high viscosity. This study focuses on three-dimensional computational fluid dynamics (CFD) simulations of vertically oriented upward flow of oil and water in a pipe system. The CFD simulations are validated using experimental data to ensure that the observed interfacial wave geometry is consistent both visually and in terms of wave geometry calculations. The mesh quality is considered good with a total of 96,970 elements. From the three-dimensional CFD simulations, the following results are obtained: a relatively stable velocity profile, with the highest oil fraction located in the core of the pipe, a decrease in absolute pressure along the pipe, and low wall shear stress. The influence of gravity on the flow is investigated, with a higher pressure drop observed compared to gravity-free flow. The CAF method proves to be more efficient compared to single-phase heavy oil flow, resulting in energy savings of up to 91.17% in terms of pumping energy and a power reduction factor exceeding 1 (11.33). Furthermore, a pressure drop reduction factor of 15.58 and significant savings of 93.58% in terms of pressure drop reduction demonstrate the great potential of CAF for energy savings in upward vertical flow systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Raihan Utama
"Penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan Big Room sebagai alat lean construction pada fase desain proyek bangunan dapat mengatasi kompleksitas dan masalah komunikasi di sektor konstruksi. Namun, tantangan seperti kurangnya riset terkait penggunaan Big Room di Indonesia masih ada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dan indikator integrasi BIM 4D dengan Big Room yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antar stakeholders pada fase desain proyek, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi tersebut. Faktor dan indikator yang tervalidasi akan disusun dalam kuesioner dan disebarkan melalui survei. Hasil survei dianalisis menggunakan SEM-PLS, dan variabel berpengaruh dibahas dengan metode Delphi. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh, yaitu BIM 4D, Big Room, komunikasi, stakeholders, dan karakteristik proyek, dengan 23 indikator. Big Room dan stakeholders terbukti memiliki pengaruh signifikan. Strategi yang diusulkan untuk meningkatkan komunikasi antar stakeholders mencakup penyatuan visi dan misi, perencanaan sesi Big Room yang efisien, penggunaan media komunikasi yang disepakati, penyesuaian ruang Big Room, pemetaan stakeholders yang relevan, fasilitator dengan kepemimpinan baik, penyajian informasi model yang mudah diinterpretasikan, visualisasi progres pekerjaan, serta komunikasi keputusan desain secara efektif. Strategi ini diharapkan membantu praktisi konstruksi mengimplementasikan Big Room dengan BIM untuk komunikasi yang lebih efektif pada fase desain proyek.

This research investigates the use of Building Information Modeling (BIM) and Big Room in lean construction during the design phase to address complexity and communication issues in construction projects. There is little research into Big Room implementation in Indonesia. The study's goal is to identify factors and indicators of integrating 4D BIM with Big Room that influence stakeholder communication effectiveness, as well as develop improvement strategies. A questionnaire will be used to collect data, which will then be analyzed using SEM-PLS, with significant variables being examined further using the Delphi method. BIM 4D, Big Room, communication, stakeholders, and project characteristics are among the key factors identified by the study, which uses 23 indicators. Big Rooms and stakeholders have a significant impact on communication. Proposed strategies include aligning stakeholders' vision and mission, planning efficient Big Room sessions, utilizing agreed-upon communication media, adjusting Big Room spaces, mapping relevant stakeholders, hiring a skilled facilitator, presenting easily interpretable model information, visualizing work progress, and effectively communicating design decisions. These strategies aim to assist construction professionals in implementing Big Room with BIM for more effective communication during the design phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Pratama Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat astrofisika dari bintang boson dua fluida dan perbandingannya dengan model bintang boson satu fluida pada temperatur nol dan temperatur tidak nol. Persamaan keadaan bintang boson dua fluida didapatkan pada sistem nonrelativistik dengan menggunakan representasi termodinamika serta memenuhi persamaan Gross-Pitaevskii.
Penelitian ini dibatasi dengan pendekatan bahwa bintang dalam kondisi statik dan simetri bola. Persamaan keadaan bintang boson dua fluida dijadikan input Persamaan Tolman-Oppenheimer-Volkoff yang dikerjakan secara numerik dengan metode Runge-Kutta dan metode cari akar.
Didapatkan relasi massa dengan jari-jari bintang boson dua fluida dengan massa maksimum pada temperatur nol dan temperatur tidak nol adalah sekitar 0.51m*. Diketahui juga bahwa pada sistem bintang boson dua fluida pada temperatur tidak nol terdapat daerah ketidakstabilan bintang pada saat tekanan dan densitas energi rendah (limit mendekati nol).

The purpose of this study is to find out the astrophysical properties of two-fluid boson star and comparison with boson star at zero and non-zero temperature systems. The equation of state of two-fluid boson star in a non-relativistic system was found using thermodynamics representation which satisfies Gross-Pitaevskii approximation.
This study is constrained to a static and spherically symmetric approximation. The equation of state of two-fluid boson star becomes an input for The Tolman-Oppenheimer-Volkoff equation which then is solved numerically using Runge-Kutta and root-finding method.
We find the mass-radius relation of two-fluid boson star whose maximum mass at zero and non-zero temperature is about 0.51$m*$. We also find, in non-zero temperature system, that the two-fluid boson star has instability region in low pressure and low energy density (limit to zero).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sampe Halasan G.
"Identifikasi adanya perangkat stratigrafi akan lebih mudah dilakukan apabila bentuk geometri dari reservoar dan model lingkungan pengendapan dapat diketahui. Perubahan litho fasies tergambarkan pada sifat petrofisika batuan seperti jenis litologi (reservoir dan non reservoir), porositas, permeabilitas dan saturasi batuan.
Sifat petrofisika batuan akan lebih mudah dipetakan dengan cara melihat perubahan atau perbedaan nilai impedansi akustik antar titik. Metode yang dilakukan untuk mengkorelasikan data hasil seismik dengan sumur dalam domain frekuensi disebut dengan inversi seismik.
Nilai impedansi akustik (AI) hasil inversi seismik kemudian dikorelasikan dengan data sumur untuk mendapatkan persamaan empirik. Persamaan empirik ini digunakan untuk mencari hubungan antara nilai impedansi akustik (AI) dengan sifat petrofisika batuan yang meliputi porositas, permeabilitas dan saturasi batuan.
Disisi lain, log sumur juga mempunyai nilai impedansi akustik. Nilai impedansi akustik pada seluruh area dapat diketahui dengan tehnik geostatistik dari nilai impedansi akustik sumur BY18, BY11 dan CY9. Berdasarkan nilai impedansi akustik hasil geostatistik didapatkan sifat petrofisika batuan.
Metode karakterisasi reservoir dengan cara inversi dan geostatistik memberikan hasil yang berbeda yaitu, inverse seismik dapat menggambarkan reservoir kecil, tetapi kurang mampu menggambarkan pola penyebarannya. Hal sebaiknya geostatistik mampu memberikan pola penyebaran batuan reservoir tetapi tidak mampu menggambarkan reservoir kecil."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Novalrio
"ABSTRAK
Penerapan Linear Scheduling Method (LSM) dilakukan pada proyek dengan kegiatan berulang/repetitif, seperi pembangunan breakwater Pelabuhan Kalibaru. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah Stochastic Linear Scheduling Method yang merupakan integrasi LSM dengan mengedepankan data fakta produktivitas dan penerapan simulasi komputer. Simulasi prediksi dari data produktivitas antar aktivitas menggunakan perangkat lunak Crystal ball dengan berbagai metode dengan hasil grafik perkiraan kinerja akan datang pada masing-masing aktivitas. Selanjutnya, akan dihasilkan grafik dari LSM sesuai dengan perkiraan akan datang, sehingga dapat ditentukan seberapa jauh pergeseran penjadwalan proyek breakwater pada masing-masing aktivitas dari penjadwalan eksisting dengan prediksi penjadwalan akan datang.

ABSTRACT
Application of Linear Scheduling Method (LSM) was performed on projects with repetitive activities, are like Kalibaru Port breakwater construction. The approach used in this study is the Stochastic Linear Scheduling Method which is an LSM with the advanced integration of data facts and the application of computer simulation productivity. Simulation predictions of productivity data between activities using Crystal Ball software with a variety of methods to estimate the performance results chart will come in each activity. Furthermore, the graph will be generated according to the estimates of the LSM will come, so it can be determined how far the accuracy of scheduling breakwater project in each of the activities with the existing scheduling scheduling predictions will come."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radjawane, Denny C.
"Penyebaran batuan reservoir pada eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas bumi merupakan salah satu faktor penting dari beberapa syarat system dari keberadaan hidrokarbon. Pada lapangan Boonsville terdapat lebih dari 200 sumur telah dibor. Sehingga model geologi pada daerah ini relatif sudah diketahui dengan baik.
Berdasarkan data-data yang ada terdiri dari 38 buah sumur dan 3-Dimensi Seismik. Berdasarkan model Geologi, pada sikuen Caddo terdapat distributary channel yang berkembang, hanya saja dari sumur yang ada, tidak satupun sumur berada pada channel tersebut, yang menjadi salah satu target dari studi untuk diidentifikasi.
Pada studi ini, penulis mencoba mengidentifikasi geomteri Channel dan facies lainnya pada sikuen Caddo, dengan cara proses inversi data seismik menggunakan metoda Model Based untuk mendapatkan nilai Impedansi Akustik yang diketahui mempunyai korelasi dengan litologi, serta membuat pseudo Gamma Ray dengan metoda Back Propogation Neural Network.

Distribution of reservoir rock at exploration and development stages in gas and oil field is one of important factor from some system conditions existence of hydrocarbon. At Boonsville field there are more than 200 wells have been drilled. It means that model geology at this area relative have known well.
Based on available data, which is consist of 38 wells and 1 set of 3 Dimension Seismic will be utilized in this study. Refer to Geological model, at the Caddo sequence, distributary channel was developed, but from the 38 wells; not one of the wells are located in the geometry channel area. Thereby, one of the goal in study is to be identified the geometry channel.
In this study, we trying to identify Channel geometry and other facies at Caddo sequence using 2 methods, those are: Model Based inversion method to get value of Acoustic Impedance from 3D seismic data which is having correlation with lithologi and Back Propagation Neural Network method to get Pseudo Gamma Ray.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>