Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mal Isnaini Sri Mey Yanti
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan dampak Program BPD Regional Champion terhadap tingkat NPL BPD yang merupakan proxy risiko kredit. Dengan menggunakan analisis data panel, model terpilih yaitu Random Effects Model mengidentifikasikan determinan NPL dari faktor internal dan eksternal bank. Model tersebut kemudian disimulasikan dengan given condition berupa target indikatif keberhasilan program yaitu pertumbuhan kredit minimum 20% dan porsi kredit produktif minimum 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat NPL estimasi selama periode 2008-2011 bagi 12 bank akan lebih tinggi dibandingkan NPL riil sementara bagi 13 bank lain sebaliknya.

Focus of this research is to identify the impact of BPD Regional Champion Program to each bank's NPL. Using a panel data analysis for the observation period of 2008 - 2011, the selected random effects model identifies the determinant of NPL from bank specific variables and external factors. The Model is then simulated by the indicative targets of minimum loan growth of 20% and minimum portion of productive loan of 40%. This research reveals that the Program may cause higher estimated NPL for 12 banks while for the other 13 banks the estimated NPL will be lower than the real NPL."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Cintya Hapsari
"Sebagai agent of regional development, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah seharusnya mampu mendorong percepatan pembangunan daerah setempat guna membantu perkembangan pembangunan nasional di Indonesia. Salah satu upaya BPD dalam membantu pembangunan daerah adalah dengan memanfaatkan tugas utamanya sebagai sebuah lembaga keuangan, yakni menyalurkan dana himpunan kepada masyarakat dalam bentuk kredit, terutama pada sektor produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh impor non-migas, PDRB, PAD, ROA, CAR, NPL, DPK, size, dan suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit dan kredit produktif BPD di seluruh Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran kredit dipengaruhi oleh jumlah impor non-migas, PAD, CAR, NPL, size, dan suku bunga kredit. Sedangkan penyaluran kredit produktif dipengaruhi oleh PDRB, CAR, DPK, dan size

As agent of regional development, Regional Development Banks should be able to stimulate the development of local area in order to increase national development in Indonesia. One thing that Regional Development can do in order to stimulate the regional development is maximize its main duty as financial institution, which has to distribute funds from third party in the form of credit, especially in productive sector. This research is focusing on the effect of non-oil and gas import, Gross Domestic Regional Product, and Own-Source Revenue, ROA, CAR, NPL, Third Party Funds, size, and interest rate toward credit and productive loan distribution of Regional Development Banks in Indonesia. The result shows that credit distribution is affected significantly by non-oil and gas import, Own-Source Revenue, CAR, NPL, size, and interest rate. Meanwhile, productive loan distribution is affected by Gross Domestic Regional Product, CAR, Third Party Funds, and size."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicia Dwiartha Rini
"Risiko kredit dan risiko likuiditas merupakan indikator penting untuk menentukan kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pertumbuhan kredit terhadap risiko kredit dan risiko likuiditas pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel pada 21 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia pada periode tahun 2011 sampai dengan 2021 dengan data yang bersumber dari laporan tahunan keuangan pada masing – masing bank. Hasil analisis data memperlihatkan pertumbuhan kredit berpengaruh signifikan terhadap risiko kredit namun tidak berpegaruh signifikan terhadap risiko likuiditas. Penelitian ini dapat memberikan informasi pengaruh fenomena pertumbuhan kredit terhadap risiko kredit dan risiko likuiditas pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang menjadi dasar informasi dan pertimbangan kebijakan dalam mengoptimalkan tingkat kredit maupun gambaran risiko kredit dan risiko likuiditas pada Bank Pembangunan Daerah.

Credit risk and liquidity risk are important indicators to determine the health of banks. This research aims to investigate the influence of credit growth on credit risk and liquidity risk at Regional Development Banks in Indonesia. The study utilizes a panel data regression method on 21 Regional Development Banks in Indonesia during the period from 2011 to 2021, using data sourced from the annual financial reports of each bank. The results of the data analysis show that credit growth has a significant effect on credit risk but does not have a significant effect on liquidity risk. This research provides information on the influence of credit growth on credit risk and liquidity risk at Regional Development Banks in Indonesia, which serves as the basis for information and policy considerations in optimizing the level of credit as well as the overview of credit risk and liquidity risk in Regional Development Banks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Aruninggar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor spesifik bank dan kondisi perekonomian daerah di mana kantor pusat Bank Pembangunan Daerah BPD beroperasi terhadap kredit bermasalah yang terjadi pada BPD di seluruh Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap 25 BPD yang tersebar di seluruh Indonesia dalam periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Data yang digunakan merupakan regresi data panel dengan metode Fixed Effects atas kemungkinan perbedaan daerah dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor spesifik bank dan kondisi perekonomian daerah berpengaruh terhadap terjadinya kredit bermasalah di BPD. Hal ini dapat dilihat dari semakin besar kapitalisasi bank dan biaya inefisiensi operasional yang berpengaruh signifikan terhadap meningkatnya kredit bermasalah, sedangkan semakin menurunnya profitabilitas bank akan berpengaruh signifikan terhadap menurunnya kredit bermasalah. Selanjutnya, Produk Domestik Regional Bruto dan inflasi di daerah berpengaruh signifikan terhadap menurunnya tingkat kredit bermasalah di BPD seluruh Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of bank specific factors and economic conditions of the regions, where the headquarters of the regional development bank RDB operates, on non performing loans recorded by RDBs throughout Indonesia. The research was conducted at 25 RDBs spread all over Indonesia from 2012 to 2017. The data used is panel data regression with the Fixed Effects method due to the possibility of region and time differences. The results of this study indicate that bank specific factors and local economic conditions affect non performing loans at RDBs. This can be seen from the higher bank capitalization and operational inefficiency costs which have stimulated a significant rise in non performing loans, while the decreasing bank profitability has driven non performing loans to drop significantly. Furthermore, the gross regional domestic product and inflation in the regions have a significant effect on the decreasing level of non performing loans at RDBs throughout Indonesia. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eveline
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari diversifikasi usaha yang dilakukan oleh bank pembangunan daerah di Indonesia terhadap risiko yang dihadapinya pada periode 2005-2009. Metode yang digunakan adalah metode balanced panel. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan non-bunga bersih (NNII) terhadap risiko (yang diukur dengan proksi SDROA, SDROE, LLP, dan ADZ) yang dihadapi oleh bank pembangunan daerah skala kecil dan bank pembangunan daerah skala besar. Pendapatan komisi (COM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko (yang diukur dengan proksi SDROA, SDROE, LLP, dan ADZ) hanya pada bank pembangunan daerah skala kecil.

The purpose of this study is to get the understanding about the effects of business diversification that is done by regional development banks in Indonesia towards the risk that the banks face for period 2005 - 2009. The method used is balanced panel method. In this study, it was found that there is significant effect of Net Non-Interest Income (NNII) towards risk (measured by SDROA, SDROE, LLP, and ADZ as proxies) that is faced by regional development banks in small scale and large scale. Commission Income (COM) has significant effect towards risk (measured by SDROA, SDROE, LLP, and ADZ as proxies) only in small scale regional development banks"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Hanafi
"ABSTRAK
Kinerja Bank Pembangunan Daerah BPD dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk faktor keuangan, makroekonomi, sosial, dan politik. Kinerja BPD tersebut diukur dengan menggunakan profitabilitas ROA dan ROE , efisiensi BOPO , dan bank risk NPL dengan total 1144 observasi. Teknik estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized Method of Moment GMM untuk menganalisis data yang didapatkan dari Bank Indonesia, World Bank, BPS, dan Otoritas Jasa Keuangan OJK selama periode observasi 2005 ndash; 2015. Hasilnya menunjukkan bahwa ROA secara positif dipengaruhi oleh bank size, net interest margin, non-interest margin, government expenditure, bank listed, dan latar belakang professional dari gubernur. Selanjutnya ROE secara positif dipengaruhi oleh bank size, net interest margin, non-interest income, capital adequacy ratio, government ownership pada BPD, unemployment, bank listed, dan latar belakang professional dari gubernur. Kemudian BOPO secara negatif dipengaruhi oleh interest income, unemployment, dan real GDP growth. Sedangkan bank risk secara negatif dipengaruhi oleh interest income dan joint ownership. Berkenaan dengan factor politik, penelitian ini menemukan bahwa periode pemilihan kepala daerah akan mendorong peningkatan profitabilitas, namun jika gubernur terpilih adalah incumbent yang menjabat pada periode pertama, maka hal ini cenderung akan menurunkan profitabilitas dalam jangka panjang. Selanjutnya adalah apapun latar belakang dari gubernur akan menurunkan bank risk, namun demikian hanya gubernur yang memiliki latar belakang professional termasuk militer yang secara konsisten akan meningkatkan profitabilitas dan menurunkan bank risk dalam jangka panjang. Penelitian ini menemukan adanya trade-off terkait pencapaian yang ingin dicapai oleh BPD. Jika BPD ingin mengejar pertumbuhan profitabilitas yang cepat, maka trade-off adalah meningkatkanya inefisiensi dan bank risk. Sedangkan jika yang ingin dicapai adalah efisiensi yang tinggi dan bank risk yang rendah, maka BPD harus menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan profitabilitas dalam jangka panjang. Dengan kata lain, terdapat tingkat profitabilitas tertentu yang dapat dicapai oleh BPD dengan potensi inefisiensi dan risiko yang masih dapat dimitigasi.

ABSTRACT
Regional Development Bank BPD performance is affected by several factors including financial, macroeconomic, social, and political factors. BPD performance itself is measured by profitability ROA and ROE , efficiency BOPO , and bank risk NPL with 1144 total observations. The research employs Generalized Method of Moment System to analyze the data obtained from Bank Indonesia, World Bank, BPS, and Otoritas Jasa Keuangan 2005 2015. The result shows that ROA is positively influenced by bank size, net interest margin, non interest income, government expenditure, publicly listed, and professional background of governor. Meanwhile ROE is positively determined by bank size, NIM, non interest income, CAR, government ownership of BPD, unemployment, being publicly listed, and professional background of the governor. Moreover, BOPO is negatively affected by interest income, unemployment, and real GDP growth. Meanwhile bank risk is negatively affected by interest income and joint ownership. In terms of political factors, it is found that the period of election would drive higher profitability, however if the elected governor was an incumbent governing in the first period of its leadership, the profitability tended to decrease in the long run. Moreover, any background of the governor will reduce bank risk, however it was only professional background including military that would consistently drive higher profitability and reduce risk in the long run. The research found trade off regarding which performance BPD intends to prioritize. If it prioritizes profitability, then the trade will be inefficiency and high risk. Instead, higher efficiency and lower risk may not compensate the increase in profitability. In other words, there is certain level of profitability BPD could achieve with certain level of inefficiency and risk. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf
"Capital investment of local government or long-term regional investment is a form of government program and one of the tools of regulating the regional fiscal. Local government investment in the form of direct investment is the capital investment in business entities which aims to increase regional economic growth, increase regional income, and improve the welfare of the community. Regional capital investment is a decision-making behavior to invest or not to invest in business entities to obtain dividends. The behavior of decision making requires Information on bank performance, knowledge of banking governance, and shareholder agreements with bank directors. This study aims to analyze performance behavior and investment of provincial government that affects the profit of regional development banks in Indonesia. The method of analysis is done using descriptive statistic and multiple linear regression. Multiple Linear Regression with dependent variable of regional development bank profit and independent variable consist of Bank size (SIZE), business risk of BPD bank (RISK_Bt), Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational Cost to Operating Income (BOPO), Return of Equity (ROE), Interest Rate of Bank (INTEREST), Provincial Capital Investment to Bank BPD (PMD), Regional Minimum Wage (UMR), Initial Public Offering Dummy (DIPO), and Bank Business Target Dummy (DSARBISB). The result of descriptive statistical analysis concluded that the capital investment of 26 provincial governments in 26 regional development banks describes the varying bank performance caused by different bank sizes. The results of multiple regression analysis can conclude that all independent variables are able to both explain the dependent variable at a significant level of level below 1%, as well as individually ten independent variables that are statistically significantly different with zero at levels below 1%, below 5%, and below 10%."
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2017
351 JBP 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Erwan Djoko Hermawan
"Seiring dengan tuntutan globalisasi, dan kebijakan Bank Indonesia (1999) melalui Arsitektur Indonesia (API), pada tahun 2014 Indonesia harus sudah memiliki bank berskala internasional. Bank X sebagai sebuah bank nasional terbesar, sudah menyiapkan diri untuk itu. Salah satu ciri dari bank bertaraf internasional, selain modal yang besar, juga ekspansi pasar ke luar negeri.
Sampai saat ini Bank X memiliki sejumlah cabang di Hongkong, China, Cayman Island, Singapura, Inggris (London) dan Timor Leste. Peluang pasar yang terbuka cukup lebar bagi Bank X, dalam hal ini Community Tarakan, adalah di daerah Tawau, kota kedua terbesar di Sabah, Malaysia. Selain sangat ?sibuk? dengan kegiatan perniagaan, kota ini juga merupakan kota tujuan TKI (tenaga Kerja Indonesia), di mana puluhan ribu orang bekerja di sana setiap harinya.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi Pasar Tawau Malaysia bagi Bank X, serta merumuskan strategi yang harus diambil Bank X dalam memasuki pasar luar negeri ini. Dalam penelitian yang dilakukan, data diambil melalui metode kualitatif deskriptif, dengan menjalankan wawancara dengan pihak-pihak yang kompeten di Bank X, observasi di lapangan, serta dibantu dengan studi literature dan mempelajari data-data internal di Bank X.
Hasil penelitian ini memberi gambaran atas proposisi yang diajukan sebelumnya, yang antara ain sebagai berkut:
1. Bank X mempunyai keunggulan dan kesempatan untuk masuk dan melakukan pengembangan pasar dengan membuka cabang di Tawau Malaysia. Keunggulan Bank X adalah jaringan, sistem dan SDM yang baik.
2. Satu-satunya yang menjadi kendala cukup besar adalah keterbatasan aktivitas cabang, karena regulasi perbankan di Malaysia yang belum memungkinkan. Kendala ini dapat diatasi dengan pendekatan politik internasional.
3. Berdasarkan analisa dengan menggunakan seluruh tools yang ada, tampak bahwa harga yang kompetitif adalah strategi yang mutlak harus diterapkan apabila Bank X akan memasuki pasar Tawau.

Following the globalization trends, and the regulation of Bank Indonesia (1999) on Indonesian Banking Architecture (API), by 2014 Indonesia is to own one International Bank in category. Bank-X is one of the biggest bank and well prepared to it. One of the characteristics of an International Bank, (apart of the capital size), is the presence in the international market.
Today, Bank X have international branches in Hongkong, China, Cayman Island, Singapore, the United Kingdom (in London) and Timor Leste. The market potential is huge for Bank X, especially for Tarakan Community, to open one branch in Tawau, the second largest city in Sabah, Malaysia. Tawau is busy with trading activities, and also a target market for Indonesian workers (TKI). Thousands of TKI working in Tawau everyday.
The research is to measure the potential of Tawau to Bank X, and to build a strategy to develop the specific international market. In the methodology, data gathering is obtained with a method which is qualitative and descriptive. We interviewed the sources with competences in Bank X, conducting field observation, and are supported with literature review plus internal data from Bank X.
The result of this research support the previous proposition, as follows:
1. Bank X has the advantage & a big opportunity to penetrate and develop the market by opening one branch in Tawau, Malaysia. The competitive advantage of Bank X is the big scale of branch network, the supporting system, and the advance Human Resources.
2. The only weakness is the limitation of branch activity, subject to Malaysian Banking Regulation today. This could be resolved by International Political Approach.
3. Based on the analysis using the applicable tools, we see that competitive pricing strategy is mandatory for Bank X to enter Tawau."
2009
T25836
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Faustine
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mendorong pembangunan ekonomi regional serta faktor-faktor yang dapat meningkatkan peran BPD tersebut. BPD merupakan bank umum yang didirikan dengan tujuan khusus untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. Hampir setiap provinsi memiliki BPD-nya sendiri dan hingga saat ini terdapat 27 BPD di Indonesia. Namun, total aset 27 BPD hanya sekitar 8% dari total aset bank umum nasional untuk periode 2008-2018, begitu juga dengan total kreditnya. Penelitian ini menggunakan panel data regression dengan membandingkan kredit antar bank umum pada 25 provinsi di Indonesia (2011-2017). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit BPD positif dan signifikan meningkatkan PDRB per kapita. Hasil penelitian terkait determinan kredit BPD menunjukkan bahwa pertumbuhan simpanan, rasio non-performing loan (NPL) dan tingkat suku bunga dasar kredit signifikan terhadap pertumbuhan kredit BPD.

This study aims to identify the role of Regional Development Banks (RDB) in promoting regional economic development as well as factors that can enhance the role of the RDB. RDB is a commercial bank that was established with the specific purpose of promoting regional economic development in Indonesia. Almost every province has its own RDB and up to 2018, there are 27 RDBs in Indonesia. However, the total assets of 27 RDBs are only around 8% of the total assets of national commercial banks for the period 2008-2018, as well as the total credit. This study uses panel data regression by comparing credit between commercial banks in 25 provinces in Indonesia (2011-2017). The result shows that credit of RDB is positive and significant toward GRDP per capita. The result regarding the determinant of RDB shows that deposit growth, the ratio of non-performing loan (NPL) and base interest rates of credit are significant to credit growth of RDB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinatrya Alkautsar
"Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mempengaruhi kepala daerah dalam memilih opsi spinoff atau konversi terhadap bank daerah berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 21 tahun 2008, bank konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) harus melakukan spinoff atau Konversi pada tahun 2023.Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk melihat faktor-faktor religiusitas kepala daerah yang mengukur dimensi ideologi yang diproyeksikan dengan ikatan partai islam dan nasionalis, faktor religiusitas penduduk yang diproyeksikan dengan jumlah populasi muslim dan disparitas perceraian dan menggunakan variabel-variabel kontrol fungsi daerah, ukuran bank dan pendapatan daerah terhadap pilihan spinoff atau konversi.Hasil dari penelitian ini tentang hubungan kemitraan yang positif dengan religiusitas daerah terkait negatif untuk mengambil keputusan konversi. Ukuran Bank berdampak negatif terhadap pengambilan keputusan sementara faktor demografis dan pendapatan daerah tidak berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan konversi


The purpose of this study is searching the factors that influence regional heads in choosing spinoff or conversion options for regional banks based on Law No. 21 of 2008, conventional banks that have Sharia Business Units (UUS) have to do a spinoff or conversion in 2023. This study uses logistic regression to look at the religious factors of regional heads that measure the ideological dimensions projected by the ties of Islamic and nationalist parties, factors Population religiosity is projected by the Muslim population and divorce disparity and uses control variables of regional functions, bank size and regional income towards spinoff or conversion choices. The results of this study are about the relationship of positive partnerships with negative regional religiosity to make conversion decisions. Bank size has a negative impact on decision making while demographic factors and regional income do not affect conversion policy making"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>