Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arsenoa Adji
"ABSTRACT
In a software development project, the project manager has a strong role in
managing the team to achieve project success. Managing a project team is
different from managing team in usual business activity because sometimes it
needs different approach to match the project?s characteristic. According to PMI
(2008), a project has a limited timeline (temporary) and unique requirements.
Project manager?s leadership style was the main focus in this research that had
influences on leadership outcome (effectiveness, extra effort, and satisfaction).
There was also a finding about team?s work environment captured while they
were in a software development project. Based on personal interview with 14
employees in PT Quadra Solution, they perceived that there were some problems
toward their project managers. This research was addressed to examine the
leadership styles of project managers and the outcome related to their leadership
styles in this company and also to see the characteristic of the team?s current work
environment while they were in the software development project. The data were
collected using questionnaires, Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) and
Work Environment Scale (WES). The result of leadership style was the project
manager implemented idealized behavior, idealized attribute and management by
exception active as perceived by the team members. The leadership trait that was
the most significant in influencing the outcome, effectiveness, was laissez-faire
(negative). The most significant in influencing the outcome, extra effort, was
individualized consideration. The most significant in influencing the outcome,
satisfaction, was idealized behavior. The work environment perceived by the team
members was characterized by relationship dimensions (involvement, peer
cohesion, and supervisor support) and some personal growth dimensions
(autonomy and work pressure)."
2012
T32198
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Barker, James R.
London: Sage, 1999
658.4 BAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Ariwowo
"Partal Keadilan dalam pemilihan umum Indonesia tahun 1999 gagal meraih 2% dan jumlah total suara yang mana hal ini mengakibatkan Partai Keadilan tidak memenuhj ketentuan electoral treshold dan jika menurut UU No.3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umurn, maka Partai Keadilan tidak dapat mengikuti Pemlihan Umum tahun 2004.
Setidaknya ada beberapa hal yang mempengaruhi kegagalan Partai Keadilan memperoleh 2% dan jumlah total suara pemilih dan salah satu di antaranya adalah kinerja Sumber Daya Manusia Partai keadilan itu sendiri.
Dari literatur yang penulis peroleh, setidaknya ada tujuh hal yang mempengaruhi kinerja sebuah organisasi yaitu Desain kerja, Proses Organisasi, Kepemimpinan, Kelompok Kerja, Kompensasi, Ikiim Kerja dan Pelatihan.
Jumlah Populasi yang menjadi bahan penelitian penulis pada tesis ini adalah 1449 orang dan jumlah sampel yang penulis ambil berdsarkan pendapat dan Paguso, Garcia, Guererro dan Sevilla (1995) adalah 95 orang responden dengan taraf nyata 0,10. Adapun Teknik pengolahan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan uji kebebasan dan Korelasi Kontingensi. Uji Kebebasan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Indikator atau Variabel Komponen Penelitian dengan Variabel kinerja sedangkan Korelasi Kontingensi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara Variabel Komponen Penelitian dengan Variabel Kinerja.
Hal yang paling mempengaruhi kinerja Partai Keadilan adalah faktor Desain Kerja, Kepemimpinan,Kompensasj dan Pelatihan. Faktor - faktor inilah yang sangat signifikan memperlemah kinerja Partaj Keadilan sementara itu faktor Proses Organisasi, Kelompok Kerja dan faktor Ikiim Kerja meskipun cenderung memperkuat kinerja Partai namun perlu mendapatkan perhatian serius dan dapat menjadi sebuah ancaman untuk memperlemah kinerja Pattai Keadilan jika penanganannya tidak dilakukan secara baik.
Dari Kesimpulan yang penulis dapatkan, maka diharapkan Partai Keadilan dapat membenahi sisi internal Partai terutama yang menyangkut hubungannya dengan Sumber Daya Manusia seperti : Aturan Tugas & Tanggung Jawab Anggota Pattai, Prosedur Kerja yang Sistematis, Standar Kerja, Fungsi Pengawasan, Kompensasi dan Fungsi - Fungsi Pelatihan"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brill, Naomi Isgrig
New York: J.B. Lippincott , 1976
361 BRI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Andalucia Malia
"[ABSTRAK
Kesinambungan suatu perusahaan merupakan suatu tantangan yang sedang di hadapi
oleh hampir semua perusahaan. Topik ini menjadi bahan diskusi bagi perusahaan untuk
dapat membuat suatu strategi agar dapat menghadapai tantangan di pasar industri.
Mengelola sumber daya manusia merupakan salah satu strategi yang penting bagi
perusahaan untuk dapat mendukung kelangsungan perusahaan dan juga
mempertahankan posisi kedudukan di dalam kompetisi pasar. Tesis ini akan membahas
topik Flexibility, Team Work dan Sustaninability dalam mempengaruhi Need of
Achievement. Dalam studi kasus ini, Gen Y di Bank ABC merupakan target responden
dengan total 100 respondent. Setelah melakukan analisa, terdapat hubungan yang
signifikan dan positif antara Flexibility, Team Work, Sustainability dan Need of
Achievement yang nantinya dapat memberikan masukan untuk perusahaan dalam
mengatur strategi sumber daya yang untuk mendukung keberlangsungan strategi dari
perusahaan.

ABSTRACT
Sustainability becomes one of topics that many companies faces and creates many
strategies to face the challenge in market. Managing human capital as part of strategies
also becomes important in order to support the company growth and keep the position
in the market. This thesis will discuss about Flexibility, Team Work and Sustainability
affect towards Need of Achievement. In this research, Gen Y at Bank ABC is the target
respondent with total of 100 survey respondents. After the analysis test, it shows that
Flexibility, Team Work and Sustainability show significant and positive affect and
relations with Need of Achievement that can help company to provide strategy for
maintaining their human capital in a way to support the sustainability strategy of
company., Kesinambungan suatu perusahaan merupakan suatu tantangan yang sedang di hadapi
oleh hampir semua perusahaan. Topik ini menjadi bahan diskusi bagi perusahaan untuk
dapat membuat suatu strategi agar dapat menghadapai tantangan di pasar industri.
Mengelola sumber daya manusia merupakan salah satu strategi yang penting bagi
perusahaan untuk dapat mendukung kelangsungan perusahaan dan juga
mempertahankan posisi kedudukan di dalam kompetisi pasar. Tesis ini akan membahas
topik Flexibility, Team Work dan Sustaninability dalam mempengaruhi Need of
Achievement. Dalam studi kasus ini, Gen Y di Bank ABC merupakan target responden
dengan total 100 respondent. Setelah melakukan analisa, terdapat hubungan yang
signifikan dan positif antara Flexibility, Team Work, Sustainability dan Need of
Achievement yang nantinya dapat memberikan masukan untuk perusahaan dalam
mengatur strategi sumber daya yang untuk mendukung keberlangsungan strategi dari
perusahaan.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuriandi Herlambang
"Penelitian ini berangkat dari masalah perkembangan teknologi informasi khususnya bidang intelijen yang menjadi tantangan bagi kepemimpinan di dalam Badan Intelijen Negara (BIN). Tantangan yang dihadapi adalah mengubah secara “radikal” lingkungan kerja BIN yang mampu melahirkan inovasi dan mendukung kinerja permasalahan intelijen dalam era teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja BIN saat ini yang mampu menjawab tasntangan teknologi informasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus (single case). Data didapat dari wawancara sejumlah key informan penelitian yang merupakan pengambil keputusan di BIN. Penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan pada organisasi/lembaga/badan intelijen tidak ubahnya kepemimpinan pada umumnya, yang membutuhkan pengetahuan dan pengalaman khusus di bidangnya, kemampuan manajemen yang baik dalam tata kelola organisasi, visi dan misi yang jelas dalam menggerakan organisasi dan kemampuan komunikasi baik internal maupun eksternal yang sangat penting dalam melakukan adaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan. Perbedaan penting pada kepemimpinan intelijen pada dasarnya terletak kemampuan menjalankan prinsip dasar intelijen yaitu kerahasiaan, namun tetap bisa menjalankan tata kelola organisasi yang baik. BIN menerapkan gaya kepemimpinan campuran yang menggabungkan beberapa prinsip yang menjadi ciri dari beberapa karakteristik gaya kepemimmpinan dengan tujuannya masing-masing. Pada dasarnya kepemimpinan yang diterapkan di BIN lebih menganut gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan digital. Lingkungan kerja era kepemimpinan BIN saat ini merupakan momen transisi paradigma intelijen yang dijalankan organisasi. Untuk menciptakan lingkungan kerja digital BIN melakukan perubahan fisik dan non-fisik/perilaku.  Pengembangan fisik dilakukan BIN dengan membangun kemampuan teknologi intelijen, sementara perbaikan non-fisik dengan menciptakan paradigma baru pada elemen organisasi dengan pengembangan SDM berkapasitas digital.

This research departs from the problem of the development of information technology, especially in the field of intelligence which is a challenge for leadership within the State Intelligence Agency (BIN). The challenge faced is to "radically" change BIN's work environment that is able to generate innovation and support the performance of intelligence issues in the information technology era. The purpose of this study is to analyze how BIN's current leadership style and work environment are able to answer the information technology challenges. This research uses a qualitative approach with a case study method (single case). The data were obtained from interviews with a number of key research informants who are decision makers at BIN. This study found that leadership in organizations/institutions/intelligence agencies is like leadership in general, which requires special knowledge and experience in the field, good management skills in organizational governance, clear vision and mission in moving the organization and communication skills both internally and externally. which is very important in adapting to changing environmental conditions. The important difference in intelligence leadership basically lies in the ability to carry out the basic principle of intelligence, namely confidentiality, but still be able to carry out good organizational governance. BIN applies a mixed leadership style that combines several principles that characterize several leadership style characteristics with their respective goals. Basically, the leadership applied at BIN adheres to a transformational leadership style and digital leadership. The working environment of the current era of BIN's leadership is a moment of transition to the intelligence paradigm run by the organization. To create a digital work environment, BIN makes physical and non-physical/behavioral changes. Physical development is carried out by BIN by building intelligence technology capabilities, while non-physical improvements are carried out by creating a new paradigm in organizational elements by developing digital capacity of human resources."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weiss, Donna
Burlington: MA Jones and Bartlett Learning, 2018
610.68 WEI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maxwell, John C.
"Buku ini membahas tentang kualitas yang haus dimiliki oleh sebuah team dan diuraikan menjadi 17 bgian."
Surabaya: Menuju Insan Cemerlang (MIC), 2013
658.403 6 MAX t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reva Ariane
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegaskan cara dalam menangani tantangan multicultural untuk mendapatkan manfaat dari lingkungan multikultur, melalui kompetensi multikultur.Di mana cara untuk mendapatkan manfaat seringkali tidak ada dalam studi manajemen multikultur. Pada artikel ini, studi literature dan semi-structured qualitative interview dilakukan untuk memahami mekanisme dari pengelolaan tim multicultural dan implikasinya terhadap kinerja tim. Responden terdiri atas lima pemimpin tim multicultural dari industry yang bervariasi; emerging industry: Digital Marketing dan Financial Technology; dan industry yang lebih mapan: Oil and Gas, dan Chemical. Pemimpin tim berasal dari empat negara asal: Denmark, Belanda, Malaysia, dan Australia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin tim dengan kompetensi multikultural tingkat tinggi dapat menghargai keragaman multikultural; dan menghasilkan kinerja yang bagus hingga luar biasa. Selain itu, varians budaya, lokasi tim, dan sifat industri tidak mempengaruhi kinerja tim jika pimpinan tim dapat memanfaatkan kompetensi multikultural.

ABSTRACT
The purpose of this study is to reassure the means in handling multicultural challenges to achieve the multicultural benefits, through multicultural competencies. In which the means of pursuing the benefit is often absent in the study of multicultural management. In this article, a literature study and semi structured qualitative interview conducted to understand the mechanism in multicultural team management and the implications for team performance. Interviewees are five multicultural team leaders from emerging industry Digital Marketing, and Financial Technology and more established industry Oil and Gas, and Chemical. The team leaders are from four different home countries Denmark, The Netherlands, Malaysia, and Australia. The result showed that the team leader with a high level of multicultural competencies could valued multicultural diversity and resulted in a good to extraordinary performance. Moreover, the variance of culture, location of the team, and nature of industry are not affecting the team performance if the team leaders utilize the multicultural competencies. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaines, Kathryn
"Contents :
- Leading teams; engaging in leadership; basic building blocks
- Influence behaviors and skills
- Leadership in action
- References & resources
- Job aid: an action plan for engaging in team leadership "
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2006
e20441161
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>