Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hicks, John R.
Djakarta: Pembangunan, 1958
330.9 HIC r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hicks, John R.
Djakarta: Pembangunan, 1962
330.9 HIC r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hicks, John R.
Djakarta: Pembangunan, 1968
330.9 HIC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jhingan, M.L.
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1994
338.9 JHI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jhingan, M.L.
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
338.9 JHI e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jhingan, M.L.
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999
338.9 JHI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arndt, Heinz Wolfgang, 1915-2002
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991
338.9 ARN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Arifin
"Kesenjangan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia pada umumnya dan di Propinsi Kalimantan Timur pada khususnya merupakan salah satu permasalahan yang terjadi sampai saat ini. Kesenjangan yang terjadi tersebut disamping merupakan warisan sejarah, juga diakibatkan oleh sistim pembangunan yang dilaksanakan dewasa ini yang lebih bersifat sektoral, sentralistik dan kurang memperhatikan wilayah. Kurangnya percepatan pembangunan diwilayah tersebut diidentifikasi karena kurangnya modal atau investasi sebagai akibat adanya kegagalan pasar dan sekaligus kegagalan pemerintah.
Untuk mengatasinya, Pemerintah Pusat mengupayakan percepatan pembangunan melalui pendekatan kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat setempat melalui percepatan dan maksimalisasi perturnbuhan ekonomi.
Secara garis besar ada tiga hat yang ditawarkan dalam kebijakan KAPET, yakni : (a) keterpaduan perencanaan dan program antar sektor dan antara sektor pemerintah dan sektor swasta; (b) keterpaduan dalam pelayanan perijinan; dan (c) keterpaduan dalam pemberian insentif-insentif khusus kepada wilayah yang dikembangkan.
Mengingat bahwa kebijakan KAPET SASAMBA telah berjalan Iebih dari dua tahun, tetapi belum menunjukkan kinerja yang baik, maka perlu dikaji kembali kebijakan KAPET tersebut, apakah masih cukup efektif dan relevan diterapkan untuk Propinsi Kalimantan Timur. Apalagi dengan telah disyahkannya UU Otonomi Daerah yang akan berlaku efektif tahun 2001, maka kajian tersebut sangat diperlukan. Analisis yang dilakukan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua hal, yaltu analisis perencanaan regional dan analisis kebijakan publik.
Dari analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dipandang dari sisi perencanaan, konsep KAPET cukup baik bagi pengembangan suatu wilayah, walaupun dengan catatan-catatan. Apabila dipandang dari aplikabilitas kebijakan, konsep KAPET masih perlu deregulasi, agar kebijakan tersebut cukup efektif dilaksanakan, baik dari sudut keterpaduan insentif terhadap wilayah yang di kembangkan, maupun penyelenggaraannya itu sendirii. Deregulasi juga sangat diperlukan berkaitan dengan terjadinya konflik kebijakan antara konsep KAPET dan UU Otonomi Daerah. Selanjutnya, studi ini juga mengusulkan agar konsep KAPET tetap dapat dilaksanakan dengan "kesepakatan baru" dan perbaikan-perbaikan sebagaimana yang diusulkan. "
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan
Yogyakarta: Liberty, 1988
338.901 IRA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meier, Gerald M.
"Buku ini membahas persoalan-persoalan tentang pempercepat pembangunan di negara-negara miskin dan mempertahankan kelangsungan perkembangan di negara-negara kaya. Dari sudut pandang teori, sejarah dan kebijakasanaan (policy), buku ini berusaha menerangkan kekuatan-kekuatan yang memberikan daya kembang jangka panjang bagi suatu perekonomian ..."
Djakarta: Bhratara, 1965
K 330.969 MEI p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>