Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin
Jakarta : Griya Ilmu, 2011
297.382 ALB st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Ghozali
Jakarta: Akademika Pressindo, 2003
297 IMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Seadie
Jakarta: Yayasan Al-Falah, 2015
297.382 2 AHM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Minan Zuhri
Kudus: Menara Kudus, 1956
297 MIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Agustin
"Pendahuluan: Shalat adalah salah satu aktivitas kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan oleh umat Islam, termasuk oleh usia lanjut. Beberapa gerakan yang dilakukan adalah berdiri, rukuk, sujud dan duduk. Gerakan-gerakan ini disusun dari komponen-komponen dari hirarki fungsi fisik, yaitu koordinasi gerakan, keseimbangan, kekuatan otot, fleksibilitas, dan ketahanan. Berbagai aktivitas sehari-hari juga terdiri dari komponen dasar tersebut.
Tujuan: Penulis ingin melihat apakah komponen dasar gerakan shalat yang baik dapat menunjukkan komponen dasar aktivitas fungsional fisik yang baik pula pada usia lanjut.
Metode: 120 orang subjek diamati saat melakukan shalat dan dinilai berdasarkan komponen dasarnya. Komponen dasar aktivitas fungsional fisik dinilai dengan uji yang tervalidasi dan sesuai dengan komponen yang ingin dinilai.
Hasil: Usia lanjut yang dapat melakukan gerakan shalat dengan sempurna sebanyak 22 subjek (18,3%). Komponen koordinasi gerakan shalat memberikan prediksi yang baik terhadap koordinasi aktivitas fungsional fisik yaitu 94% (IK 95% 0,88 sampai 0,97). Komponen keseimbangan gerakan shalat memberikan prediksi yang baik terhadap komponen keseimbangan aktivitas fungsional fisik yaitu 100% (IK 95% 0,97 sampai 1,0). Komponen kekuatan otot gerakan shalat memberikan prediksi yang baik terhadap komponen kekuatan otot aktivitas fungsional fisik yaitu 79% (IK 95% 0,6 sampai 0,9). Komponen fleksibilitas gerakan shalat memberikan prediksi yang tidak baik terhadap komponen fleksibilitas aktivitas fungsional fisik 55% (IK 95% 0,45 sampai 0,65). Komponen ketahanan otot gerakan shalat memberikan prediksi yang tidak baik terhadap komponen ketahanan otot aktivitas fungsional fisik yaitu 67% (IK 95% 0,58 sampai 0,75).
Kesimpulan: Komponen koordinasi, keseimbangan dan kekuatan otot gerakan shalat mampu memprediksi komponen koordinasi, keseimbangan dan kekuatan otot aktivitas fungsional fisik pada usia lanjut. Sementara itu, komponen fleksibilitas dan ketahanan otot gerakan shalat tidak dapat digunakan untuk memprediksi komponen fleksibilitas dan ketahanan otot aktivitas fungsional fisik pada usia lanjut.
IK: Interval Kepercayaan.

Introduction: Shalat is one of daily main activities that is common to moslems, especially in elderly population. The movements of shalat consisted of standing, rukuk, sujud (kneeling), and sitting. The movements comprise of basic components of the hierarchy of physical functions, such as coordination, balance, muscle strength, flexibility and endurance. Some of our daily activities also comprise of the basic components.
Objectives: To investigate whether the components found in the movement of shalat can be predictors of the same components in the activities of physical function.
Methods: 120 subjects were enlisted to do shalat and were evaluated based on the five basic components of physical function. The basic components of physical functional activities were evaluated using relevant and validated tools.
Results: There were 22 elderly subjects who performed shalat movements perfectly (18.3%). The coordination component of shalat movement has a positive predictive value of 94% for coordination component of physical functional activities (95% CI 0.88 to 0.97). The balance component of shalat has a 100% positive predictive value for balance component of physical functional activities (95% CI 0.97 to 1.0). The muscle strength component of shalat has a positive predictive value of 79% for muscle strength component of physical functional activities (95% CI 0.6 to 0.9). The flexibility and endurance component of shalat gave a 55% and 67% positive predictive value respectively for flexibility and endurance component of the physical functional activities (95% CI 0.45 to 0.65 and 0.58 to 0.75, respectively).
Conclusion: Coordination, balance, and muscle strength components of shalat are good predictors for coordination, balance, and muscle strength components of physical functional activities in elderly population. On the other hand, flexibility and muscle endurance components are not significant predictors for flexibility and muscle endurance components of physical functional activities in elderly population.
CI: Confidence Interval.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Alwiyah Aljufri
"ABSTRAK
Globalisasi dunia membuat setiap individu berlomba untuk menjadi yang terbaik. Setiap orang berupaya mencapai keberhasilan dalam hidup. Para psikolog bersepakat bahwa 80% keberhasilan ditentukan oleh faktor kepribadian. Banyak faktor bisa diupayakan untuk membentuk kepribadian, di antaranya melalui pengembangan kecerdasan emosional dan pembentukan disiplin- termasuk disiplin shalat berjamaah.
Disiplin Shalat Berjama?ah adalah kedisiplinan melaksanakan suatu ibadah rutin yang dilakukan bersama-sama secara tetap dan tepat waktu dengan satu tujuan yaitu mendekatkan diri kepada Allah, yang dipimpin oleh satu imam. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui suatu gejolak yang terjadi pada dirinya, serta orang-orang disekitarnya dan mampu mengatasi maupun mengelolanya sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. Kepribadian adalah suatu kekhasan dalam setiap individu yang selalu berkembang dan berubah meliputi kerja tubuh dan fisik serta memainkan peranan aktif dalam tingkah laku individu itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan disiplin shalat berjama?ah dan kecerdasan emosional terhadap kepribadian di SMPIT YAPPA Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Sukma Jaya Depok
Penelitian ini lebih mengutamakan pendekatan kuantitatif dan manggunakan instrumen berupa kuesioner yang disebar luaskan pada 40 (empat puluh ) responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan tehnik analisis deskriptif yaitu analisis frekuensi, mean, realibilitas, korelasi product moment dan juga analisis regresi linier yang dianalisis melalui program SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian hipotesa diterima. Secara ringkasnya, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hipotesa 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah terhadap Kepribadian anak. Namun secara khusus, didapati hubungan positif aspek Disiplin Shalat terhadap pribadi tipe A.
2. Hipotesa 2 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak.
3. Hipotesa 3 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah dan Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak.
Berdasarkan kesimpulan dan analisa yang telah ada penulis menyarankan kepada berbagai kalangan yang terkait untuk lebih menggalakkan program disiplin shalat berjama?ah dan peningkatan kecerdasan emosional bagi siswa sekolah menengah pertama. Karena dengan disiplin shalat berjama?ah, maka diharapkan siswa akan memiliki kepribadian yang lebih baik. Selain itu juga perlu ditingkatkan kecerdasan emosional, sehingga nantinya mereka akan menerapkan disiplin menjadi suatu kebiasaan.

ABSTRAK
In this world globalization, every person has to compete with other to be the best. Every person try to achieve successful in life. Psychologists agreed that personality contributes 80 percent of the factors that determine success. Many factor could conduct the personality, such improving emotional inteligence and also streghten the disciplines one of them is discipline doing grouping prayer.
Discipline doing gouping prayer is a discipline execute as a routine religious service which conducted and led by one Imam. Emotional Intelligence is an ability of someone to know a distortion that happened through himself and also people around him so he can overcome and also managing it; so that he earns to adapt to the environment. Personality is a specilication in each individual which always expand and change and also play role active in individual behavior.
This research use quantitative approach and spread questioners to 40 (forty) responder. This research also used descriptive analysis technique which includes frequency analysis, mean, reliabilities, correlation of product moment as well as analysis of regression linear. To analyze this research, the researcher used program SPSS 10.0 for Windows and content analysis technique.
Results of research indicate that part of hypothesizing can be accepted.
1. Hypothesizing 1 refused, its mean that there?s no relation between discipline doing grouping prayer to Personality. But peculiarly, discovered a positive relation between disciplines doing grouping prayer to personality A.
2. Hypothesizing 2 accepted, its mean that there is positive relation between emotional Intelligence to Personality
3. Hypothesizing 3 accepted. Its mean there is positive relation between Discipline doing grouping prayer and of emotional intelligence to Personality.
Pursuant to the analysis and conclusion, writer suggest to various relevant circle to be more embolden program of discipline doing grouping prayer and also improve the intelligence emotional among students. With that, expected students will have better personality."
2007
T17965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Ngabehi Mangunwijaya
"Buku ini berisi mengenai ilmu hakikat dan makrifat yang diambil dari ilmu tasawuf dan juga dari buku lainnya. Rinciannya anrata lain adalah: pethikan dari serat Nitisruti; suluk purwaduksena wejangan buat sang istri; petikan dari suluk Malangsumirang; suluk kadim Ki Kadim; petikan dari serat wirid hidayat jati; kekuatan shalat/sembayang; serat wulangreh; serat menak jawinambar; serat centhini dan lain-lainnya."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1924
BKL.0581-IS 58
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahud
"Buku ini berisi wirid atau doa puji-pujian yang diambil dari Kitab Usuluddin faqih dan tasawuf. Diterangkan mengenai tafakur, penjelasan tentang agama Islam, orang mukmin yang mendapat kemulyaan, tentang rukun Islam, rukun shalat, zakat, puasa, apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya dan lain sebagainya."
Solo: AB. Siti Syamsiyah, 1990
BKL.0724-IS 74
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini berisi teks tentang Braen, ditulis oleh S. Hadiwiyata, pamong H.I.S. di Purbalingga, disusun berdasarkan keterangan dari R. Idris, demang Makam Kidul, kepala perkumpulan para demang yang bernama Sedya Tama. Diterangkan antara lain: asal mula timbulnya Braen, para pemain, sajen, kegunaannya, harga tanggapan, dan syair-syair yang dibacakan pada saat mengadakan Braen. Braen adalah semacam Terbangan, yaitu membaca salawat yang diiringi dengan alat musik terbang. Braen ini terdapat di daerah Rembang, biasanya dipakai untuk sarana memohon kepada Tuhan, agar tercapai keinginannya, untuk memohon keselamatan para arwah leluhur, dan mendapat kesempurnaan yang abadi. Kata braen sendiri berasal dari kata brai, maksudnya brai kepada Tuhan, yaitu mengheningkan cipta, berserah diri kepada Tuhan. Terdapat beberapa pembetulan dalam teks ini, yang tampaknya dilakukan oleh penyusun, dengan menggunakan tinta merah dan hitam. Teks yang telah dikoreksi ini diketik ulang (FSUI/LS.8), kemungkinan oleh staf Pigeaud, rangkap tiga (satu ketikan asli dan dua tembusan karbonnya). Menurut keterangan di luar teks, naskah ini diterima Pigeaud dari S. Hadiwiyata pada tanggal 24 Juli 1937."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.7-W 56.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ketikan ulang (satu eksemplar ketikan asli dan dua eksemplar tembusan karbon) dari naskah LS.7 yang sudah dikoreksi. Untuk keterangan seleng-kapnya lihat deskripsi naskah FSUI/LS.7. Naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.8-W 56.03a
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>