Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiki Juniarko
"Kemacetan di rute penyeberangan Merak-Bakauheni sudah sangat sering terjadi sehingga banyak membuat rugi perindustrian dan masyarakat. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian untuk memecah kemacetan tersebut sehingga membutuhkan alternatif penyeberangan baru untuk memberikan solusi mengatasi kepadatan antrean yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Untuk membuat rute penyeberangan baru ini sangat butuh banyak analisis terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan manajemen saat pengoperasiannya nanti. Oleh karena itu penelitian kali ini akan menganalisis manajemen waktu dan biaya rute penyeberangan baru agar tidak terjadinya kemacetan dan biaya yang mahal untuk rute penyeberangan baru ini. Penelitian ini lebih mengarah kepada kendaraan dengan golongan VIII karena kendaraan golongan ini memiliki beban waktu dan biaya yang lebih ekstra. Kemudian dari penelitian ini didapat hasil yang cukup memuaskan karena rute penyeberangan baru ini memiliki potensi yang sangat menguntungkan dari segi jarak, waktu, dan biaya dari pada rute penyeberangan Merak-Bakauheni.

Route Congestion in Merak-Bakauheni route is very often the case that many make the loss of industry and society. But until now there has been no resolution to break up the congestion and thus require a new crossing to provide an alternative solution to the density of lines is often the case in the port of Merak crossing. To create a new pedestrian route so it took a lot of analysis beforehand to avoid future mismanagement of the time of operation. Therefore, this research will analyze the management time and cost of new crossing routes to avoid congestion and the expensive cost for this new crossing route. This research is more leads to the vehicle with the vehicle group VIII because this group has the burden of time and cost much extra. Then from this research obtained satisfactory results due to the new pedestrian route has potential benefits in terms of distance, time, and cost of the Merak-Bakauheni route."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Asyraf
"Berjalan kaki merupakan moda transportasi yang paling mendasar dan dapat dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas untuk menunjang para pejalan kaki dalam melaksanakan aktifitas mereka, terutama bagi penyeberang jalan. Agar para pejalan kaki dapat menyeberang secara aman, perlu disediakan fasilitas yang sesuai dengan kondisi lalu lintas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik penyeberang jalan di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Indonesia. Karakteristik tersebut dapat dijadikan referensi dalam merancang fasilitas penyeberangan di masa mendatang.
Variabel-variabel pejalan kaki yang dianalisis diantaranya adalah, kecepatan menyeberang, jenis kelamin, tingkat kepatuhan dan usia. Selain itu, karakteristik pengemudi dan kondisi fasilitas juga dianalisis untuk mendapatkan perbedaan yang mendetil antara penyeberangan pelican fixed time (lampu penyeberangan waktu tetap) dan push button (lampu penyeberangan tombol).
Berdasarkan data yang didapat, laki-laki menyeberang lebih cepat dibandingkan perempuan. Selain itu, perempuan cenderung lebih mematuhi peraturan dibandingkan laki-laki. Penyeberangan pelican push button lebih direkomendasikan untuk arus dan kecepatan lalu lintas lebih tinggi bila dibandingkan oleh penyeberangan pelican fixed time.

Walking is the most basic mode of transportation and can be done by everyone. Therefore, it is necessary to build facilities to support pedestrians in carrying out their activities, especially to cross the road. So that pedestrians can cross safely, the facilities need to be provided in accordance with traffic conditions.
The purpose of this study was to analyze the characteristics of the pedestrian at Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Indonesia. These characteristics can be used as a reference in designing pedestrian facilities in the future.
The variables that been analyzed include pedestrian crossing speed, gender, age, and obedience. In addition, the characteristics of the driver and the condition of the facilities were also analyzed to obtain detailed differences between fixed-time pelican crossing and push button.
Based on the data obtained, the male to cross more quickly than women. In addition, women are more likely than male to obey the regulations. Push button pelican crossing is recommended for higher traffic flows and speeds than fixed by the pelican crossing time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vito Indriano Bhakti
"ABSTRAK
Biaya pengiriman barang merupakan komponen biaya paling penting dalam menentukan laba atau rugi dari perusahaan ekspedisi. Salah satu faktor yang dominan dalam menentukan besar atau kecilnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah rute perjalanan yang ditempuh oleh perusahaan serta biaya jasa transportasi yang digunakan. Pada pilihan rute perjalanan terkini, dari dua tujuan yang diteliti, Banjarmasin dan Bontang, PT ABC telah menerapkan alternatif dengan biaya paling optimum meski dengan waktu tempuh yang sama dengan lead time. Penerapan rute terkini dari PT ABC untuk dua tujuan lain yang diteliti, yakni Makasar dan Balikpapan belum optimum dari segi waktu dan biaya sehingga PT ABC dapat mengambil alternatif lain untuk kedua tujuan tersebut.

ABSTRACT
Delivery cost is the most important cost component in determining profit or loss of freight forwarding company. One of the dominant factors in determining high or low cost to be incurred by the company is the route taken by the company and the cost of transportation services used by the company. At the current route selections of two destinations examined, Banjarmasin and Bontang, PT ABC has implemented the most optimum cost alternative although with the same delivery time to the lead time offered. Current route seletions of two other destinations examined, Makasar and Balikpapan, have not been optimum in terms of cost and time so that PT ABC can take other alternatives for both destination."
2013
S45843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Pahlefi
"Pejalan kaki dapat menyeberang jalan secara aman apabila disediakan fasilitas yang sesuai dengan kondisi lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik penyeberang jalan pada fasilitas zebra cross dan pelican fixed time. Karakteristik tersebut dapat dijadikan referensi dalam merancang fasilitas penyeberangan di masa mendatang. Variabel-variabel pejalan kaki yang dianalisis diantaranya adalah kecepatan menyeberang, jenis kelamin dan tingkat kepatuhan. Karakteristik pengemudi dan kondisi fasilitas juga dianalisis untuk mendapatkan perbedaan yang mendetil antara penyeberangan zebra cross dan pelican fixed time.
Berdasarkan analisis, laki-laki menyeberang lebih cepat dibandingkan perempuan, kecepatan laki-laki adalah 1,286 m/detik dan 0,978 m/detik sedangkan kecepatan perempuan adalah 1,224 m/detik dan 0,905 m/detik. Kecepatan individu menyeberang lebih cepat dibandingkan platoon, kecepatan individu adalah 1,261 m/detik dan 0,934 m/detik sedangkan kecepatan platoon adalah 1,113 m/detik dan 0,849 m/detik. Perempuan cenderung lebih mematuhi peraturan dibandingkan laki-laki. Penyeberangan pelican fixed time lebih direkomendasikan untuk arus dan kecepatan lalu lintas lebih tinggi bila dibandingkan oleh penyeberangan zebra cross.

Pedestrians can cross the road safely if the facilities need to be provided in accordance with traffic conditions. The purpose of this study was to analyze the characteristics of the pedestrian crossing on zebra cross and pelican fixed time facilities. These characteristics can be used as a reference in designing pedestrian facilities in the future. The variables that been analyzed include pedestrian crossing speed, gender and obedience. Characteristics of the driver and condition of facilities were also analyzed to obtain detailed differences between zebra cross and pelican fixed time facilities.
Based on the analysis, the male to cross more quicker than women, the male speed is 1,286 m/sec and 0.978 m/sec while the female speed is 1.224 m/sec and 0.905 m/sec. Individual to cross more quicker than platoon, individual speed is 1,261 m/sec and 0.934 m/sec while the platoon speed is 1,113 m/sec and 0,849 m/sec. Women are more likely than male to obey the regulations. Pelican fixed time facilities is recommended for higher traffic flows and speeds than zebra cross.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Bangkit Ariwibowo
"Proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket 4 yang dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) TBK. merupakan bagian dari Proyek Strategi Nasional National. Praktik Keinsinyuran kali ini adalah mengevaluasi penyelenggaraan Earned Value Management. Batasan pada penelitian ini adalah 1. Data yang digunakan adalah data Proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket 4. 2. Data cashflow berdasarkan laporan keuangan Proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket 4. 3. Pengamatan dilakukan dari awal proyek hingga akhir proyek (berdasarkan data laporan bulanan dan time schedule. 4. Penelitian hanya dikhususkan pada masalah kinerja biaya dengan metode earned value concept. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dari awal proyek sampai dengan bulan November 2021 kinerja biaya proyek tidak baik faktor utama yang berpengaruh terhadap indeks kinerja biaya proyek adalah akibat biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang dikeluarkan sedangkan realisasi progress belum berjalan baik di proyek. Hal ini yang menyebabkan nilai ACWP lebih besar dari BCWP sehingga kinerja biaya proyek di awal menjadi tidak baik karena nilai CPI < 1. Sedangkan mulai bulan Desember 2021 sampai dengan Oktober 2022 kinerja biaya proyek sudah baik ditunjukkan dengan nilai CPI >1.

Bener Dam Construction Project package 4 implemented by PT. Adhi Karya (Persero) TBK. is part of the National Strategy Project. This Engineering Practice is evaluating the implementation of Earned Value Management. The limitations of this study are 1. The data used are data from the Bener Dam Package 4 Construction Project. 2. Cash flow data is based on the financial reports of the Bener Dam Package 4 Construction Project. 3. Observations were made from the beginning of the project to the end of the project (based on monthly report data and time schedule 4. This research is only devoted to the issue of cost performance using the earned value concept method Based on the analysis and discussion that has been carried out, from the start of the project to November 2021 the project cost performance was not good. The main factor influencing the project cost performance index is due to cost direct and indirect costs incurred while the realization of progress has not gone well in the project. This is what causes the ACWP value to be greater than the BCWP so that the initial project cost performance is not good because the CPI value is < 1. Meanwhile from December 2021 to October 2022 the project's cost performance has shown good d with a CPI value > 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Della Damayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan Jembatan Penyeberangan Orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori manajemen, koordinasi dan pelayanan perkotaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan dan Transportasi melakukan koordinasi dalam pengelolaan jembatan penyeberangan orang dengan beberapa instansi terkait diantaranya yaitu, Dinas Bina Marga, Dinas Penataan Kota, PT. Transjakarta, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kebersihan, SATPOL PP dan sektor swasta. Koordinasi dalam pengelolaan jembatan penyeberangan orang tersebut.

ABSTRACT
This research was conducted to discusses how the coordination by DKI Jakarta Transportation Department on the management of crossing bridge. The theory used in this research is management, coordination and urban service and analyzed by using qualitative approach. The results showed that the Department of Transportation coordinates with several related agencies such as, Department of Highways, Department of City Planning, PT. Transjakarta, Department of Industry and Energy, Department of Sanitation, SATPOL PP and private sector. Coordination on the process management of crossing bridge is done by series of steps from planning, development, and maintenance.
"
2017
S68002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Prastowo
"Teknologi merupakan suatu penerapan dari perpaduan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia, oleh sebab itu pengembangan dan pemberian kepercayaan kepada suatu teknologi yang sedang berkembang merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Metode konstruksi pra cetak terhadap sebuah struktur yaitu kolom juga merupakan sebuah teknologi yang sedang berkembang di Indonesia. Namun masih barunya teknologi ini berkembang membuat belum timbulnya kepercayaan kepada teknologi ini walaupun metode ini berpotensi untuk meningkatkan keseluruhan kinerja proyek baik dari segi waktu dan biaya, oleh karena itu penulis memilih untuk menganalisa masalah ini untuk membuktikan efisiensi dari teknologi pra cetak kolom.

Technology is an implementation of science combination that could be usefull for the mankind, therefore improvement and trust that given to the developing technology is something that must do. Precast construction method for column is developing in Indonesia. But because of this is a new developing technology it makes this technology credibility is still questionable by the people even this technology has a potency of improving overall time and cost efficiency of the project, therefore the writer choose to analyze this problem to prove of the precast column technology efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ike
"Gedung Central Control Room (CCR) di suatu pembangkit PLTG adalah salah satu bangunan penting, karena terdapat peralatan elektrikal sebagai pengendali proses jarak jauh yang mengontrol jalannya proses produksi lewat monitor yang terhubung dengan alat-alat yang ada dilapangan suatu pembangkit listrik. Dalam laporan ini akan di jelaskan tentang studi kasus mengenai saluran penghantar listrik (Busduct) yang menabrak balok utama di gedung CCR yang mengharuskan untuk memotong tinggi balok dari 750 mm menjadi 400 mm. Dan juga akan dijelaskan analisis teknis perbaikan balok dan analisis non teknis dari segi Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) , biaya pekerjaan dan waktu yang telah ditentukan. Perkuatan dan modifikasi balok sudah selesai dilakukan dan terpasang dengan aman yaitu dengan menambah bracing profil baja H 200.200.8.13 dan H 150.150.7.10 dibawah balok yang berfungsi menahan lendutan dan memperkuat balok beton akibat berkurangnya tinggi balok.

The Central Control Room (CCR) building in a PLTG plant is one of the important buildings, because there is electrical equipment as a remote process controller which controls the course of the production process via monitors connected to equipment in the field of a power plant. In this report, we will explain a case study regarding an electrical duct (Busduct) that hit a main beam in the CCR building which required cutting the beam height from 750 mm to 400 mm. And it will also explain the technical analysis of beam repairs and non-technical analysis in terms of Security, Safety, Health and Environment (K3L), work costs and predetermined time. Reinforcement and modification of the beam has been completed and installed safely, namely by adding steel profile bracing H 200.200.8.13 and H 150.150.7.10 under the beam which functions to resist deflection and strengthen the concrete beam due to reduced beam height. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Frisca Rambi
"Proyek Terminal Bandara XYZ dibangun untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada bandara tersebut. Proyek ini menggunakan kontrak Design and Build yang umumnya dipilih untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan proyek, tetapi dalam pekerjaannya masih didapati adanya klaim yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan klaim konstruksi pada proyek Design and Build dan mengembangkan sistem manajemen klaim untuk meningkatkan kinerja waktu dan biaya pada proyek tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner dan wawancara terkait proyek Design and Build. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab klaim yang dominan dan ditolak oleh owner serta tindakan korektif berupa sistem manajemen klaim untuk meminimalisir klaim pada proyek konstruksi.

Project Terminal of XYZ Airport built to cope with the excess capacity at the airport. This project uses a Design and Build contract are generally chosen for the efficiency and effectiveness of project work, but during the operation there still found the claims which occurs in the process. This study aims to identify the factors that led to the claim construction on the project Design and Build and develop a claims management system to improve the performance of the time and cost of the project.
The study was conducted by collecting data via survey questionnaires and interviews related to Design and Build projects. Results shows the factors that cause the dominant claims and rejected by the owner as well as corrective measures in the form of claim management system to minimize claims on construction projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Rizma Maharani
"Salah satu hal yang dilakukan dalam menjamin tercapainya sasaran adalah dengan mengelolarisikonya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko biaya dan waktu pada tahap konstruksi struktur bawah dari bangunan gedung bertingkat tinggi di Jakarta serta bagaimana respon risikonya. Penelitian dilakukan dengan survey kepada para kontraktor utama untuk mengetahui frekuensi dan pengaruh risiko yang kemudian dianalisis dengan AHP. Lalu metode Delphi Technique dilakukan untuk mencapai consensus dari para pakar mengenai hasil penelitian berupa identifikasi risiko dan rekomendasi respon. Hasil penelitian memperlihatkan peringkat risiko yang dominan pada masing-masing tahapan pekerjaan struktur bawah. Lalu, diperoleh pula rekomendasi respon untuk risiko dominan tersebut.

One thing that can be done to guarantee the achievement of the objective is by managing the risks. The objective of this research is to identify the risks on project cost and project time during substructure phase of high-rise building in Jakarta and also how to response ones. This research was done by surveying towards main contractors to discover risks frequency and impacts which are analyzed with AHP afterwards. Next, the Delphi Technique method is performed to reach consensus from the experts about the result of this research which are include risk identification and response recommendation. Then the recommended response for the dominant risks are also collected."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42455
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>