Ditemukan 76851 dokumen yang sesuai dengan query
Joko Leksono
"Dinding penahan tanah (retaining wall) merupakan suatu dinding penahan untuk mencegah suatu kelongsoran pada daerah yang mengalami perbedaan tinggi. Dinding penahan tanah berfungsi untuk menyokong tanah serta mencegahnya dari bahaya kelongsoran. Baik akibat beban air hujan, berat tanah itu sendiri maupun akibat beban yang bekerja di atasnya.
Frekuensi perjalanan kereta api yang sangat tinggi terjadi pada saat ini dan dimasa yang akan datang diperlukan konstruksi jalan kereta api yang kuat serta efesiensi terhadap biaya. Maka dari itu untuk meminimalisir dari longsoran tanah yang diakibatkan oleh daya dukung tanah yang kurang baik dibutuhkan konstruksi dinding penahan tanah yang kuat. Pada saat ini, konstruksi dinding penahan tanah sangat sering digunakan dalam pekerjaan sipil walaupun ternyata konstruksi dinding penahan tanah sudah cukup lama dikenal di dunia. Pada skripsi ini penulis ingin menganalisa dinding penahan tanah pada kosntruksi jalan kereta api yang berfungsi untuk menahan tekanan tanah lateral (horisontal).
Pada pembahasan skripsi ini penulis akan menganalisa Tekanan tanah lateral 3 (tiga) dimensi akibat beban kereta api dengan analisa manual dan penggunaan program komputer struktur yaitu SAP 2000. Dengan menganailsa dinding penahan tanah pada konstruksi jalan kereta api dapat diketahui pengaruh tegangan yang bekerja lapisan tanah jalan kereta api serta dapat mengetahui jenis dinding penahan tanah yang akan dipakai pada konstruksi jalan kereta api. Jika dalam menganalisa struktur dinding penahan tanah pada konstruksi lebih kuat dan stabil maka bisa dibandingkan dengan konstruk jalan layang kereta api yang ada pada saat ini.
Retaining wall (retaining wall) is a retaining wall to prevent a catastrophic landslide in areas of high distinction. Retaining wall to support the functioning of the soil and prevent catastrophic landslide hazards. Well due to loads of rain, heavy soil itself and the load acting on it.Frequency of train travel was higher in the current and the future construction of the railroad required a robust and efficiency of the cost. Therefore to minimize from the landslides caused by the carrying capacity of the land is less well needed retaining wall construction is strong. At this time, construction of retaining wall is very often used in the construction of civil works though apparently retaining wall has long known in the world. In this paper the author wants to analyze kosntruksi retaining wall on the railroad that serves to resist lateral earth pressure (horizontal).In the discussion paper the author will analyze the lateral soil pressure of 3 (three) dimensions due to load trains with manual analysis and the use of computer programs, namely the structure of SAP 2000. With menganailsa retaining wall on the construction of the railroad can be seen the influence of the working voltage of the railroad soil and can know what kind of retaining wall that will be used in the construction of the railroad. When analyzing the structure of the retaining wall on the construction of more robust and stable than it can construct a railroad overpass is at the moment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44037
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tschebotarioff, Gregory P.
Tokyo: McGraw-Hill, 1973
624.15 TSC f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Budhu, Muni
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2008
624.15 BUD f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pradnya Paramita, 1981
624.151 36 MEK (2);624.151 36 MEK (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Punmia, B.C.
New Delhi: Standard Book House, 1981
624.151 PUN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Buhdhu, Muni
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2011
624.151 36 BUD s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Scott, C. R.
London : Applied Science Publishers Ltd, 1974
624.15 SCO i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tschebotarioff, Gregory P.
New York : McGraw-Hill, 1951
624.151 36 TSC s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Atkinson, John
London: McGraw-Hill, 1993
624.151 36 ATK i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abdul Azhim
"Peningkatan nilai konstruksi setiap tahunnya di berbagai provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa industri konstruksi terus mengalami pertumbuhan. Seiring pertumbuhan konstruksi yang pesat di berbagai daerah di Indonesia, peningkatan biaya konstruksi pun terus meningkat. Hal tersebut mendorong pelaku dunia konstruksi di Indonesia untuk dapat melakukan optimasi terhadap biaya dan kualitas proyek yang dihasilkan. Optimasi dilakukan untuk memperoleh hasil terbaik dari kondisi yang diberikan sebagai suatu batasan atau masalah. Pada bidang konstruksi, optimasi sangat perlu dilakukan pada aktivitas pekerjaan dengan tingkat ketidakpastian uncertainty yang tinggi seperti hal nya pekerjaan pondasi.
Dalam mendesain pondasi, khususnya pondasi dangkal sedikitnya terdapat tiga persyaratan dasar yang perlu dipenuhi, yaitu ultimate limit state ULS, serviceability limit state SLS, dan ekonomis. Pada umumnya, dalam mendesain suatu pondasi dangkal pengoptimalan hanya berfokus pada ULS dan SLS, sedangkan aspek biaya ditinjau setelahnya. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan optimasi yang secara eksplisit mampu mempertimbangkan aspek ekonomi dalam desain konstruksi guna menghasilkan pondasi yang memiliki biaya konstruksi paling minimum.
Enhancement of construction value each year in every province in Indonesia shows that industrial construction has been growing since. As the rapid growth of construction in every districts in Indonesia, cost of construction has also been increasing. That matters to encourage the perpretators in construction sector in Indonesia to optimize the projects cost and project qualities result. Optimization is performed to obtain the best result from the given conditions as a limitation or a problem. In construction sector, optimization is an important thing to do in the high uncertainty activity such as foundation activity. In designing foundation, especially shallow foundation, there are three fundamental requirements, namely ultimate limit state ULS , serviceability limit state SLS, and economic. Generally, ULS and SLS are focused only in optimization of designing a shallow foundation, meanwhile cost aspects are reviewed later. Therefore, optimization approach is needed, that explicitly able to consider economic aspects in designing construction to result foundation that has the most minimum construction cost. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library