Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paulus Faomasi Zega
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan analisis eskplanatori terhadap penurunan nilai goodwill sesuai dengan perubahan PSAK 22 (revisi 2010) dan PSAK 48 (revisi 2010). Penulis menggunakan data laporan keuangan perusahaan tahun 2010 dan 2011 yang tersedia di situs bursa efek Indonesia, total sampel yang didapatkan ialah 20 perusahaan yang mengakui rugi penurunan nilai goodwill, dan 20 perusahaan yang tidak mengakui rugi penurunan nilai goodwill. Penelitian ini ingin menganalisis perilaku pembebanan kerugian penurunan nilai terhadap aset goodwill dan posisi keuangan perusahaan, serta kecenderungan perusahaan dalam mengakui rugi penurunan nilai goodwill dan kepatuhan terhadap standar pengungkapan. Penulis menemukan bahwa nilai kerugian penurunan goodwill pada tahun 2011 hanya berdampak 0.36% terhadap neraca keuangan perusahaan dan 3.53% terhadap laba. Penulis menemukan adanya indikasi perusahaan berusaha menghindari atau menunda pengakuan rugi penurunan nilai goodwill ketika perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan ROA negatif dan mengalami peningkatan debt. Selain itu, penulis juga menemukan hanya 3 dari 20 perusahaan yang melakukan pengungkapan dengan baik sesuai dengan standar.

ABSTRACT
This research is explanatory analysis of goodwill impairment as required under PSAK No. 22 (revision 2010) and PSAK No. 48 (revision 2010). The data used in this research is the company?s financial statement on 2010 and 2011 which available at Indonesia Stock Exchange?s website, the sample used is 20 company with goodwill impairment, and 20 without goodwill impairment. This research is aim to analyze the goodwill impairment?s effect on company?s goodwill and financial position, also the intention of management to impaired goodwill and the quality of its disclosure. The finding is the total loss of goodwill impairment only affected 0.36% of company?s financial position and 3.53% to total earnings. This research also found that management intends to avoid or postpone to impaired goodwill when the company had negative growth on ROA and positive growth on debt. Another finding is only 3 out of 20 companies disclosed impairment test as required under the new standard."
2013
S44143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyifa Fauziah
"Penelitian ini menganalisis tingkat cash holdings pada perusahaan nonkeuangan di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan menggunakan variabel dummy impacted untuk mengidentifikasi perusahaan terdampak, penelitian ini juga mengevaluasi faktor-faktor determinan (size, leverage, growth, NROA) selama pandemi (2020-2022) dan setelah pandemi COVID-19 (2023), serta peran moderasi goodwill dan goodwill impairment. Hasil menunjukkan bahwa selama pandemi, perusahaan terdampak lebih tinggi oleh COVID-19 memiliki tingkat cash holdings lebih rendah. Size berpengaruh positif signifikan, sedangkan leverage dan growth tidak signifikan pada periode pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Pada periode pasca pandemi, NROA mulai mempengaruhi cash holdings, tetapi goodwill dan goodwill impairment tidak memoderasi hubungan dampak pandemi terhadap cash holdings.

This study analyzes the level of cash holdings in non-financial companies in Indonesia affected by the COVID-19 pandemic. Using the dummy variable "impacted" to identify affected companies, the study also evaluates determining factors (size, leverage, growth, NROA) during the pandemic (2020–2022) and post-pandemic COVID-19 (2023), as well as the moderating roles of goodwill and goodwill impairment. The results show that during the pandemic, companies more severely impacted by COVID-19 had lower cash holdings. Size had a significant positive effect, while leverage and growth were not significant during both the pandemic and post-pandemic periods. In the post-pandemic period, NROA began to influence cash holdings, but goodwill and goodwill impairment did not moderate the relationship between the pandemic's impact and cash holdings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Agnes Sumitra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji relevansi nilai atas goodwill dan penurunan nilai goodwill sebelum dan setelah penerapan PSAK 22 (revisi 2010). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Ohlson (1995). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu perusahaan–perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melaporkan nilai goodwill untuk periode yang berakhir 2009 – 2015. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode unbalanced data panel dan model fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relevansi nilai perusahaan atas goodwill mengalami penurunan setelah penerapan PSAK 22 (revisi 2010) dan penurunan nilai goodwill tidak memiliki relevansi nilai.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the value relevance of goodwill and impairment of goodwill before and after the implementation of PSAK 22 (Amandment 2010). The model was used in this research is Ohlson model (1995). The sample was used is the companies listed on the Indonesia Stock Exchange which reported value of goodwill for the period ending in 2009 - 2015. Tests performed using unbalanced data panel and fixed effect model. The results showed that the value relevance of the goodwill has decreased after the implementation of PSAK 22 (Amendment 2010) and the impairment of goodwill does not have value relevance."
2016
S62955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara perlakuan
goodwill dari amortisasi sistematis goodwill kepada uji penurunan nilai goodwill
berdasarkan PSAK 22 (Revisi 2010) dan bagaimana pengakuan rugi penurunan
nilai goodwill berpengaruh terhadap indikasi manajemen laba. Penulis
menggunakan sampel perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pembebanan nilai goodwill
menggunakan metode amortisasi sistematis dengan metode uji penurunan nilai
goodwill. Penulis juga mendapati bahwa pada tahun 2012 dan 2013 terdapat
indikasi prilaku big bath dengan mengakui rugi penurunan nilai goodwill. Selain
itu hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari
pengakuan rugi penurunan nilai goodwill terhadap indikasi manajemen laba dan
prilaku big bath.

ABSTRACT
This research is aimed to see the significance difference between goodwill
systematic amortization and goodwill impairment test based on PSAK 22 (revisi
2010). This research also identify how the effect of impairment loss recognition to
indication of earnings management. The research uses non-financial companies
listed on Indonesia Stock Exchange from 2010-2013. The results show there is a
significance difference between goodwill systematic amortization and goodwill
impairment test. The results also show there is a significance effect of impairment
loss recognition to indication of earnings management and big bath."
2015
S59140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fertika Yulia
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen berbasis-laba dan komponen berbasis-ekuitas dari kompensasi eksekutif terhadap pengakuan nilai goodwill paska-akuisisi. Untuk menguji hipotesis penelitian, penulis menggunakan periode penelitian 2011-2016 dengan sampel data perusahaan pada lima negara ASEAN yang telah mengadopsi IFRS 3 (2004): Business Combinations sebagai pedoman dalam mencatat transaksi merger dan akuisisi beserta nilai preminya (goodwill). Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi menunjukkan bahwa secara simultan komponen bonus dan opsi saham berpengaruh signifikan terhadap pengakuan nilai goodwill. Adapun secara parsial, variabel bonus berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap pengakuan goodwill, sedangkan variabel opsi saham tidak berpengaruh signifikan


ABSTRACT

 


This study examines the impact of earnings-based and equity-based components of executive compensation toward goodwill recognition after acquisitions. This study uses 2011-2016 data from listed-companies in five ASEAN countries who already adopted IFRS 3 (2004): Business Combinations as standards for M&A transactions and also for the acquisition premium (goodwill). The results from linier regression testing indicated that bonus and share options simultaneously held a significant impact on the amount of goodwill recognized. Partially tested, bonus held a significant effect but negative correlation toward goodwill recognition, while share option as an equity-based compensation only have a weak effect toward goodwill recognition

 

"
2018
T52636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Satria Jaya
"Seiring dengan dianutnya sistem ekonomi terbuka di Indonesia, terjadi peningkatan pelanggaran atas merek terkenal. Selain itu, terjadi pula peningkatan kasus-kasus merek terkenal yang ditangani oleh pengadilan Indonesia. Namun, tidak semua putusan atas kasus-kasus merek terkenal tersebut memberikan pelindungan bagi merek terkenal. Kondisi-kondisi ini merefleksikan ancaman bagi goodwill yang terasosiasi dengan merek terkenal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menganalisis literatur, peraturan, dan putusan pengadilan.
Penelitian ini menghasilkan beberapa pemahaman, yaitu: goodwill mempunyai kedudukan di dalam pelindungan merek terkenal, baik Jepang maupun Indonesia sama-sama telah mengatur mengenai goodwill merek terkenal secara tidak langsung, dan hakim Pengadilan Indonesia tidak selalu mempertimbangkan goodwill dalam menangani kasus merek terkenal. Pada akhirnya, sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam pelindungan merek terkenal lebih memperhatikan goodwill yang melekat pada merek terkenal.

As Indonesia embraces the free-market economy, there is an increase in well-known mark infringement. Moreover, there is an increasing number of well-known mark cases handled by Indonesian court. However, not all court decisions regarding well-known mark cases bring protection toward well-known mark. These conditions reflect the threat faced by goodwill associated with well-known mark in Indonesia. This research uses legal normative approach by analyzing literatures, rules, and court decisions.
This research yields several understanding, inter alia: goodwill has position in well-known mark protection, both Japan and Indonesia have regulated the matter of goodwill indirectly, and Indonesian judges do not always consider goodwill while handling well-known mark cases. In the end, this research suggests that all parties involved in well-known mark protection have to be more concerned about goodwill attached to well-known mark.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joeylin
"Laporan magang ini mengevaluasi pekerjaan dari PT Copper Advisory sebagai pakar auditor yang melakukan penilaian terhadap pekerjaan KJPP Coal. KJPP Coal merupakan pakar manajemen yang melakukan penilaian terhadap penurunan nilai goodwill dari PT Ash. Dalam usaha menilai pekerjaan KJPP Coal, PT Copper Advisory melakukan beberapa tindakan yang mencakup: pemahaman bisnis dan industri, proyeksi keuangan, dan perhitungan tingkat diskonto. Pemahaman bisnis dan industri dilakukan untuk mendukung wawasan dan penilaian Konsultan. Proyeksi keuangan dilakukan sesuai dengan pendekatan penurunan nilai berdasarkan PSAK 48. Proyeksi keuangan dilakukan untuk mengestimasi arus kas masa depan yang dapat dihasilkan dari aset goodwill tersebut. Estimasi arus kas masa depan diperoleh melalui metode Discounted Cash Flow. Setelah memperoleh estimasi kas masa depan, nilai tersebut kemudian didiskontokan dengan menggunakan Weighted Cost of Capital yang disesuaikan dengan wawasan dan penilaian Konsultan. Terdapat beberapa kerangka yang digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan PT Copper Advisory, yaitu: kerangka PESTLE, dan langkah perhitungan Discounted Cash Flow, metode dan langkah perhitungan Weighted Cost of Capital, PSAK 48, dan Standar Audit 620. Melalui kerangka tersebut, dapat dipahami bahwa PT Copper menjalankan tugasnya sebagai pakar auditor dengan baik dan sesuai dengan kerangka evaluasi yang digunakan. Penugasan sebagai pakar auditor dengan cakupan pekerjaan yang cukup sempit membuat PT Copper Advisory dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai kerangka evaluasi yang digunakan. Beberapa saran perbaikan mencakup, perencanaan pekerjaan dan pengarsipan wawasan lebih baik untuk mendorong efektivitas pekerjaan. Penulis yang terlibat dalam pekerjaan juga memperoleh banyak manfaat, seperti: perkembangan diri dan hasil pekerjaan, membangun koneksi, dan mengembangkan kemampuan manajemen waktu. Selain itu, Penulis perlu memperbaiki kemampuan Penulis dalam decking, dan mengontrol perasaan dan waktu dalam bekerja.

This internship report evaluates the work of PT Copper Advisory as an auditor’s expert in assessing KJPP Coal's work of goodwill impairment at PT Ash. The evaluation includes several actions, including: understanding business and industry scope, financial projections, and discount rate calculations. Understanding business and industry scope were done to support Consultants’ judgement and assessment. The financial projections adhered to the impairment approach based on PSAK 48, utilizing the Discounted Cash Flow approach to estimate future cash flows generated by the goodwill. Subsequently, the estimated future cash flows were discounted using the Weighted Cost of Capital, tailored to the Consultants’ judgement and assessment. Various frameworks, namely PESTLE, Discounted Cash Flow calculation steps, Weighted Cost of Capital method and calculation steps, PSAK 48, and ISA 620, were utilized to evaluate PT Copper Advisory's work. The results indicate that PT Copper effectively performed its role as an expert auditor in line with the evaluation frameworks utilized. The assignment's relatively narrow scope allowed PT Copper Advisory to execute the tasks proficiently, as compared to the assessment frameworks. Several improvement recommendations include enhancing job planning and insight archiving to enhance work efficiency. Furthermore, the involved Author benefited from personal development, work outcomes, networking opportunities, and time management skills development. Additionally, the Author should work on improving decking proficiency, emotional control, and balancing work and life outside work.
"
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Abie Fraditya
"Penelitian ini menganalisis faktor faktor yang dapat menjadi determinan pengakuan goodwill dari sebuah transaksi akuisisi perusahaan Faktor faktor yang diduga dapat menjadi determinan pengakuan goodwill diantaranya karakteristik ekonomi perusahaan pengakuisisi karakteristik akuisisi dan kualitas audit. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi dengan tingkat leverage yang tinggi akuisisi yang dilakukan terhadap perusahaan target yang memiliki ukuran relatif yang besar terhadap perusahaan pengakuisisi dan perusahaan pengakuisisi yang diaudit oleh KAP Big 4 memiliki pengaruh positif terhadap pengakuan goodwill sementara adopsi PSAK 22-2010 ditemukan memiliki pengaruh sebaliknya. Dilakukan juga analisis hubungan antara jumlah goodwill yang diakui dengan cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara jumlah goodwill dan cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi.

This study analyzes determinants of goodwill recognition that may arises from company acquisitions. These factors include economic characteristics of the acquirer the characteristics of the acquisition and audit quality. Binary logistic regression results indicate that acquisitions made by acquirer with higher leverage acquisitions towards a target which has a relatively large size to the acquirer and acquirer which audited by Big 4 firm have a positive influence on the recognition of goodwill while the adoption of PSAK 22-2010 is found to have the opposite effect. This research also analyzes the relationship between the amount of goodwill and the cumulative abnormal return of the acquirer. Result of multiple linear regression shows that there is a significant negative association between the amount of goodwill and cumulative abnormal return of the acquirer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Rizky Lestari
"ABSTRAK
"
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Avianto
"This paper was written to analyze the accounting for goodwill that have arisen due
to acquisitions. It focuses on how goodwill is stipulated by the Australian
Accounting Standards Board (“AASB”), and the extent to which the selected
company, Slater & Gordon Limited (“SGH”) managed to fulfill the disclosure and
treatment requirements. It was discovered that despite minor non-compliances,
SGH has managed to adequately comply with AASB’s requirements.
Furthermore, comparisons and contrasts were also made with other companies
selected by the group. The conclusion being that companies tend to follow the
existing principles undertaken by other firms in their industries, concerning the
ways to account, or not to account, for goodwill on acquisitions.

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisa perlakuan akuntansi terkait
goodwill yang timbul dikarenakan oleh akuisisi. Fokus pembahasannya tertuju
kepada standar akuntansi yang ditetapkan oleh Australian Acccounting Standards
Board (“AASB”) mengenai goodwill, dan sejauh mana perusahaan yang dipilih,
Slater & Gordon Limited (“SGH”), berhasil memenuhi persyaratan pelaporan dan
pengungkapan akuntansi. Meskipun ada sedikit ketidakpatuhan, SGH secara garis
besar telah berhasil untuk memenuhi persyaratan-persyaratan AASB. Selain itu,
perbandingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang dipilih oleh kelompok
juga dibuat dalam makalah ini. Kesimpulannya adalah bahwa para perusahaan
cenderung mengikuti prinsip yang dilakukan oleh perusahaan lain dalam industri
mereka, mengenai perlakuan akuntansi terkait goodwill pada akuisisi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>