Ditemukan 175686 dokumen yang sesuai dengan query
Izhar M. Rahman
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada aliran, Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan Particle Image Velocimetry dan software penunjangnya. Penelitinan ini dapat memberikan prediksi medan aliran kecepatan, streamline, vortisitas, dan intesitas turbulen pada aliran dalam kanal backward facing step pada zona resirkulasi dan reattachment. Dalam penelitian ini, parameter yang menjadi perhatian adalah rasio spesifik momentum injeksi dan ketinggian step yang bervariasi dengan temperatur konstan lingkungan. Metode komputasi atau pengolahan data menggunakan software penunjang PIV, hasil dari penelitian ini adalah besaran rasio momentum ternyata berpengaruh pada medan aliran kecepatan, streamline, vortisitas, dan intesitas turbulen pada aliran dalam kanal backward facing step.
The research was conducted to determine the flow phenomena in backward facing step geometry, The method of this research using Particle Image velocimetry and it’s supporting software . In this research may predicted flow field velocity, streamline, vortices, and turbulence intensity on the flow in the channel facing backward step in the recirculation zone and reattachment. In this study, the parameters of concern is the specific momentum ratio of injection and step heights are varied with a constant temperature environment. The method of computing or data processing using PIV software. the results of this study is the ratio of the amount of momentum turns affects the flow field velocity, streamline, vortices, and turbulence intensity on the flow in the canal backward facing step."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44255
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erdorik Ramadani
"Penelitian tentang aliran resirkulasi khususnya pada geometri kanal Backward-facing step adalah salah satu penelitian di bidang ilmu mekanika fluida yang didalamnya lebih banyak mempelajari tentang fenomena aliran terseparasi sehingga didapat aliran resirkulasi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan fenomena yang terjadi pada geometri kanal Backward-facing step menggunakan eksitasi eksternal yaitu injeksi udara temperatur lingkungan dan injeksi gas panas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode visualisasi yaitu dengan teknik Particle Image Velocimetry (PIV) dan menganalisa data menggunakan software Dantec Dynamic Studio. Data-data primer yang digunakan sebagai perbandingan adalah streamlines (garis arus), medan kecepatan, vortisitas dan intensitas turbulensi. Parameter yang dibandingkan adalah pengaruh perubahan suhu injeksi pada rasio dan Lf/h yang dijaga konstan terhadap fenomena yang terjadi pada aliran.
Hasil penelitian didapat bahwa perubahan suhu injeksi memiliki pengaruh terhadap panjang resirkulasi, nilai vortisitas dan intensitas turbulensi pada medan aliran pada geometri kanal Backward-facing step.
Research on the recirculation flow channel geometry especially Backward-facing step is one of the research in the field of fluid mechanics in which to learn more about this phenomenon in order to get the flow terseparasi flow recirculation. The purpose of this study was to compare the phenomena that occur in channel geometry Backward-facing step using the external excitation temperature of the air injection and injection of hot gas. The research was conducted by the method of visualization techniques, namely Particle Image velocimetry (PIV), and analyze data using DANTEC Dynamic Studio software. The primary data to be used for comparison are streamlines (flow lines), velocity field, vorticity and turbulence intensity. Things that comparison is the effect of temperature changes on the ratio of injection and Lf / h are kept constant to the phenomena that occur in the flow. The results found that the injection temperature changes have an influence on the recirculation length, the value of vortices and turbulence intensity on the flow field in the channel geometry Backward-facing step."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44272
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elang Pramudya Wijaya
"
ABSTRAKData statistik ketenagalistrikan pada tahun 2018 menyebutkan bahwa, masih terdapat masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses khususnya provinsi Nusa Tenggara Timur yang masih bernilai 61.9%. Tidak tersedianya akses distribusi akibat mahalnya biaya instalasinya dan sulitnya akses menuju lokasi. Oleh karena itu, pembangkit listrik mandiri berbahan baku renewable energy merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi krisis energi di daerah terpencil di Indonesia. Disamping itu, potensi energi air di Indonesia mempunyai total potensi sebesar 75 GW. Ini menjadi dasar dari beberapa hasil kajian, turbin pikohidro merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terpencil. Tujuan dalam studi ini adalah memverifikasi fenomena aliran yang terdapat pada sudu turbin piko hidro jenis cross flow pada CFD berdasarkan metode eksperimen Particle Image Velocimetry. Simulasi akan menggunakan ANSYS Fluent 18.1 dengan fitur steady dengan tinggi jatuh air sebesar 1.4 m dan debit aliran 0.01167 m3/s. Ukuran timestep yang digunakan adalah 0.002. Metode eksperimen menggunakan Particle Image Velocimetry dengan Dantec Dynamic laser system. Hasil komputasi divalidasi dengan metode PIV, ditunjukkan oleh distribusi kecepatan pada nosel dan fenomena separasi fluida yang terjadi pada bagian raner turbin arus lintang. Studi ini, menyimpulkan bahwa fenomena pada kondisi sebenarnya dapat digambarkan oleh metode Particle Image Velocimetry dengan proporsi seeding particle dengan diameter maksimum 100 micron.
ABSTRACTBased on electricity data in 2018, there are still Indonesian people who do not have access to electricity by 2% (Indonesia). As many as 2% of people who have not received electricity are in remote areas. This is due to the unavailability of distribution access due to the very high installation costs and access to difficult locations. Thus, an independent power plant made from renewable energy is the right solution to overcome the energy crisis in remote areas in Indonesia. furthermore, the potential of water energy in Indonesia has a total potential of 75 GW. This is the basis of several studies, pico hydro turbines are the right solution to increase the electrification ratio in remote areas (Diah; Sarasa; Sari). The purpose of this study is to verify the flow phenomena contained in the crossflow turbine blades on CFD based on the Particle Image Velocimetry experimental method. The simulation will use ANSYS Fluent 18.1 with the steady feature with a head of 1.4 m and a flow rate of 0.01167 m3/ s. The timestep size used is 0.002. The experimental method uses Particle Image Velocimetry with the Dantec Dynamic laser system. The results of computation are then validated by the PIV method, shown by the velocity distribution in the nozzle and the flow phenomenon in the crossflow turbine runner section. This study concludes that the phenomenon of actual conditions can be described by the Particle Image Velocimetry method with the proportion of seeding particles with a maximum diameter of 100 microns."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nanda Setiadji
"Penggunaan kontrol aktif aliran merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi drag aerodinamika pada kendaraan. Efek yang dihasilkan adalah penundaan daerah separasi aliran dan olakan yang terjadi pada kendaraan, khususnya pada bagian belakang. Pada penelitian ini, kontrol aktif aliran berupa synthetic jet digunakan pada model reversed Ahmed body yang dianggap paling mendekati model van keluarga yang banyak digunakan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksperimental menggunakan PIV. Pengukuran menggunakan PIV difokuskan pada bagian belakang bidang vertikal dari reversed Ahmed body.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan kontrol aliran synthetic jet, terlihat dua resikulasi yang lebih terlihat simetris dibandingkan dengan tanpa kontrol aliran yang berbentuk asimetris dan didominasi oleh resirkulasi dari bagian bawah reversed Ahmed body. Pengaruh penambahan synthetic jet yang dapat terlihat adalah pengurangan besar daerah olakan (wake) dan penggeseran resirkulasi kearah model reversed Ahmed body.
The use of active flow control is one of the useful way to reduce aerodynamics drag in vehicle. It provides the possibility to delay the position of flow separation and wake around the vehicle. In this study, synthetic jet as active control flow used in reversed Ahmed body, which was considered as the closest model of family van that is widely used in Indonesia. Methods in this study was experimental method use PIV, the measurement using PIV were carried out in vertical plane at rear of reversed Ahmed body. Result shows that synthetic jet as active flow control makes the influence of flow field, two wake region which used asimetric and dominated by wake region from below reversed Ahmed body become looked like symetric. The effect from adding synthetic jet actuator also reduce wake region and moving wake region closer to reversed Ahmed body."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43641
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Raffel, Markus
Berlin: Springer, 1998
620.106 4 RAF p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Azhar Budiman
"Teknologi visualisasi aliran sampai saat ini telah berkembang sangat pesat, visualisasi aliran berguna untuk memaparkan medan aliran ( medan vektor kecepatan, garis arus, vortisitas ) sesaat yang nantinya dapat diteliti lebih lanjut untuk dianalisa karakteristiknya. Salah satu alat visualisasi aliran dan software penunjangnya adalah PIV dan software imaging visualization. Output dari PIV diolah dengan menggunakan sofware tersebut. Image yang dihasilkan oleh PIV masih berupa data mentah yang belum bersifat informatif. data ini masih berupa gambaran aliran dari waktu ke waktu yang hanya menunjukkan lokasi dari sebaran tracer partice. Oleh karena itu image perlu ditinjau secara teliti dan diperlukan teknik pengolahan image agar menghasilkan parameter image yang baik. Teknik pengolahan image agar menghasilkan parameter image yang baik meliputi kalibrasi image, image masking, pengkontrasan image, cross correlation, masking cross correlation, filtering cross correlation, validation cross correlation, streamline, vortisitas dan plot vektor yang semuanya terangkum dalam paket PIV 2D.
Flow visualization technology to date has been growing very rapidly, are useful for flow visualization flow field (velocity vector field, flow lines, vortices) shortly which will be investigated further to analyze its characteristics. One of the tools and software flow visualization PIV supporting is software imaging visualisation, the output of the PIV processed using the software. Image generated by the PIV still a raw data that has not been informative. The data is still a picture of the flow from time to time which only shows the location of the tracer particle distribution. Therefore image needs to be reviewed carefully and image processing techniques are required to produce image parameter is good. Image processing techniques in order to produce a good image parameters include image calibration, image masking, image contras, cross correlation, masking cross correlation, cross correlation filtering, validation cross correlation, streamline, vorticity and vector plots of which are summarized in 2D PIV package"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45281
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gayuh Widotomo
"Penelitian tentang aliran resirkulasi khususnya pada geomteri kanal backward- facing step cukup menarik perhatian. Dari penelitian ini dapat diamati suatu fenomena aliran yang terseparasi yang menyebabkan terjadinya aliran resirkulasi. Dan aliran separasi dapat dipengaruhi oleh eksitasi eksternal sehingga merubah karakteristik aliran. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental yaitu dengan teknik PIV dengan melakukan perubahan rasio momentum serta perubahan temperatur dari injeksi gas panas sebagai eksitasi eksternal pada bagian bawah test section. Kemudian diolah dengan menggunakan software Dynamic Studio dan hasilnya adalah visualisasi berupa visualisasi streamline, vektor kecepatan dan vortisitas. Dari hasil visualisasi kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu kajian tentang fenomena yang terjadi pada aliran tersebut. Dan penelitian ini juga untuk memprediksi nilai kecepatan dan intensitas turbulensi yang terjadi didalam geometri kanal backward-facing step. Hasil penelitian tentang analisa fenomena yang terjadi pada backward- facing step menunjukkan bahwa kenaikan rasio momentum pada batasan temperatur yang sama akan menyebabkan kenaikan panjang resirkulasi.
Research about recirculation flow especially on backward-facing step channel geometry is interest enough. Because it can be observeda phenomenon of separated flow that causes the recirculation flow. And flow separation can be affected with external excitation to affecting the characteristics of the flow itself. The research carried out by the experimental method is the technique of PIV with changing the ratio of momentum and changing the temperature temperature of the external excitation at the bottom of the test section. Then processed by using Dynamic Studio and the result is a streamline visualization, velocity vector and vorticity. Visualization of the results were analyzed to obtain an assessment of the phenomena that occur in the flow. And this research also to predict the speed and intensity of the turbulence that occurs in the geometry of the backward-facing step. The results of the analysis of the phenomena that occur in the backward-facing step shows that the increase in the ratio of momentum at the same temperature limits will increase the recirculation length."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45385
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Haryono
"Karakteristik medan termal dalam aliran resirkulasi akibat injeksi gas panas pada backward facing step dapat mengindikasikan efektifitas percampuran antara aliran udara dingin yang mengalir melalui kontur tangga (step) dengan gas panas yang diinjeksikan pada jarak dekat dengan step atau mendekati daerah reattachment point. Rasio momentum injeksi, temperatur injeksi dan jarak injeksi dapat menjadi variabel kontrol/kendali terhadap percampuran yang optimal antara aliran udara dingin dan injeksi udara panas setelah melewati backward facing step.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi gas panas akan mempengaruhi efektifitas percampuran udara panas dan udara dingin, dengan menaikan rasio momentum injeksi akan diperoleh percampuran yang efektif pada daerah downstream demikian pula dalam arah spanwise pada daerah ini distribusi temperaturnya akan lebih baik. Tetapi efektifitasnya akan menurun pada daerah injeksi. Pada Lf=4H, efektifitas percampuran akan menurun pada daerah downstream karena aliran kalor akan tersebar di daerah free stream akibat dari blocking effect dari aliran injeksi yang lebih kuat terhadap aliran resirkulasi.
Characteristic of thermal field in re-circulation zone with effect hot gas injection for backward facing step can identify of effectiveness mixing air influence to step and hot gas injection near the step or reattachment point Momentum injection ratio, temperature injection and injection location can variable control of optimal mixing for flow air and hot gas injection after backward facing step.The experiment showing that the increase of the specific momentum ratio can develop to effectiveness mixing of air and hot gas injection in downstream area, included for temperature distribution with span wise direction is well. But the mixing effectiveness can down for injection zone. This phenomenon is quite different to that found in case of injection location near reattachment point (L1= 4H). In this condition, most of the hot gas contained in the injection will distribute to the down stream due to stronger blowing effect of free stream to the re-circulation flow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14822
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Priya Nugraha
"Resirkulasi merupakan suatu fenomena dasar pada suatu aliran yang mengalami separasi dimana aliran tersebut dapat dipengaruhi oleh suatu eksitasi eksternal yang dikontrol secara aktif sehingga mempengaruhi karakteristik aliran tersebut. Salah satu metode eksitasi eksternal adalah dengan menginjeksikan gas panas sehingga terjadi perpindahan massa dan kalor pada aliran resirkulasi tersebut. Aliran resirkulasi yang telah dipengaruhi eksitasi eksternal ini akan mempunyai efektifitas berbeda dan untuk memperdalam keefektifitasan aliran tersebut, salah satu metodenya adalah mempelajari pola aliran resirkulasi tersebut dengan menggunakan metode visualisasi berkecepatan tinggi berbasis lembar cahaya terutama pada bagian resirkulasi itu sendiri. Pendekatan yang digunakan untuk metode visualisasi ini ada dua, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif dimana dengan dipelajarinya aliran tersebut dengan kedua pendekatan ini akan dapat mendalami kajian komprehensif mengenai aliran resirkulasi dengan eksitasi eksternal tersebut.
Recirculation is a basic phenomena in a flow that underwent a separation process where that exact flow could be affected by an active control system which injects hot gas into the recirculation zone to modify the characteristric of the flow itself. With the injected hot gas, there is bound to be heat and mass transfer that will change the effectiveness of the flow, one of the method to study the recirculation flow pattern is with a high speed visualization based on light sheet emitter especially at the recirculation zone itself. Two approach that is used in the method are quantitative and qualitative approach where with a comprehensive studies on both of these approach will hopefully enhance the knowledge about the characteristic modification in a recirculation zone."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50923
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dede Rahmat Kurnia
"
ABSTRAKProses fabrikasi Li4Ti5O12 (LTO) dilakukan dengan metode solid state yaitu dengan menggiling bahan baku kemudian hasil penggilingan tersebut disinter. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah LiOH, TiO2 A (ukuran partikel 37 nm) dan TiO2 R (ukuran partikel 264 nm). Campuran bahan baku yang digunakan adalah LiOH-TiO2 A dan LiOH-TiO2 R dengan perbandingan LiOH:TiO2 4:5. Penggilingan dilakukan menggunakan vibrating high speed milling (VHSM) dengan kecepatan rotasi penggilingan 2000 RPM. Variasi waktu penggilingan yang digunakan adalah 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Sampel yang telah digiling sebagian dikompaksi dengan tekanan 200 MPa untuk mendapatkan variasi sampel dalam bentuk serbuk dan tablet. Kedua jenis sampel tersebut kemudian disinter dengan temperatur 800o C selama 240 menit dan preheat pada 480o C. Pengaruh perbedaan ukuran partikel TiO2, waktu penggilingan dan proses kompaksi diamati. Sampel yang terbetuk diuji dengan Field Emission Scanning Electron Microscope (FESEM), Braunner-Emmet-Teller (BET), Particle Size Analysis (PSA) dan X-Ray Diffraction (XRD).
ABSTRACTLi4Ti5O12 (LTO) was synthesized by solid state method with milling the starting material then sintering the milling product. LiOH, TiO2 A (particle size 37 nm) and TiO2 R (particle size 264 nm) are used as starting materials. There are two kind of mixture in this research, LiOH-TiO2 A and LiOH-TiO2 R with LiOH-TiO2 ratio 4:5. Milling of mixture has been done by vibrating high speed milling (VHSM) with rotation speed 2000 RPM. LiOH-TiO2 mixture milled in three different time (30 minute, 60 minute and 90 minute). Half part of milled sample are compacted by 200 MPa pressure to make a different sample condition, tablet and powder sampel. Two kind of sampel are sintered in 800o C for 240 minute and preheat at 480o C. Effect of TiO2 particle size, milling time and compaction process are investigated. Sample were obtained by Field Emission Scanning Electron Microscope (FESEM), Braunner-Emmet-Teller (BET), Particle Size Analysis (PSA) dan X-Ray Diffraction (XRD)."
2015
S59538
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library