Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Marcianno Janis
"Skripsi ini membahas perilaku pembelian konsumen pria kepada skin care products khususnya pembersih wajah khusus pria, dimana perkembangan perawatan tubuh yang ditujukan khusus untuk pria pada saat ini telah sangat berkembang dengan pesat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh dari hasil pengumpulan 180 responden.
Hasil penelitian menyarankan bahwa para produsen pembersih wajah khusus pria perlu memberi tahukan tentang apa manfaat kesehatan yang didapatkan oleh para konsumen pria, dan melakukan promosi yang bersifat mengatakan bahwa walaupun menggunakan skin care products khususnya pembersih wajah khusus pria, sifat kemaskulinan pria tidak akan hilang.

The focus of this studi is finding, attitude of male consumer towards purchase intention for skin care products especially men facial wash, which we already know, that currently, grooming or skin care products that specially made for men are growing rapidly. This research is quantitative descriptive interpretive. The data collected from 180 respondent.
This research result, showing that men are more concern about their health, so all the producers of men facial wash should inform what the benefits that they will get if they use the product, and also doing promotion that telling if a male using a skin care product especially men facial wash, will not effected on their masculinity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia
"Pada tahun 2012, pengguna internet di Indonesia diperkirakan akan mencapai angka 50 juta pengguna. Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna internet, jumlah pebisnis yang menggunakan sistem online juga semakin meningkat. Peningkatan jumlah bisnis online terutama dalam bidang fashion tentu meningkatkan persaingan di pasar. Para pemilik bisnis berlomba untuk memenangkan pasar sehingga produk mereka dapat diterima oleh konsumen. Heterogenitas pasar, yang di dalamnya termasuk perilaku konsumen menjadi kendala utama dalam memenangkan pasar. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap perilaku konsumen.
Tujuan analisis perilaku konsumen ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan. Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan, khususnya keputusan untuk membeli produk fashion secara online. Dalam analisis ini, dapat terlihat pengaruh dari karakteristik konsumen, yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, dan pendapatan, pengaruh dari bauran pemasaran yang meliputi harga, produk, distribusi, dan promosi, serta pengaruh dari web experience terhadap keputusan yang akan dibuat oleh konsumen. Dalam analisis faktor, variabel-variabel asli yang jumlahnya banyak direduksi menjadi beberapa faktor, sehingga didapatkan faktor yang lebih sedikit dibandingkan dengan variabel asli tanpa mengurangi infomasi yang terkandung dalam variabel asli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli produk fashion secara online adalah faktor Web, faktor produk, faktor promosi, dan faktor pelayanan (service). Hasil analisis ini pada akhirnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pemilihan atau penetapan strategi pemasaran yang akan dilakukan terutama untuk mengetahui segmentasi pasar yang ada.

In 2012, Internet users in Indonesia is expected to reach 50 million users. Along with the increasing number of Internet users, the number of businesses that use online system also increased. An increasing number of online businesses, especially in the field of fashion would increase competition in the market. The business owners are competing to win the market so their products can be accepted by consumers. Heterogeneity market, which includes consumer behavior becomes a major obstacle in winning the market. Therefore, there should be an analysis of consumer behavior.
Objective analysis of consumer behavior is to know the factors that influence consumer decisions. This study uses factor analysis to determine the factors that influence consumers in making decisions, particularly the decision to buy the fashion products online. In this analysis, it can be seen the influence of consumer characteristics, which include age, gender, economic level, education, and income, the effect of the marketing mix including price, product, distribution, and promotion, as well as the influence of the web experience to the decision to be made by consumers. In a factor analysis, the original variables of the polynomial reduced to a few factors, so we get a factor of less than the original variables without reducing the information that is contained in the original variables.
The results of this study indicate that the factors that influence consumers in making the decision to buy the fashion products by online is the factor of web, factor of product, factor of promotion, and factors of service. The results of this analysis could eventually be used as a basis in the selection or determination of a marketing strategy that will be conducted primarily to determine the existing market segmentation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pauntu, Floris Rosa
"Perkembangan dunia telepon seluler ( ponsel ) berjalan dengan sangat cepat, djtandai dengan produk-produk baru dengan aplikasi yang canggih membanjiri pasar ponsel di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Konsumen seolah-olah dibujuk untuk bergegas mengganti handphone yang dimilikinya dengan merek yang ditawarkan produsen melalui perang pemasaran ponsel, sehingga tiinbul kondisi dimana konsumen tidak mempunyai loyalitas terhadap ponsel (tingkat pergantian ponsel cukup tinggi ) apabila ada produk atau inovasi terbaru.
Nokia sebagai merek temaina salah satu produsen handphone dengan jumlah pemakai yang cukup besar di Indonesia ini, dirasakan tepat untuk dilakukan penelitian Agar Nokia tetap bisa mendominasi pasar handphone di Indonesia, maka perlu adanya tindakan bagaimana menciptakan dan inemelihara loyalitas pelanggannya. Oleh sebab itu perlu mengetahui dan menganalisis perilaku pengguna handpbone Nokia, dan mengukur seberapa besar tingkat loyalilas konsumen terbadap hanciphone Nokia seria atribut-atribut yang mempengarubi terbentuknya loyalitas konsumen terhadap handphone Nokia.
Adapun desain riset dan penelitian ini adalah meliputi 2 tahap yaitu exploratory research dan descriptive research. Metoda yang digunakan adalah self administered survey (Non Probability Sampling) dengan metoda Convenience Sampling., dengan jumlah sampel sebanyak 2000. Data sekunder diperoleh melalui internet, artikel majalah, koran, buku-buku. Analisis yang digunakan adalah arialisis deskriptif (mean dan frekuensi), analisis inferensial (uji t-test), analisis assoasiatif (cross tabulation analysis dan chi square), dan analisis faktor.
Berdasarkan analisis perilaku pengguna handphone Nokia dapat diketahui bahwa tiagian besar responden mengetahul tentang handphone Nokia untuk pertain kali dan liJan TV dan dañ teman / kolega. Responden telab menggunakan handphone Nokia antara l-2 takun yang lalu, Alasan terbanyak menggunakan handphone Nokia adalab karena penggunaannya mudab. Dan fitur-fitur yang sering digunakan merupakan fitur fluir yang standar seperti SMS, kornunikasi suant, games, nada getar, dan alarm. Sebagian besar responden pernab menggunakan merck handphone lain sebelumnya, dimana merek handphone yang cukup banyak pernah dimiliki sebelumnya adalah Ericsson, Siemens, Motorolla, dan Samsung.
Penggunaan pertama kali merek handphone lain yang terakhir dimiliki sebelumnya sebagian besar antara 1-2 tahun yang lalu. Alasan terbanyak menggunakan merek handphone yang terakhir tersebut karena merck yang digunakan sudah terpercaya, ringan dan praktis, serta harganya murah Responden setuju untuk menibeli produk produk Nokia dan aksesorisnya di dealer / outlet penjualan resmi Nokia. Dan responden tidak sering melakukan perpindahan merek karena faktor kebiasaan / suka berpindah merek, faktor barga yang Iebih murah, dan faktor promosi dan merek lain.
Atribut-atribut yang dipertimbangkan sangat penting oleh pengguna handphone Nokia secara berjturut-turut adalah kualitas sinyal, tahan lama ( awet ), daya tahan baterai, keaslian produk, kemudahan dalam penggunaan, garansi, dan atribut-atribut yang lain hanya dinilai penting oleh responden.
Loyalitas konsumen terhadap handphone Nokia cukup tinggi, hal ini diketahui dari tingkat kepuasan konsumen yang cukup tinggi, adanya minat untuk tetap menggunakan handphone Nokia di masa mendatang, adanya kesediaan untuk merekomendasikan ke pihak lain. Selain itu responden bersedia mencari produk Nokia yang dibutuhkannya sampai dapat, serta nilai presentase wallet share yang tergolong cukup tinggi ( 61,6295 %).
Ada beberapa rekomendasi bagi produsen Nokia dalam meningkatkan dan Menjaga loyalitas konsumennya, yaitu dengan mengembangkan dan menerapkan sistem customer Bonding ( strategi untuk mempertahankan pelanggan atau loyalitas konsumen) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu Awareness bonding, Identity Bonding, Relationship Bonding, Community Bonding dan Advocacy Bonding. Perlu meningkatkan promosi yang gencar melalui iklan yang menarik dan penekanan pada fitur-fitur yang ada disesuaikan dengan positioning masing-masing sen handphone sefla diperlukan keriasama dengan pihak operator telepon seluler dalam penerapan teknologinya. Dalam meningkatkan kepuasan konsumennya, diperlukan tindakan yang cepat terhadap atribut-atribut yang diharapkan oleh konsumen, seperti atribut garansi, layanan puma jual (After Sales Service ), harga yang terjangkau, dan daya tahan baterai karena termasuk dalam kategori prioritas utama, sedangkan atribut keaslian produk ( original ), kualitas sinyal, tahan lama (awet ), keragaman fitur / fasilitas, kemudahan dalam penggunaan, dan teknologi yang canggih haras dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh Nokia karena kinerja Nokia sudah baik untuk atribut-atribut ini. Atribut yang masuk dalam kategori prioritas rendah seperti atribut harga jual kembali yang tinggi, outlet penjualan resmi, dan berat dari produk juga harus diperhatikan oleh perusahaan, sedangkan yang masuk dalam kategori berlebihan terdiri dari atribut-atribut seperti merek yang terkenal dari terpercaya, bentuk / desain yang menarik, warna yang menarik, kelengkapan asesoris, layar monitor yang besar, dan keragaman tipe produk, dimana pihak Nokia dapat tidak memprioritaskan atribut-atribut tersebut dengan maksud untuk melokasikan sumber daya manusia dan keuangan perusahaan menjadi tepat sasaran. Atribut keragaman fitur atau fasilitas merupakan atribut yang signifIkan berpengaruh terhadap minat untuk tetap menggunakan handphone Nokia di masa yang akan datang, oleh sebab itu sebaiknya ditingkatkan dan dikembangkan.
Di samping itu Nokia perlu melakukan differensiasi diluar atribut produknya dengan meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanannya melalui penambahan jumlah NPC / NCC beserta kenyamanaya yang mendekati konsumen,pelayanan yang standar dan baik yang diberikan oleh sumber daya yang dimiliki oleh pihak Nokia, serta penanganan komplain yang baik dan cepat.
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah metoda sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling (convEnience sampling) sehingga tingkat keacakannya tidak teruji. Selain itu tidak menganalisis dampaknya terhadap penjualan, sehingga tidak dapat díketahui apakah tingkat penjualan terjadi kenaikan atau penurunan, dan apabila terjadi kenaikan apakah dikarenakan konsumen yang loyal atau karena konsumen baru. Penelitian ini juga tidak dibahas apakah responden loyal terhadap beberapa merek atau tidak. OIeh sebab ¡tu perlu dikembangkan penelitian selanjutnya yang Jebih balk berdasarkan keterbatasan yang ada tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Agustiyanti Mulyadi
"Pandemi Covid-19 yang menimbulkan kehawatiran secara global tidak hanya di Indonesia namun juga diseluruh dunia. Hal ini akibat virus corona yang mudah menyebar secara cepat terutama di akhir tahun 2019 yang menimbulkan kontaminasi cukup tinggi dan berdampak terhadap fenomena perubahan perilaku konsumen. Untuk mengatasi dampak dari Covid-19 itu sendiri, pelaku bisnis berupaya membuat terobosan dengan menu online yang menawarkan produk usaha mereka namun berpegang pada protocol kesehatan dengan meminimalisir risiko Covid-19, efek kontaminasi dan hygiene terhadap sentuhan produk yang ditawarkan untuk menarik minat beli konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari stimulus yang terdapat pada menu online terhadap keinginan membeli konsumen dan kaitannya dengan kontaminasi dimasa pandemi. Penelitian ini dilakukan pada industry makanan dan minuman di Indonesia dengan menggunakan model Stimulus Organism Response melalui metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan confirmatory. Teknik pengumpulan melaui purposive sampling sebanyak 357 responden. Subjek penelitian adalah konsumen yang mengunjungi restoran dan melihat layanan menu online pada restoran selama pandemi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perception of covid-19 risk, hygiene, ease of app use, menu visual appeal, dan menu informativeness sebagai stimulus serta perceived uncontamination, perceived convenience dan desire for food sebagai organism yang menjadi pertimbangan konsumen akan purchase intention sebagai response. Diharapkan penelitian ini dapat mengungkapkan bahwa yang mempengaruhi orang sekarang itu bukan hanya kecanggihan, tapi lebih memperhatikan hygiene dan kontaminasi.

The Covid-19 pandemic is causing global concern, not only in Indonesia but also throughout the world. This is due to the corona virus which spreads quickly, especially at the end of 2019 which causes quite high contamination. The perceived impact also highlights the phenomenon of changes in consumer behaviour. To overcome the impact of Covid-19 itself, marketer is trying to make breakthroughs with online menus that offer their business products but adhere to the health protocol by minimizing the risk of Covid- 19, the effects of contamination and hygiene on the touch of the products offered to attract consumer buying interest. The purpose of this study is to analyse the effect of online menu which used in businesses circumstances in restaurants by analysing the influence of the stimulus covid-19 risk, hygiene through perceived contamination, ease of app use through on perceived convenience and menu visual appeal and informativeness that effect desire for food to the consumer's purchase intention. This research was conducted in the food and beverage industry in Indonesia using the Stimulus Organism Response model through quantitative research methods with confirmatory research. Data collection techniques by electronic survey with convenience sampling technique as many as 357 respondents which consumers who shop for food using online menu at restaurants, especially during the pandemic. Based on the results of the study, it can be concluded that perception of covid-19 risk, hygiene, perceived contamination, perceived convenience, and desire for food are considered by consumers in their buying interest in food (purchase intention)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilia Febriasi
"Pada saat ini kesadaran akan menjaga penampilan bukan hanya dilakukan oleh wanita namun kaum pria juga telah menyadari tentang pentingnya kegiatan ini. Pada negara- negara kawasan Asia Pasifik dimana para masyarakatnya sudah banyak mengadopsi gaya hidup dunia barat, Jakarta dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki pertumbuhan bisnis produk kosmetik tercepat, terutama dalam penjualan produk perawatan kulit pria. Namun kontribusi produk perawatan kulit pria terhadap total penjualan produk perawatan kulit masih relatif rendah Karena itu masih terbuka kesempatan bagi produsen-produsen lain untuk memasarkan produk perawatan kulit mereka dengan terus berinovasi dan yang paling penting, memahami karakter pasar produk ini.Dari penjelasan di atas adalah signifikan untuk memahami karakter pasar produk, yaitu konsumen pria dengan menggunakan varibel-varibel dari Theory of Planned Behavior (TPB) yang dikembangkan oleh Azjen.Peneliti kemudian melibatkan 245 responden pria Jakarta yang pernah menggunakan produk perawatan kulit. Model penelitian dengan enam hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan pada variabel-variabel pembentuk Theory of Planned Behavior, namun ada pula yang tidak signifikan. Pembahasan serta kontribusi dan saran penelitian juga dibahas pada bagian akhir penelitian ini.

In recent years, men have become more conscious about their image than ever before Within countries in Asia-Pacific region where people are likely to be westernized, Jakarta is recognized as one of the fast growing cosmetics industry,but the contribution of male skin care products to total sales of skin care products is still relatively low.There are a lot of of oppotunity for producers to market their skin care products to continue to innovate and most importantly understand the character of male consumers.From that explanation that is significant to understand the character of the product market y using variables from Theory of Planned Behavior by Azjen. Researcher then involving 245 Jakarta Male respondents who had used skin care products.This model studies with seven hypotheses will be tested by using Structural Equation Modeling (SEM). The purpose of this reserach is to find where in the TPB variables that have significant relationship in pushing men into buying skin care products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1031
S44394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zoultan Tariq Imanshah Maarifai
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana peranan brand equity suatu produk sehingga produk tersebut bisa mempertahankan posisinya sebagai market leader Studi kasus dilakukan terhadap layanan Indosat Blackberry. Dalam hal ini dengan mempunyai Brand Equity yang kuat maka indosat blackberry akan menjadi daya tarik bagi konsumen, sehingga untuk mengembangkan dan mempertahankan sebagai Market Leadership akan mudah dicapai.
Berdasarkan dari 100 sampel responden , peneliti menemukan bahwa tingkat brand equity yang dianalisa yaitu Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality menunjukkan hubungan yang signifikan dengan perilaku konsumen. Perilaku konsumen (Customer Behaviour) menunjukkan tingkat kesetiaan yang tinggi walaupun adanya tawaran yang menarik dari pesaingnya.
Hal yang disarankan untuk Indosat Blackberrt adalah perlunya peningkatan kualitas layanan dalam upaya meningkatkan Brand Loyalty, dan indosat sebagai first mover harus mengarahkan pasar agar konsumen sadar bahwa Indosat adalah yang pertama untuk layanan service blackberry sehingga akan menimbulkan suatu persepsi bahwa indosat sudah jauh lebih berpengalaman.
This Thesis discuss how ?brand equity? of a product has the function to keep its position as a market leader.Study case towards Indosat Blackberry services. In this case with a powerful ?Brand Equity?, Indosat Blackberry becomes attractive to consumer, so to develop and to keep as a Market Leadership will be a lot easier.
Based on 100 respondent samples, research discovers that analyzed brand equity level such as Brand Awareness, Brand Loyalty, and Perceived Quality has a significant relation with consumer behavior. Consumer behavior shows a high loyalty level even though there is more attractive offer from other competitor.
Things to be considered by Indosat Blackberry is to increase quality of service in order to increase Brand Loyalty, and Indosat as first mover should direct the market so consumers realize that Indosat is the first operator who launched Blackberry service which make a perception ?indosat has more experience that its competitor?
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26535
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fachry Falah
"Sertifikasi SCUBA diving tidak hanya diminati oleh orang-orang yang memiliki penghasilan tetap. Produk yang tidak menjadi kebutuhan pokok ini juga diminati oleh mahasiswa yang pada umumnya belum memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, ada perilaku konsumen tertentu yang mendasarinya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen sertifikasi SCUBA diving di kalangan mahasiswa menggunakan pemetaan persepsi. Perilaku konsumen diinterpretasikan ke dalam atribut-atribut tertentu. Kemudian atribut-atribut terpilih dibuat menjadi sebuah peta persepsi. Termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pertimbangan secara rasional dan emosional yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dari konsumen sertifikasi SCUBA diving. Atribut-atribut yang berasal dari aspek emosional dan rasional informan dapat dikelompokkan dan pada akhirnya ditemukan empat jenis konsumen sertifikasi SCUBA diving yaitu, prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver

SCUBA diving certification is not only interesting for people already have income. Products that are not a primary need are also in demand by students who generally don’t have stable income yet. That means there are particular consumer behaviors underlie. This study aims to analyze the consumer behavior of SCUBA diving certification among university students. Consumer behavior is interpreted as several particular attributes. Then the selected attributes are made into a perceptual map. Purchase decision process is included in it. This research is a qualitative study. The research found there is rational and emosional consideration involved in purchasing process. The attributes derived from informan’s emotional and rational aspects can be grouped and finally found four types of SCUBA diving certification consumers, namely prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nurdianty Nurdin
"Tesis ini menguji pengaruh dari tiga kelompok variabel terhadap intensi pembelian produk luxury fashion, khususnya luxury handbag, serta hubungan dengan produk tiruannya yang meliputi: perilaku masa lalu (pembelian masa lalu atas produk tiruan dan original), sikap terhadap pembelian produk tiruan (berdasarkan manfaat ekonomis dan hedonis), karakteristik individu (materialisme, persepsi atas status sosial di masa mendatang, dan pandangan diri). Berdasarkan data dari 158 konsumen muda maka dapat diketahui bahwa intensi pembelian produk tiruan tidak berpengaruh secara positif terhadap intensi pembelian produk original, sedangkan intensi pembelian produk original tidak berpengaruh secara negatif terhadap intensi pembelian produk tiruan.

This thesis examined the effect of three groups of variable on purchase intention of luxury fashion, especially luxury handbag, and their corresponding counterfeit: past behavior (past purchase of counterfeits and originals), attitude toward buying counterfeits (by economic and hedonic benefits), individual characteristics (materialism, perception of future social status, and self-image). From the data of 158 young consumers confirmed that purchase intention of counterfeits positively unrelated to purchase intention of originals whereas purchase intention of originals negatively unrelated to purchase intention of counterfeits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>