Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Aysheza Fahresyi B.
"Sosialisasi konsumen melalui peer communication menggunakan situs social media telah menjadi isu penting pemasaran melalui pengembangan dan meningkatnya popularitas social media. Dipandu oleh kerangka sosialisasi, skripsi ini menyelidiki peer communication melalui situs social media, tie strength with peers dan identification with the peer group dengan anggota komunitas sebagai anteseden, dan product attitude dan keputusan pembelian sebagai hasil. Survey data dari responden sebanyak 150 orang yang terlibat dalam peer communication tentang produk melalui social media mengkonfirmasi bahwa dua anteseden mempunyai pengaruh positif pada hasil peer communication. Sosialisasi konsumen online melalui peer communication juga mempengaruhi keputusan pembelian dalam dua cara: secara langsung dan secara tidak langsung dengan memperkuat keterlibatan produk.

Consumer socialization through peer communication using social media websites has become an important marketing issue through the development and increasing popularity of social media. Guided by a socialization framework, this investigates peer communication through social media websites; individual-level tie strength and group-level identification with the peer group as antecedents; and product attitudes and purchase decisions as outcomes. Survey data from 150 participants who engaged in peer communications about products through social media confirm that the two antecedents have positive influences on peer communication outcomes. Online consumer socialization through peer communication also affects purchasing decisions in two ways: directly (conformity with peers) and indirectly by reinforcing product involvement. In addition, consumer's need for uniqueness has a moderating effect on the influence of peer communication on product attitudes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifa Italia
"Tesis ini merupakan sebuah tulisan yang memaparkan mengenai analisa model AISAS yang merupakan perjalanan konsumen di era digital dewasa ini terhadap Komunikasi Pemasaran di Media Sosial pada Situs Jual Beli Online. Aspek utama dalam tesis ini adalah bagaimana masing-masing variabel dalam model AISAS, yakni Awareness, Interest, Search, Action dan Share mempengaruhi variabel lainnya sehingga cenderung meningkatkan keterlibatan konsumen yang lebih dalam Communication with low involvment to Communication with high Involvement . Peningkatan pengguna internet di Indonesia secara ekstrim membuat internet menjadi aspek penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Perkembangan ini membuat terjadinya banyak perubahan sosial, budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia, salah satunya adalah perubahan pola interaksi yang kini dilakukan melalui media sosial. Media sosial pada akhirnya dilirik oleh para pemasar sebagai salah satu sarana komunikasi pemasaran karena memiliki pasar dengan jumlah audience yang sangat luas dan bahkan tidak terbatas. Lebih lanjut, perkembangan internet juga membuat banyaknya situs jual beli online bermunculan dan saling bersaing merebut pasar Indonesia.Penelitian yang dilakukan dari bulan November 2016 hingga bulan April 2017 menunjukkan bahwa pada model AISAS, Communication with low involvement yang dilakukan oleh situs jual beli online melalui media sosial secara signifikan mempengaruhi Communication with high involvement, namun ketika diimplementasikan pada setiap variabel dalam model AISAS, diketahui bahwa setiap variabel tidak selalu menunjukkan adanya direct relationship dalam perjalanan konsumen seperti yang digambarkan oleh model tersebut.

This thesis describes the analysis of AISAS model which is a consumer journey in digital age towards Marketing Communications in Social Media on Online shopping sitess. The main aspects of this paper are how each variable in the AISAS model, ie Awareness, Interest, Search, Action and Share affect other variables, thus creating a tendency to increase the higher involvement of consumers Communication with low involvement to Communication with high Involvement . The extrem enhancement of internet users in Indonesia makes Internet become an important aspect for Indonesian citizen rsquo s daily life. Internet development has made a lot of changes, one of them is the changing pattern of daily interaction that currently popular through social media. Since social media has a very broad audiece, marketers start to glance at social media as marketing communication channel and treat social media as the market it self. Furthermore, the development of internet also makes the number of online shopping sitess company popping up and competing in Indonesian market. Various ways are used by online sales sites to attract consumers intention to buy, one of them is by using social media to spread marketing communication messages and hope it will effectively influence cunsomers to start using online sales site to shop their daily needs. This research was conducted from November 2016 to April 2017. The result shows that in the AISAS model, Communication with low involvement through social media significantly affects Communication with high involvement on online shopping sitess, but when we break each variables of the AISAS model, we found out that each variables does not necessarily indicate a direct relationship in the consumer 39 s journey as illustrated by the model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Herera
"Sosialisasi konsumen melalui komunikasi dengan teman (peer) menggunakan website media sosial telah menjadi salah satu isu pemasaran yang penting seiring dengan pengembangan dan peningkatan popularitas media sosial. Dipandu oleh sebuah kerangka sosialisasi, artikel ini menyelidiki komunikasi dengan teman (peer) melalui website media sosial; kekuatan ikatan level individual dan identifikasi dengan teman kelompok level grup sebagai anteseden; dan sikap terhadap produk dan keputusan pembelian sebagai hasilnya. Berdasarkan hasil survey dari 140 orang yang terkait dalam komunikasi dengan teman tentang produk melalui media sosial Multiply Indonesia menyatakan bahwa dua anteseden, yaitu kekuatan ikatan dengan teman dan identifikasi dengan teman kelompok, tidak memiliki pengaruh positif terhadap komunikasi dengan teman (peer). Sosialisasi konsumen online melalui komunikasi dengan teman (peer) juga mempengaruhi keputusan pembelian dalam dua cara: langsung (bersamaan dengan teman) dan tidak langsung dengan melewati keterkaitan dalam produk. Dalam tambahannya, kebutuhan akan keunikan konsumen memiliki efek moderasi dalam pengaruh komunikasi dengan teman (peer) dalam sikap terhadap produk. Penemuan ini memiliki teori yang signifikan dan implikasi manajerial.;Consumer socialization through peer communication using social media websites has become an important marketing issue through the development and increasing popularity of socialmedia. Guided by a socialization framework, this article investigates peer communication through social media websites; individual-level tie strength and group-level identification with the peer group as antecedents; and product attitudes and purchase decisions as outcomes. Survey data from 140 participants who engaged in peer communications about products through social media, Multiply Indonesia, confirm that the two antecedents don't have positive influences on peer communication outcomes. Online consumer socialization through peer communication also affects purchasing decisions in two ways: directly (conformity with peers) and indirectly by reinforcing product involvement. In addition, consumer's need for uniqueness has a moderating effect on the influence of peer communication on product attitudes. These findings have significant theoretical and managerial implications."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andissa Zalma Sabilla
"Analisis Situasi
BlackBerry di Indonesia adalah salah satu perusahaan pionir smartphone di Indonesia. BlackBerry Indonesia telah meraih penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award 2012 lalu, dan penghargaan merek “Top of Mind” di segmen anak muda pada ajang HAI Youth Brand Awards.
Namun, munculnya kompetitor-kompetitor yang kuat dalam bidang smartphone (Samsung dan Apple), BlackBerry tidak lagi menjadi market leader dalam bidang smartphone di Indonesia.
Terlalu sibuk membuat inovasi untuk mengalahkan kompetitor, BlackBerry melupakan dua aspek yaitu customer dan media. Berbagai kelalaian dalam efektivitas media sosialnya dan menjaga hubungan baik dengan komunitasnya dan media menjadi hal yang tak terelakkan lagi.
BlackBerry Indonesia memerlukan langkah customer dan media relations untuk memperbaiki citra perusahaan. Langkah ini dilakukan melalui pengadaan gathering komunitas BlackBerry Indonesia, BlackBerry Open for Discussion dan BlackBerry VIP Media Visit & Access.
Tujuan
Program Gathering, Open Discussion dan Media Visit ini diharapkan dapat membina kembali hubungan baik dengan idan media dengan keterbukaan dan kekeluargaan, sehingga citra BlackBerry Indonesia dapat ditingkatkan kembali.
Sasaran
Sasaran Program Komunikasi:
Dalam 1 tahun, dapat membangun citra positif perusahaan BlackBerry Indonesia sebagai perusahaan yang siap kuat bersaing dan terus berinovasi seiring perkembangan zaman, dengan memperoleh pemberitaan positif 60% di media massa.
Memberikan informasi mengenai produk, komunitas BlackBerry serta memaksimalkan aplikasi BlackBerry kepada masyarakat Indonesia melalui social media BlackBerry (Twitter, Blog, Website dan Facebook).
Meningkatkan followers di akun social media BlackBerry (Blog, Facebook, Twitter) sebesar 10% dalam kurun waktu 6 bulan.
Sasaran Bisnis Perusahaan:
Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk smartphone BlackBerry sesuai target yang ditetapkan dalam kurun waktu 1 tahun.
Strategi
Membangun hubungan baik yang bersifat sustainability dengan komunitas dan masyarakat Indonesia dengan program customer relations, serta media dengan media relations.
Memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai BlackBerry Indonesia.
Melakukan public engagement pada media dan masyarakat melalu materi publikasi di berbagai media.
Khalayak Sasaran
Program All
BlackBerry Community Gathering:
Komunitas BlackBerry Indonesia di 6 kota besar di seluruh Indonesia , yaitu: Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Disesuaikan dengan target pasar BlackBerry Indonesia, anggota komunitas BlackBerry Indonesia yang berusia 15-45 tahun.
Program BlackBerry Awakening Open for Discussion:
Masyarakat Indonesia secara umum.
Disesuaikan dengan target pasar BlackBerry Indonesia, masyarakat Indonesia yang berusia produktif yaitu 15-45 tahun, dan disesuaikan dengan target pasar baru BlackBerry Indonesia yaitu calon pelanggan smartphone yaitu kalangan remaja.
Program BlackBerry VIP Visit & Access:
Media massa dan online secara umum.
Media massa dan online yang fokus pada perkembangan informasi, ekonomi, dan teknologi (contoh: Investor Daily, Majalah Selular, dan lainnya).
Pesan Kunci
"One Brand, One Family , One Promise"
BlackBerry tidak hanya menawarkan brand dan produk yang berkualitas, tapi juga perusahaan yang menjunjung tinggi keterbukaan dan kekeluargaan.
BlackBerry ikut serta dalam pengembangan teknologi dan informasi di Indonesia, khususnya dalam bidang smartphone dan enterprise.
Program
Program All BlackBerry Community Gathering
Program BlackBerry Awakening Open for Discussion
Program BlackBerry VIP Media Visit & Access.
Jadwal
Maret – Oktober 2014
Anggaran
Total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan program customer dan media relations BlackBerry Indonesia adalah Rp270.460.000,00
Evaluasi
Metode Evaluasi yang digunakan antara lain:
Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan
Output: Evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai result (hasil) dari program
Outcome: Pengukuran impact (efek) dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

Situation Analysis
1. BlackBerry is one of smartphone company in Indonesia. BlackBerry Indonesia was already reach an “Indonesian Customer Satisfaction 2012” award and also an award for “Top of Mind” brand for youth segmentation in HAI Youth Brand Awards.
2. But, all strong competitors in smartphone such as Samsung and Apple suddenly came up, and then BlackBerry no longer be the market leader for smartphone in Indonesia.
Too busy making innovations for defeat the competitors, BlackBerry Indonesia forget two important aspects for a company: customers and media. Many mistakes have been made, such as lack of social media two way communication and maintaining relationships with it’s own community, media, and also customers.
BlackBerry Indonesia needs customer and media relations step to fix the company image. These steps will be done with BlackBerry community gathering, BlackBerry Open for Discussion and BlackBerry VIP Media Visit and Access.
Goals
These Gathering, Open Discussion, and Media Visit are an open minded steps, hopefully to achieve a long good relationship with customers and media.
Objectives
Communications Program Objectives:
In a year, BlackBerry Indonesia will build a good company image as a strong competitive company and always innovating to improve along with world development by getting 60% positive news and articles in mass media.
Giving information about the products, the community, and all BlackBerry software application to Indonesia with BlackBerry social media in touch (Twitter, Blog, Facebook) and Website.
Increasing followers and friends in BlackBerry’s social media accounts (Blog, Facebook, Twitter) in about 10% from before in 6 months after the program.
Company’s Business Objectives:
Increased number of sales in overall BlackBerry products in 4 quartal after the program.
Strategy
Build a good sustainability relationship with community and Indonesian people with customer relations and media with media relations program.
Giving education to improve people’s information about BlackBerry Indonesia.
Do public engagement to media and people through publication in media.
Target Audience
All BlackBerry Community Gathering:
BlackBerry Indonesia community in 6 big countries in Indonesia: Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta, Surabaya, and Makassar.
The market target for BlackBerry Indonesia, a BlackBerry Indonesia community member around 15-45 years old.
BlackBerry Awakening Open for Discussion:
Indonesian people
The market target for BlackBerry Indonesia, Indonesian people around 15-45 years old and a new BlackBerry Indonesia market target: teenager.
BlackBerry VIP Visit & Access:
Online and mass media in a general
Online and mass media that focus information, technology and economy development. Such as: Investor Daily, Cellular Magazine, etc.
Key Messages
"One Brand, One Family , One Promise"
BlackBerry not only offer a brand and a product, but also an open minded company.
BlackBerry is also help information and technology development in Indonesia, especially in smartphone and enterprise.
Program
All BlackBerry Community Gathering Program.
BlackBerry Awakening Open for Discussion Program.
BlackBerry VIP Media Visit & Access Program.
Timeline
March - October 2014
Budget
Budgeting total that needs for all BlackBerry Indonesia’s customer relations program and media relations is Rp270.460.000,00
Evaluation
Evaluation Methods that will used in this program is:
Input: An evaluation towards all process that take place in the implementation of activities.
Output: An evaluation towards tangible things as a result of activities/program.
Outcome: Impact measurement and evaluation of the activities implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syara Latifatun Anisa
"Skripsi ini menginvestigasi tentang bagaimana komunikasi antar teman di media sosial mempengaruhi niat pembelian tiket Jazz Goes To Campus melalui dua cara, pengaruh langsung melalui penyesuaian diri pada teman-teman (peers) dengan dimoderasi kebutuhan untuk tampil beda dan tidak langsung melalui mediasi product involvement. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengaruh langsung komunikasi antar teman tidak mempengaruhi sikap terhadap produk secara signifikan serta kebutuhan untuk tampil beda tidak memiliki peran moderasi yang berarti di antara kedua variabel tersebut.

This study investigates how social media peer communication affecting the purchase intention of Jazz Goes To Campus-ticket in two ways: directly through conformity with peers moderated by need for uniqueness and indirectly by reinforcing product involvement. This research is quantitative descriptive interpretive. The result revealed that direct effect of peer communication did not affect the product attitude significantly neither did need for uniqueness with its moderating role between two variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisla Triayu
"Sosial media mempengaruhi cara dan arah masyarakat dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komunikasi antar teman di sosial media terhadap minat beli Rainbow Cake, kue yang terkenal melalui internet dan menjadi fenomena di Indonesia. Hasil survey dari 156 sampel dengan metode analisis structural equation model (SEM), menyatakan bahwa komunikasi antar teman di sosial media berpengaruh positif terhadap keterlibatan terhadap Rainbow Cake (product involvement). Product involvement berpengaruh positif terhadap perilaku terhadap Rainbow Cake (product attitude). Product attitude berpengaruh positif terhadap minat membeli (purchase intention) Rainbow Cake. Hasil penelitian ini memiliki implikasi manajerial.

Social media affects how people communicate. This study investigates peer communication through social media towards purchase intention of Rainbow Cake, a cake who got famous by the internet and being a phenomenal in Indonesia. Survey of 156 samples who analyzed with structural equation model (SEM), suggesting that social media peers communication is positively associated with product involvement. Product involvement is positively associated with product attitude. Product attitude is positively associated with purchase intention. These findings has managerial implications."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Putri Lestari
"ABSTRAK
Kemunculan internet serta berbagai macam media sosial, semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Bukan hanya menjadi sarana berkomunikasi, namun beragam media sosial ini dalam perkembangannya juga menjadi wadah untuk mengekspresikan pengalaman bagi para penggunanya. Tulisan ini berfokus pada pengalaman yang diekspresikan melalui praktik-praktik media di Draft SMS, serta kaitannya dengan anonimitas yang ditawarkan akun resmi tersebut. Ekspresi pengalaman ini selanjutnya dapat dilihat dalam wujud pesan anonim yang dititipkan, serta komentar dari para pembaca.

ABSTRACT
The emergence of the internet and various kinds of social media, facilitate people to communicate easier across time and space. Not only as means of communications, but various social media in its development are also become a place for its users to express their experience. This paper focuses on experiences that expressed through media practices in Draft SMS, as well as their relation to the anonymity offered by this official account. The expressions of these diverse experience can be seen in the form of anonymous messages entrusted, as well as the readers."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Diah Astuti
"Janda dan ibu tunggal di Indonesia kerap mendapatkan stigmatisasi yang negatif. Mereka dicurigai melakukan berbagai aktivitas seksual yang tidak lazim serta menjadi objek gosip, predasi seksual pria, kecemburuan seksual para perempuan bersuami, dan fitnah. Representasi mereka di media juga selalu lekat dengan stigmatisasi negatif tersebut. Oleh karena itu, mereka membutuhkan support group sebagai tempat berkumpul dan bersatu untuk saling mendukung. Di era digital, mereka membuat komunitas online melalui media sosial untuk menciptakan ruang publik baru yang berbeda dengan ruang publik dominan. Penelitian ini mengeksplorasi komunitas Single Moms Indonesia di media sosial sebagai bentuk counterpublic para janda. Menggunakan strategi penelitian etnografi digital, peneliti menemukan bahwa 1) para janda memiliki berbagai cara dalam menggunakan komunitas Single Moms Indonesia sebagai sebuah counterpublic, 2) komunitas online bisa menjadi ruang aman bagi janda, 3) counterpublic di ruang online bisa berlanjut hingga ke ruang offline, 4) komunitas Single Moms Indonesia melakukan berbagai upaya untuk membantu para janda mengatasi stigma masyarakat, dan 5) di komunitas online para janda harus menerapkan berbagai regulasi dan filter agar mereka bisa aman dan nyaman dari gangguan masyarakat

Widows and single mothers are routinely stigmatised in everyday Indonesian social life. They are suspected of engaging in a variety of unusual sexual activities as well as being the object of gossip, male sexual predation, sexual jealousy of women, and slander. Their representation in the media has always been closely tied to the stigmatization. Therefore, they need a support group as a place to gather and unite to support each other. In the digital era, these women create online communities through social media to create new public spaces that are different from dominant public spaces. This research explores the Single Moms Indonesia community on social media as a form of counterpublic for widows. Using a digital ethnographic research strategy, I am able to find out that 1) widows and single mothers have various ways of using the Single Moms Indonesia community as a counterpublic, 2) online communities can be safe spaces for widows, 3) counterpublic in online spaces can continue to offline spaces, 4) Single Moms Indonesia communities make various efforts to help widows overcome stigma, and 5) in online communities, widows must implement various regulations and filters so that they can be safe and comfortable from public disturbances."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Adhisakti Pradana
"Industri Edutech di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dengan meningkatnya adopsi dan proyeksi pendapatan, mendorong munculnya perusahaan bootcamp yang menggunakan media sosial sebagai alat promosi utama. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi merek di media sosial, yaitu Firm-Created Content (FCC) dan User-Generated Content (UGC), terhadap Brand Equity dan respons konsumen dalam konteks pasar online bootcamp di Indonesia. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei online, data dikumpulkan dari 203 responden dan dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini mengungkapkan bahwa FCC dan UGC efektif dalam membangun brand equity dan meningkatkan respons konsumen. Oleh karena itu, online bootcamp perlu fokus pada strategi FCC dan UGC yang efektif untuk mencapai kesuksesan di pasar yang kompetitif ini.

Education technology industry in Indonesia is experiencing rapid growth, marked by increased adoption and projected revenues, leading to the emergence of companies offering bootcamp services and using social media as a primary promotional tool. This study aims to examine the impact of social media brand-related communication, specifically Firm-Created Content (FCC) and User-Generated Content (UGC), on Brand Equity and consumer response in the online bootcamp market in Indonesia. Using a quantitative approach and online survey method, data were collected from 203 respondents and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The study reveals that both FCC and UGC are effective tools for building brand equity and enhancing consumer response. Therefore, online bootcamps should focus on developing and implementing effective FCC and UGC strategies to achieve success in this competitive market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikar
"Perkembangan pesat online brand community secara global, didukung oleh kemajuan teknologi, telah mendorong banyak perusahaan untuk mengadopsi strategi serupa guna mempertahankan basis konsumen mereka. Salah satu keuntungan dari mengadopsi strategi ini adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Penelitian ini mengidentifikasi dua jenis produk yang berbeda dimana terdapat online brand community di dalamnya untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap loyalty intention serta bagaimana pihak brand memanfaatkan wadah ini dengan jalur yang berbeda untuk mendapatkan loyalitas pengguna yang lebih baik. Penelitian dilakukan terhadap 270 responden melalui kuesioner daring dan data dianalisis menggunakan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality completeness dan timeliness mempengaruhi customer satisfaction, sedangkan aspek information quality believability dan amount tidak memiliki pengaruh signifikan. Selain itu, aspek-aspek sosial seperti need for social capital bridging, bonding, dan maintaining juga berperan penting dalam meningkatkan customer satisfaction. Lebih lanjut, customer satisfaction juga terbukti berdampak positif pada loyalty intention, bersama dengan relationship commitment yang kuat. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan dalam merancang strategi online brand community yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan konsumen dan membangun loyalitas yang berkelanjutan.

The rapid development of online brand communities globally, supported by technological advancements, has prompted many companies to adopt similar strategies to maintain their consumer base. One advantage of adopting this strategy is fostering long-term customer loyalty. This study identifies two different types of products with online brand communities within them to examine their influence on loyalty intention and how brands utilize this platform through different avenues to enhance user loyalty. The research was conducted with 270 respondents through online questionnaires, and the data were analyzed using SmartPLS 4. The results show that information quality completeness and timeliness affect customer satisfaction, while aspects of information quality such as believability and amount do not have a significant impact. Additionally, social aspects such as the need for social capital in bridging, bonding, and maintaining also play a crucial role in enhancing customer satisfaction. Furthermore, customer satisfaction has been proven to positively impact loyalty intention, along with strong relationship commitment. These findings provide valuable insights for companies in designing effective online brand community strategies to strengthen relationships with consumers and build sustainable loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>