Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Penny Febriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan trade-off antara manajemen laba riil dengan manajemen laba akrual pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel suspect firms (perusahaan yang diduga melakukan manajemen laba) sebanyak 262 observasi. Dalam penelitian ini, diuji hubungan trade-off dengan menggunakan analisis biaya-biaya terkait dengan aktifitas tersebut, antara lain ketatnya pengawasan auditor, fleksibilitas akuntansi, status market leader, kesehatan keuangan perusahanan, kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga. Selain biaya-biaya tersebut, hubungan trade-off juga dianalisis dengan mempertimbangkan adanya perbedaan waktu pelaksanaan manajemen laba riil dan akrual. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa di Indonesia, manajemen laba riil dan manajemen laba akrual tidak memiliki hubungan trade-off baik dengan mempertimbangkan biaya-biayanya ataupun perbedaan waktu pelaksanaannya.

The main purpose of this research is to analyze whether there is trade-off between accrual-based and real earnings management in manufacturing firms in Indonesia . This research use suspect firms (firms who are suspected to engage in earnings management) as research sample with total observations 262 firm-years. In this research, trade-off between accrual and real earnings management is analyzed by costs related to both activities, which are scrutiny by auditor, flexibility within accounting system, market leader status, financial health, institutional ownership, and family ownership. Besides that, this research also analyzes the trade-off based on time difference when the two methods of earnings management are engaged. The result of this study is there is no trade-off between real earnings management and accrual earnings management in Indonesia, based on related costs and time difference. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.

This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014.
The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azita Zandian Aridyantie
"Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan, overproduction, serta pengurangan biaya diskresioner) pada perusahaan yang melakukan IPO di periode 2002-2011, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi manajemen laba akrual versus manajemen laba riil, serta dampaknya pada kinerja keuangan pasca IPO. Penelitian ini menemukan perusahaan melakukan manajemen laba akrual diskresioner serta manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction) pada periode satu tahun sebelum IPO dan saat IPO. Dari faktor auditor eksternal, masa audit, serta level net operating asset (NOA), hanya level NOA ditemukan berdampak pada kecenderungan perusahaan untuk tidak memilih manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction. Selain itu, ditemukan pula bahwa dari penggunaan manajemen laba akrual dan riil, hanya penggunaan manajemen laba riil pengurangan biaya diskresioner yang berdampak negatif pada kinerja perusahaan.

The purpose of this study is to investigate whether firms conducting IPO on 2002 - 2011 engaged in accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation, over-production, and reduction in discretionary expense), factors that influence the tendency to engage in accrual versus real earnings management, and the impact of those earnings management on firm‟s performance after IPO. The results show that firms used accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation or over-production) in one year before IPO and in IPO-year. Among external audit-firm, audit tenure, and the level of net operating asset (NOA) factors, only level of NOA is found to affect the tendency not to engage in sales manipulation or over-production. It is also found that only reduction in discretionary expense that found to significantly affect the decrease on firm‟s performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Naila Febrininta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari dua macam aktivitas manajemen laba yakni manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Manajemen laba akrual diestimasi dengan model Stubben 2010 sedangkan manajemen laba riil diestimasi dengan menggunakan model Roychowdury 2005. Total observasi dalam penelitian ini adalah 1375 firm years untuk model biaya utang serta 1 564 firm years untuk model biaya ekuitas pada tahun 2003 2011. Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas.

This research aims to analyze the impact of two kinds of earnings management which are accrual earnings management and real earnings management on company's cost of debt and cost of equity. Accrual earnings management is estimated using Stubben model 2010 while real earnings management is estimated with Roychowdury model 2005. Total observations for this research are 1 375 firm years for the cost of debt model and 1564 firms years for the cost of equity model from year 2003 2011. This research is tested by panel data regression with random effect regression model. The result of this research shows that accruals earnings management and real earnings management have no significant impact on company's cost of debt and cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Sarah R.
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (arus kas operasi abnormal, biaya produksi abnormal, dan biaya diskresioner abnormal) terhadap kinerja perusahaan setelah SEO. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model regresi dengan total sampel 58 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2000-2009 dengan total observasi 122 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi abnormal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO yaitu semakin rendah arus kas operasi abnormal menunjukkan perusahaan tersebut melakukan manajemen laba riil sehingga mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setelah SEO dan biaya produksi abnormal memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO, yaitu semakin tinggi biaya produksi abnormal menunjukkan perusahaan melakukan manajemen laba riil dan mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setahun setelah SEO. Selain itu, akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Semakin tinggi akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal akan menyebabkan semakin rendah kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Namun, hasil lainnya menunjukkan bahwa biaya diskresioner abnormal tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun dan dua tahun setelah SEO.

The purpose of this study is to analyze and determine the effect of accrual earnings management and real earnings management (abnormal operating cash flow, abnormal production costs, and abnormal discretionary expenses) on the performance of the company after the SEO. Testing hypotheses using regression models with a total sample of 58 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the years 2000-2009 with a total of 122 firm observations. The results show that abnormal operating cash flows have significant positive effect on the performance of the company one year after the SEO, lower amount of abnormal operating cash flow show real earnings management and result in lower company performance after SEO and abnormal production costs has a significant negative effect on the performance of the company one year after the SEO where the increasing of abnormal production costs show real earnings management and the result in lower company performance after SEO. In addition, discretionary accruals and abnormal production costs has significantly negative effect on the company performance of the two years after the SEO. Increasing discretionary accruals and abnormal production costs result in lower company performance two years after SEO. Nevertheless, the abnormal discretionary expenses does not have effect on the one year and two year company performance after SEO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internal control over financial reporting ICOFR terhadap manajemen laba. Manajemen laba diukur menggunakan akrual diskresioner dan aktivitas riil manajemen. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel adalah 324 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil.Kata kunci: ICOFR, manajemen laba akrual, manajemen laba riil.

The research is aimed to analyze the influence of internal control over financial reporting ICOFR on earnings management. Earnings management is measured using discretionary accruals and real activity management. The sample of this study is a company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 2015. The number of companies sampled is 324 companies. The results of this study indicate that internal control over financial reporting has a negative effect on accrual and real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardhika Prasetyadi Baskoro
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh volatilitas laba yang dimiliki oleh perusahaan terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010 dengan menggunakan 102 perusahaan sampel sehingga total observasi berjumlah 408 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas laba berpengaruh secara positif terhadap praktek manajemen laba, yaitu manajemen laba riil melalui manipulasi biaya produksi. Selain itu, volatilitas laba yang tinggi berpengaruh positif lebih besar terhadap praktek manajemen laba riil dibandingkan manajemen laba akrual. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh praktek manajemen laba yang dilakukan perusahaan tersebut terhadap kebijakan over/ under investment perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek manajemen laba akruallah berhubungan positif dengan adanya kebijakan over/ under investment perusahaan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa manajemen laba akrual memberikan pengaruh positif lebih besar pada kebijakan over/ under investment perusahaan dibandingkan dengan jenis manajemen laba riil.

ABSTRACT
This research discusses about the analysis of the impact of earning volatility toward the practice of earning management through real activities and accrual manipulation on the manufacture sector company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2010 by using 102 companies as samples, result in 408 total observations. The result shows that earning volatility has a positive relationship with the practice of real activities earning management through production cost manipulation. Then, the earning volatility has bigger positive relationship with the earning management through real activities than earning management through accruals. This research also discusses the impact analysis of earning management toward the over/ under investment policy of the company.
The result shows that only earning management through accruals has positive relationship with over/under investment policy. This research also shows that earning management through accruals has bigger positive relationship with the over/ under investment policy than earning management through real activities."
2013
S52376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Dharma Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh adopsi IFRS terhadap hubungan antara analyst coverage dan manajemen laba. Dengan menggunakan estimasi generalized least squares, penulis menggunakan data perusahaan-perusahaan di ASEAN 5 (Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia dan Thailand) dengan periode 4 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa (1) analyst coverage dapat membatasi perilaku manajemen laba tipe Above-the-Line Items (ALIEM) dan Below-the-Line Items (BLIEM). Hal ini memperlihatkan bahwa analyst coverage mampu menjalankan perannya secara efektif dalam mekanisme eksternal tata kelola perusahaan. (2) Adopsi IFRS dapat membatasi perilaku manajemen laba tipe ALIEM, tetapi tidak ditemukan pengaruh signifikan antara adopsi IFRS terhadap manajemen laba tipe BLIEM. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh analyst coverage terhadap manajemen laba opotunis tipe ALIEM dan BLIEM pada periode sebelum dan sesudah adopsi IFRS. Hal ini dikarenakan analis keuangan memiliki kemampuan yang lebih baik dan sumber informasi yang lebih banyak, jika dibandingkan degan pihak lain dalam menggunakan laporan keuangan, sehingga adopsi IFRS tidak terlalu berpengaruh terhadap penggunaan laporan keuangan dalam melakukan analisis kondisi dan prospek perusahaan.

This research aims to give empirical evidence to prove whether the adoption of IFRS affect the relationship between analyst coverage and earnings management. This research use generalized least squares estimation and 4 years period data sample on company in ASEAN 5 countries (Singapore, Malaysia, Philippines, Indonesia and Thailand). The result shows that (1) analyst coverage can curbs earnings management behavior in both types of earnings management. This shows that analyst coverage are able to fulfill their role as external corporate governance mechanism effectively. (2) IFRS adoption can curbs earnings management through above-the-line items (ALIEM), but it has no effect on earnings management through below-the-line items (BLIEM). (3) There is no difference in the effect of analyst coverage on both types of earnings management in the period before and after the adoption of IFRS. This is because financial analysts have better skills and more resources, when compared to other users in the use of the financial statements, so the adoption of IFRS does not significantly affect financial analysts in using financial statements to analyze the condition and prospects of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pahottua, Charlinton
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen laba dan disclosure quality, dimana manajemen laba dihitung dengan menggunakan model modified Jones dan disclosure quality diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela sejumlah 40 item yang digunakan dalam penelitian Andhika Nirmala (2012). Data dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan dan tahunan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
Metode pengujian yang digunakan ialah Ordinary Least Square (OLS) untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel moderasi CRP, FRP, LEV, LN_SIZE, dan VWRET dengan variabel independen DACC dan IP dan Two-Stage Least Square (TSLS) untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel endogen DACC dengan IP.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hanya variabel moderasi LN_SIZE saja yang berpengaruh signifikan terhadap IP, sedangkan hubungan yang terjadi antara DACC dan IP ialah signifikan negatif dua arah. Penelitian selanjutnya lebih baik mengganti variabel moderasi lain, agar didapat variabel yang lebih signifikan. Berdasarkan hasil penelitan, investor sebaiknya berhati-hati atau menghindari untuk berinvestasi pada perusahaan dengan kualitas pengungkapan informasi yang rendah.

This research aims to analyze the correlation between earning management proxied by modified Jones model and disclosure quality proxied by 40 items of disclosure index based on Andhika Nirmala (2012). The data used in this research is based on financial statements and annual reports from non-financial company listed on Indonesia Stock Exchange during period 2008 - 2011.
This research uses two methods; the Ordinary Least Square (OLS) method to see the effect between moderation variable; such as CRP, FRP, LEV, LN_SIZE dan VWRET to independent variable proxied by DACC and IP, and Two-Stage Least Square (TSLS) method to see the effect between endogenity variable DACC and IP.
The result shows that moderation variable LN_SIZE has a significant effect to IP, menwhile the effect between DACC and IP is negative-significant. It is suggest to include another moderating variable. In order to obtain a better result. Based on the research result, investors should be careful or avoid investing in companies with a low quality of disclosure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>