Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Evasari
"Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk mengetahui kesenjangan dalam literatur penelitian loyalitas toko dengan memeriksa hubungan antara loyalitas toko dan loyalitas mall Skripsi ini juga meneliti efek dari nilai yang dirasakan di toko dan hubungan komitmen toko terhadap loyalitas toko lalu dilihat pengaruhnya pada loyalitas toko Studi ini menunjukkan bahwa loyalitas terhadap toko mempengaruhi loyalitas mall Loyalitas ini dimoderasi oleh jarak oleh jarak geografis antara konsumen dan pusat perbelanjaan Selanjutnya penelitian ini menemukan bahwa adanya efek moderasi pada hubungan antara nilai yang dirasakan di toko dengan loyalitas toko dan pada hubungan komitmen dengan loyalitas toko Sedangkan pada jarak jauh hanya hubungan komitmen yang mempengaruhi loyalitas toko Untuk loyalitas toko pada loyalitas mall berpengaruh pada jarak dekat maupun jauh namun memang jarak jauh lebih memiliki kontribusi pada loyalitas toko Wawasan yang disediakan oleh penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman dari hubungan antara nilai yang dirasakan konsumen pada toko hubungan komitmen loyalitas toko jarak pelanggan dari mall dan loyalitas mall.

The key purpose of this paper is to find out in the research literature investigating the relationship between store loyalty and shopping mall loyalty The paper also examines the effects of perceived store value and store relationship commitment on store loyalty and see the impact on store loyalty The study shows that store loyalty to the mall Loyalty is moderated by the geographic distance between the consumer and the shopping mall Further the study that presence of moderating effects on relationship between perceived value of store with store loyalty and relationship commitment with store loyalty While in long distance only relationship commitment that affect store loyalty For the store loyalty to mall loyalty effect at short distance and long distance Therefore store loyalty contributes to mall loyalty in the context of long distance than short distance The insights provided by this study describes the understanding of the relationship between perceived value stores and relationship commitment with loyalty store distance and the mall loyalty "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusydi Ginanjar Pratama
"personality dari mall Kota Kasablanka dan fashion orientation yang dimiliki oleh seseorang terhadap shopping value dan mall patronage intention. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari mall personality yang ada pada mall Kota Kasablanka dan fashion orientation yang dimiliki pengunjung terhadap shopping value dan mall patronage intention sehingga management mall harus memperhatikan respon yang diberikan dari pengunjung.

This study discusses the effect of the mall personality of Kota Kasablanka mall and fashion orientation that is owned by someone on their shopping value and mall patronage intention. In this study, the analysis technique using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
The results of this study revealed that there is a positive and significant influence of mall personality that existed at the Kota Kasablanka mall and fashion orientation visitors towards their shopping value and the mall patronage intention so that mall management must notice to the response that given from visitors.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Kamila
"Kehadiran teknologi dan digitalisasi telah mengubah cara masyarakat dalam berbelanja. Perubahan aktivitas berbelanja dari in-store shopping menjadi berbelanja di e-commerce, menjadi ancaman bagi eksistensi toko fisik. Namun, lingkungan binaan, aktivitas hiburan dan pengalaman berbelanja tidak dapat digantikan oleh digitalisasi. Visibilitas muka toko menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya tarik toko, sehingga diperlukan penelitian empiris untuk menjawab hubungan antara keduanya. Selama ini, pengukuran tentang visibilitas dikaitkan dengan kemampuan pengunjung untuk melihat area dan volume toko. Implikasinya, besaran nilai visibilitas toko dapat berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan. Untuk memahami fenomena ini secara empiris, kedua variabel perlu dipisahkan untuk menemukan korelasi. Nilai visibilitas digambarkan oleh area toko saja, sedangkan daya tarik toko diwakili oleh frekuensi kunjungan. Metode analisis regresi statistik dilakukan untuk membuktikan hubungan antara variabel visibilitas muka toko dan daya tarik toko. Penelitian dilakukan pada dua buah Outdoor Shopping Mall di Kawasan BSD City dengan 108 sampel toko, agar dapat menghasilkan penelitian empiris baru yang berguna dalam praktek desain Pusat Perbelanjaan.

The presence of technology and digitization has changed the way people shop. The movement comes in term of shopping activity, which oscillate from in-store shopping towards shopping in e-commerce. It becomes a threat to the existence of physical stores in general. However, built-up environments, entertainment activities and shopping experiences cannot be replaced by digitization. The visibility of storefront becomes one of the most important factors in increasing the attractiveness of a store, so empirical research is needed to answer the relationship between the two. So far, measurements about visibility were associated with visitor’s ability to see the storefront area. The implication is that the amount of store visibility value can affect the frequency of visits. To understand this phenomenon empirically, both variables need to be separated in order to find correlation. Visibility value is depicted as store area only, while store attractiveness is represented by frequency of visits. Statistical regression analysis method was performed to prove the relationship between the variables of storefront visibility and store attractiveness. This research was conducted on two Outdoor Shopping Mall in the BSD City region with 108 store samples, in order to generate new empirical findings that is useful in shopping center design practices."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muttabati Arafatiani
"Bangunan publik merupakan bangunan yang ditujukan untuk umum dan berfungsi untuk mengakomodasi masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti bersosialisasi, berinteraksi, dan melakukan aktivrtas di tengah komunitasnya. Anak-anak merupakan salah satu kelompok pengguna yang perlu diberikan pechatian khusus. Terutama pada kebutuhan mereka yang mendukung perkembangannya daiam publik. Aksesibilitas bagi anak dalam bangunan publik merupakan salah satu langkah dalam memberikan lingkungan yang baik bagi anak-anak sebagai bagian dari masyarakat. Kepedulian untuk memberikan lingkungan yang baik bagi anak-anak akan membawa kita ke arah kondisi ideal sebuah masyarakat di dalam kota. Aksesibilitas ini dapat berupa keselamatan, keamanan dan pengawasan orang dewasa, desain spasial, dan visibilitas pada bangunan. Untuk melihat seberapa jauh bangunan publik di Jakarta memberikan aksesibilitas bagi anak, maka saya melakukan studi kasus pada dua shopping mall sebagai bangunan publik yang kerap dikunjungi oleh keluarga beserta anak-anak. Dari studi kasus tersebut ditemukan bahwa bangunan ini sudah mulai memperhatikan kebutuhan anak-anak di dalam bangunan. Namun, sebagian besar aksesibilitas yang diberikan masih terbatas pada ruang secara fisik. Sedangkan memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk mengakses di dalam bangunan belum diperhatikan lebih jauh.

Public buildings open for public and accommodate the needs of the community to socialize, interact and do other activities within the society. There is a need to pay attention to children as a group of users to support them developing their ability in public. Easy access for children in public building becomes a part of providing a good environment for them. Showing that we care for them will bring us through an ideal environment for the community. These accessibilities are safety, security and adult's supervision, spatial design, and visibility in the building. In order to see how well public buildings in Jakarta provide accessibility for children, I have done a case study of two shopping mails as a type of public buildings that were frequently visited by children and their families. The case study concludes that these two buildings had already concerned with children's needs. However, most of the accesses given were still limited to the provision of physical spaces. Meanwhile, the buildings have not given enough attention to provide easy accesses for children within the whole environment of the buildings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Dentaresa
"Pengembangan cakupan area layanan MRT Jakarta memberikan dampak positif bagi peningkatan mobilitas masyarakat dan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi, hal ini memberikan kesempatan bagi wilayah-wilayah disekitar stasiun pemberhentian, salah satunya area disekitar Stasiun MRT Sawah Besar. Kawasan dengan citra otomotif yang kuat ini memiliki tantangan dalam mengadaptasi pengembangan TOD (Transit Oriented Development), dimana penggunaan kendaraan pribadi dibatasi dan diatur secara ketat. Jam aktif kawasan menjadi pertimbangan utama dalam mengembangkan kawasan ini untuk tidak terdominasi oleh industri otomotif. Shopping mall menjadi alternatif dalam meningkatkan jam aktif kawasan dan memberikan pilihan destinasi perbelanjaan dan peduli terhadap perkembangan komunitas busana dengan menyajikan area komunal dan eksibisi publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyalurkan pendapatnya melalui acara peragaan busana.

The development of the Jakarta MRT service area has a positive impact on increasing community mobility and reducing dependence on private vehicle use, this provides opportunities for areas around station stops, one of which is the area around the Sawah Besar MRT Station. This area with a strong automotive image has challenges in adapting TOD (Transit Oriented Development), development where the use of private vehicles is limited and strictly regulated. The active hours of the area are a major consideration in developing this area to not be dominated by the automotive industry. Shopping malls become an alternative in increasing the active hours of the area and provide a choice of shopping destinations and care for the development of the fashion community by presenting communal areas and public exhibitions that can be used by the community to channel their opinions through fashion shows."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Ginarani
"Skripsi ini mengungkapkan elemen-elemen interior di koridor dan ramp mall yang belum ramah anak, yaitu memberikan affordance negatif sehingga berpotensi membahayakan. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kesesuaian rancangan koridor dan ramp mall dengan standar aturan dan teori yang ada, menganalisis perilaku anak di koridor dan ramp mall yang berpotensi bahaya melalui observasi dan wawancara, dan merumuskan elemen apa saja yang berpotensi membahayakan. Hasil penelitian memberikan rekomendasi desain pada elemen arsitektur dan interior.

This study reveals interior elements in mall corridors and ramp which are not children friendly, for giving negative affordances and posing potential harm. The study was done by analyzing whether the mall corridor and ramp design meets the standard on guideline and theory, analyzing through observation and parents interview on child behaviors which potentially lead to accident in mall corridor and ramp, and finally concluding which elements pose potential harm. The result of this study gives guideline recommendation on the design of floor patterns, railing, steep of ramp, glass-made boundary, electrical installation, store window, bazaar/exhibition display, decorative object, and mini trains for children."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murtaziqa
"Penelitian ini membahas mengenai pencitraan gaya hidup kelas menengah melalui representasi ruang yang diproduksi sesuai dengan konteks spasial dan sosial yang ada. Representasi ruang ditinjau merujuk pada konsep produksi ruang oleh Henri Lefebvre yaitu dengan cara merasakan, memahami, dan mengalami ruang yang ada perceived-conceived-lived. Sementara konteks sosial yang dititikberatkan untuk mengangkat fenomena gaya hidup adalah kelas sosial. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan observasi lapangan pada beberapa mal kelas menengah di daerah Jakarta Selatan dan ditulis secara deskriptif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ruang direpresentasikan conceived dengan menyesuaikan target kelas pengunjung mal. Namun adanya adaptasi atau penyesuaian terhadap suatu konteks dalam jangka waktu tertentu dapat membuat representasi suatu ruang lived menjadi berbeda, sehingga citra gaya hidup yang sudah melekat pada suatu konteks dapat pula berubah. Dengan kata lain, ruang dapat mencitrakan gaya hidup selama representasi terhadap ruang dilihat dalam jangka waktu dan konteks tertentu.

This thesis discusses about image of middle class lifestyle through the representation of space that produced corresponding to the existing of spatial and social context at the moment. Space representation here referred from Henri Lefebvres Production of Space which consist of the activities of perceived, conceived, and lived. The social context that will be discussed is about the social class in society. This research will be done by doing field observation in middle class mall in South Jakarta Area and analyzing the case studies by qualitative method.
The results show that representation of space will suit itself to the targeted visitors of the mall. On the long period, adaptation and dressage in a context spatially and socially will define the space of representation we lived in. In other words, space could be seen as an image of a life style as long as the space representation seen in the period of tim.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony S.
"Penulis berasumsi, bahwa dunia sedang dilanda budaya pop(uler). Sebagai contoh dibidang musik, adanya berbagai aliran musik pop sehingga komes pop(uler) Idol begitu menarik minat masyarakat Inggris, demikian pula dengan Indonesia, kontes indonesian idol. Akademi Fantasi Indesiar (AFI) juga membuat heboh masyarakat Indonesia, dengan mengirimkan SMS dan premium call untuk mendukung idolanya.
Pada konteks bangunan, pemilihan desain sangatlah penting dalam membangun snatu bangunan. Selanjutnya penulis berasumsi bahwa budaya pop(uler) juga mempengaruhi pemilihan desain pada bangunan, terutama pada ba.ngunan mall di Jakarta. Berawal dari budaya popfuler], yang kemudian menjadi seni pop(uler), dan akhirnya, terbentuk gaya arsitektur pop(uler). Ciri khas dari gaya aisnektur pop(uler) secara umijm adalah menarik perhatian atau eye catching membuat arsitektur pop(uler) dijadikan pendekatan dalam mendesain bangunan mall. Dengan ciri khas tersebut maka arsitektur pop(uler) dipakai untuk mendesain bangunan mall yang bertujuan untuk menarik pengunjung,
Sebagai contoh bangunan mall yang diperkirakan menggunakan pendekatan desain arsitektur pop(uler) antara iain Kelapa Gading Mall. Piaza Indonesia EX, dan Cilandak Town Square. Ketika penulis sedang berjalan di Kelapa Gading Mall, terlihat bangunan tersebut sangat menarik perhatian dengan warna yang mencolok khususnya fasade bangunan. Bangunan lain adalah Plaza Indonesia EX. dengan warna yang mencolok, dan masa kotak yang tersusun dinamis. Terakhir Cilandak Town Square. Pada saat melihat bangunan ini, penulis tertarik pada masa kerucut yang besar dan terbuat dari frainc kaca. Masa kerucut tersebut menjadi bagian dari fasade bangunan yang dipenuhi dengan beraneka warna
Banyaknya bangunan mall di Jakarta yang menggunakan gaya arsitektur pop(uler). mengundang banyak kontroversi, karena penterjemahan gaya tersebut dapat dikatakan pengcopyan dari gaya arsitektur pop(uler) asing. Adanya perkembangan era post-modern yang belum ada ujungnya, memungkinkan gaya arsitektur pop(uler) dapat terus berkembang. Dengan penggalian akan budaya sendiri, yang kemudian diterjemahkan kedalam arsitektur, menjadi hal yang baik karena kita dapat melestarikan budaya lewat bangunan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Satrio Pramono
"Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan berkegiatan salah satunya berdampak pada sektor retail, yang dipercaya meningkatkan pertumbuhan layanan Online Grocery Shopping (OGS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh apa yang berkontribusi paling besar diantara rasa takut terhadap COVID-19, subjective norms, dan rasa senang terhadap intensi konsumen untuk menggunakan OGS di Indonesia, dengan menggunakan Technology Acceptance Model sebagai kerangka utama. Hingga saat ini masih belum jelas variabel apakah yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan OGS di masa pandemi COVID-19 di Indonesia, sedangkan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa baik rasa senang dan subjective norms memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi seseorang untuk menggunakan OGS. Penelitian ini akan memperkaya penelitian terkait dengan OGS dengan memasukkan variabel rasa takut terhadap COVID-19. Rasa takut terhadap COVID-19 telah diketahui memiliki pengaruh terhadap penerimaan teknologi Google Meet dan telemedicine namun belum pada layanan OGS. 297 respon yang valid didapatkan dengan menggunakan kuesioner daring yang instrumennya didapatkan dari literatur TAM sebelumnya. Model pengukuran dan struktural dievaluasi dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan software smartPLS. Hasil menunjukkan seluruh hipotesis pada variabel TAM diterima pada konteks OGS di Indonesia. Perceived usefulness dan subjective norms juga memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap intensi menggunakan OGS, namun tidak pada variabel rasa takut terhadap COVID-19. Hal ini dapat dikarenakan sudah rendahnya kasus COVID-19 dan tingginya vaksinasi saat ini. Hasil ini dirangkum dan implikasi manajerial untuk penyedia layanan OGS diberikan yang mana rasa senang perlu diperkiat untuk aplikasi OGS.

This paper aims to empirically analyze which factors contribute the most between fear of COVID-19, subjective norms, and enjoyment towards consumers’ behavioral intention to use online grocery shopping (OGS) in Indonesia, using the Technology Acceptance Model as the framework. COVID-19 pandemic causes restrictions on several activities impacting retail sector, which is believed to increase the growth of OGS services. It is unclear which factors contribute the most towards the growth, while past research showed that both enjoyment and subjective norms have significant and positive towards the behavioral intention to use OGS. This research will enrich the study of OGS by introducing the fear of COVID-19 variable. Fear of COVID-19 was known to have influence towards GoogleMeet and telemedicine acceptance but none on OGS services. 297 valid responses were collected using online questionnaire with instruments based on existing TAM literature. Structural and measurement models are evaluated using the PLS-SEM method with smartPLS software. The findings show that all the hypotheses related to TAM variables were accepted. Perceived usefulness and subjective norms also have a significant positive relationship towards the behavioral intention, whereas perceived fear of COVID-19 did not. This might be due to the already low number of COVID-19 cases and high vaccination rates. These findings are summarized, and managerial implications for online OGS providers are discussed in which enjoyment need to be enhance for OGS applications"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adira Dhiya Aufasya
"Mal menjadi ruang publik yang penting bagi masyarakat kota dengan memasukkan elemen-elemen yang mendukung interaksi sosial. Sebagai ruang privat, mal tentunya tidak dapat berlaku seperti ruang publik sejati karena adanya sifat privat yang tidak memungkinkan kualitas maksimal sebagai ruang publik. Di sisi lain, keinginan masyarakat akan third place (tempat dengan tujuan sosial) yang memadai di perkotaan terwujud dalam bentuk ruang komersial ini. Ruang yang hadir di mal dapat dimaknai dengan bentuk kegiatan yang berbeda berdasarkan kualitas ruang dan kebutuhan pengguna.
Studi kasus yang digunakan untuk memahami konsep ini adalah Central Park Mall yang akan ditelusuri proses pemaknaan ruangnya melalui placemaking yang terjadi. Skripsi ini dibuat untuk mengidentifikasi mal sebagai ruang publik dan perannya dalam mewujudkan third place di lingkup kota berdasarkan pemaknaan ruang yang ada

Shopping malls have became important public space for urban communities by incorporating elements that support social behavior. As a private space, shopping malls certainly can not act like a true public space because of its private nature which does not allow maximum quality of a public space. On the other hand, people's desire for an adequate third place (a place with social purposes) in urban area is realized in the form of this commercial space. The space present in shopping mall can be interpreted in different forms of activity based on the quality of the space and the needs of the user.
The case study used to understand this concept is Central Park Mall which will trace the process of interpreting the space through the act of placemaking that occurs. This study is made to identify shopping mall as a public space and its role in realizing the third place in urban area based on how people occupy the space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>