Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182209 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hashifah Ibadurrahmi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penerapan tata kelola pada koperasi syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif terhadap salah satu koperasi syariah di Indonesia. Pengujian atas tata kelola pada koperasi syariah dilakukan dengan uji kepatuhan dengan Peraturn Menteri yang berlaku, yakni Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 35.2/PER/M.KUM/X/2007 mengenai Standar Operasi Manajemen pada koperasi syariah. Selain itu, penelitian ini menguji tata kelola koperasi syariah dengan Governance Metrics International, yakni pengujian tata kelola pada perusahaan. Pengujian ini telah disesuaikan dengan kebutuhan koperasi yang memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola usaha bisnisnya. Hasil penelitian karya tulis ini menyarankan adanya penerapan tata kelola yang sesuai dengan Peraturan Menteri.

ABSTRACT
This thesis discusses about the application of sharia in cooperative governance in Indonesia. The method used is descriptive qualitative method to the design of one of Indonesia's Islamic cooperatives. Tests on cooperative governance in Islamic done tests compliance with applicable with Regulation Minister, No. 35.2/PER/M.KUM/X/2007 the Standard Operations Management in Islamic cooperatives. In addition, this research examines cooperative governance in Islamic Governance Metrics International, which is testing the company's governance. This test has been adapted to the needs of co-operative which has its own principles in managing their business. The results of this research paper suggests the implementation of corporate governance in accordance with the Regulation of the Minister."
2013
S45047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ridwan
"Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menganalisis seberapa besar pengaruh dari penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) terhadap kinerja usaha yang diukur dengan konsep Balanced Scorecard pada PT PNM (Persero), menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah jajaran manajemen perusahaan dengan jumlah 38 responden dengan hasil seperti yang dipaparkan berikut ini.
Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada PNM berdasarkan hasil survei adalah sebagai berikut: (1) Transparansi, mendapatkan nilai tanggapan sebesar 3.68, nilai ini mengindikasikan tanggapan yang baik terhadap penerapan prinsip transparansi; (2) Kemandirian, untuk prinsip ini responden memberikan nilai tanggapan sebesar 3.20, yang artinya penerapan prinsip kemandirian sudah berjalan cukup baik; (3) Akuntabilitas, penilaian responden terhadap prinsip keadilan diberikan nilai sebesar 3.74 yang artinya responden menilai penerapan prinsip akuntabilitas di PNM sudah berjalan dengan baik; (4) Tanggung Jawab, penilaian responden terhadap prinsip tanggungjawab diberikan nilai sebesar 3.67 yang artinya responden menilai penerapan prinsip tangungjawab di PNM sudah berjalan dengan baik; dan {5) Kewajaran, penilaian responden terhadap prinsip kewajaran diberikan nilai sebesar 3.56 yang artinya responden menilai penerapan prinsip kewajaran di PNM sudah berjalan dengan baik;
Tanggapan responden terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: (1) Kinerja perusahaan berdasarkan perspektif keuangan menunjukkan nilai sebesar 3.18, artinya respond en memberikan tanggapan terhadap keuanganperusahaan dalam kondisi cukup baik; (2) Perspektif pelanggan mendapatkan nilai sebesar 3.39, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif pelanggan sudah berjalan cukup baik; (3) Perspektif internal bisnis proses mendapatkan nilai sebesar 3.26, artinya responden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan cukup baik; dan {4) Untuk Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 3.55, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan dengan baik;
Untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh dari penerapan prinsipprinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada PNM dapat dilihat melalui hasi uji statistik berikut ini, yaitu: (1) Koefisien korelasi sebesar 0.851, yang mengindikasikan hubungan yang sang at erat antara GCG dengan BSC. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0.725 atau 72.5%, yang mengindikasikan sebesar 72.5% perubahan yang terjadi pada BSC lebih dipengaruhi oleh GCG, sisanya 27.5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diketahui dalam penelitian ini; (2) Persamaan penelitian adalah Y= 2.557 + 2.984 X, interpretasi persamaan tersebut jika nilai X adalah nol maka variabel dependen Y yaitu BSC akan mendapatkan nilai sebesar 2.557. Sedangkan jika nilai variabel X berubah menjadi satu, maka variabel Y (BSC) akan mengalami perubahan meningkat menjadi 5.541; (3) Hasil pengujian dengan menggunakan uji ANOVA ditunjukan nilai signifikansi uji F sebesar 0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.05, artinya penelitian ini menyatakan menolak pernyataan Ho, sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara GCG terhadap BSC.
Berdasarkan hasil penelitian seperti yar.g dipaparkan di atas pelaksanaan GCG pada PT PNM (Persero) sudah berjalan baik dengan adanya komitmen dari Direksi, Komisaris, dan Manajemen PNM. Hal ini ditunjukkan dengan telah adanya seluruh perangkat ketentuan yang berkaitan dengan GCG seperti code of Corporate Governance, Code of Conduct, Pedoman Penyusunan Annual Report berbasis GCG, Program Pengenalan Direksi dan Komisaris serta adanya Statement of Corporate Intent. Namun, untuk meningkatkan penerapan GCG agar lebih baik lagi beberapa pain penting sebagai masukan bagi perusahaan adalah (1) Perlu adanya komisaris independen hal mana sesuai dengan ketentuan SK Meneg BUMN Nomor 117 Tahun 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN; (2) Perlu dibentuk Komite GCG sebagai unit kerja yang permanen untuk memantau efektivitas implementasi GCG di perusahaan; (3) Pelaksanaan GCG agar dikembangkan kepada anak perusahaan dan afiliasi di lingkungan PNM; (4) Memberlakukan persyaratan kepada pihak ketiga yang akan bekerja sama dengan PNM agar memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip GCG; (5) Melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh lapisan karyawan di lingkungan perusahaan; (6) Melengkapi komite-komite yang diperlukan, seperti komite remunerasi, komite nominasi, komite investasi, komite asuransi dan lain-lain; (7) Melakukan publikasi secara transparan kepada pihak eksternal tentang kinerja perusahaan secara periodik, baik melalui media website maupun media cetak; dan (8) Menerapkan dan mensosialisasikan code of conduct kepada seluruh karyawan secara periodik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bety Ratnasari
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan indeks LQ 45 di Indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, proporsi kepemilikan saham dewan komisaris, proporsi kepemilikan saham dewan direksi, dan proporsi kepemilikan saham publik sebagai pengukuran dari corporate governance. Sedangkan, ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel kontrol dan kinerja perusahaan diukur dengan Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan indeks LQ 45 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2014. Sebanyak 20 perusahaan digunakan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran dewan direksi, proporsi kepemilikan saham dewan direksi, dan proporsi kepemilikan saham komisaris terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan, ukuran dewan komisaris independen, proporsi kepemilikan saham publik, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

This research aims to examine the effect of corporate governance on performance of index LQ45 Firms in Indonesia. Factors examined in this study are independent board size, board size, proportion of share ownership, commissioners, proportion of shareholding of the board of directors, and the proportion of public shareholding as a measure of corporate governance. Meanwhile, firm size is used as control variables and the company's performance is measured with Tobin's Q. The data was collected using purposive sampling method to LQ 45 index firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. A total of 20 firms used as a sample. The analytical method used in this study is multiple linear regression. The results indicate that there is no significant relationship between the size board of directors, the proportion of shareholding of the board of directors, and the proportion of share ownership of commissioner on company performance. The size of independent board, public ownership, and  firm size have significant influence on company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idfan Utama
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas penerapan Good Corporate Governance serta struktur dan mekanisme Corporate Governance pada PT. Atlas Resources, Tbk dengan melihat kontribusi dari dewan komisaris, direksi dan komite audit dalam mengimplementasikan konsep Good Corporate Governance untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Pengukuran atas penerapan Good Corporate Governance perusahaan tersebut meliputi kesesuaian terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang berlaku dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), struktur dan mekanisme Good Corporate Governance sesuai dengan pedoman umum Good Corporate Governance dari KNKG, dan kendala-kendala dalam implementasi Good Corporate Governance perusahaan. Metodologi yang digunakan adalah survei dengan melakukan observasi dan wawancara melalui pemberian kuisioner kepada perwakilan dari komisaris, direksi, dan komite audit berkaitan dengan penerapan Good Corporate Governance PT. Atlas Resources, Tbk dengan pertanyaan yang bersumber dari Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN nomor:SK-
16/S.MBU/2012, dan Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia dari KNKG 2006.
Berdasarkan hasil penelitian penerapan praktik Good Corporate Governance yang telah dilakukan oleh PT. Atlas Resources, Tbk yakni perusahaan patuh terhadap peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip tata kelola perusahaan diantaranya transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dan kesetaraan, namun belum sepenuhnya berjalan dengan baik sehingga masih memerlukan evaluasi perbaikan. Dalam struktur dan mekanisme Good Corporate Governance, perusahaan memiliki organ perusahaan, dan elemen-elemen pendukung lainnya seperti komite audit, sekretaris perusahaan dan internal audit. Perusahaan juga membuat Good Corporate Governance Policy dan Code of Conduct sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan tata kelola perusahaan. Selain itu, kendala yang kerap ditemui diantaranya berkenaan dengan budaya perusahaan yang merupakan salah satu kendala yang harus diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan peranan perusahaan sebagai perusahaan publik, serta manajeman waktu yang dianggap masih kurang berjalan dengan efektif berkaitan dengan kecepatan dalam pelaporan informasi laporan keuangan kepada pemangku kepentingan. Perusahaan juga belum menerapkan self assessment untuk menilai kinerja perusahaan yang sebenarnya, karena saat ini penilaian tersebut masih bernilai subjektif.

ABSTRACT
This study discusses about the implementation of Good Corporate Governance and the company’s corporate governance’s structure and mechanism in PT. Atlas Resources, Tbk focusing on the contribution of the board of commissioners, directors and audit committee in implementing the concept of Good Corporate Governance to create additional value for the company. Measurements on the implementation of good corporate governance of the company include conformity to the principles of corporate governance that apply from National Governance Policy Committee (KNKG), structure and mechanisms of good corporate governance in accordance with the general guidelines of good corporate governance of the National Governance Policy Committee (KNKG), and constraints in the implementation of Good Corporate Governance. The methodology used is survey by conducting observations and interviews through filling questionnaires addresed to representatives of the commissioners, directors, and audit committee relating to the implementation of Good Corporate Governance of PT. Atlas Resources, Tbk with questions derived from the Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises Decision, number : SK-16/S.MBU/2012, and the Indonesia’s Code of Good Corporate Governance from KNKG 2006.
Based on the research results, the implementation of Good Corporate Governance have been carried out by PT. Atlas Resources, Tbk that the company comply with the legislation in force and the principles of corporate governance such as transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality, but it has not completely worked yet so it still require improvement evaluation. In the structure and mechanisms of good corporate governance, the company has a company’s organ, and other supporting elements such as the audit committee, internal audit and corporate secretary. The company also makes Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct as a guideline in the course of corporate governance. Moreover, constraints that are often encountered such as corporate culture is one of the obstacles that should be improved and developed in accordance with the company's role as a public company, as well as time management that are considered less effective related to velocity in reporting financial statement to those concerned. The company also has not implemented a self-assessment to assess the actual performance of the company, because the current performance assessment is still subjective.
"
2013
T34664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Wulandari
"Tesis ini menganalisis praktik corporate governance pada organ-organ PT XYZ, yaitu berdasarkan independensi, aktivitas, size, dan kompetensinya, melalui pembagian kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil analisis, secara umum, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip corporate governance. Hak-hak pemegang saham telah terpenuhi melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Namun, hak pemegang saham minoritas belum terlindungi secara efektif. Independensi, size, dan kompetensi dari dewan komisaris sudah mengakomodasi fungsi pengawasan. Komite audit telah memenuhi peraturan sebagai perusahaan public, dalam hal independensi dan size. Namun, komite audit belum bekerja secara efektif. Komposisi dan ukuran dari dewan direksi sudah mencukupi, namun pemahaman direksi mengenai prinsip-prinsip Good Corporate Governance masih kurang.

This thesis analyzes corporate governance practices at PT XYZ?s organ, based on its independence, activities, size, and competence, through questionnaires distributions, interviews, and observations. The analysis results, generally, the Company organs have already applied corporate governance principles. The shareholders? rights have been fulfilled through General Meeting of Shareholders. However, the minority shareholders rights had not been protected effectively. Board of commissioners? independence, size, and competence already accommodates its monitoring function. The audit committee has fulfilled current regulation for public company, regarding its independence and size. However, the audit committee has not performed effectively. Board of directors? composition and size has already sufficient, but the directors still have less comprehension on Good Corporate Governance principles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29504
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wisnu Pradana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh elemen-elemen corporate governance, seperti board structure, ownership structure, board procedure, disclosure, related party transaction, dan minority shareholder rights terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan variabel kontrol berupa assets, leverage, growth, net income to assets, share turnover, ownership, earning before interests and taxes to assets, top auditor, dan CCGPI. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan tahunan, laporan keuangan, serta laporan survei corporate governance perception index yang dikeluarkan oleh IICG tahun 2005-2011. Sampel tersebut diperoleh dengan metode purposive sampling. Metode pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa board structure, institutional ownership, disclosure, related party transaction, ownership, dan earning before interests and taxes to assets memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah yang positif, sedangkan leverage dan share turnover memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Tobin?s Q. Sementara itu, managerial ownership, board procedure, minority shareholder rights, assets, growth, net income to assets, top auditor, dan CCGPI tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Tobin's Q.

The research aims to analyze the effect of corporate governance elements, such as board structure, ownership structure, board procedure, disclosure, related party transactions, and minority shareholder rights to firm value using some of the control variables, such as assets, leverage, growth, net income to assets, share turnover, ownership, earning before interest and taxes to assets, top auditor, and CCGPI. The data used in this research derived from annual reports, financial statements, and report of corporate governance perception index survey released by IICG at years 2005 - 2011. The samples obtained by purposive sampling method. Hypothesis testing methods used in this research is the multiple linear regression method.
The result of this study indicate that the board structure, institutional ownership, disclosure, related party transaction, ownership, and earning before interest and taxes to assets ratio have a significant effect in positive direction, while leverage and share turnover have a negative-significant effect to Tobin's Q. Meanwhile, managerial ownership, board procedure, minority shareholder rights, assets, growth, net income to assets, top auditor, and CCGPI have no significant effect to Tobin's Q."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Kirana
"Tata Kelola Perusahaan, atau biasa disebut Corporate Governance, biasa dihubungkan dengan memenuhi kepentingan investor dan memastikan perusahaan berjalan untuk menguntungkan investor (Mayer, 1997). Dalam dunia Manajemen olahraga, governance adalah salah satu elemen penting yang menjadi kunci kesuksesan untuk organisasi olahraga non-profit (Balduck, Van Rossem, & Buelens, 2010). Dalam tugas ini, saya akan menjelaskan bagaimana integritas satu klub football dapat terpengaruh dengan corporate governance yang kurang efektif. Dalam tugas ini juga berisi analisis mengenai perusahaan Caltex dalam mengikuti kewajiban corporate governance-nya."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hairatih
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan corporate governance terhadap leverage ratios pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan tiga definisi leverage ratios untuk melihat perbedaan signifikansi dan arah hubungan pada tiap model penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini berupa struktur modal (size, growth rate, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size, board independence, insider ownership, sedangkan variabel dependennya adalah tiga definisi leverage ratios (debt to equity ratio, long-term debt to equity ratio, dan debt to asset ratio).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model 1 (DER) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size, growth rate, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size dan board independence) terhadap leverage ratios; pada model 2 (LDR) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size dan asset tangibility) terhadap leverage ratios; pada model 3 (DR) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size, board independence, insider ownership) terhadap leverage-ratios.

The main objective of this research is to analyze the effect of capital structure and corporate governance on leverage ratios of non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. This research uses three proxies of leverage ratios to see significance difference and relation signs in each model. The independence variables of this research are capital structure (size, growth rate, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence, insider ownership), while the dependence variables are the three proxies of leverage ratios (debt to equity ratio, long-term debt to equity ratio, debt to asset ratio).
The result shows that there is significant effect of capital structure (size, growth rate, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence) toward leverage ratios in the first model (DER), while the second model (LDR) shows significant effect of capital structure (size dan asset tangibility) towards leverage ratios, and there is significant effect of capital structure (size, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence, insider ownership) toward leverage ratios in the third model (DR).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kardini Putri Maylina
"Laporan magang ini membahas mengenai Penilaian Penerapan Good Corporate Governance PT ABC Tbk Tahun 2013. Sebagai perusahaan dual listing di Indonesia dan Australia, penilaian penerapan praktik good corporate governance PT ABC Tbk yang digunakan ialah menggunakan Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh KNKG dan ASX Corporate Governance Principles and Recommendations. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai penerapan good corporate governance dengan menggunakan dua pedoman tersebut, prosedur penilaian yang dilakukan oleh KAP RSM AAJ, dan temuan atas penilaian beserta analisisnya. Berdasarkan penilaian atas penerapan good corporate governance ditemukan adanya beberapa kriteria yang belum dipenuhi oleh perusahaan. Namun, analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT ABC Tbk telah menjalankan good corporate governance dengan baik.

This internship report discuss about Assessment of Good Corporate Governance Implementation PT ABC Tbk in 2013. As a dual listing company in Indonesia and Australia, PT ABC Tbk uses the good corporate governance assessment of practice application from the Indonesian Corporate Governance Code of KNKG and ASX Corporate Governance Principles and Recommendations. This report describes about the implementation of good corporate governance using the Indonesian Corporate Governance Code and ASX Corporate Governance Principles and Recommendations, good corporate governance assessment procedures conducted by RSM AAJ, findings and its analysis as well. According to good corporate governance assessment, it has been found that a few criteria are not met by PT ABC Tbk. Nevertheless, this report conclude that the PT ABC Tbk has performed a good corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan
"ABSTRAK
Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan kurangnya sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Kondisi hiperglikemia yang kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya adalah kaki diabetik yang menjadi penyebab utama dilakukannya amputasi pada klien dengan DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Hasil analisa data menghasilkan enam tema, yaitu: perubahan dalam kehidupan setelah amputasi, respon atau perasaan terkait amputasi, mekanisme koping, dukungan sosial yang diterima, makna hidup, dan pelayanan kesehatan yang diterima. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan melalui peningkatan dukungan rehabilitasi secara fisik, psikososial, dan spiritual pada klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah.

ABSTRACT
Type 2 Diabetes Mellitus (Type 2 DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia as a result of insulin deficiency, insulin resistance, or both. Chronic hyperglycemia conditions can lead complications such as the diabetic foot as a major cause of amputation in clients with type 2 DM. The purpose of this study was to determine the experience of client with type 2 DM following major lower limb amputation. This study used a qualitative method with descriptive phenomenology approach. Result of the data analysis revealed six themes: live changes of amputees, amputation response or related feelings, coping mechanisms, social support received, the meaning of life, and health care received. The results of this research are expected to contribute positively in improving the quality of nursing care through physical, psychosocial, and spiritual rehabilitation support enhancement in client with type 2 DM following major lower limb amputation."
2013
T32646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>