Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138744 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Yasmin
"Dalam beberapa dekade terakhir ini secara luas terjadi perbedaan pendapat mengenai kerja-keluarga sebagai akibat kekakuan lingkungan kerja yang tidak mengijinkan tuntutan yang berasal dari keluarga karyawan. Perubahan ini meningkatkan perhatian publik dan menuntut perusahaan untuk mengadaptasi lebih banyak kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pekerjaan dan keluarga. Perusahaan harus memberikan perhatian lebih dalam menangani konflik kerja-keluarga karena akan berpengaruh terhadap work outcome perusahaan, seperti komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Dampak dari menurunnya kepuasan kerja dapat menimbulkan kerugian baik bagi individu karyawan maupun bagi perusahaan sehingga perlu diketahui pengaruh kebijakan family friendly terhadap kepuasan kerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 299 karyawan pria dan wanita yang telah bekerja minimal 1 (satu) tahun dan berstatus pegawai tetap di kantor pusat PT X.
Pengolahan data menggunakan teknik analisis Regresi Linear Sederhana dan di lakukan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kebijakan family friendly dan kepuasan kerja pegawai tetap.

In the last few decades generally there is a difference of opinion on the work-family as a result of workplace rigidity does not allow the demands that come from the employee's family. These changes increase the public's attention and require firms to adopt more policies related to work and family. Companies should pay more attention in handling work-family conflict because it will affect the company's work outcomes, such as organizational commitment and job satisfaction. The impact of the decline in job satisfaction can result in losses for both individual employees and for companies that need to know the influence of family friendly policies on employee job satisfaction.
This study uses a quantitative approach to survey and interview methods. The sampling technique used in this study is quota sampling with a total sample of 299 male and female employees who have worked a minimum of 1 (one) year and the status of permanent employees at the head office of PT X.
Processing data using simple linear regression analysis techniques, and in doing using SPSS 16. The results showed that there is a positive and significant relationship between family friendly policies and permanent employee job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Dwi Rusmayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi keluar karyawan tetap pada head office PT X Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja yang akan diukur dengan Minnoseta Satisfaction Questionaire sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu intensi keluar yang akan diukur dengan berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollingsworth.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 84 karyawan tetap PT X Indonesia yang telah berkerja minimal satu tahun. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deksriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian ini merupakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap intensi keluar karyawan. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT X Indonesia untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena dengan meningkatkan kepuasan kerja akan mengurangi intensi keluar karyawan di PT X Indonesia.

This research examines the analysis influences of job satisfaction on employee turnover intention at Head Office PT X Indonesia. The independent variable is job satisfaction which is scaled with Minnoseta Satisfaction Questionaire and the dependent variable is turnover intention which is scaled with Mobley, Horner, and Hollingsworth's theory.
The research used quantitative methos with questionnaire as an research instrument. Subject of the research is 84 employees in PT X Indonesia for more than a year. Data gathered from research will be analysed using desriptive analysis and inferential analysis.
Job satisfaction was significantly and negatively related employee turnover intention. This research suggests that management of PT X Indonesia should paid more attention to their employee's satisfaction, because their satisfaction will decreased turnover intention in PT X Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anglir Mediastri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh quallity of work life terhadap kepuasan kerja pada pekerja tetap level non-managerial di pabrik PT X. Variabel dependen dalam penelitan ini adalah kepuasan kerja yang diukur dengan menggunakan kuesioner dari Michigan Organizational Assessment Questionaire, sedangkan variabel independen dari penelitian ini adalah quality of work life dengan menggunakan dimensi dari Cascio (2003). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja tetap (level non-managerial) di pabrik PT X sebesar 244 orang, dan sampel yang diambil untuk penelitian ini sejumlah 71 orang pekerja tetap di pabrik PT X dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa QWL memiliki hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada pekerja tetap Pabrik PT X.

The objectives of this research is to analyzie the influence of quality of work life on job satisfaction of permanent workers non-managerial level at PT X Factory. The dependent variable of this research is job satisfaction and it will be measured using questionnaire from Michigan Organizational Assessment Questionaire ; and the independent variable of this research is quality of work life and will be measured using the dimension by Cascio (2003). The population of this research are 244 people which are the whole permanent worker at PT X Factory, and the sample of this research are 71 respondent by using stratified random sampling technique. The result of this research was showing that QWL has a positife relationship and significance impact on job satisfaction on a permanent employee at PT X Factory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S59977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Rindyantika
"Kepuasan kerja merupakan hal penting di dalam suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan kerja karyawan dan aspek yang memiliki kontribusi paling besar dalam membentuk kepuasan kerja karyawan di Kantor Pusat PT Airindo Sakti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 55 karyawan tetap Kantor Pusat PT Airindo Sakti dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskripsi statistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan Kantor Pusat PT Airindo Sakti termasuk kategori cukup puas dan aspek yang memiliki kontribusi paling besar dalam membentuk kepuasan kerja karyawan tetap di Kantor Pusat PT Airindo Sakti adalah aspek sifat dasar pekerjaan.

Job satisfaction is an important thing in a company. The purpose of this study is to analyze the employees job satisfaction and analyze aspects that have contributed the most that influence employees job satisfaction at Head Office PT Airindo Sakti. This study is using quantitive method. Sample of this study is 55 Employee Permanent of Head Office PT Airindo Sakti with total sampling method. The instrument of this study is using questionnaire and analyzed with descriptive statistic.
The result is that employees job satisfaction at Head Office PT Airindo Sakti including enough category and aspects that have contributed the most that influence employees permanent job satisfaction at Head Office PT Airindo Sakti is an aspect of the nature of work.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Prianda Pratama Soedja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan tetap non-manajerial kantor pusat PT. X Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja yang akan diukur dengan menggunakan Job Descriptive Index JDI, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah turnover intention yang akan diukur dengan menggunakan teori dari Mobley, Horner, dan Hollingsworth. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 179 karyawan tetap non-manajerial PT. X Indonesia yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analis inferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan dan bersifat negatif terhadap turnover intention. Penelitian ini memberikan saran kepada PT. X Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat turnover intention dari karyawan PT. X Indonesia.

This research analyzes the influence of job satisfaction on employee turnover intention at PT. X Indonesias Headquarters. The independent variable for this research is job satisfaction, which is measured using Job Descriptive Index JDI. The dependent variable for this research is turnover intention, which is measured using Mobley, Horners, and Hollingsworths Turnover Intention Theory. This research used quantitative methods and questionnaires is used as instrument to this research. The samples for this research are 179 employees whose already working at the company for at least 1 year. This research uses descriptive and inferencial statistics to analyze its data. This research shows that job satisfaction was significantly and negatively influenced employees turnover intention. This research suggests PT. X Indonesia to maintain and raise their employee rsquo s satisfaction, which will help decreasing employees turnover at PT. X Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Ratnasari
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif pada karyawan di kantor pusat PT XY. Berdasarkan hasil identifikasi masalah organisasi, karyawan merasa kurang puas terhadap gaji, imbalan nonfinansial (apresiasi), atasan, kesempatan promosi, transparansi informasi (komunikasi), dan sifat pekerjaan sehingga menghambat perilaku inovatif yang ditampilkan oleh karyawan. Hal ini perlu dibuktikan dengan mengukur pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Job Satisfaction Survey (Spector, 1997) dan Innovative Work Behavior (Janssen, 2000) yang telah diadaptasi. Hasil penelitian pada 49 karyawan di kantor pusat PT XY menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif pada karyawan kantor pusat di PT XY (R2 = 0.388*, p < 0.05). Hasil perhitungan lebih lanjut menunjukan bahwa faset kepuasan terhadap sifat pekerjaan paling berpengaruh terhadap perilaku inovatif. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menetapkan intervensi yang tepat untuk menangani masalah organisasi ialah dengan memberikan pelatihan work redesign pada atasan yang memiliki subordinat dengan tingkat kepuasan terhadap sifat pekerjaan yang rendah. Selanjutnya, peneliti melakukan uji perbedaan pada skor kepuasan kerja (termasuk kepuasan terhadap sifat pekerjaan) dan skor perilaku inovatif saat sebelum dan setelah dilaksanakan intervensi. Uji ini dilakukan pada 6 orang subordinat yang atasannya telah mengikuti pelatihan. Hasilnya tidak terdapat perbedaan antara skor kepuasan kerja dan skor perilaku inovatif saat sebelum dan setelah diberikan intervensi. Namun demikian, ditemukan adanya perbedaan skor kepuasan terhadap sifat pekerjaan.

The study was conducted to find out the effect of increasing job satisfaction on innovative behavior to employee at Head Office PT XY. Based on result of organizational assessment, employees feel unsatisfied to pay, rewards, supervision, promotion, communication, and nature of work so that it inhibits employees to perform innovative behavior. This hypothesis was verified by measuring the influence of job satisfaction on innovative behavior. Instrument tools used in this study are Job Satisfaction Survey (Spector, 1997) and Innovative Work Behavior (Janssen, 2000) that has been adapted. The result of study on 49 employees indicated that there are significant effects of job satisfaction on innovative behavior to employees at Head Office PT XY (R2 = 0.388*, p < 0.05). Further result showed that nature of work as one of job satisfaction facets is the best facet giving influence to innovative behavior. Based on these result, the researcher determined appropriate interventions to solve the problems by providing work redesign training for supervisors who have subordinate with low satisfaction to nature of work. Then, the researcher conducted a comparison test in global job satisfaction (including nature of work) and innovative behavior scores before and after the intervention. These tests are conducted to 6 employees whose supervisor has already participated at training. The result indicated that there are no significant differences in global job satisfaction and innovative behavior score before and after the intervention. But, there is a significant difference in nature of work score before and after the intervention.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yutta Siani Hayati
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kepuasan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. X). Penelitian ini melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Faheem Ghazanfar, dkk (2011), yaitu mengungkapkan hubungan yang signifikan antara kepuasan kompensasi dengan motivasi kerja dalam konteks perusahaan milik negara di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT. X. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara setiap dimensi kepuasan kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan. Artinya, H0 ditolak dan Ha diterima.

This study aims to determine the influence of Satisfaction with Compensation to Employee Work Motivation (Study at PT. X). This study is continuing previous research by Faheem Ghazanfar, et. al. (2011), which revealed significance between satisfaction with compensation and work motivation in context of public service at Indonesia. The research was conducted at PT. X Head Office. The approach of this study is a quantitative approach, data collection techniques is through questionnaires. Data analysis techniques used in this study is a simple linear regression. The results of hypothesis testing indicate a significant influence of Satisfaction with Compensation to Employee Work Motivation. That is mean, H0 rejected and Ha accepted."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Irena Natarida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rasa kepemilikan yang dimiliki oleh karyawan non-keluarga dapat memediasi pengaruh persepsi keadilan di organisasi, seperti keadilan distributif dan prosedural terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja. Dengan melakukan pengujian pada 125 karyawan non-keluarga di sebuah perusahaan keluarga yang bergerak dalam industri penerbangan, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan psikologis terbukti memediasi secara parsial pengaruh antara persepsi keadilan distributif baik terhadap komitmen afektif dan juga kepuasan kerja, sementara kepemilikan psikologis terbukti memediasi secara parsial pengaruh keadilan prosedural terhadap komitmen afektif.

This study aims to determine how the sense of ownership named psychological ownership that is owned by non-family employees may mediate the effect of the perception of fairness in the organization, such as the distributive and procedural justice on affective commitment and job satisfaction. By performing tests on 125 non-family employees in a family company engaged in the aviation industry, it can be conclude that the psychological ownership proved to partially mediates the effect between perceptions of distributive justice on affective commitment as well as job satisfaction, while psychological ownership proved to partially mediates perception of procedural justice on affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derryna Nadhira Putri
"Kepuasan kerja merupakan faktor penting yang dapat berdampak positif bagi karyawan maupun organisasi, seperti meningkatnya produktivitas kerja, menurunnya intensi mengundurkan diri, dan menjaga kesehatan fisik serta mental karyawan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja adalah keseimbangan kehidupan kerja, yaitu seberapa jauh individu dapat secara bersamaan menyeimbangkan tuntutan emosional, perilaku, dan waktu antara pekerjaan, keluarga, dan tugas pribadinya. Pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja dapat dikuatkan oleh adanya variabel moderator. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui peran moderator yaitu persepsi terhadap dukungan organisasi pada pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja. Persepsi terhadap dukungan organisasi adalah persepsi individu mengenai seberapa jauh organisasi menghargai kontribusi karyawan dan peduli terhadap kesejahteraannya. Penelitian ini dilakukan pada karyawan kantor pusat PT Bank Syariah X sebanyak 101 karyawan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis moderasi melalui kuesioner yang terdiri atas Job Descriptive Index (Closon, dkk., 2015), Work-Life Balance Scale (Bell, dkk., 2012), dan Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger, 1997). Hasil analisis moderasi PROCESS Hayes menunjukkan bahwa persepsi terhadap dukungan organisasi tidak secara signifikan memoderasi pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja R=0.03, t(97)=0.42, p>0.05. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat mengevaluasi dukungan organisasi yang lebih spesifik untuk menguatkan pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan kantor pusat PT Bank Syariah X.

Job satisfaction is an important factor that can have a positive impact on employees and organization, such as increasing work productivity, decreasing turnover intention, and maintaining the physical and mental health of employees. One of the factors that can affect job satisfaction is work-life balance, namely the extent to which individuals can simultaneously balance emotional, behavioral, and time demands between work, family, and personal duties. This research was conducted in order to determine the role of the moderator, namely the perception of organizational support on the effect of work-life balance on job satisfaction. Perception of organizational support is an individual's perception concerning the extent to which the organization values their contribution and cares about their well-being. This research was conducted on 101 employees of PT Sharia Bank X head office using a quantitative approach and moderation analysis through a questionnaire consisting of the Job Descriptive Index (Closon et al., 2015), the Work-Life Balance Scale (Bell et al., 2012), and the Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger, 1997). The results of the PROCESS Hayes moderation analysis showed that that perceived organizational support do not significantly moderate the effect of work-life balance on job satisfaction R=0.03, t(97)=0.42, p>0.05. Therefore, the results of this study can evaluate more specific organizational support to strengthen the effect of work-life balance towards job satisfaction on employees of PT Sharia Bank X head office"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Rizki
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Bank X Cabang YZ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Bank X Cabang YZ.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Bank X Cabang YZ dimana jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan menggunakan teknik penarikan sampel total sampling. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Skala yang digunakan adalah skala likert. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rank Spearman. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji Z.
Dari hasil analisis korelasi Rank Spearman dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja dengan korelasi sebesar 0,758. Dari hasil uji signifikan z dapat diketahui bahwa nilai z hitung ternyata lebih besar dari nilai z tabel dengan nilai z hitung sebesar (4,734) sedangkan nilai z tabel (1,96). Sehingga dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima yang berarti terdapat hubungan positif antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan.

This study discusses about the effect of psychological empowerment on employee job satisfaction. The purpose of this study is to to determine Psychological Empowerment influence to Employee Job Satisfaction in PT. Bank X, Tbk Branch YZ.
This study uses a quantitive approach.Sample that used in this research are 39 PT. Bank X, Tbk Branch YZ employees with using total sampling method. Instrument for collecting data is questionnaires. For scaling, the writer adopts likert scaling. And, Technique for analyzing data is metode Rank Spearman method. The hypothesis would be tested using Z-test.
From the analysis of Rank Spearman correlation can be seen that there is a positive relationship between psychological empowerment with employee job satisfaction with a correlation value of 0.758. From the significant test results can be seen that z value calculated was greater than the value of z table to calculate the z value of (4.734) while the z value table (1.96). Thus Ho was rejected and Hi was accepted, which means there is positive relationship between psychological empowerment andempoyee job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>