Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160809 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Tito
"ABSTRAK
Setiap perusahaan dalam bidang usaha apapun senantiasa berusaha untuk mempertahankan keberlangsungan operasi usahanya guna meraih keuntungan bisnis. Hal ini sangat bergantung pada penerimaan, pemahaman, dan dukungan dari publik-publik yang berkepentingan terhadap perusahaan. Pandangan berbagai publik tentang perusahaan inilah yang dipahami sebagai citra yang berlaku tentang perusahaan. Hal ini berlaku pula pada PT Mazda Motor Indonesia (MMI), sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif.
Lalu sebenarnya, bagaimana citra MMI berdasarkan pemberitaan di media cetak pada paruh pertama tahun 2012? Berdasarkan permasalahan dan rumusan pertanyaan penelitian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang citra MMI berdasarkan pemberitaan media cetak pada periode Januari-June 2012.
Penelitian ini melandaskan metodologinya pada paradigma positivis dengan pendekatan yang kuantitatif yang bersifat deskriptif, dan teknik analisis data jenis univariat. Selain itu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi, sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi berupa kliping berita MMI di Bisnis Indonesia yang dikumpulkan selama periode Januari-June 2012. Adapun populasi dari penelitian ini adalah semua berita selama periode Januari-Juni 2012, yang kemudian ditarik sampel penelitian dengan menggunakan teknik penarikan khusus metode analisis isi yakni multi-stage sampling menjadi semua berita tentang MMI pada setiap edisi surat kabar harian Bisnis Indonesia selama tahun 2012.

ABSTRACT
Every company in every line of business always tries to maintain the continuity of its operation in order to gain profitable business. This thing depends mostly on the acceptance, the comprehension, and the supportive action from the public related to the company. The public views of the company are believed to reflect the image of the company. This is also applied to PT Mazda Motor Indonesia, as a company in the automotive industry.
So how is the image of MMI actually based on the mass media coverage in the period of January-June 2012? Based on the matters formulating the question for the research, the purpose of this research is to obtain some views on MMI image through the period of January-June 2012 based on the mass media coverage.
The methodology of this research is based on the positive paradigm with quantitative approach on descriptiveness and univariate data analysis technique. The data collecting method used in this research is the content analysis method so the technique used for collecting the data is a documentation study on the news clippings of MMI in Bisnis Indonesia during the period of January-June 2012. The population of this research consists of all the news from the month of January through June 2012, from where the samples are taken using a specific sampling technique of content analysis method which is the multi-stage sampling of all the news about MMI in every edition of Bisnis Indonesia daily newspaper through the period of January-June 2012."
2013
T32696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valensia Husni
"ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah aktivitas propaganda Fox News dalam membentuk opini publik terhadap keputusan Amerika Serikat menyerang Irak tahun 2003. Pada masa menjelang Perang Irak 2003, Fox News dijadikan alat oleh pemerintahan Bush untuk meningkatkan dukungan publik terhadap keputusan Amerika Serikat menyerang Irak tahun 2003. Penelitian ini menjelaskan kegiatan propaganda apa saja yang dilakukan oleh Fox News yang telah berhasil merubah dan/atau membentuk opini publik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fox News melakukan propaganda dalam hampir setiap program acaranya melalui cara wawancara dengan leading question, pemilihan nara sumber yang telah ?diatur? dan juga dengan mengeluarkan komentar-komentar yang mempromosikan Perang Irak 2003.

ABSTRACT
The focus of this study is Fox News propaganda activities in influencing the public opinion concerning the USA?s 2003 Iraq Invasion. Before the Iraq War, Pentagon and the States used Fox News as a tool for gaining public support on the USA?s 2003 Iraq Invasion. This study explains the Fox News propaganda activities which had major influence on public opinion. The results of this study show that Fox News did propaganda in almost every programs by giving interviews with leading questions, news source/contributors for Fox News programs has been coached and also by giving commentaries that promotes Iraq War.
"
2009
T26729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Armaini
"Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis konstruksi berita di empat koran nasional,
Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, dan Koran Sindo tentang dugaan korupsi Ketua
SKK Migas Rudi Rubiandini. Berita dalam penelitian ini dipandang sebagai hasil konstruksi
dari wartawan dengan segala latar belakang, pengetahuan, dan ideologinya masing-masing.
Lumrah bila isi dan pembingkaian keempat surat kabar tersebut berbeda dalam pemberitaan
tentang dugaan korupsi Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini. Menggunakanpendekatan
kualitatif dan metode penelitian analisis ini, penelitian ini menemukan tiga hal. Yakni, saat
ini korupsi sudah menjadi komoditas berita, termasuk dalam kasus dugaan korupsi Ketua
SKK Migas Rudi Rubiandini di negeri ini sudah menjadi komoditas. Kedua, tuduhan korupsi
menjadi senjata paling ampuh merontokkan lawan-lawan politiknya. Ketiga, teks berita
merupakan representasi dari kekuasaaan sebagai mana disinyalir oleh Michel Foucault.
Adanya hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan secara langsung menjelaskan
representasi dari hubungan ?power-knowledge?. Knowledge is power mengkontrol tatanan
sosial politik. Di pihak yang berseberangan adalah power is knowledge yang bermakna
kekuasaan menumbuhkan pengetahuan. "
Jakarta: Lembaga Riset Univ Budi Luhur, 2014
384 COM 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iswandi Syahputra
"Tidak terkecuali radio sebagai media massa, seluruh media memiliki tradisi yang berbeda-beda untuk memproses produksi berita sebelum disajikan ke publik. Proses produksi berita darurat militer di Aceh pada siaran radio Elshinta, itulah yang akan menjadi frame penelitian ini. Lebih fokus dan detail lagi, proses produksi berita yang melibatkan publik atau pengadaan public sphere dalam sajian beritanya Secara deskriptif penelitian ini akan memaparkan bagaimana suatu berita tersusun dari sebuah konstruksi sosial. Dialektika yang dinamis para pelaku sosial melalui tahapan seperti yang disebutkan Berger dan Luckmann sebagai realitas sosial dikonstruksi melalui proses eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi, maka setiap realitas sosial tidak akan pernah berhenti disatu titik sejarah kehidupan manusia. Dia akan dinamis terus bergulir secara interaktif dan dialektif, sehingga tidak ada realitas obyektif dalam anti yang sesungguhnya. Dialektika melalui tahapan eksternalisasi, objektivikasi dan internalisasi tersebutlah yang mengkonstruksi kehidupan sosial kita dan berita, dalam penelitian ini ditempatkan sebagai hasil produksi dan konstruksi sosial tadi.
Penelitian ini memilih menggunakan paradigma konstruktif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui depth interviewing, document analysis dan participation observation. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan kerangka evaluasi kesamaan akses dan posisi publik dalam pemberitaan Elshinta, independensi publik, dan rasionalitas publik. Unit yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah document yang memuat, lead berita, narasumber dan waktu siar serta key person yang terdiri dari Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Ivan Haryono dan Eksekutif Produser Radio Elshinta, Haryo Ristamadji.
Dalam proses produksinya, berita radio Elshinta sepanjang menyangkut topik dan masa penelitian ini dipengaruhi-baik secara langsung maupun tidak langsung- oleh apa yang disebut Pamela J. Shoemaker dan Stephen Reese (1996) sebagai 5 faktor yang mempengaruhi produksi isi berita, yaitu idiological level, extramedia level, organizational level, media routines dan individual level. Faktor status darurat militer, persaingan media dan pasar pengiklan, tampaknya faktor yang paling dominan mempengaruhi produksi isi berita Elshinta. Faktor status darurat militer berimplikasi pada pemberlakuan Undang-undang Nomor 23 Prp Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya yang memberikan kewenangan bagi Penguasa Darurat Militer Daerah di Aceh mengadakan tindakan membatasi pertunjukan, percetakan dan penerbitan. Selain itu, penguasa darurat militer juga berhak menguasai perlengkapan pos dan telekomunikasi, termasuk pemancar radio dan televisi. Sehingga, berikutnya faktor extramedia ini juga turut memberi pengaruh pada proses pemberitaan radio Elshinta.
Kendati sebagai radio komersial, namun dalam produksi beritanya Elshinta memiliki potensi untuk menciptakan public sphere yang dalam penelitian ini penulis letakkan sebagai kerangka ideal dan rujukan normatif. Potensi tersebut terletak pada rutinitas redaksi Elshinta yang selalu mengangkat topik aktual untuk didiskusikan pada publik secara bebas, sejajar, independen dan rasional. Dengan segala kekurangan yang dimilikinya, dalam 3 sesi diskusi interaktif yang diteliti dapatlah disebut sebagai ideal communication situation, bila belum dapat disebutkan sebagai manifestasi public sphere.
Sebagai konsep ideal, public sphere tidak dapat berdiri sendiri melawan kekuatan hegemoni negara dan dominasi pasar. Dia membutuhkan suatu kondisi tatanan masyarakat yang madani. Karena itu, dapat tidaknya public sphere diwujudkan akan sangat tergantung pada kuat tidaknya masyarakat sipil (civil society) yang terorganisisr sebagai public body.
Dalam konteks lembaga penyiaran yang berbasis pada kekuatan publik, bukan hanya publik diberikan akses berbicara pada lembaga penyiaran, tetapi berimplikasi pula pada kewenangan publik menentukan program, monitoring, pendanaan hingga akuntabilitas publik. Dan publik, oleh publik dan untuk publik. Sehingga, bagi lembaga penyiaran seperti Elshinta yang dalam siarannya nyerempet pada kepentingan publik, tidak secara otomatis dapat disebut sebagai radio siaran yang memberikan ruang publik (public broadcasting). Tetapi lebih tepat bila disebut sebagai radio yang melayani publik (public service broadcasting)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Altyo Pradana
"Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses terjadinya trial by the press dalam pemberitaan mengenai kasus kopi ber-sianida yang dilakukan oleh poskotanews.com. Dalam melakukan pemberitaan mengenai kasus ini, poskotanews dipengaruhi oleh agenda setting dan nilai berita kejahatan yang dikemukakan oleh Yvonne Jewkes untuk menambah daya tarik dari sebuah berita. Penulis menggunakan analisis isi deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek dan karakteristik dari pesan yang terdapat dalam pemberitaan mengenai kasus kopi ber-sianida yang dilakukan oleh poskotanews.com. Hasil penelusuran pemberitaan poskotanews.com mengenai kasus kopi ber-sianida menunjukkan bahwa terdapat pemberitaan yang tidak berimbang dan cenderung menyudutkan Jessica Kumala Wongso yang menjadi tersangka tunggal dalam kasus tersebut. Hal ini memicu terjadinya praktik trial by the press terhadap Jessica dalam pemberitaan yang dilakukan oleh poskotanews.com.

The writing of this final project is aimed to explain how the process of trial by the press came to be on the news published by poskotanews.com regarding the cyanide coffee case. In publishing news regarding the aforementioned case, poskotanews is influenced by agenda setting and crime news values brought up by Yvonne Jewkes to add appeal on certain news. The author uses descriptive analysis aiming to describe various aspects and characteristics from the messages delivered by poskotanews.com on the news regarding the cyanide coffee case. Searches conducted on news published by poskotanews.com regarding the cyanide coffee found articles that are inconsistent and directly pointing to Jessica Kumala Wongso as the only suspect in the case. The aforementioned action led to the acts of trial by the press towards Jessica in the news published by poskotanews.com. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Saleh
"Penelitian ini menganalisis akar masalah suatu pemerintah daerah gagal memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melakukan pemetaan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan menganalisis penyebab utama kegagalan suatu pemerintah daerah dalam memperoleh opini WTP. Ruang lingkup penelitian dibatasi dengan menggunakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2013-2019 dan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK tahun 2014-2020. Penelitian ini dilakukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) XX yang tidak pernah sekalipun memperoleh opini WTP. Hasil pemetaan yang dilakukan penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Pemda XX mencakup pelanggaran akun, sistem pengendalian internal, dan kepatuhan. Penelitian ini menunjukan permasalahan tersebut disebabkan oleh kelemahan pada struktur oragnisasi, keterbatasan kompetensi, dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah XX. Akar masalah tersebut terjadi pada level penatausahaan keuangan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan terutama pada aspek pengawasan di tiap level berjenjang.

This study analyzed the root issues of The Local Government failing to obtain an Unqualified Opinion. The method used in this research was a qualitative method with a case study approach. This study was conducted to map findings and analyze the main issues of The Local Government failing to obtain an Unqualified Opinion. The scope of the study was limited by using the Local Government XX Financial Reports from 2013 to 2019 and the Audit Report of the Audit Board of The Republic of Indonesia from 2014 to 2020. This study was conducted on Local Government XX which had never received an unqualified opinion. The result of the study indicated that the issues obtained from mapping the findings of violations of account problems, internal control systems, and compliance. This study shows that the problems were caused by weaknesses in organizational structure, limitations in the competence, and professionalism of human resources owned by the Local Government XX. The main problem occurred at the financial administration at the Local Government Work Unit level and the weak supervision at each tiered level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"One important aspect of service quality is the fulfillment of client rights in health service which are : Information, Access to service, informed choice, Safe service, Privacy and confidentiality, Dignity, comfort and expression of opinion, and Continuity of care."
BUPESIK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadia Adzra Kamila
"Di Indonesia, pelecehan seksual masih kerap terjadi di ruang-ruang publik terutama di dalam transportasi umum seperti kereta. Berbagai media daring pun memberitakan kasus pelecehan seksual yang terjadi di kereta rel listrik (KRL) maupun kereta api di bawah naungan PT KAI ini. Meskipun kasus pelecehan seksual di KRL dan kereta api yang diberitakan sama, masing-masing media menyajikan berita ini secara berbeda yang menghasilkan realitas yang berbeda pula. Berangkat dari hal ini, penulis melakukan analisis teks pemberitaan di media daring yang berfokus melihat bagaimana media Kompas dan Detik melakukan framing pada wacana berita kasus pelecehan seksual di KRL dan kereta api. Dari analisis tersebut, penulis juga ingin melihat bagaimana tone berita yang dihasilkan framing media Kompas dan Detik terhadap kasus pelecehan seksual di kereta ini membentuk persepsi khalayak akan reputasi PT KAI. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kedua media melakukan framing berita dengan mengambil sudut pandang serta menekankan aspek tertentu yang berbeda satu sama lainnya. Kompas menyajikan berita kasus pelecehan seksual di kereta dengan menggunakan perspektif yang berpihak pada KAI. Sementara itu, Detik menyajikan berita kasus pelecehan seksual ini menggunakan perspektif yang berpihak pada pemangku kepentingan PT KAI, terutama pengguna layanan kereta dan publik. Hal ini menunjukkan, tone berita yang dihasilkan Kompas cenderung positif dibandingkan tone berita dalam media Detik yang cenderung negatif. Sehingga kedua media melakukan framing berita secara berbeda yang menghasilkan realitas yang kontradiktif terkait kasus pelecehan seksual di kereta. Hal ini juga menjadi temuan bahwa framing oleh media dapat membentuk bagaimana persepsi masyarakat terhadap reputasi perusahaan PT KAI sebagai penyedia layanan transportasi umum kereta berdasarkan realitas yang ditampilkan di media.

In Indonesia, sexual harassment cases often happen in public transportation such as public trains. Several online medias cover these sexual harassment cases in public train provided by PT KAI. Although these medias cover the same cases of sexual harassment in public train of PT KAI, each media has different ways of serving the information regarding the cases, leading to different reality captured in the mind of their audiences. Therefore, the author conducted a text analysis in online media Kompas and Detik to see how both media frame their news report regarding the sexual harassment cases that took place in public train. From this text analysis, the author would also gain insights on how the tone of the news produced by Kompas and Detik through their framing regarding the sexual harassment cases in public train has shaped the public's perception toward corporate reputation of PT KAI. Based on the analysis conducted, the author found that these two media framed the news by taking a different point of view and emphasizing certain aspects that were different from each other. Kompas presents news regarding cases of sexual harassment in trains using a perspective that is in favor of PT KAI. Meanwhile, Detik presents the news of this sexual harassment cases using a perspective that favors PT KAI stakeholders, especially train service users and the public. This finding shows that the tone of news produced by Kompas tends to be positive compared to the tone of news produced by Detik that tends to be negative. Thus, Kompas and Detik as online media framed the news differently which resulted in contrast realities shown on each media related to cases of sexual harassment in the train. Other than that, the author found that framing by the media could shape how the public perceives the reputation of PT KAI as a provider of rail public transportation services based on the reality shown in the media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Based on the concept of contested terrain formulated by Douglas Kellner, this research applied Robert K. Yin's case study method and Gamson Modigliani's framing analysis. It concludes that media owners do control the contestation. Newsrooms are intervened for the sake of the media baron"
Thesis: Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi, VI (1) Januari-April 2007: 19-42, 2007
TJPI-VI-1-JanApr2007-19
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>