Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Eriska Juwita
"Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil berbeda-beda terhadap pengaruh merjer dan akuisisi terhadap harga saham. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tren abnormal return serta cumulative abnormal return dan rata-rata cumulative abnormal return di sekitar tanggal pengumuman merjer dan akuisisi untuk bank pengakuisisi di industri perbankan Indonesia. Metode analisis dengan menggunakan event study. Hasil penelitian untuk tren abnormal return serta cumulative abnormal return sangat bervariasi untuk masing-masing bank, namun terlihat bahwa fluktuasi sudah terjadi pada periode sebelum pengumuman dan pengaruh pengumuman merjer dan akuisisi terhadap rata-rata cumulative abnormal return ternyata belum dapat memberikan hasil yang positif.

Previous studies showed different results to the effects of mergers and acquisitions on stock prices. The purpose of this study was to determine the trend of abnormal return and cumulative abnormal returns and average cumulative abnormal return around the announcement date of mergers and acquisitions for the acquirer bank in Indonesia's banking industry. The method of analysis using the event study. The results for the trend of abnormal returns and cumulative abnormal return varies for each bank, but it appears that the fluctuations have occurred in the period prior to the announcement and the announcement effect of mergers and acquisitions on the average cumulative abnormal return is not yet able to provide positive results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Yonathan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan setelah melakukan merjer dan akuisisi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari model penelitian yang dilakukan oleh Kumar (2009) dan Huang (2010). Kinerja keuangan diukur dari kinerja profitabilitas, kinerja produktivitas aset dan tingkat pendanaan. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 120 observasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang melakukan merjer dan akuisisi selama tahun 2000-2011.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa perubahan kinerja profitabilitas dan perubahan tingkat pendanaan antara akhir tahun buku 31 Desember terdekat setelah dan sebelum merjer dan akuisisi serta tingkat pendanaan dan perubahan tingkat pendanaan antara akhir tahun buku 31 Desember satu tahun setelah dan sebelum merjer dan akuisisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan nilai perusahaan. Namun kinerja profitabilitas, kinerja produktivitas aset, tingkat pendanaan, perubahan kinerja produktivitas aset antara akhir tahun buku 31 Desember terdekat setelah dan sebelum merjer dan akuisisi serta kinerja profitabilitas, kinerja produktivitas aset, perubahan kinerja profitabilitas dan perubahan kinerja produktivitas aset antara akhir tahun buku 31 Desember satu tahun setelah dan sebelum merjer dan akuisisi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil ini juga lebih merepresentasikan transaksi akuisisi saja.

The objective of this research is to examine the effect of financial performance following mergers and acquisitions on firm value. This research is the development of a model research by Kumar (2009) and Huang (2010). Financial performance are measured from the profitability performance, asset productivity performance and level of funding. Testing hypotheses are conducted using multiple regression models with observations from 120 samples of company which are listed in Indonesian Stock Exchange that did mergers and acquisitions during the year 2000-2011.
The results provide empirical evidence that changes in profitability performance and changes in level of funding between the end of the fiscal year December 31 closest after and before mergers and acquisitions as well as funding levels and changes in funding levels between the end of the book one year after December 31 and before mergers and acquisitions positive significantly influence to increase firm value. But profitability performance, asset productivity performance, funding levels, asset productivity performance changes between the end of the fiscal year December 31 closest after and before mergers and acquisitions and profitability performance, asset productivity performance, changes in profitability performance and changes in asset productivity performance between the end of the fiscal year December 31 one year after and before mergers and acquisitions has no effect on firm value. These results also represent the acquisitions transaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Amelia Saviera
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas merger dan akuisisi terhadap kinerja operasional dan kinerja pasar perusahaan yang diproksikan oleh rasio-rasio keuangan seperti current ratio, total asset turnover, debt equity ratio, net profit margin, return on equity, return on asset, dan tobin?s q ratio. Selain itu juga untuk memberikan bukti mengenai perbandingan kinerja perusahaan untuk setiap jenis merger atau akuisisi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2000- 2008. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis uji t sampel berpasangan, uji t sampel independen, dan uji wilcoxon. Sinergi diukur dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah merger dan akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak menghasilkan sinergi bagi perusahaan dan dari semua rasio keuangan hanya debt equity ratio yang mengalami penurunan signifikan, serta dapat disimpulkan bahwa hasil merger dan akuisisi semuanya sama bagi semua jenis merger dan akuisisi.

This research aims to examine the effect of merger and acquisition activity on operational and market performance of the firms which can be measured using financial ratios, such as current ratio, total asset turnover, debt equity ratio, net profit margin, return on equity, return on asset, and tobin?s q ratio. Moreover, to give evidence about firm?s performance comparison among the type of merger and acquisition. Sample of this research consists of 30 firms at the Indonesian Stock Exchange from 2000-2008. This research using paired sample t-test, independent sample t-test, and wilcoxon test. The synergy is measured by examining some pre- and post-merger and acquisition financial ratios (three years before and three years after). The results showed that merger and acquisition didn?t provide synergy for the firms and only debt equity ratio showed a significant decline of all financial ratios. The results also leading to a conclusion that merger and acquisition outcomes were similar for all merger and acquisition types.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda
"Penelitian ini secara garis besar memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana implikasi dan khususnya perbedaan dari stock returns yang diperoleh perusahaan pada saat sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian mengambil sampel yang terdiri dari 30 perusahaan acquisitor dan 30 perusahaan target di Indonesia selama periode 2006-2014. Stock Returns dilihat dan diukur dengan average abnormal return dan cumulative abnormal returns di mana pengembalian yang diharapkan diperoleh berdasarkan perhitungan dari market adjusted model.
Metode yang digunakan adalah event study dengan mengambil periode pengamatan selama 11 hari di mana secara umum berlangsung 5 hari sebelum tanggal pengumuman merger dan akusisi (t-5), pada saat pengumuman (t), dan 5 hari setelah tanggal pengumuman merger dan akuisisi (t+5).
Dengan menggunakan uji beda 2 sampel ditemukan bahwa pengumuman merger dan akuisisi di Indonesia tidak memberikan adanya perbedaan yang nyata atau signifikan terhadap stock returns baik bagi pemegang saham perusahaan acquisitor maupun pemegang saham persahaan target yang dilihat dari average abnormal returns sebelum dengan average abnormal returns setelah tanggal pengumuman merger dan akuisisi. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar kurang memberikan respon atas pengumuman merger dan akuisisi yang terjadi selama periode event yang diteliti. Hasil perhitungan CAR juga menunjukkan suatu pola bahwa perusahaan acquisitor cenderung bernilai negatif sedangkan perusahaan target cenderung bernilai positif.

This study aims to analyze and to explain the implication especially the difference of stock returns centered on the annoucement date of mergers and acquisitions. Samples of this study consist of 30 acquisitors companies and 30 target companies that listed on Indonesia Stock Echange period 2006-2014. Stock returns seen and measured by average abnormal returns and cumulative abnormal returns where expected returns were calculated by using market adjusted model.
The method of this study is using event study method with 11-days period immediately surrounding the mergers and acquisitions announcement date, that is from 5 trading day before (t-5) to 5 trading day after the announcement (t+5). Data analyzed by statistical technique with paired sample ttest.
The Result from the test shows that there was no significant difference between abnormal returns before and after the annoucement date of mergers and acquisitions either for acquisitor and target. Since there was no difference between average abnormal returns 5 trading day before mergers and acquisitions announcement date and 5 trading day after mergers and acquisitions announcement date, the result indicates that market didn't give any responses to that mergers and acquisitions announcement date among 11-days event period. The calculation of CAR also display similar patterns that the returns of acquiring firms are tend to be negative while the returns of target firms are tend to be positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Pramudya
"Krisis keuangan Asia pada tabun 1997 merupakan satan satu pintu gerbang maraknya aktivitas merger dan akuisisi di industri perbankan yang dilakukan perusabaan asing, Hai ini tidak terlepas dari berbagai faktor, seperti Letter of Intent (Loi) antara pemerintah dengan IMF serta adanya liberalisasi peraturan mengenai batas kepemilikan asing di industri perbankan.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah meneliti berbagai motivasi yang mendasari perusabaan asing atas aktivitas merger dan akuisisi yang dilakukan, daya tarik indonesia khususnya lndustri perbankan bagi pernsahaan asing, dan situasi perbankan nasional saat ini sebagai implikasi gencarnya tren aktivitas merger dan akuisisi yang dilakukan perusahaan asing beserta fokus penyaluran kredit perbankan pasca krisis Asia tahun 1997.
Penelitian mengenai merger dan akuisisi pada umumnya hanya seputar kinerja perusahaan. Yang berbeda dari penelitian ini adalah, secara spesifik meneliti berbagai bal dibalik gencarnya dominasi asing di industri perbankan saat ini beserta implikasinya terhadap situasi perbankan nasional.
Untuk menjawab dari pennasalahan penelitian ini, maka dilakukan pengumpulan data selama periode tahun 1997 hingga tahun 2008. Data yang diperoleh berupa data primer maupun sekunder. Data primer diperoleh dari perusahaan asing yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi di Indonesia, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai publikasi yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dimana selanjutnya akan dilakukan proses pengidentifikasian dan pendalaman guna memperoleh gambaran yang komprehensif untuk menjawab tujuan dari penelitian ini.
Temuan menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang melatarbelakangi perusahaan asing melakukan aktivitas merger dan akuisisi, yaitu : menciptakan skala ekonomi) memperluas pasar, dan memperoleh market power. Selain itu terdapat lima faktor yang menjadi daya tarik Indonesia khususnya sektor perbankan bagi perusahaan asing, yaitu : perekonomian Indonesia, populasi Indonesia, perbaikan iklim investasi di Indonesia, kinerja perbankan dan deregulasi. Dan untuk situasi perbankan saat ini dimana 42,78 % pangsa pasar industri perbankan dikuasai oleh asingserta terjdinya perubahan fokus penyaluran kredit pasca krisis Asia tahun 1997 yaitu adanya tren peningkatan pada kredit konsumsi.

Asian financial crisis in 1997 is one of the gates merger and acquisition activity in the banking industry by foreign company. It can be of various factors, such as the Letter of Intent (Lol) between the government and the IMF and the liberalization of rules on foreign ownership limits in the banking industry.
The general objectives of this research is to examine the underlying motivations of foreign companies on mergers and acquisitions activity is carried out, particularly Indonesia attractiveness of the banking industry to foreign companies, the situation of national banking as the implications of current trends amid merger and acquisition activity undertaken with foreign companies, and the focus of banking loans in the postff1997 Asian crisis.
Research on mergers and acquisitions in general, only about the company's performance. Different from this study is. specifically examining various things behind the onslaught of foreign domination in the current banking industry and its implications for the national banking situation.
To answer the problems of this research, data collection is performed during the period 1997 to year 2008. Data obtained in the form of primary and secondary data. Primary data obtained from foreign companies doing mergers and acquisitions activity in Indonesia, while the secondary data obtained from existing publications.
This study used ex post factor method, which will then be carried out and deepening the process of identification in order to obtain a comprehensive picture to answer the purpose of this research.
The findings show that there are three factors behind foreign companies doing mergers and acquisitions activity, namely: to create economies of scale, expand markets and gain market power. In addition there are five factors are the main attraction, especially Indonesian's banking sector to foreign companies, namely: the economy of Indonesia, the performance of banks, and deregulation. And for the current banking situation in which 42.78% industry market share controlled by foreign banks and the credit focus changes after the 1997 Asian crisis is a trend increase in consumption credit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T32012
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard William
"Beberapa literatur menunjukkan bahwa merjer dan akuisisi umumnya memberikan efek negatif terhadap perusahaan yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat efek merjer dan akuisisi pada performa perusahaan sektor keuangan dalam jangka pendek dan menengah. Berdasarkan jenis merjer dan akuisisi yang dilakukan, performa perusahaan diukur dari profitabilitas, enterprise value (nilai perusahaan), dan pengembalian saham. Sampel pada penelitian ini berjumlah 165 transaksi merjer dan akuisisi yang melibatkan perusahaan sektor keuangan yang terjadi di Amerika Serikat selama periode Januari 2009 hingga Januari 2019. Menggunakan regresi linear berganda, penelitian ini menemukan bahwa M&A konglomerat terbaik dalam meningkatkan performa jangka pendek, sedangkan M&A horizontal terbaik dalam meningkatkan performa jangka menengah.

Some literature indicates that mergers and acquisitions generally have a negative effect on the companies involved. This study aims to analyze whether there is an effect of mergers and acquisitions on the performance of financial sector companies in the short and medium term. Based on the types of mergers and acquisitions carried out, company performance is measured by profitability, enterprise value (company value), and stock returns. The sample in this study totaled 165 merger and acquisition transactions involving financial sector companies that occurred in the United States during the period from January 2009 to January 2019. Using multiple linear regression, this study found that conglomerate M&A was the best in increasing short-term performance, while horizontal M&A was the best in improving medium-term performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnika Dwiyanti
"Pandemi COVID-19 berpengaruh besar terhadap kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup, dan yang paling marak adalah melalui merger dan akuisisi (M&A), yaitu dalam kondisi perbankan di Indonesia, diperkuat dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum. Dengan ini, kegiatan M&A di industri Perbankan Indonesia makin marak, sehingga tidak dapat lepas dari peran auditor selaku praktisi yang memiliki kompetensi dalam melakukan financial due diligence (FDD) atau uji tuntas keuangan untuk menyoroti aspek-aspek kritis yang terdampak langsung maupun yang tidak terdampak langsung dengan kondisi pandemi sehingga mampu mengurangi risiko kegagalan M&A melalui konfirmasi kebenaran data. Tujuan penelitian berfokus pada evaluasi proses FDD untuk mendukung M&A agar tidak terjadi kerugian dan berhasil menciptakan penambahan nilai bagi pemegang sahamnya. Untuk memahami praktik tersebut, penelitian metode campuran konkuren diterapkan pada kasus akuisisi PT Bank Mayora (Mayora) oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui wawancara dan dokumentasi. Evaluasi penelitian ini tidak hanya dalam lingkup M&A seperti penelitian sebelumnya, namun mengusung proses FDD M&A industri perbankan terhadap berlakunya POJK tersebut di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menemukan beberapa aspek baru yang menjadi sudut pandang tambahan yang lebih luas bagi auditor dalam melakukan FDD, juga termasuk perkembangan proses dan prosedur FDD ke arah yang lebih berbasis teknologi.

The COVID-19 pandemic took enormous effect on company's ability to survive, and the most popular way to survive is through mergers and acquisitions (M&A), which in Indonesia, is triggered by the stipulation of Financial Services Authority Regulation Number 12/POJK.03/2020 on Commercial Bank Consolidation. Thus, M&A activities in Indonesian Banking industry were increased, in relation to the role of engaged auditors as practitioners who have competency in conducting financial due diligence (FDD) through critical aspects that are directly and not directly affected with pandemic conditions. This research focused on FDD process evaluation to support the aims on reducing failure of M&A by confirming the veracity of data, so it could prevent loss and create value for shareholders. To understand the practice, concurrent mixed method research was applied to the acquisition case of PT Bank Mayora (Mayora) by PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) through interviews and documentation. The evaluation of this research is not only within the scope of M&A in previous research but carries the banking industry's FDD for M&A process to comply on POJK during the COVID-19 pandemic. The study finds some new aspects to contribute wider points of view for auditors in conducting FDD, including technology based FDD development of process and procedures."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hendy Suharyanto
"Penelitian ini menjelaskan tentang strategi stasiun televisi dalam merespons pasar, Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan structure, conduct. performance. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan pemetaan struktur pasar industry penyiaran televisi yang berbentuk oligopoly dan adanya keterkaitan antara struktur, prilaku dan performa dari yang dilakukan objek penelitian. Peneliti menyarankan agar pelaku industry lebih responsif terhadap pasar. Pengenalan struktur pasar sangat menentukan strategi yang akan diambil dalam merespon pasar. Peneliti juga menyarankan adanya penelitian lanjutan mengenai pola persaingan antar pemain dalam pasar ataupun persaingan dalam relung yang sama.

This research explained about television station strategy in response the market. The method of this research use qualitative with approached of structure, conduct and performance. Data obtained through deep interview, observation and documentation study. In this research found cartography of market structure industry broadcast television with oligopoly form and also a connection between structure, conduct and performance from the object research. Researcher suggests that industry performer can be more responsive to the market. Introduction of market structure very determine the strategy that taken in response the market. Researcher also suggest that there should have an advanced research about competitive system between player on market or competitive on the same path."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25738
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Dewanto
"Penelitian ini menganalisis persistensi kinerja reksadana saham yang terjadi dalam jangka pendek di Indonesia, untuk mengetahui apakah reksadana di Indonesia memiliki persistensi kinerja, apabila dievaluasi dalam rentang waktu per kuartal tahun. Pengukuran persistensi kinerja jangka pendek dinilai dari kemampuan reksadana menghasilkan daily abnormal return yang dianalisis dengan faktor Carhart Four Factor harian menggunakan data return harian dari reksadana-reksadana di Indonesia. Kemudian seluruh reksadana diurutkan kedalam desil berdasarkan daily abnormal returnnya. Tiap desil dianalisis kinerja 3 kuartal kedepannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode penelitian reksadana di Indonesia menunjukkan persistensi kinerja positif yang signifikan. Reksadana winner juga menunjukkan kinerja risk adjusted performance yang lebih baik dibandingkan reksadana loser, bila dilihat dari Sharpe’s ratio dan Treynor’s Measure. Reksadana winner menunjukkan kemampuan stock selection yang superior, Sebaliknya reksadana loser menunjukkan kemampuan stock selection yang inferior, walaupun reksadana winner dan loser menunjukkan kemampuan market timing yang signifikan secara statistik namun tidak terdapat pola yang membedakan antara reksadana winner dan loser dalam segi market timing

The goal of this study was to analyze the short term persistence performance in Indonesian equity mutual funds, to see whether Indonesian mutual funds shows short term persistence if they were evaluated in shorter evaluation period, quarterly in this case. The short-term persistence was measured by the ability of the funds to generate daily abnormal return, analyzed using Carhart’s daily four factor model, using the funds daily return. Then all funds sorted into deciles, each decile analyzed for the next three quarter. The result of this thesis shows that in this period of this research, Indonesian funds shows significant positive persistencies. Winner funds also shows superior risk adjusted performance, assessed with Sharpe’s ratio and Treynor’s Measure. Winner funds exhibit good stock selection performance, Loser funds, exhibit bad stock selection skills. Although both winners and loser funds exhibit significant market timing skill, but there is no pattern that distinguish between them"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demak Novalia Elisabeth
"Tesis ini menganalisa mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman kegiatan merger dan akuisisi dengan menggunakan data saham harian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan rentang waktu 2005-2009 dengan 5 perusahaan yang memenuhi persyaratan. Penelitian ini tidak menemukan adanya keuntungan positif yang diterima oleh pemegang saham akibat pengumuman tersebut dengan menggunakan periode pengamatan [-10,60]. Setelah merger dan akuisisi Perusahaan kembali dianalisa menggunakan metode DuPont Analysis, Market Value Added, Free Cash Flow, dan Ratio - Ratio liquidity.

This thesis analyzed market reaction of merger and acquisition announcement using daily closing price of companies that registered on Indonesia Stock Exchange. The research used five of data period companies that meet requirements between 2005-2009. There were no positive return during those periods that can be received by shareholder. After the merger and acquisition was taken, these companies also being analized by DuPont Analysis, Market Value Added, Free Cash Flow, and Liquidity Ratios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>