Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firman
"Zakat merupakan suatu bentuk sumbangan wajib dari masyarakat yang mempunyai peran yang penting dalam pemecahan masalah sosial, terutama kemiskinan. Peranan zakat tidak diragukan lagi, manfaatnya bisa dirasakan oleh orang-orang fakir miskin yang menjadi sasaran utama dari penyaluran dana zakat. Zakat mempunyai fungsi dalam melakukan tranfer kekayaan dari individu yang mempunyai kelebihan harta kepada individu yang miskin.
Penelitian ini ingin melihat karakteristik sosial, demografi, dan regional rumah tangga yang menerima zakat (mustahik) dan potensi zakat yang terkumpul untuk mengentaskan kemiskinan dari rumah tangga mustahik. Penentuan karakteristik rumah tangga yang menjadi mustahik, dijelaskan oleh variabel rata - rata lama sekolah, status kepala rumah tangga, jumlah anggota keluarga, umur kepala rumah tangga, status tempat tinggal, rasio ketergantungan, dan variabel dummy provinsi.
Setelah dilakukan pengolahan data dengan model Probit, maka variabel - variabel yang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan probabilitas rumah tangga menjadi mustahik adalah variabel jumlah anggota rumah tangga (JmlhART), rasio ketergantungan (dep_ratio), dan dummy provinsi Sumatera Selatan (DumSumsel). Sedangkan variabel rata - rata lama sekolah (average_educyr) dan umur kepala rumah tangga (KRT_umur) adalah variabelvariabel yang mengurangi probabilitas rumah tangga menjadi mustahik. Namun untuk variabel umur kepala rumah tangga, pada saat umur kepala rumah tangga mencapai 60,12 tahun (mencapai usia pensiun), penambahan umur akan menyebabkan probabilitas rumah tangga menjadi mustahik meningkat.
Adapun untuk analisis potensi zakat yang terkumpul di provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat mampu untuk mengentaskan semua rumah tangga mustahik dari kemiskinan (besarnya manfaat potensi zakat 100 %). Sedangkan di provinsi Sumatera Selatan dan Lampung karena jumlah potensi zakat yang terkumpul lebih kecil daripada jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengentasan kemiskinan, maka besarnya manfaat potensi zakat di provinsi Sumatera Selatan sebesar 80,95 % dan besar manfaat potensi zakat di provinsi Lampung sebesar 87,39 % dalam mengentaskan rumah tangga mustahik dari kemiskinan.

Zakat is a form of compulsory contributions from the community who has an important role in solving social problems, especially poverty. The role of zakat no doubt, its benefit can be felt by the poor people who become the main target of the zakat fund. Zakat has the function to transfer wealth from individuals who have excess wealth to the poor people.
This study wants to see the characteristics of the social, demographic, and regional households that receiving zakat (mustahik) and collection of potential zakat to alleviate poverty to household as a mustahik. The Determination of the household characteristics as a mustahik, described by variable average educatioan year from all member of household, the status of the household head, household size, age of household head, residence status, dependency ratio, and provincial dummy variable.
After processing the data by Probit model, variables that have an influence in increasing the probability of household being mustahik are variable number of household members (JmlhART), the dependency ratio (dep_ratio), and South Sumatera province dummy (DumSumsel). While average education year (average_educyr) and age of household head (KRT_umur) are variables that reduce the probability of the household become mustahik. However, for the variable age of household head, at the age of the household head reaches 60.12 years (retirement age), the addition of age will cause the probability of household being mustahik increased.
For the analysis of potential zakat collection in the province of North Sumatera and West Sumatera are able to eradicate all poverty households mustahik (magnitude of the potential benefits of zakat 100%). Meanwhile, in the province of South Sumatera and Lampung because the number of potential zakat collected is less than the amount of funds needed for poverty reduction, the magnitude of the potential benefit of zakat in the province of South Sumatera is at 80.95% and the potential benefit of zakat in Lampung province is at 87.39 % of in alleviating poverty of households as a mustahik."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Abdul Aziz
"Dana zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan bila disalurkan dengan maksimal dan mengimplementasikan konsep pemberdayaan mustahik. Perhitungan kemiskinan dan ketimpangan yang digunakan adalah headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index dan membuat Lorenz curve. Setelah menganalisa 205 rumah tangga sebagai responden penelitian ini, studi ini menemukan bahwa pemberdayaan mustahik yang dilakukan LAZ Dompet Dhuafa mampu mengurangi kemiskinan sebesar 41,9 persen. Kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar Rp 73.780. Selanjutnya kedalaman kemiskinan dapat dikurangi 28,8 persen. Tingkat keterbatasan kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar 23 persen dan keparahan kemiskinan berkurang sebesar 25,5 persen. Kemudian, zakat juga mampu meningkatkan pendapatan bulanan rumah tangga sebesar 91,4 persen. Secara umum, keberadaan zakat membantu menurunkan ketimpangan pendapatan 17,7 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran zakat membuat lebih baik income loss responden 38,8 persen

Zakat funds have great potential in reducing poverty and income inequality by maximal distribution and empowerment mustahik`s concept implementation. The data processing model of this research measured by headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index and Lorenz curve. After analyzing 205 household as the respondent, this study found Empowering Mustahik`s Role Through Zakat by LAZ DompetDhuafa is able to decrease the poverty incidence of 41.9%. The gap of poverty can be reduced as the poverty gap show can be reductions of Rp. 73,780. The depth of poverty can be reduced as the income gap show the reductions 28.8%. Similarly, the severty of poverty can also be lower as evidenced from 23% increase in the Sen index and 25% increase in the FGT index. Zakat has increased monthly income of the household 91.4%. In general, the presence of zakat helps lower the income inequality an average of 17.7%. The suggest that the presence of zakat has make better the income loss of the respondent of 38.8%."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizal Hidayat
"Permasalahan kemiskinan yang terjadi pada Provinsi Jawa Tengah termasuk memprihatinkan menurut perbandingan persentase kemiskinan antarprovinsi maupun penerapan standar pengukuran kemiskinan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mempunyai suatu program pemberdayaan masyarakat miskin berbasis pendayagunaan zakat produktif yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah (BAZNAS Jateng). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pendayagunaan zakat produktif terhadap eliminasi kemiskinan mustahik dengan studi kasus pada Koperasi Syariah Majelis Taklim Khoirunnisa Klaten. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas Analisis Indikator Kemiskinan, Analisis Kemiskinan Islami CIBEST, Uji Statistika Instrumen Penelitian, dan Estimasi Average Time Taken to Exit Poverty. Hasil penelitian menunjukkan zakat produktif mampu memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap eliminasi kemiskinan material dan spiritual mustahik. Pemberian bantuan zakat produktif dapat mendukung upaya transformasi mustahik menjadi muzakki sebagai ekspektasi realisasi pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan.

The poverty problem that has occurred in Central Java Province is of concern based on the comparison of interprovincial poverty percentages and the implementation of poverty measurement standards. The Central Java Provincial Government has a poor community empowerment program based on the productive zakat utilization which is managed by Badan Amil Zakat Nasional Central Java Province. This research aims to analyze the contribution of productive zakat utilization on mustahik poverty allevation with a case study of Koperasi Syariah Majelis Taklim Khoirunnisa Klaten. This research was carried out using a quantitative approach. Data sources which be used consist of primary sources and secondary sources. Data collection techniques which be used consist of interviews, questionaires, and documentation studies. Data analysis techniques which be used consist of Poverty Indicator Analysis, CIBEST Islamic Poverty Analysis, Statistical Test of Research Instruments, and Average Time Taken to Exit Poverty Estimation. Research result shows that productive zakat is able to make the positive and significant contribution on mustahik material and spiritual poverty allevation. The decision which be taken is that the productive zakat utilization program by BAZNAS Central Java Province can be continued based on previous realization. Providing of productive zakat fund can support efforts of transformation from mustahik to muzakki as an expectation of realizing sustainable poverty allevation."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elis Nurhasanah
"Paper ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program zakat berbasis komunitas pada komunitas mustahik di Kabupaten Garut dan di Kabupaten Bandung Barat. Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas program zakat berbasis komunitas terhadap peningkatan kesejahteraan komunitas dan anggota komunitas, Pengukuran efektifitas program ini masih jarang, walaupun ada hanya mengukur efektivitas program berbasis individu. Instrumen yang digunakan adalah Indeks Desa Zakat dan Indek Kesejahteraan BAZNAS. Indeks Desa Zakat IDZ digunakan untuk mengukur kesejahteraan komunitas mustahik, sedangkan Indeks Kesejahteraan BAZNAS IKB digunakan untuk mengukur kesejahteraan anggota individu komunitas. Metode pemilihan sampling yang digunakan adalah metode multistage cluster sampling. Hasil menunjukan bahwa program pendayagunaan zakat berbasis komunitas di Kabupaten Garut belum memberikan hasil yang baik terhadap kesejahteraan komunitas mustahik terutama dalam dimensi ekonomi dengan nilai IDZ 0,55. Sedangkan hasil IKB individu anggota komunitas menunjukan hasil yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan individu mustahik dengan variabel kesejahteraan CIBEST 0,875, modifikasi IPM 0,616, dan Indeks Kemandirian 3,175 memperoleh nilai IKB 0,80, artinya program zakat berbasis komunitas berhasil meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas. Komunitas mustahik di Kabupaten Bandung Barat melalui perhitungan IDZ memperoleh nilai Indeks 0,59 artinya cukup berhasil kecuali pada peningkataan tingkat ekonomi komunitas mustahik. Sedangkan hasil IKB menunjukan bahwa pengaruh zakat berbasis komunitas pada anggota komunitas di Kabupaten Bandung Barat yang program zakat berbasis komunitas belum cukup berhasil meningkatkan kesejahteraan individu anggota mustahik dengan nilai IKB 0,60. Rendahnya nilai variabel modifikasi IPM dan indeks kemandirian yang dipengaruhi juga oleh karakteristik usia penerima, pendapatan dan pendidikan mustahik menjadi faktor rendahnya nilai IKB di Kabupaten Bandung Barat.

This paper is aimed to measure the effectiveness of the community based zakat programme in their mustahiq rsquo s community in Garut Regency and West Bandung Regency. This measurement is designed to understand how far is the effectiveness of the community based zakat programme for welfare improvement, both mustah iq rsquo s community welfare or individual welfare, which can be used as the evaluative materials for zakat utilisation programme. The measurement of programme effectiveness is infrequent, even though there have been several uses of individual based program effectiveness measurement. Zakat Village Index and BAZNAS Welfare Index are the instruments used for this research. IDZ is used to measure the mustah iq rsquo s community welfare, whereas IKB is used to measure individual member in the community. The sampling method used is multistage cluster sampling method. The results show that community based zakat empowerment program in Garut Regency has not give good result to prosperous community welfare especially in economic dimension with IDZ value 0.55. While IKB results of individual members of the community showed good results in improving the individual welfare mustahiq rsquo s with welfare variables CIBEST 0.875, modifications HDI 0.616, and Index Independence 3.175 get the value of IKB 0.80, means community based zakat programs successfully improve the welfare of community members. The mustahik community in West Bandung Regency through IDZ calculation obtaining Index 0.59 value means that it is quite successful except on the economic level of the mustahik community. While IKB results show that the effect of community based zakat on community members in West Bandung District community based zakat programs have not been successful enough to improve the welfare of individual mustahik members with the value of IKB 0.60. The low value of HDI modification variable and independence index that is also influenced must be a factor of low IKB value in West Bandung regency."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Zainul Fikri
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui integrasi LKMS dalam mengelola dana sosial islam ZISWAF dan pengaruh ZISWAF terhadap kesejahteraan mustahik. Variabel pada penelitian ini adalah pengelolaan dana ZISWAF oleh LKMS dan kesejahteraan mustahik. Objek dalam penelitian ini adalah BMT UGT Sidogiri. Metode pengumpulan data pada data primer dengan teknik kuesioner dan wawancara serta pada data sekunder dengan menggunakan penelitian terdahulu, buku, jurnal ilmiah, artikel laman Baznas dan sumber lainnya. Teknik analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelola, Mekanisme Pengelolaan ZISWAF dan Kesadaran Muzakki berpengaruh secara signifikan terhadap Kesejahteraan Mustahik di BMT UGT Sidogiri.

This study aims to determine the integration of LKMS in managing ZISWAF Islamic social funds and the effect of ZISWAF on the welfare of mustahik. The variables in this study are the management of ZISWAF funds by LKMS and the welfare of mustahik. The object of this research is BMT UGT Sidogiri. Methods of collecting data on primary data with questionnaires and interviews and on secondary data using previous research, books, scientific journals, articles on the National Development Planning Agency and other sources. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, multiple linear regression, classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study indicate that the Manager, ZISWAF Management Mechanism and Muzakki Awareness have a significant effect on Mustahik's Welfare at BMT UGT Sidogiri.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Andriati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh kualitas pendampingan program pendayagunaan zakat produktif Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa terhadap sikap menabung, keyakinan kemampuan menabung, perilaku menabung dan kesejahteraan ibu rumah tangga mustahik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Responden penelitian ini adalah 115 ibu rumah tangga mustahik di empat lokasi yaitu Parung, Bogor, Jawa Barat; Cipinang, Jakarta Timur; Tanjung Pasir, Tangerang, Banten; dan Bantar Gebang, Bekasi yang disurvei pada 4-28 November 2013. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kualitas pendampingan berpengaruh signifikan terhadap sikap dan perilaku menabung. Perilaku menabung juga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan. Namun kualitas pendampingan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan mustahik. Hasil penelitian ini menyarankan Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa mendorong perilaku menabung dengan menetapkan target jumlah tabungan agar mustahik lebih termotivasi menabung untuk mencapai kesejahteraan mereka.

ABSTRACT
The research will see the effects of productive zakat program to the saving attitude, the conviction of saving ability, the saving behaviour and the prosperity of poor housewifes which become partnaire of Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. This is a quantitative research using Structual Equation Modelling. The respondents of the research are 115 poor housewifes in four locations, which are Parung, Bogor, West Java; Cipinang, East Jakarta; Tanjung Pasir, Tangerang, Banten; and Bantar Gebang, Bekasi, West Java which were surveyed on 4-28 November 2013. The result showed that the assistance in zakat productive program of Masyarakat Mandiri has the effect significantly of the saving attitude and behaviour. Saving behaviour also effects significantly the prosperity of poor housewifes. However the assistance does not give the direct effect significantly to the prosperity of the poor housewifes. The research advised that Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa encouraged saving behaviour by targeting the amount of saving in order to make the the poor housewifes have more motivation to save for their prosperity."
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Management and distribution of zakah are the fundamental problem in the Islamic economics....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Nur Rohma Saidah
"Pemberdayaan zakat produktif adalah salah satu diantara solusi dari masalah kemiskinan. Salah satu bentuk implementasi pemberdayaan zakat produktif dilakukan melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan ke usaha mikro atau kecil yang dikelola mustahik. Untuk mendalami dampak pemberdayaan zakat produktif terhadap pertumbuhan bisnis para mustahik maka penelitian ini dilakukan. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi efekivitas dampak dari program pemberdayaan zakat kepada mustahik. Sampel penelitian dipersempit terhadap mustahik yang terbina di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan pengelola zakat yaitu BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Partial Least Squares-Structural Equation Model yang diolah dengan software SmartPLS4. Penelitian dilakukan terhadap 100 mustahik yang menerima program pemberdayaan zakat. Ditemukan hasil bahwa program pemberdayaan zakat produktif dan pendampingan bisnis berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis mustahik yang secara langsung bermanfaat bagi kesejahteraan material maupun spiritual mustahik. Pembiayaan dana zakat dalam aktivitas bisnis mampu meningkatkan keunggulan operasional bisnis mikro para mustahik yang terbina. Adapun aktivitas pendampingan bisnis terhadap Sumber Daya Manusia adalah komponen penting untuk meningkatkan motivasi mustahik secara spiritual dalam menjalankan bisnis yang optimal. Dengan begitu, bisnis mikro mustahik akan tumbuh, terjadi peningkatan pendapatan yang semakin menjauhkan para mustahik yang terbina dari garis kemiskinan. Penelitian ini memberikan rekomendasi perihal proses intervensi dana zakat terhadap bisnis mustahik sehingga bisa lebih bertumbuh.

Zakat empowerment becomes one of the solutions to eradicate poverty. Moreover, implementing donations and assisting micro businesses managed by mustahik can also be the forms of zakat empowerment. This research is conducted to observe zakat empowerment's impact on mustahik zakat's business development. Therefore, it will focus on identifying the effectiveness of the zakat empowerment program to mustahik. This research used the mustahik that managed by the zakat management body, generally known as BAZNAS (BAZIS) that based in DKI Jakarta Province, for the sample. Furthermore, this quantitative research used the ‘Partial Least SquareStructural Equation Model’ method processed with SmartPLS4 software. One hundred mustahik participated in this research. The research then showed that zakat empowerment and business assistance positively impacted towards business development of the mustahik. It also built the prosperity of mustahik in both material and spiritual ways. The financing of zakat funds in business activity can enhance the excellence of micro business operations to the trained mustahik. There are also other activities in business assistance for Human Resources, and they are considered crucial components to enhance mustahik's spiritual motivation in developing optimal business. Thus, the micro-business of mustahik will eventually grow and avoid poverty. This research showed recommendations regarding to intervention process of zakat funds to the business of mustahik so that it will develop gradually."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusrizal
"Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara kepada sejumlah responden yang mengetahui dan mendalami masalah-masalah yang diteliti. Kemiskinan menjadi pusat perhatian sejak berabad-abad lamanya karena telah dianggap sebagai permasalahan kemasyarakatan yang perlu diperhatikan untuk kesejahteraan umat manusia. Upaya untuk mengentaskan kemiskinan memerlukan langkah-langkah kecil dalam skala massal dan dalam jangka waktu panjang. Ada sumber yang bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan yaitu zakat. Konsep zakat dipahami sebagai maksud pengentasan kemiskinan, tinggal lagi bagaimana mewujudkan bentuk yang ideal bertolak dari realitas yang ada dalam masyarakat sekarang. Tentu saja diperlukan merumuskan program-program operasional yang dapat mewujudkan tujuan zakat tersebut, melalui kegiatan-kegiatan pendidikan formal, non formal dan komunikasi massa. Disamping itu diperlukan juga pengembangan kelembagaan dan kegiatan-kegiatan seperti pengumpulan dan pemanfaatan zakat secara produktif sesuai dengan perkembangan permasalahan umat dewasa ini dan perkembangan manajemen serta pentingnya undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan zakat sebagai alat legitimasi. Yayasan Dompet Dhuafa Republika melakukan kegiatan-kegiatan sehubungan dengan menggunakan dana zakat, infak dan sedekah dalam mengentaskan kemiskinan melalui manajemen yang modern, dan akuntabilitas sehingga mendapat kepercayaan dalam menggali dana umat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>