Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Nur Marinda
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan penerapan SAK ETAP dan penyajian sesuai dengan PSAK 45 (R2011) Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Terhadap Laporan Keuangan Tahun 2011 Unit PKBL BUMN sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE.02/MBU/Wk/2012 dan No. SE- 01/D5/MBU/2012 terkait Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan acuan aturan akuntansi unit PKBL BUMN didasari atas perkembangan standar akuntansi di Indonesia dan bentuk operasional PKBL BUMN.
Sebagian Laporan Keuangan Tahun 2011 Unit PKBL BUMN sudah menerapkan secara dini Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012, yaitu Unit PKBL PT TLX dan Unit PKBL PT ANX.
Penerapan pedoman tersebut berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi yang diterapkan pada Laporan Keuangan 2011 unit PKBL PT TLX dan PT ANX, diantaranya kebijakan akuntansi atas piutang, pendapatan, dan pengungkapan khusus.

ABSTRACT
This thesis is about the implementation and presentation of SAK ETAP and PSAK 45 (R2011) : ?Financial Reporting For Non Profit Entities? on Unit PKBL BUMN?s Financial Statements 2011 in accordance with the Circular Letter of BUMN No. SE.02/MBU/Wk/2012 and No. SE- 01/D5/MBU/2012 for ?Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012?. The factors that cause changes in the reference state accounting rules are based on the new development of accounting standards for PKBL BUMN in Indonesia and Operation Nature of PKBL BUMN.
Some of the Sample Units PKBL BUMN?s have implemented earlier adoption of ?Accounting Guidelines of PKBL Revision 2012? such as Unit PKBL PT TLX and Unit PKBL PT ANX.
The implementation of these guidelines have affected the financial statement 2011 of the sampel unit PKBL PT TLX and PT ANX, among others its accounting policies of receivables, revenues, and othe specific disclosure."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendy Suwito
"Laporan magang ini membahas perbandingan perlakuan akuntansi antara pedoman akuntansi unit PKBL revisi 2012 dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan PSAK 45. Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-02/MBU/Wk/2012 dan SE-01/D5/MBU/2012, pedoman akuntansi unit PKBL menggunakan acuan akuntansi SAK ETAP dan PSAK 45 dalam penyusunan laporan keuangannya. Perubahan pedoman tersebut didasari perkembangan standar akuntansi dan regulasi di Indonesia. Untuk mengetahui sejauh mana pedoman akuntansi unit PKBL revisi 2012 mendekati SAK ETAP dan PSAK 45, dilakukan perbandingan perlakuan akuntansi dari sisi pengakuan, pengukuran dan penyajian pedoman akuntasi PKBL revisi 2012 dengan perlakuan akuntansi dari sisi pengakuan, pengukuran dan penyajian SAK ETAP dan PSAK 45. Pada akhirnya, disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi pedoman akuntansi unit PKBL revisi 2012 sudah sesuai dan mengacu pada SAK ETAP dan PSAK 45, walaupun terdapat beberapa akun pada unit PKBL yang tidak diatur secara spesifik dalam SAK ETAP.

This internship report discusses comparison accounting treatment between the revised accounting guidelines of PKBL 2012 with the Financial Accounting Standards for Non-Publicly Accountable Entities (SAK ETAP) and SFAS 45. Based on Circular Letter of Minister SOE Number SE-02/MBU/Wk/2012 and SE- 01/D5/MBU/2012, the revised accounting guidelines of PKBL 2012 used an accounting referral SAK ETAP and SFAS 45 for their financial report drafting. The change in PKBL’s guidelines is based on the development of accounting standards and regulation in Indonesia. To find out how far the revised accounting guidelines of PKBL 2012 approach their accounting referral, this study compare accounting treatment from recognition, measurement, and presentation side on the revised accounting guidelines of PKBL 2012 with accounting treatment from recognition, measurement, and presentation side on SAK ETAP and SFAS 45. In the end, the author concluded that accounting treatment on the revised accounting guidelines of PKBL 2012 have complied and referred to SAK ETAP and SFAS 45, although there are some account in PKBL that not specifically administered on SAK ETAP."
Fakultasi Ekonomi Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"World Health Organization merekomendasikan konsumsi sayur dan buah sedikitnya 400 gr atau 5 (lima) porsi sayur dan buah sehari. Menurut hasil analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, rata-rata porsi konsumsi sayur dan buah per hari pada penduduk Indonesia umur 10 tahun ke atas, kurang dari 5 (lima) porsi per hari. Penelitian ini untuk menentukan jumlah dan jenis anjuran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia menurut kelompok umur dan jenis kelamin serta kecukupan kebutuhan vitamin A, vitamin C, potasium, asam folat and serat untuk tubuh. Penelitian ini menggunakan data konsumsi sayur dan buah dari data Riskesdas tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 (lima) jenis buah yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah pisang, jeruk, pepaya, apel dan semangka. Lima (5) jenis sayur yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah sayur bayam, sayur kangkung, sayur daun singkong, sayur asam, dan sayur sop. Hasil analisis linier programming diperoleh 5 (lima) alternatif sayur dan buah menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

WHO has for years advocating eating 5 portion of fruit and vegetables in daily diet to keep individual healthy. However based on national health survey, only less than 10% of population followed the guidelines. Therefore, this study was conducted to assess what kind of and how much fruit and vegetables the Indonesian population eat, and on the some token, what kind of and how much fruit and vegetables minimal one should eat to satisfy the daily requirement of vitamin A, Vitamin C, Potasium, Folic Acid and Fibre. The study used consumption data from 2010 National Health Survey. Using linier programming, we then could present 5 alternatives of combination of fruits and vegetables for each age groups and sex category. We found that 5 most fruit eaten nationally were banana, orange, papaya, apel, and watermelon. While 5 most vegetables eaten were spinach, kangkung, cassava leaves, tamarind dish, and soup."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1409
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaisani Katya
"Laporan ini bertujuan untuk memperlihatkan penerapan SAK ETAP pada PT DEF dan kelayakannya, serta berfokus pada beberapa akun yang signifikan pada PT DEF yakni piutang, investasi, dan ekuitas. Pembahasan mencakup kewajaran pencatatan saldo PT DEF melalui prosedur audit yang dilakukan, kesesuaian penyajian laporan keuangan menurut aturan SAK ETAP dan kelayakan PT DEF dalam menggunakan SAK ETAP sesuai aturan yang berlaku. Hasilnya, PT DEF telah memenuhi syarat dalam menggunakan SAK ETAP, begitu pula kesesuaian pencatatan saldo dan bentuk penyajian laporan keuangan PT DEF menurut SAK ETAP.

This report aims to show implementation of SAK ETAP (IFRS for SMEs) in PT DEF and its appropriateness, whilst also focusing on significant accounts in PT DEF: receivables, investment, and equity. The analysis consists of fairness of balance stated with the audit procedures, the appropriateness of the presentation of financial statement according to SAK ETAP, and the appropriateness of using SAK ETAP by PT DEF according to prevailing regulations. It is assured that PT DEF has fulfilled the requirements of using SAK ETAP, along with the balance stated and the format of financial statement according to SAK ETAP.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifhial Fuadi
"[ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan dalam
persiapan dan pembuatan laporan keuangan untuk Usaha Kecil dan Menengah
(UKM). Ini dilakukan berdasarkan dua kerangka akuntansi keuangan yang berlaku
secara umum untuk UKM, yaitu SAK ETAP dan IFRS for SMEs. Perusahaan Y
dipilih sebagai objek dalam penelitian ini karena termasuk ke Usaha Menengah yang
melakukan kegiatan menghasilkan dan menjual kerajinan tangan tradisional yang
berlokasi di Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Melalui analisis perbandingan yang
dilakukan dalam penelitian ini, hasilnya menunjukan bahwa perbedaan dalam
persiapan dan pembuatan laporan keuaangan Perusahaan Y adalah dalam pengakuan
dan pengukuran metode yang digunakan untuk aset biologis dan beban bunga.
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the differences in the preparation
and making of the financial report in Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs). It
is under two most generally accepted financial accounting frameworks for SMEs,
SAK ETAP and IFRS for SMEs. Company Y was chosen as the object of this
research as it is a Medium-Sized Enterprise which manufactures and sell traditional
handicraft located in Padang, West Sumatera, Indonesia. Through the comparative
analysis done in this research, the results have shown differences in the preparation
and making of Company Y?s financial report were both based on the recognition and
measurement method used for biological assets and interest expenses., The purpose of this research is to examine the differences in the preparation
and making of the financial report in Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs). It
is under two most generally accepted financial accounting frameworks for SMEs,
SAK ETAP and IFRS for SMEs. Company Y was chosen as the object of this
research as it is a Medium-Sized Enterprise which manufactures and sell traditional
handicraft located in Padang, West Sumatera, Indonesia. Through the comparative
analysis done in this research, the results have shown differences in the preparation
and making of Company Y’s financial report were both based on the recognition and
measurement method used for biological assets and interest expenses.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S62299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Arifin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik organisasi dan hasil audit terhadap tingkat pengungkapan wajib laporan keuangan kementerian/lembaga tahun 2011. Karakteristik organisasi terdiri dari ukuran organisasi, jumlah satuan kerja, dan jenis organisasi, sedangkan hasil audit terdiri dari jumlah temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan tingkat penyimpangannya. Hasil regresi terhadap 78 kementerian/lembaga membuktikan bahwa ukuran organisasi dan jenis organisasi memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan kementerian/lembaga.

This study aimed to analyze the influences of organizational characteristics and the results of an audit of financial statements required disclosure level ministries/agencies in 2011. Characteristics of the organization consists of organizational size, the number of units of work, and the type of organization, while the results of the audit consists of a number of audit findings of the Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and the level of deviation. Results of regression to the 78 ministries/agencies prove that the size of organization and type of organization has an influence on the level of disclosure of financial statements ministries/agencies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta: BPFE, 2013
001.43 JOG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti
"Dalam upaya perbankan menghadapi persaingan global dan internasional melalui implementasi PSAK - Pernyataan Standar Akuntansi 50 (revisi 2010) tentang "Instrumen Keuangan: Penyajian" dan PSAK 55 (Revisi 2011) "Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran" yang telah dilaksanakan, dalam proses penerapannya menghadapi tantangan dalam keseragaman penyajian informasi yang sesuai dengan konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards). Skripsi ini membahas tentang penerapan PSAK 50 (revisi 2010) dan PSAK 55 (revisi 2011) dan PAPI - Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (revisi 2008) atas klasifikasi aset dan liabilitas keuangan. Dengan demikian, pihak selain Bank dapat memahami pengaruh penerapan tersebut dari perspektif perbankan sehubungan dengan ketentuan yang berlaku.

In Bank's effort towards challenging global and international competition with recent SFAS 50/55 enforcement, in the process of implementation deals with challenges along with uniformity in the presentation of information in accordance with IFRS convergence. This study discusses the impact of SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 50 (revised 2010) and SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 55 (revised 2011) and PAPI - Indonesian Banking Accounting Guideline (revised 2008) application from the classification of financial assets and liabilities. Therefore, parties other than Bank to be able to understand the influence of implementation from banking perspective with respect to the applicable regulations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Salma Putri Bima Anakku
"Laporan magang ini menyajikan gambaran komprehensif mengenai kegiatan magang di KAP IKN, yang berfokus pada evaluasi praktik penyajian laporan keuangan PT BSI pasca-kombinasi bisnis. Evaluasi mencakup tujuan, metode peninjauan perhitungan, aspek tata bahasa, format penulisan, serta penyajian kembali laporan sesuai teori dan PSAK 338 (2022): Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa praktik penyajian laporan keuangan PT BSI setelah kombinasi bisnis dan prosedur peninjauan oleh KAP IKN telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Laporan magang ini juga membahas analisis refleksi diri atas pengalaman yang diperoleh selama magang di KAP IKN.

This internship report presents a comprehensive overview of internship activities at KAP IKN, which focuses on evaluating the practice of presenting PT BSI's financial reports post-business combination. The evaluation includes objectives, calculation review methods, grammatical aspects, writing format, and restatement of the report in accordance with theory and PSAK 338 (2022): Business Combinations of Entities Under Common Control. The findings indicate that the presentation practices of PT BSI's financial statements post-business combination and the review procedures by KAP IKN comply with the relevant theories and standards. Additionally, this report includes a self-reflective analysis of the experiences gained during the internship at KAP IKN.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia, 2017
R 657.74 IND s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>