Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Widarto
"Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengatasi ketersediaan energi bagi program pembangunan diperluakan suatu pengembangan lapangan gas. Pengembangan lapangan gas dilakukan oleh Kangean Energy Indonesia Ltd. yang berada di dalam di blok Kangean, berlokasi di 120 Km sebelah Utara Pulau Bali. Pengembangan ini dilakukan dengan cara pengembangan fasilitas bawah laut dan dihubungkan dengan Unit Produksi Terapung (Floating Production Unit - FPU), dan gas hasil produksi dialirkan ke Jawa Timur melalui jalur pipa gas bawah laut Pertamina Gas, East Java Gas Pipeline (EJGP). Penyambungan terhadap jalur pipa gas bawah laut EJGP dilakukan dengan teknik "Hot Tapping" yaitu suatu teknik penyambungan yang dilakukan dengan tanpa menghentikan aliran gas, sehingga tidak menggangu pasokan energi di Jawa Timur. Teknik ini biasa digunakan dalam membuat suatu percabangan pada sebuah pipa yang telah ada (existing) dengan tanpa menganggu jalannya proses operasi.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui dan mengantisipasi resiko-resiko yang akan timbul saat pekerjaan tersebut berlangsung, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak terkait selama proses pekerjaan dan pengoperasian. Analisa resiko semi kuantitatif dengan menggunakan sistem index scoring dan disimulasikan menggunakan software Crystall Ball, dan Shell FRED untuk resiko jika terjadi kebocoran.

In accordance with the government policy to address the availability energy for the development program required gas field development. Gas field development by Kangean Energy Indonesia Ltd. located within Kangean block 120 Km North of Bali island. The development was conducted by "Sub Sea Facilities Development" and connected to Floating Production Unit (FPU), and gas production flowed to East Java through East Java Gas Pipeline (EJGP) subsea gas pipeline Pertamina Gas. The connection to subsea gas pipeline EJGP by using "Hot Tapping" is a technique of connecting performed without stopping the flow of gas, so it does not interfere with energy supply in East Java. These technique is commonly used in the making of a branching on an existing pipeline without disturbing of operation.
The study was conducted to identify and anticipate risks that would arise when the work progresses, and the results are expected to provide input to related parties during the occupation and operation. Semi-quantitative risk analysis by using a scoring index system and simulated using software Crystall Ball, and Shell FRED to risk in case of a leak.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Albareno
"Potensi bahaya yang terjadi selama fase FEED (Front End Engineering Design) mengakibatkan kegagalan proyek pipa bawah laut yang diderita dari berbagai aspek baik dari kerugian dana, lingkungan dan bencana alam. Perlu ditentukan metode yang tepat dalam menentukan tingkat risiko dan mitigasi pada integritas pipa sehingga meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi risiko.
Penerapan analisa risiko metode Risk FMEA yang memperhatikan faktor deteksi dan analisa biaya dengan Monte Carlo, dapat meningkatkan ketepatan mengambil kebijakan risiko, optimalisasi dalam penerapan strategi inspeksi, monitor dan evaluasi risiko.
Hasil analisa risiko didapatkan 13 tindakan rekomendasi penanggulangan potensi bahaya yang berasal dari 56 potensi risiko yang ada. Nilai perbandingan antara biaya pemeliharaan dan penanggulangan risiko dibandingkan dengan dampak risiko adalah 0,0986. Analisa yang dilakukan menyatakan bahwa penerapan rekomendasi risiko tersebut dapat menghilangkan potensi bahaya pada proyek pipa bawah laut.

Potential hazards that occured during phase FEED (Front End Engineering Design) were resulted in the failure of subsea pipeline project and reviewed from various aspects both from financial lost, environmental and natural disasters. The exact method had to be determined the level of risks and mitigate the integrity of pipeline in order to increase security and reduce potential risks.
The approach of the Risk FMEA method which consider the value of detection and analyze pusing Monte Carlo method can improve the accuracy of risk policies, implementation of the strategies, inspection, monitoring and evaluation of risks.
This risk analysis results obtained 13 actions of hazard mitigation which were initally 56 potential risks. The value comparison between the cost of maintenance and control of risk were compared and its value was 0.0986. The implementation of risk analysis? result can be conducted in order to eliminate the potential hazards of subsea pipeline projec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Budiman
"Kebutuhan gas sebagai bahan bakar di kilang minyak adalah sebesar 57 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) pada tahun pertama sampai dengan tahun ketiga, kemudian bertambah menjadi 120 MMSCFD pada tahun ketiga sampai dengan tahun kesepuluh dan bertambah kembali menjadi 157 MMSCFD pada tahun kesepuluh sampai dengan tahun keduapuluh. Dikarenakan kebutuhan gas yang berkembang tersebut, maka perlu dilakukan perancangan desain yang optimal untuk memenuhi kebutuhan gas di kilang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan desain pipa transmisi gas yang optimal dan mengetahui kelayakan keekonomian dari pembangunan pipa transmisi tersebut. Berdasarkan kajian tersebut, maka desain yang digunakan adalah penggunaan pipa ukuran 18 inchi dengan tebal 0,5 inchi dan pipa ukuran 16 inchi dengan tebal 0.406 inchi.
Biaya investasi pembangunan pipa transmisi tersebut adalah sebesar USD 24.600.000,-. Nilai toll fee sebesar 0,271 USD/MSCF jika Internal Rate Return (IRR) ditetapkan sebesar 15%. Nilai Net Present Value (NPV) sebesar USD 7.537.206,- dan nilai Pay Back Period sebesar 11 tahun 8 bulan sehingga dapat disimpulkan proyek tersebut layak secara keekonomian.

Gas demand in the oil refinery amounted to 57 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) in the first year until the third year, later raised to 120 MMSCFD in the third year until the tenth year and then increased to 157 MMSCFD in the tenth to the twentieth year. Due to growing gas needs, it is necessary to design the optimal design in addressing the needs of gas at the refinery.
The purpose of this research is to design an optimal gas transmission pipeline and determine the economic feasibility of the pipeline project. Based on these studies, the design is using of pipe 18 inches with 0,5 inches pipe wall thickness and 16 inches with 0,406 inches pipe wall thickness.
The investment cost of pipeline are USD 24.600.000,-. The toll fee is $ 0.37 / MSCF if the Internal Rate of Return (IRR) is set at 15%. Net Present Value (NPV) is USD 7.537.206,- and the value of Pay Back Period is 11 years and 8 months so it can be concluded that the project viable economical.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vani Arliani
"Penelitian ini dilakukan di PT X, yang memiliki proyek pipa gas di Indonesia. Proses desain pipa gas merupakan desain khusus yang cukup kompleks ditinjau dari segi teknis, karena karakteristik gas dan penggunaan gas akan menentukan filosofi desain pipa gas tersebut. Tahap perencanaan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas desain pipa gas. Selain faktor kualitas, faktor estimasi waktu perencanaan harus meimiliki tingkat akurasi yang baik karena terdapat batasan waktu kapan suatu pipa gas harus mulai dapat beroperasi. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengulas mengenai penentuan penilaian kinerja konsultan perencana yang baik.

This research was conducted at PT. X, which has many gas pipeline project in Indonesia. Gas pipeline project has the specific and high complexity technical design, because of the gas design philosphy are depend on gas characteristics and gas utilization. Technical design is the main factor that influence the project quality. Meanwhile, the project time performance also has an important role because of time constraint when the gas field should start to operate. Select a design consultant with sufficient performance will be needed and this research will focus on it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T42632
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Evi Nur Hidayat
"Dalam kegiatan operasional jaringan pipa gas banyak ditemukan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kegagalan pipa, tidak terkecuali pada jaringan pipa distribusi gas bumi di apartemen. Namun, studi tentang analisis risiko pipa distribusi gas bumi di apartemen belum banyak dilaporkan. Berdasarkan fakta tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko pada pipa distribusi gas bumi di apartemen menggunakan metode event tree analysis. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko dalam skenario kasus kebocoran skala kecil, pelepasan gas berskala besar dan pecah pipa gas, kemudian identifikasi pivotal event, membuat event tree diagram, menentukan event failure dan menghitung probabilitas risiko. Risiko dievaluasi dalam hal kebakaran, korban jiwa dan pelepasan gas.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko tertinggi dalam setiap skenario dapat mengakibatkan kebakaran besar, korban jiwa dan keracunan ringan. Risiko tertinggi dalam scenario kebocoran skala kecil memiliki nilai probabilitas 5,1x10-3. Dalam skenario pelepasan gas skala besar, risiko terbesar memiliki nilai probabilitas 1,0x10-3 sedangkan dalam scenario pecah pipa gas memiliki nilai probabilitas 7,7x10-4. Nilai probabilitas masing-masing risiko menurun karena pemasangan gas detector dan heat/smoke detector di apartemensebagai barrier.

Operational activities on gas pipelines associates with potential hazard and risks that can potentially lead to pipeline failure, including in gas distribution pipeline in an apartment building. However, study on risk analysis of gas distribution pipeline in apartment has not been widely reported. Based on that fact, the purpose of this study is to analyze the risk on gas distribution pipeline in apartment using event tree analysis method. Firstly, identify skenario in case of small-scale leakage, large-scale gas release and gas pipeline rupture, then identify pivotal event, construct event tree diagram, obtain event failure and calculate risk probability. The risk is evaluated in terms of fire, casualties and gas released.
Results of this study show that the highest risk in each skenario which can result fire, severe casualties and light poisoning. The highest risk in small scale skenario has probability value 5.1x10-3. In large-scale gas release skenario, the highest risk has probability value 1.0x10-3. The highest risk in gas pipeline rupture skenario has probability value 7.7x10-4. Probability value of each risk is reduced since the installation of gas detector and heat/smoke detector in an apartment as a barrier.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Novitasari
"Tulisan ini membahas kerusakan lingkungan yang terjadi akibat illegal tapping of pipeline oil dan lebih jauh memahami hak-hak lingkungan terkait dengan kerusakan lingkungan dalam kasus tersebut. Data yang digunakan dalam penulisan tugas karya akhir ini adalah data sekunder terkait dengan pemasalahan penulisan. Hasil analisis menunjukkan bahwa illegal tapping of pipeline oil telah mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa pencemaran terhadap air, tanah dan udara yang kemudian mengancam hak-hak lingkungan. Hak-hak lingkungan yang dimaksud adalah terkait manusia dan lingkungan, di mana manusia memiliki hak untuk mendapatkan udara bersih, air, ruang juga pasokan sumber daya alam dan lingkungan memiliki hak untuk tidak terancam dari segala kegiatan manusia.

This paper explains about environmental harm caused by illegal tapping of pipeline oil and further understand environmental rights concept that related to environmental harm in this case. This paper used secondary data that related to the issues. The analysis shows that illegal tapping of pipeline oil lead to environmental harm such as water, soil and air pollution which then threatening environmental rights. Environmental rights is about human and environment, that human have rights to the access of clean air, water, space, and supply of natural resources, then environment have rights to unthreatened by all human activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roxanne Filda
"Kebocoran pada sambungan las antara pipa dan elbow merupakan masalah serius dalam industri perpipaan gas. Penelitian ini meneliti kebocoran pada pipa gas asam dari baja tahan karat 316L. Analisis menunjukkan kebocoran disebabkan oleh penggunaan material yang tidak sesuai pada zona akar las, yang bukan baja tahan karat 316L, sehingga menurunkan ketahanan korosi. Komposisi material akar las adalah kromium 11,6%, molibdenum 6,5%, dan nikel 6,8%. Hasil ini menekankan pentingnya pemilihan material dan prosedur pengelasan yang tepat untuk mencegah kebocoran pipa.

Leakage at weld joints between pipes and elbows is a serious issue in the gas pipeline industry, especially when transporting sour gas. This study examines leakage in sour gas pipelines made of 316L stainless steel. The analysis reveals that the leakage is caused by the use of inappropriate material in the weld root zone, which is not 316L stainless steel, leading to reduced corrosion resistance. The composition of the weld root material is 11.6% chromium, 6.5% molybdenum, and 6.8% nickel. These findings underscore the importance of selecting proper materials and welding procedures to prevent pipeline leakage."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Hapsari Oktafianti
"Melimpahnya cadangan gas bumi Indonesia merupakan peluang bagi optimasi pemanfaatan gas bumi sebagai modal pembangunan bangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat dari sektor energi. Namun peluang ini juga dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Minimnya infrastruktur jaringan pipa, merupakan salah satu tantangan utama yang harus dapat dipecahkan dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi. Semakin tingginya harga minyak dunia saat ini pun menjadi dorongan kuat bagi peningkatan peranan gas bumi sebagai substitusi BBM yang dapat menjadi modal pembangunan keunggulan daya saing nasional dan ketahanan energi. Untuk mendorong pengembangan jaringan infrastruktur serta menciptakan iklim investasi dan persaingan usaha yang sehat dalam industri gas bumi nasional, pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan pemanfaatan bersama (open access) jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi. Namun sejak ditetapkan hingga saat ini, open access jaringan pipa gas bumi baru dapat terlaksana pada jaringan pipa transmisi saja, sedangkan pada jaringan pipa distribusi, kebijakan ini belum dapat diterapkan. Belajar dari negara yang telah menerapkan kebijakan open access, ditemukan bahwa pelaksanaan kebijakan ini tidak dapat diterapkan dengan serta merta, tetapi memerlukan kondisi prasyarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kondisi Indonesia saat ini masih dalam proses pembangunan dan pemenuhan kondisi prasyarat tersebut.

The abundance of natural gas reserves of Indonesia is an opportunity for optimization of the utilization of natural gas as the nation's capital construction and improvement of public welfare of the energy sector. However, these opportunities are also faced with challenges that are not easy. The lack of pipeline infrastructure, is one of the major challenges that must be solved in order to optimize the utilization of natural gas. Increasingly high oil prices is now also become a strong impetus for the enhancement of the role of natural gas as a fuel substitute that can be a capital construction of excellence national competitiveness and energi security. To encourage the development of network infrastructure and strengthening the investment climate and fair competition in the gas industri nationwide, the government issued a policy of open access to natural gas transmission and distribution pipelines. But since assigned, open access can only be implemented in the course of transmission pipelines, while in the distribution pipeline network, this policy can not be implemented. Learn from countries that have implemented open access policy, it was found that the implementation of open access policies can not be implemented immediately, but requires a prerequisite condition that must be met first. Indonesia's current condition is still in the process of development and the fulfillment of the conditions precedent"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Triaini
"ABSTRAK
Pemanfaatan Gas bumi di dalam negeri sampai saat ini masih belum optimal, karena masih terbatasnya infrastruktur jaringan pipa distribusi gas bumi dan juga terkandala dengan kapasitas pasokan gas yang ada, serta karena tidak seimbangnya peningkatan konsumsi gas bumi dengan peningkatan kapasitas pasokannya. Pembangunan dan rencana pengembangan infrastruktur pasokan gas bumi tidak seimbang dengan peningkatan kebutuhan gas bumi, dimana bumi untuk kebutuhan dalam negeri pada saat ini baru sekitar 41,6 % dan sisanya 58,4 % diekspor tujuan dari penulisan thesis ini adalah untuk menganalisis keekonomian jalur pipa distribusi gas bumi dari titik suplay ke beberapa konsumen di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya serta untuk menentukan besarnya tarif distribusi pada suatu jaringan pipa. Untuk mengetahui hal tersebut di atas, perlu dilakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah melakukana analisis penyediaan dan permintaan, menentukan jalur pipa distribusi, menentukan aspek teknis dari pipa distribusi, analisis keekonomian dan analisis sensitivitas serta menghitung besarnya tarif distribusi. Dalam menganalisis prakiraan permintaan gas bumi Jawa Tengah dilakukan perhitungan berdasarkan kepada kebutuhan BBM, kemudian dilakukan switching kepada gas bumi. Dari hasil perhitungan keekonomian untuk pembangunan jaringan pipa distribusi Jawa Tengah ini dibutuhkan investasi sebesar 69,82 Juta USD, dan IRR sebesar 13 %, margin 1,49 USD/MMBTU, NPV 59,45 Juta USD , Payback Periode 8,84 tahun dan Rasio Benefit/Cost sebesar 1,89. Tarif distribusi gas bumi untuk setiap km sebesar 0,013 USD/MMBTU. Dilihat dari angka-angka tersebut, makapembangunan ini layak untuk dilakukan , dengan demikian akan terwujud pemanfaatan gas bumi, serta pemakaian energi di Kawasan Jawa Tengah akan beralih dari bahan bakar minyak ke gas bumi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Aulia
"Potensi sumber daya minyak dan gas Indonesia saat ini masih cukup besar, terutama di area lepas pantai. Salah satu metode transmisi dan distribusi yang efektif dan efisien adalah dengan menggunakan pipa bawah laut. Pada proyek pembangunan pipa bawah laut seringkali ditemui masalah-masalah yang dapat menyebabkan kegagalan sehingga mengakibatkan menurunnya kinerja proyek. Masalah-masalah yang timbul dapat diakibatkan oleh beberapa aspek, termasuk diantaranya aspek teknis dan lingkungan. Oleh karena itu analisa berbasis risiko akan dilakukan pada penelitian ini dan diharapkan dapat menghasilkan strategi pengelolaan risiko yang baik sehingga kinerja waktu dan biaya pada proyek pembangunan pipa bawah laut dapat dioptimalkan.

Oil and gas resources in Indonesia is still quite large, especially in offshore area. Subsea pipeline is one of the transmission and distribution method which effective and efficient. In subsea pipeline construction project often encountered problems that can cause a failure resulting in reduced performance of the project. The problems that arise can be caused by several aspects, including technical and environmental aspects. Therefore, a risk-based analysis will be carried out in this research study and is expected to produce a good risk management strategy so that the performance of the time and cost of the subsea pipeline construction project can be optimized."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>