Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andina Ayu Mutya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas proses pembentukan brand personality melalui aktivitas
advertising. Brand personality merupakan salah satu elemen dari merek yang
memberikan kehidupan bagi merek tersebut. Pola pikir konsumen di Indonesia
semakin berkembang dari tahun ke tahun. Konsumen sekarang membedakan
masing-masing merek yang dilihat berdasarkan personality yang berbeda. Penting
untuk pemilik brand, tidak hanya membuat personality brand tersebut kuat tetapi
juga membuat personality yang sesuai dengan karakter pengguna dari brand
tersebut. Konsumen cenderung memilih suatu brand yang memiliki personality
yang sesuai dengan konsep diri mereka. Hal inilah yang mendasari penulis ingin
menggambarkan elemen-elemen brand dan iklan televisi yang menjadi dasar
pembentukan brand personality. Penelitian ini berusaha menguraikan awareness,
association, dan personality dari Awareness Pocari Sweat. Oleh karena itu
penelitian ini bersifat eksploratif analitis dan deskriptif dengan sampel penelitian
yaitu target utama konsumen Pocari Sweat berusia15-25 tahun. Hasil penelitian
ini didapatkan bahwa sifat aktif, ceria, semangat, dan akrab adalah brand
personality dari Pocari Sweat. Penelitian ini menyarankan bahwa diperlukan
konsistensi dan integrasi kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk memperkuat
brand personality dari Pocari Sweat, penguatan elemen ion sebagai keunggulan
Pocari Sweat dibandingkan dengan minuman isotonik lain. Selain itu penulis
menyarankan untuk mereview elemen iklan yaitu endorser dan tagline dalam
iklan televisi Pocari Sweat versi beach house karena dikhawatirkan mengurangi
esensi isi pesan dalam iklan tersebut.

ABSTRACT
This thesis discusses the formation of brand personality through
advertising activity. Brand personality is one of the elements of the brand that
gives life to the brand. The mindset of consumers in Indonesia is growing from
year to year. Consumers nowadays, differentiate the brand by individual
personality. It is important for brand owners, not only to make the strong
personality for the brand but also makes the personality fit with the character of
the user. Consumers tend to choose a brand that has a personality that fit with
their self-concepts. This is underlies the writer to describe the brand and television
advertisements element which became the basis of the brand personality
formation. This research tries to elaborate awareness, association, and the
personality of Pocari Sweat. Therefore, this study is exploratory and descriptive
analytical, using the main target consumers Pocari Sweat berusia15-25 years as a
sample. The results of this study found that active, cheerful, spirit, and intimate/
familiar are brand personality of Pocari Sweat. This research suggests that Pocari
Sweat need consistency and integration of marketing activities to make brand
personality becoming more powerfull impact, strengthening “Ion” as Pocari
Sweat element to make a differentiation compared to other isotonic drinks.
Moreover, the authors suggest to review TVC element such as endorser “JKT48”
and tagline “Youth Sweat Beautiful” in this Pocari Sweat TVC beach house
version, because there is a possibility distract the essence of the message in the ad."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Bayu Wedagama
"Suatu perubahan yang dilakukan meskipun hanya sedikit ataupun terlihat kecil (atau dapat dikatakan tidak terlalu mencolok), tetapi tetap saja akan sangat berpengaruh kepada banyak hal; untuk saat ini dan nantinya. Penelitian ini mengambil studi kasus mengenai perubahan logo yang telah dilakukan oleh Unilever terhadap merek / produk AXE. Perubahannya hanya sebatas pada karakteristik huruf AXE itu sendiri dimana dari observasi respondensi yang dilakukan sebelum mengarah pada sampel populasi yang lebih representatif, ternyata kebanyakan orang yang mengetahui (setidaknya pernah melihat ataupun mendengar) tentang merek AXE; baik buyer maupun user, menunjukkan kecenderungan tidak menyadari akan perubahan logo tersebut. Berdasarkan fenomena ini dilakukanlah konstruk penelitian dengan acuan Brand Element (yang memiliki kriteria pembentukan: Memorability, Meaningfulness, Likeable, Transferable, Adaptability, dan Protectability) terhadap keseluruhan performa dari logo baru AXE dibandingkan dengan logonya yang lama.

A change taken even just a little (less significant), but still it would be devastating to many things; now or other time. This research takes a case study on the logo's change which has been carried out by Unilever on AXE's brand / product. The change is limited to the characteristics of the AXE letter itself where correspondence from the observations made before leads to a more representative population samples, most people who know (or at least had seen or heard) about the AXE's brand; both buyers and users, showed a tendency not aware of the change in the logo. Based on this phenomenon conducted this study to construct a reference Brand Element (its formation criterias: Memorability, Meaningfulness, Likeable, Transferable, Adaptability, and Protectability) to the overall performance of the new logo of AXE compared with its old logo."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Utomo
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh country of origin image terhadap pembentukan brand equity pada salah satu produk otomotif, yaitu kendaraan roda dua dengan mengambil studi kasus pengguna sepeda motor Bajaj Pulsar. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling dengan program LISREL 8.5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa country of origin image mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap sumber brand equity. Selain itu sumber brand equity yang merupakan variabel mediasi terdiri dari tiga variabel, yaitu brand distinctiveness, brand loyalty, dan brand awareness. Hanya variabel brand loyalty yang mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap brand equity. Sebaliknya country of origin image tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand equity. Interpretasi, limitasi, dan implikasi manajerial akan didiskusikan lebih lanjut.

This research investigates the effect of country of origin image on the formation of brand equity on one of the automotive product, specifically in two-wheeled vehicle. The case study used is Bajaj Pulsar Motorcycle. In this research, Structural Equation Modeling (SEM) with LISREL 8.5 program has been used to process the data. The result shows that country of origin image has a positive and significant effect on brand equity dimensions. Furthermore, among three mediating variables of brand equity dimensions (those are brand distinctiveness, brand loyalty, and brand awareness/associations), it is proven that there is only one mediating variable, brand loyalty, which has a positive and significant effect on brand equity. However, it is found that country of origin image has not significant effect on brand equity. Interpretations, limitations, and managerial implications are discussed further."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S43945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Kuswantiningsih
"Dalam tesis ini, dilakukan pengujian terhadap elemen bauran pemasaran yang dilakukan oleh Dian Pelangi sebagai merek pakaian muslim (hijab fesyen) terhadap ekuitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen bauran pemasaran yang mempengaruhi pembentukan ekuitas merek melalui dimensi-dimensi pembentuk ekuitas merek. Metode penentuan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling pada wanita muda baik mahasiswi maupun yang sudah bekerja dan menggunakan hijab. Teknik pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi program LISREL 8.7. Hasil penelitian menunjukkan dari 330 responden ditemukan bahwa produk, distribusi, dan promosi berpengaruh positif terhadap pembentukan ekuitas merek, sedangkan harga tidak akan mempengaruhi persepsi kualitas target pasar Dian Pelangi.

This thesis examined elements of the marketing mix which is done by Dian Pelangi as a brand of Muslim clothing (hijab fashion) on brand equity. This study aims to analyze the elements of the marketing mix affects as the formation of brand equity through dimensions of brand equity. Sampling methods is non-probability sampling with techniques of data collection using convenience sampling technique on both university students and young women who are already working and using hijab. Data analysis techniques is using Structural Equation Model (SEM) with LISREL 8.7 as an application program. The results showed that out of 330 respondents found the product, distribution, and promotion have positive influence on the formation of brand equity, while price will not affect the perceived quality of the target market Dian Pelangi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnas
"Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada bisnis baru yang membutuhkan waktu cukup lama, dan biasanya pada bisnis baru tersebut selalu menghadapi dilemma apakah ingin mengembangkan identitias merek mereka, ekspansi atau membuka cabang lebih banyak dan mengembangkan produk baru. Untuk membangun suatu identitas merek bisa dengan membuat logo, slogan, bahasa yang digunakan, produk atau jasa yang ditawarkan, seragam perusahaan,dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian pada Nordhenbasic, pengaruh brand identity design terhadap proses pembentukan brand awareness cukup baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

This thesis tries to discuss about how to build a brand in a new business that usually takes time. A new business usually faces a dilemma, which is to develop their brand identity, expansion which means opening more outlets, or developing a new product. Brand identity can be built by creating logo, slogan, language, product or services that are offered, uniform, etc. Based on the research on Nordhenbasic, the influences of brand identity design on the process of creating brand awareness are good enough, although there are still got a lot of minuses that should be fixed."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Mulyono
"ABSTRAK
Pemahaman awal tentang merek adalah sebuah tanda agar konsumen bisa
membedakan satu produk dengan lainnya, tetapi dalam perkembangannya merek
menjadi hal yang sangat penting karena semakin banyaknya merek dengan
kategori jenis produk yang sama bersaing memperebutkan konsumen yang ada.
Kekuatan sebuah merek memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan,
sehingga setiap perusahaan harus membangun dan memelihara merek, karena
dengan merek yang kuat maka konsumen akan semakin susah untuk
meninggalkan merek tersebut.
Selain itu, perkembangan kehidupan konsumen yang semakin maju, membuat
konsumen merasa waktu yang dimiliki semakin sempit, sehingga mereka
memerlukan segala sesuatu yang praktis dengan tetap memperhatikan
kehigienisan suatu produk.
Produk yang dikemas secara modern dan higienis yang memperhatikan kebutuhan
dan keinginan konsumen akan kepraktisan dan kehigienisan semakin banyak
bermunculan, salah satunya adalah pada kategori seasoning seperti produk terasi.
Terasi MamaSuka adalah produk kategori seasoning yang merupakan produk me
too dari terasi ABC. Terasi MamaSuka adalah salah satu produk dari PT. Jico
Agung yang memiliki market share yang cukup besar setelah terasi ABC. Dalam
kompetisinya dengan terasi ABC, maka PT. Jico Agung sebagai pemegang merek
MamaSuka harus mengelola merek MamaSuka dengan baik, agar semakin kuat
dan bisa mengalahkan terasi ABC.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis brand equity terasi MamaSuka pada
elemen brand awareness, brand association, perceived quality ,dan brand loyalty.
Penelitian ini diadakan di daerah Jakarta, dengan metode pengambilan sampel
Purposive sampling. Sedangkan untuk alat analisis, Skala likert, Skala semantic
differential dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen brand awareness merek
MamaSuka adalah merek kedua yang selalu diingat oleh konsumen setelah ABC.
Pada elemen brand association menunjukkan asosiasi dibuat dari udang asli dan
harganya terjangkau merupakan asosiasi yang paling kuat. Penilaian konsumen
pada perceived quality menunjukkan bahwa terasi MamaSuka dinilai tinggi pada
atribut mudah didapatkan, rasanya enak, dan kualitas terjamin. Analisa brand
loyalty menunjukkan bahwa terasi MamaSuka belum memiliki brand loyalty yang
belum kuat, hal ini tercermin dari bentuk piramida brand loyalty yang mengecil
pada tingkatan liking the brand dan committed buyer.

ABSTRACT
An initial understanding of the brand is a sign that consumers can distinguish one
product to another product. In its development, the brand becomes very important
because brands from the same category of products will compete each other for
getting existing customers.
The power of a brand provides many benefits for the company, so that each
company must build its brand and maintain it. With a strong brand, consumers
will be more difficult to leave the brand.
In addition, the development of more advanced consumer life, consumers don’t
have enough time so they require practically everything and maintaining about
hygienic product.
Products are packaged in a modern and hygienic packaging to the needs and
desires of consumers to be practical and hygienic more and more popping up, one
of which is the seasoning kategori such as fish paste products. In shrimp paste
condiment products, MamaSuka is me too products which is from ABC shrimp
paste. Terasi MamaSuka is one product of the PT. Jico Agung which has huge
market share after ABC shrimp paste. By the competition with ABC shrimp paste,
then PT. Jico Agung as the MamaSuka brand holder must manage MamaSuka
brand so well, to be more powerful and can beat ABC shrimp paste.
The purpose of this study was to analyze brand equity elements condiment of
MamaSuka on brand awareness, brand association, perceived quality, and brand
loyalty. The research was conducted in Jakarta with Purposive sampling method.
As for the analytical tools, researcher Likert scale, semantic differential scale and
descriptive analysis.
The results showed that MamaSuka brand awareness is the second model which is
remembered by the consumer after the ABC’s brand awareness. Brand association
shows made from native shrimp and affordable price which are the most powerful
associations. Consumer ratings on perceived quality showed that MamaSuka
shrimp paste has high rating on easily obtainable attributes, it feels good, and
quality assured. Analysis shows that MamaSuka’s brand loyalty do not have a
strong brand loyalty yet, which is reflected from a pyramid shape of brand loyalty
decreases on the level of liking the brand and committed buyer."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alberta Dwisari Widya P.
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan ekuitas merek iPad dan Galaxy Tab berdasarkan sumber-sumer ekuitas merek, yaitu kesadaran merek dan asosiasi merek yang berhubungan dengan produk dan non-produk, serta tingkat loyalitas konsumen terhadap merek yang digunakan. Penelitian eksploratori ini menggunakan metode kualitatif dengan mengadopsi langkah-langkah wawancara ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique) dianalisa dengan menggunakan metode charting context dan menggunakan program ATLAS.ti.6.2. Hasil dari penelitian ini menyarakankan agar iPad dan Galaxy Tab meningkatkan kegiatan pemasaran masing-masing merek untuk membangun ekuitas merek masing-masing produk tersebut.

The focus of this thesis research is to analyze the comparison of brand equity iPad and Galaxy Tab based on the sources of brand equity, brand awareness and brand associations that consist of product related and non-product related, and level of their brand loyalty. The objectives of this research are to explore the sources of brand equity two different tablet PC brands, iPad and Galaxy Tab, and to compare the strengths of each brand?s sources of brand equity. This exploratory study uses qualitative method that refers to the adoption of ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique) interview and analyzed by applying context charting as qualitative data analysis method and using qualitative analysis software (ATLAS.ti.6.2). The result of this study suggests each brand to increase their marketing activities in order to build their brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29942
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Aditama
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh antara dua elemen program komunikasi pemasaran yaitu iklan dan promosi penjualan dan dampak keduanya pada penciptaan brand equity. Fokus penelitian menyelidiki pengaruh persepsi pengeluaran iklan sikap individu terhadap iklan dan pengaruh dua jenis promosi penjualan yaitu monetary promotions dan non monetary promotions terhadap setiap dimensi pada ekuitas merek.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan pengaruh advertising dan sales promotions dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan ekuitas merek. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 200 data melalui kuesioner survei dan menguji hubungan antar variabel untuk menganalisis dampak iklan dan promosi penjualan terhadap ekuitas merek.
Berdasarkan studi kasus penelitian ini hasil uji statistik menunjukkan bahwa sikap individu terhadap iklan menjadi peran utama dalam mempengaruhi dimensi ekuitas merek sedangkan persepsi pengeluaran iklan hanya mempengaruhi kesadaran akan merek. Penelitian ini juga menemukan bahwa sales promotions tidak mempengaruhi dimensi ekuitas merek. Selain itu dalam hubungan dan urutan dimensi ekuitas merek penelitian ini menemukan bahwa kesadaran merek menjadi dasar utama dalam mengembangkan dan menumbuhkan ekuitas merek.

This study discusses about the influence between two elements of marketing communications programs advertising and sales promotions and their impact on brand equity creation. The focus of this study investigates the influence of perceived advertising spend individuals attitude towards the advertisements and two kinds of sales promotions monetary promotions and non monetary promotion on brand equity dimensions.
The purpose of this study is to prove the influence of advertising and sales promotions in order to developing marketing strategies to encourage brand equity growth. This study successfully collected 200 data through a questionnaire survey and tested relationship between variables to analyze the impact of advertising and sales promotions in brand equity.
Based on study case research statistical results show that perceived advertising spend individuals attitudes toward the advertisement play as a key role influencing brand equity dimensions whereas perceived advertising spend affect only on brand awareness. This research also found that monetary promotions and non monetary promotions do not affect brand equity dimensions. In addition in relationship and the order dimensions of brand equity this study found that brand awareness is a means of main foundation in order to developing and growing brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Tessalonika
"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah antecedents dari internal brand equity yang dikembangkan oleh Baumgarth dan Schmidt (2010) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap internal brand equity dari suatu perusahaan dan apakah internal brand equity memiliki pengaruh terhadap customer-based brand equity. Pada penelitian ini menggunakan sampel 280 responden karyawan dan 280 responden konsumen Bank Syariah Mandiri. Pengolahan analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan software Lisrel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh brand orientation secara langsung terhadap internal brand equity, terdapat pengaruh brand orientation terhadap internal brand commitment, internal brand knowledge, internal brand involvement, serta terdapat pengaruh juga dari internal brand commitment dan internal brand knowledge terhadap internal brand equity. Akan tetapi internal brand involvement tidak memiliki pengaruh terhadap internal brand knowledge dan internal brand equity. Temuan hipotesis sembilan menggunakan analisis independent sample t-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai mean antara internal brand equity dan customer-based brand equity.

This study aims to determine whether antecedents of internal brand equity developed by Baumgarth and Schmidt (2010) have significant effect on the internal brand equity and its relationship to customer-based brand equity. This study use sample from 280 respondents of employees and 280 respondents of consumers in Bank Syariah Mandiri. This study using Structural Equation Model (SEM) with software Lisrel to analyze the data.
The result show that brand orientation have a direct impact to internal brand equity, and then brand orientation have a significant impact to internal brand commitment, internal brand knowledge, internal brand involvement, and also internal brand commitment and internal brand knowledge has a significant impact on internal brand equity. Where as internal brand involvement proved to have no impact to internal brand equity and internal brand knowledge. For hypothesis nine, this study use independent sample t-test, proved to internal brand equity have different mean with customer-based brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Indira Tiziomi
"ABSTRAK
Penting bagi suatu perusahaan taksi untuk menjaga brand image-nya karena dapat
menjadi preferensi utama konsumen dalam membuat keputusan. Brand image
benefits memiliki 5 dimensi yaitu, functional, symbolic, social, experiential, dan
appearance enhances, yang diukur untuk melihat pengaruhnya terhadap kepuasan
dan loyalitas konsumen. Penelitian terhadap 120 responden konsumen taksi Blue
Bird menemukan bahwa brand image benefits berpengaruh terhadap overall
satisfaction dalam dimensi functional, experiential, dan appearance enhances.
Brand image benefits pada dimensi experiential, dan appearance enhances
berpengaruh terhadap loyalty intention. Loyalty intention berpengaruh terhadap
overall satisfaction. Brand image benefits mempengaruhi loyalty intention via
overall satisfaction, dengan full maupun partial mediation.

ABSTRACT
It is important for a taxi company to maintain its brand image, because it can be
main preference for consumers. Brand image benefits has 5 dimensions,
functional, symbolic, social, experiential, and appearance enhances, that measured
to identify its effects to satisfaction and loyalty. From 120 Blue Bird consumers,
showed that brand image benefits significantly affect overall satisfaction in
functional, experiential, and appearance enhances dimensions. Brand image
benefits in experiential, and appearance enhances has a significant effect on
loyalty intention. Loyalty intention does influence overall satisfaction. Brand
image benefits acts on loyalty intention via overall satisfaction by full and partial
mediation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>