Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mey Damayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada interaksi antarpembelajar di kelas kemahiran berbicara yang komunikatif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) bentuk kesalahan pembelajar yang mendorong pemberian balikan negatif oleh rekan, (2) bentuk balikan negatif dari pembelajar yang paling sering muncul dan efektif, dan (3) persepsi pembelajar terhadap balikan dari rekan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 52 pembelajar kemahiran berbicara bahasa Inggris VI di Program Studi Inggris Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas X. Data penelitian diperoleh melalui perekaman, pembagian kuesioner, dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) kesalahan yang mendorong pemberian balikan negatif oleh pembelajar adalah kesalahan kesalahan gramatikal, kesalahan leksikal, kesalahan fonologis, dan pemakaian bahasa pertama yang tidak diinginkan, (2) balikan negatif yang paling sering muncul dan efektif adalah balikan mengubah (60%), dan (3) sebagian besar pembelajar merasa bahwa balikan dari rekan cukup membantu meningkatkan kemahiran berbicara mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing, khususnya pengajaran kemahiran berbicara pada level lanjutan.

ABSTRACT
This study focuses on learner-learner interaction in a communicative English speaking class. The objective of this study is to find out: (1) learners’ error types leading to peer negative feedback, (2) the most frequent and effective types of peer negative feedback, and (3) learners’ perception towards negative feedback given by peers. The participants of this study are 52 students taking English speaking class VI of English Department of Humanities Faculty, X University. Data were collected through recordings, questionnaires, and interviews. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The analysis results reveal that: (1) error types leading to peer negative feedback involve gramatical error, lexical error, phonological error, and unsolicited uses of L1, (2) the type of peer negative feedback which is the most frequent and effective is recast (60%), and (3) most of learners feel that negative feedback given by peers is quite helpful to improve their speaking skills. The result of this study is expected to be able to contribute to the teaching of English as a foreign language, especially teaching speaking skill in advanced level."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Vientiani
"Tesis ini mencari pola balikan yang efektif untuk meningkatkan keakuratan berbahasa pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing ketika berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Keakuratan berbahasa pemelajar ini ditandai dengan tanggap perbaikan yang sukses dari pemelajar setelah mendapat balikan dari pengajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari interaksi yang direkam dari tugas-tugas dan kegiatan di kelas kemahiran berbicara tingkat madya BIPA FIB UI. Selain perekaman, pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan stimulated recall kepada pengajar dan pemelajar.
Hasil penelitian menyarankan bahwa petunjuk negatif yang berupa penerapan pola-pola balikan, khususnya pola pengubahan sangat diperlukan dalam pengajaran bahasa asing. Pola-pola tersebut perlu diikutsertakan dalam pengembangan kurikulum; materi pengajaran; pengajaran dan pembelajaran di kelas pembelajaran komunikatif. Tujuannya adalah untuk mengembangkan keakuratan berbahasa para pemelajar bahasa Indonesia penutur asing ketika berkomunikasi.

This thesis is trying to find patterns of effective feedback to develop language accuracy of Bahasa Indonesia Foreign Learner while they are communicating in Bahasa Indonesia. The language accuracy of learners are realized by their uptake with successful repair. This research is a qualitative research. Data collection was obtained from recorded interaction through task and activities in speaking lesson classes at intermediate level. Besides recording, data collection was obtained from interviews and stimulated recalls to teachers and learners.
The findings of this research suggest that negative evidences are realized in patterns of feedback, especially recasts, is necessary to be integrated into curricula development, teaching materials, teaching and learning in communicative language teaching classes. The research purpose is to develop language accuracy of Bahasa Indonesia Foreign Learner during the communicative lesson."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27541
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Kumala Shinta
"Penelitian ini mengeksplorasi penerapan umpan balik korektif melalui rekaman terhadap pemelajar bahasa Inggris di kelas Listening and Speaking di Universitas X. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian studi kasus. Seorang pembelajar bahasa Inggris dan 23 pemelajarnya menjadi informan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Fokus dalam penelitian ini terkait bagaimana pola praktik penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman, apa persepsi pemelajar dan pembelajar mengenai penerapan umpan balik korektif melalui rekaman, dan apa implikasi penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman bagi pemelajar dan pembelajar. Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan kegiatan menyimak dan diakhiri dengan latihan berbicara monolog yang direkam oleh masing-masing pemelajar. Setelah itu, pemberian umpan balik korektif implisit diberikan oleh pembelajar melalui rekaman menggunakan Screencast-O-Matic. Berdasarkan temuan penelitian, pola praktik penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman diawali dengan pengantar, dilanjutkan dengan umpan balik korektif implisit, dan diakhiri penutup. Persepsi pemelajar dan pembelajar terhadap penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman terbukti positif. Implikasi dari penerapan umpan balik korektif melaui rekaman bagi pemelajar mencakup peningkatan dalam keterampilan berbicara dan motivasi belajar secara mandiri, sedangkan bagi pembelajar adalah terdapatnya kesempatan memberikan umpan balik korektif secara personal kepada setiap pemelajar. Terkait kendala yang dihadapi pemelajar dan pembelajar dalam penerapan umpan balik korektif implisit sebagian besar terletak pada hal teknis.

This thesis explores the implementation of implicit corrective feedback through recordings in an English Listening and Speaking class of first year university students. The research employed a case study method. An English teacher and 23 English students acted as the informants of this study. The data were obtained from questionaries and interviews. The aim of this study is to reveal the implementation of implicit corrective feedback in the class, the students’ and teacher’s perceptions, as well as the implications about the practice. From observation, there were some listening activities before students practice English through monologue recordings. Implicit corrective feedbacks were given through recordings by Screencast-O-Matic. By use of this application, the teacher gave implicit corrective feedback on students’ pronunciation and grammar mistakes in their monologue. The students had positive perceptions on the implementation of implicit corrective feedback through recordings, as they found it helpful and motivating their speaking skills. The teacher also had positive perception; the recordings gave the chance to give personal corrective feedbacks based on students’ needs. The implications of the practice towards students related to enhancing students’ awareness on English pronunciation and grammar and motivation on self-learning, as well as their readiness on technical issues. For the teacher, the implications of the implicit corrective feedback through recordings were related to chances to deliver personal feedbacks, time also technical issues."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersy Veronita
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas efektivitas media video berseri dalam buku ajar Tendances dalam pembelajaran keterampilan berbicara Bahasa Prancis. Adapun rumusan masalah dan tujuan penelitian ini ada dua yaitu menganalisis efektivitas media video berseri dalam pembelajaran keterampilan berbicara dan menganalisis persepsi siswa yang menggunakan media video berseri dalam pemelajaran keterampilan berbicara Bahasa Prancis mereka. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan dua siklus dengan 30 subjek penelitian yang mempelajari Bahasa Prancis pada tingkat A2. Penelitian dilakukan selama empat bulan dengan total 15 pertemuan. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif seperti pre-test, progress-test dan post-test serta data kualitatif seperti kuesioner awal, kuesioner akhir, jurnal pelajar dan wawancara. Seluruh kuantitatif dianalisis menggunakan Repeated Measures Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan kelebihan dan kekurangan media video berseri, efektivitas media ajar itu dalam pembelajaran keterampilan berbicara Bahasa Prancis serta faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan media ajar itu.

ABSTRACT
This research discusses the effectiveness of video series media in textbooks Tendances in teaching French speaking skills. The research questions and the research purposes of this study are analyzing the effectiveness of video series media in teaching French speaking skills and analyzing the perceptions of students who use video series media in learning their French speaking skills. The research methodology used in this study is Action Research using two cycles with 30 research subjects studying French at A2 level. The study was conducted over four months with a total of 15 meetings. The research data used in this study are quantitative data such as pre-test, progress-test and post-test as well as qualitative data such as the initial questionnaire, final questionnaire, student journal and interview. All quantitative data were analyzed using Repeated Measures Anova. The results of this study indicate the advantages and disadvantages of video series media, the effectiveness of the media in teaching French speaking skills and the factors that must be considered for using the media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djauhari Jatus Sulichah
"Surat kabar berbahasa Indonesia banyak menggunakan kata-kata pinjaman dari bahasa Inggris . Hal ini menarik perhatian penulis, karena banyak diantara bentuk-bentuk pinjaman itu ditulis dalam bentuk aslinya, sementara sebagian yang lain sudah disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan surat kabar, menurut pendapat penulis, mempunyai pengaruh yang cukup kuat pada masyarakat. Meskipun dapat pula dipertanyakan apakah bukan masyarakat yang mem_pengaruhi bahasa yang digunakan oleh surat kabar. Ragam bahasa yang digunakan oleh pers, dalam hal ini surat ka_bar, adalah suatu ragam tersendiri yang sejalan dengan syarat-syarat berita. Bahasa surat kabar biasanya singkat dan jelas. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa apa yang disajikan surat kabar hanyalah merupakan pokok berita tanpa mengemukakan berita itu dengan terperinci. Singkat disini berarti tidak menggunakan kalimat-kalimat atau istilah-istilah yang panjang. Adalah suatu kenyataan bahwa pada umumnya surat kabar di Indonesia sering mengutip berita yang bersumber dari kantor berita asing, khususnya yang berbahasa Inggris , kemudian menerjemahkan berita-berita itu ke dalam bahasa Indonesia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Budiman
"Skripsi ini meneliti mahasiswa Program Studi Inggris angkatan 2013 terkait perilaku pengucapan mereka pada kata-kata yang tergolong sebagai minimal pairs yang memiliki labiodental renggang (foneme /f/ dan /v/). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, penelitian ini menggunakan analisis spektrogram suara dengan melibatkan beberapa variabel pengukuran dalam produksi suara yang tergolong dalam labiodental renggang. Faktor yang dilihat dalam aspek minimal pairs ini adalah faktor posisi fonem /f/ dan /v/ (posisi awal, tengah, maupun akhir dari kata) dan dinamika sintaksisnya (tingkat kata, kalimat dan teks). Dari analisis secara kuantitatif, distribusi data terkait penyimpangan pengucapan fonem sesungguhnya dapat diperoleh untuk kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan Optimality Theory (OT). Hasilnya, para partisipan yang diteliti melakukan substitusi suara /v/ dengan /f/ maupun /fh/. Selain itu, penyimpangan pada derajat kalimat untuk semua posisi fonem paling banyak terjadi daripada derajat kata maupun teks.

This thesis examines the students from English Studies Program at the University of Indonesia, class of 2017, concerning their pronunciation behavior towards the words in minimal pairs containing both voiced and voiceless labiodental fricatives (/f/ and /v/ sounds). This research is basically a quantitative and qualitative study. Quantitatively, this research utilized spectrogram analysis by involving some variable of measurements that is best measuring the production of labiodental fricatives. The factors observed in the minimal pairs are the position of the phonemes (/f/ and /v/) that can be in the initial, medial, and final position (as the first factor), and the second factor is its syntax dynamics (word, sentence, and text level). By this quantitative analysis, the data distribution of pronunciation deviation from the ideal phonemic structure is obtained and is then analyzed quantitatively by utilizing Optimality theory (OT). The findings appears to be that the majority of the participants examined did substitution of /v/ sound into /f/ and /fh/ sounds. Moreover, most deviation made by the participants occurs at sentence level, particularly medial position compared to word and text levels."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Juniato
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan instruksi berfokus bentuk dan pengaruhnya bagi pembelajar bahasa asing terkait kesalahan berbahasa pembelajar di kelas kemahiran berbicara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajar umumnya memproduksi kesalahan tatabahasa, kosakata dan pelafalan. Pengajar memberikan instruksi berfokus bentuk berupa elisitasi langsung, permintaan klarifikasi, koreksi langsung, pengulangan, pengubahan, tanggapan metalinguistik, dan non verbal. Tanggap paling efektif adalah tanggap penggunaan balikan permintaan klarifikasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengajar perlu memberikan balikan yang tepat agar menghasilkan tanggap yang sukses. Mengingat pentingnya penggunaan balikan untuk mendapatkan tanggap pembelajar dalam interaksi di kelas kemahiran berbicara, lembaga pengajaran diharapkan dapat memberikan pelatihan yang mendalam kepada pengajar tentang pemberian balikan yang efektif.

ABSTRACT
The focus of this study is to observe the use of form-focused instruction and its effects on foreign language learners’ mistakes/errors in speaking class. This is a descriptive research. The findings show that the learners produced mistakes/errors on grammar, vocabulary, and pronunciation and the teacher used form-focused instruction and provided different kinds of feedback (elicitation, clarification request, direct correction, repetition, recasts, metalinguistic, and non-verbal feedback). The most effective uptake is clarification request. The findings of the research suggest that teachers need to choose the right type of feedback to produce successful uptakes. Considering the importance of feedback in interactions in the classroom, teaching institution should conduct workshops on effective form-focused instruction to teachers."
2013
T32969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Clevelyn Ikralia Divine
"[ABSTRAK
Kemahiran berbicara adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa semasa belajar di universitas. Pada kenyataannya, beberapa studi menunjukkan bahwa kemahiran berbicara mahasiswa masih dipertanyakan karena kurangnya motivasi dalam belajar yang berakibat pada ketidakpercayaan diri untuk mempraktekkannya sehari-hari. Studi ini akan berfokus pada orientasi mahasiswa UI tingkat akhir yang dapat dikategorikan menjadi instrumental dan integratif dalam korelasinya kepada kemahiran berbicara. Data menunjukkan bahwa mayoritas dari partisipan cenderung memiliki orientasi instrumental daripada integratif. Data juga menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara orientasi mahasiswa dengan kemahiran berbicara dalam bahasa Inggris.

ABSTRACT
Students? speaking proficiency is one of the competencies that should be acquired throughout their study in university. Regrettably, studies show that students? speaking skill is still questionable due to their lack of motivation that makes them hesitate to practice more. This study will focus on UI sophomore students? orientation which can be distinguished to instrumental and integrative in correlation to their speaking proficiency. It is found that the majority of the participants tend to have instrumental rather than integrative orientation and high motivational level in learning. Positive correlation is also found between students? orientation and their speaking proficiency., Students’ speaking proficiency is one of the competencies that should be acquired throughout their study in university. Regrettably, studies show that students’ speaking skill is still questionable due to their lack of motivation that makes them hesitate to practice more. This study will focus on UI sophomore students’ orientation which can be distinguished to instrumental and integrative in correlation to their speaking proficiency. It is found that the majority of the participants tend to have instrumental rather than integrative orientation and high motivational level in learning. Positive correlation is also found between students’ orientation and their speaking proficiency.]"
2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Covid-19 pandemic has disturbed the education sector a great deal, especially on the teaching process. Remote teaching then becomes an absolute choice to solve that problem. This qualitative study aims to apprehend how remote teaching is prepared and executed during Covid-19 pandemic in a nonformal educational institution, in particular cram school. Data were obtained through interview with class coordinator, teachers, and students from a cram school in Depok via private messenger. The results of the interview were then examined using descriptive analysis. Findings show that social restriction or known as social distancing due to pandemic Covid-19 has urged educational institutions to make a quick response and formulate a solution for the sake of educational sustainability. The brief and hurried preparation for emergency remote teaching resulted in a period of shock and demanded for rapid adjustment by both teachers and students. Despite these outcomes, this study has shown that, even though some challenges have emerged throughout the online classes, remote teaching during Covid-19 pandemic in X cram school in Depok could run quite effectively.

Pandemi Covid-19 telah sangat mengganggu sektor Pendidikan, terutama dalam proses belajar-mengajar. Covid-19 kemudian menyebabkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan yang mutlak untuk mengatasi persoalan tersebut. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persiapan dan pelaksanaan PJJ di Lembaga Pendidikan nonformal, dalam hal ini Lembaga bimbingan belajar. Data diperoleh dengan wawancara terhadap koordinator kelas, pengajar, dan siswa di sebuah Lembaga bimbingan belajar di Depok melalui pesan pribadi. Hasil wawancara kemudian diperiksa dengan analisis deskriptif. Diketahui bahwa pembatasan sosial atau social distancing telah mendesak lembaga-lembaga Pendidikan untuk melakukan respon cepat dan perumusan solusi demi keberlangsungan Pendidikan. Persiapan PJJ yang dilakukan dalam waktu singkat dan tergesa kemudian berakibat pada suatu periode kaget dan tuntutan akan penyesuaian yang cepat oleh pengajar dan siswa. Terlepas dari masalah tersebut, hasil studi ini menunjukkan bahwa meskipun muncul berbagai tantangan saat kelas daring berlangsung, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Lembaga bimbingan belajar di Depok dapat berjalan dengan cukup efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Kurniasih Wahyu Sari
"Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemahiran berbicara siswa melalui metode diskusi kelompok berdasarkan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara siswa. Penelitian dilakukan pada salah satu universitas negeri di Jawa Timur dengan melibatkan 35 siswa. Peneliti hanya berfokus pada siswa introver yang memiliki kemampuan berbicara rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (action research) yang dilakukan selama 6 siklus. Data awal tipe kepribadian diambil menggunakan kuesioner tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) sedangkan data awal kemahiran berbicara siswa introver dinilai menggunakan rubrik penilaian berbicara yang diambil saat kegiatan diskusi kelompok berlangsung. Siswa dikelompokkan menjadi 3 kelompok sesuai dengan persamaan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat peningkatan yang signifikan pada kemahiran berbicara siswa introver yang memiliki kemahiran berbicara rendah, 2) siswa introver yang memiliki kemahiran berbicara rendah mengalami peningkatan paling tinggi baik pada fase pertama maupun fase kedua adalah ketika siswa dikelompokkan dengan kelompok yang terdiri 2 siswa ekstrover yang memiliki nilai tinggi dan 1 siswa ekstrover yang memiliki nilai sedang dan 3) siswa menunjukkan persepsi yang positif terhadap penggunaan metode diskusi kelompok berdasarkan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara.

This research is an effort to improve students' speaking skill through group discussion method based on personality type and the difference of students speaking skill. The research was conducted at one of the State Universities in East Java involving 35 students. Researcher focuses only on introvert students who have low speaking skill. The type of research used is action research in 6 cycles. Preliminary personality type data were collected using a Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) personality questionnaire whereas preliminary data of introvert students' speaking skill were assessed using the scoring rubric taken during group discussion activities. Students are divided into 3 groups according to the equality of personality type and speaking skills. The results showed that: 1) there was a significant increase in speaking skill of introvert students who had low speaking skill, 2) introvert students who had low speaking skill showed the highest increase in both the first and second phases when students were on a group that consisting of 2 extrovert students with high speaking ability and 1 extrovert student with moderate speaking ability and 3) students showed positive perception of group discussion method using based on personality type and speaking skills."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>