Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prastowo Cahjadi
"Agent-Based Computational Economics (ACE) melihat interaksi dalam ekonomi dapat memberikan hasil yang tidak ekuilibrium sedangkan paham neoklasik melihat interaksi selalu menghasilkan ekuilibrium di dalam perekonomian. Dengan menggunakan sudut pandang ACE, salah satu asumsi dasar dalam ekonomi, yaitu asumsi constant returns to scale, dapat dilepas. Penelitian ini bertujuan melihat dampak pelepasan asumsi constant returns pada perilaku konsumen di dalam model Monocentric City melalui simulasi menggunakan model berbasis agen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asumsi constant, increasing, atau decreasing returns pada model Monocentric City tidak memberikan hasil berbeda. Dengan demikian, bentuk preferensi konsumen tidak berpengaruh di dalam model Monocentric City.

Agent-based Computational Economics (ACE) sees interactions in the economy can produce outcome beside equilibrium whereas in Neoclassical views interactions always produce equilibrium. By using ACE standpoint, one of the basic assumptions in economics, namely the assumption of constant returns to scale, can be relaxed. This study examines the impact of relaxing constant returns assumption on consumer behavior in the Monocentric City model through simulation using agent-based model. The results showed that the use of constant, increasing, or decreasing returns assumptions did not produce different results. Thus, the different forms of consumer preferences have no effect on the Monocentric City model."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finata Rastic Andrari
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan masalah sosial yang kompleks serta dapat menjadi ancaman serius terhadap kedaulatan setiap negara, termasuk Indonesia. Salah satu metode untuk mempelajari kompleksitas sosial tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan Agent Based Modelling (ABM). ABM merupakan suatu metode komputasi yang dapat digunakan untuk
membuat, menganalisis, dan melakukan percobaan dari suatu model yang tersusun atas kumpulan agen yang saling berinteraksi dengan lingkungannya. Agen memiliki atribut untuk mencirikan karakteristik agen, selain itu terdapat aturan yang mempengaruhi hubungan antar agen dan lingkungannya. Dalam penelitian ini konstruksi model terdiri dari populasi agen yang dibagi menjadi lima kelas yaitu kelas umum / general (G), kelas bibit atau calon fanatik / seed (S), kelas fanatik aktif / active fanatic (FA), kelas fanatik non aktif / fanatic in prison (FP ),
dan kelas Densus 88 (D). Beberapa atribut yang digunakan adalah usia, frekuensi pertemuan dengan anggota FA, vonis penjara serta masa tahanan anggota FP. Hasil simulasi model dengan menggunakan NetLogo 5.2 dan Mathematica 10.0 menunjukkan parameter  berperan penting dalam menekan berkembangnya populasi teroris di Indonesia.;Terrorism is a menace to humanity and society and also a complex social problem. One of the methods for studying social complexity in this case is using the approach of Agent Based Modeling (ABM). ABM is a computational method that enables a researcher to create, analyze, and experiment with models composed of agents that interact within an environment. Agents have attributes to characterize
them, and the rules that will affect the relationship between agents and an environment. In this research, the model construction is divided into five classes namely general class (G), class of seed (S), class of active terrorist (FA), class of terrorist in prison (FP ), and Densus 88 class (D). The attributes used are age, frequency of interactions with FA, prison verdict and prison term of FP . The simulation using NetLogo 5.2 and Mathematica 10.0 shows the parameter  is important in suppressing the growth of terrorist population in Indonesia.;Terrorism is a menace to humanity and society and also a complex social problem.
One of the methods for studying social complexity in this case is using the
approach of Agent Based Modeling (ABM). ABM is a computational method that
enables a researcher to create, analyze, and experiment with models composed of
agents that interact within an environment. Agents have attributes to characterize
them, and the rules that will affect the relationship between agents and an
environment. In this research, the model construction is divided into five classes
namely general class (G), class of seed (S), class of active terrorist (FA), class of
terrorist in prison (FP ), and Densus 88 class (D). The attributes used are age,
frequency of interactions with FA, prison verdict and prison term of FP . The
simulation using NetLogo 5.2 and Mathematica 10.0 shows the parameter  is
important in suppressing the growth of terrorist population in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Larasvasti Respati
"ABSTRAK
Sebagai Negara penghasil Minyak Kelapa Sawit CPO tertinggi di dunia, Indonesia menggunakan CPO sebagai bahan baku biodiesel. Sejumlah kebijakan telah dirancang pemerintah Indonesia untuk mendorong pemanfaatan alternatif energi biodiesel. Namun pemanfaatan alternatif energi tersebut menghadapi permasalahan yang kompleks yang mempengaruhi pertimbangan badan usaha penyalur biodiesel untuk menjual biodieselnya di Indonesia. Untuk menghindari permasalahan tersebut, simulasi pemodelan berbasis agen dapat digunakan untuk memprediksi dampak kebijakan terhadap aktor-aktor di dalam bisnis proses untuk mendapatkan pengertian yang mendalam terkait perilaku serta keputusan yang dibuat oleh badan usaha penyalur. Penelitian ini mengevaluasi kebijakan pemerintah dengan melihat adopsi badan usaha penyalur biodiesel dalam tender yang dijalankan oleh badan usaha pemerintah dengan intervensi dari tiga opsi kebijakan pemanfaatan energi biodiesel dengan mengembangkan model berbasis agen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan penambahan kapasitas terpasang pabrik biodiesel memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan adopsi serta meningkatkan kompetisi yang terjadi dalam tender. Namun pemerintah harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan dari badan usaha penyalur agar pemenuhan target produksi biodiesel dapat berhasil.

ABSTRACT
As the world rsquo s largest Crude Palm Oil CPO producer, Indonesia uses CPO as a raw material for biodiesel. A number of policies have been designed by Indonesian government. However, the use of energy alternatives faced complex problems. To avoid such problems, agent based modeling simulations can be used to predict the impact of policies on the actors in the business process to gain a deep understanding of the behavior and decision making by the vendors. This study evaluates government policy by looking at the adoption of biodiesel suppliers in a tender run by government agency with the intervention of three policy options biodiesel energy utilization by developing an agent based model. The simulation results show that the policy of adding the biodiesel plant installed capacity has a good impact in increasing the adoption and competition that occurs in the tender. However, the government should consider the costs to be incurred and the profits from the vendors, so the biodiesel production targets can be successfully fulfilled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Kusuma Wardhany
"ABSTRAK
Perilaku pengguna dan aktifitasnya berkontribusi terhadap konsumsi energi secara keseluruhan. Dalam studi ini, proyeksi konsumsi energi dilakukan menggunakan pendekatan model berbasis pengguna ABM dengan mengintegrasikan beban peralatan, jenis peralatan kerja dan aktifitas pengguna gedung. Teknik interview digunakan untuk mengumpulkan data mengenai seluruh peralatan elektronik dan karakteristik operasional masing ndash; masing peralatan. Sementara itu, jenis peralatan kerja serta aktifitas pengguna gedung diperoleh menggunakan teknik kuisioner survei terhadap sampel pengguna. Hasil simulasi dari tiga skenario kebijakan menunjukkan bahwa proyeksi konsumsi energi pada kebijakan perubahan jadwal operasional peralatan dasar digabungkan dengan penggantian peralatan kerja pengguna memberikan nilai konsumsi energi paling rendah yakni sebesar 146,73 MWh/tahun. Skenario ini menghemat konsumsi energi sebesar 17,04 MWh/tahun atau setara 10 . Pendekatan ABM ini aplikatif untuk memprediksi konsumsi energi pada gedung area terbuka.

ABSTRACT
Occupant behaviour and their activity contribute to entire building energy consumption. This study forecasting building energy consumption using Agent based model approach which integrates appliance load, occupant working appliance, and occupant activity. Interview method is used in collecting all appliance along with their operating characteristics. Occupant working appliance and occupant activity are obtained through questionnaire survey. Simulation results from three policy scenarios show that energy consumption forecast which combine modification of base appliance operational schedule and replacement occupant appliance give the lowest energy consumption value, 146,73 MWh year. This policy scenario saves energy consumption up to 17,04 MWh year equal to 10 from base scenario. Agent based model approach is applicable to forecast the energy consumption in open space office building. "
2018
T50068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book brings together a comprehensive set of papers on the background, theory, technical issues and applications of agent-based modelling (ABM) within geographical systems. Specific geographical issues such as handling scale and space are dealt with as well as practical advice from leading experts about designing and creating ABMs, handling complexity, visualising and validating model outputs. With contributions from many of the world’s leading research institutions, the latest applied research (micro and macro applications) from around the globe exemplify what can be achieved in geographical context."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20399535
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
""Ahamed body" is a well-estabilished model of a hatchback car. In this study, computational simulations were conducted by using existing CFD sofwere to capture "drag crisis" phenpmena...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Saraswati
"Dalam rangka mencapai kesuksesan diversifikasi energi Indonesia, Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang mendorong intensifikasi program konversi masyarakat dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Ketidaksiapan dan resistansi masyarakat Indonesia untuk melakukan konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas menjadi isu utama yang dicoba dijawab dalam penelitian ini, sebuah area penelitian yang belum pernah diteliti sebelumnya di Indonesia. Penelitian ini memodelkan perilaku pengambilan keputusan masyarakat untuk melakukan konversi energi dengan berdasar pada atribut sosioekonomis dan demografis serta pertimbangan-pertimbangan lain yang mempengaruhi keputusan masyarakat di DKI Jakarta, menggunakan konsep Theory of Planned Behavior yang dikemukakan Ajzen (1991) sebagai elemen pendorong pembentukan perilaku masyarakat. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah model, yang dapat digunakan untuk merancang kebijakan diversifikasi energi yang ideal dalam mendorong terjadinya konversi dan penggunaan bahan bakar gas. Model ini menemukan bahwa rekomendasi dari lingkungan adalah faktor kunci dalam pengambilan keputusan sesuai dengan Bass Diffusion Model (Bass, 1969), dimana semakin banyaknya rekomendasi maka akan semakin cepat proses konversi bahan bakar yang terjadi dalam masyarakat.

In order to achieve successful energy diversification, Indonesian Government has instituted several policies to enhance consumer conversion from oil-based fuel to gas-based fuel. Market resistance to perform the conversion is the main issue this research attempt to unravel, an area of study no one has ever tapped before. This research aim to develop a model for consumer in DKI Jakarta decision making behavior related to energy conversion, based on their socio-economic and demographic attributes as well as specific influencing considerations, using the Theory of Planned Behavior explained by Ajzen (1991) as the driver of consumer behavior formation. The result of this study is a model which can be further utilised to design an ideal energy diversification related policy and enhance consumer conversion from oil to gas based fuel. The model reveals that word of mouth recommendation plays a significant role in decision making behaviour, as previously explained in Bass Diffusion Model (Bass, 1969), where the conversion process for oil to gas based fuel will increase faster with higher degree of word of mouth recommendation found in the market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aulia Rahmawati
"

TikTok awalnya dirilis sebagai jaringan untuk konten video musik, tetapi kini telah berkembang sebagai tempat untuk konten-konten bermuatan promosi, informasi hingga anjuran opini tertentu. Dengan durasi video yang terbatas, para kreator konten berlomba-lomba membuat konten yang tentu saja harus mengkonsiderasi efisiensi waktu. Oleh karenanya, banyak konten yang tersebar dan didukung oleh mudahnya pengunduhan, pengunggahan, serta pengaksesan konten-konten yang ada di TikTok. Melalui tulisan ini, kemudahan serta kemasifan akses terhadap TikTok akan dielaborasi dengan analisis institusional Noam Chomsky dan Edward S. Herman, yakni Model Propaganda, untuk menunjukkan peluangnya sebagai suatu media propaganda. Model Propaganda menunjukkan keterlibatan media massa dalam manufakturisasi konsen masyarakat. Di era buku Manufacturing Consent, media massa yang dimaksudkan adalah televisi, radio, serta media cetak. Namun sekarang ini, kita mengenal internet sebagai salah satu sarana media massa yang memungkinkan interaksi sosial dan artifisial yang muncul pada jaringan media sosial. Propaganda konvensional kini telah menjadi propaganda komputasional. Dibanding dengan media sosial lain, TikTok memiliki potensi menjanjikan untuk menjadi media propaganda masa kini sebagai propaganda komputasional mendapatkan ruangnya seiring dengan kepopuleran dan fitur-fitur yang mendukung di dalamnya.


TikTok was originally released for music video content’s platform, but currently has grown to become the plate for various promotions, informations and certain opinion’s triggers’ content. By its duration’s limitation, content creators compete to create content(s) with time efficiency’s consideration. Thus, a lot of shortcut content(s) spreaded and supported by the ease of content’s downloading, uploading and accessing on TikTok. This paper will elaborate TikTok’s ease and massiveness with Noam Chomsky and Edwarrd S. Herman’s institutional analysis, the Propaganda Model, to show its opportunities as a propaganda media. The Propaganda Model shows the involvement of mass media in the manufacturing consent. In the Manufacturing Consent’s book era, the mass media were television, radio, and printed media(s). Nowadays, internet is one of leading mass media that also allows social and artificial interaction on social media’s platform. The conventional propaganda now has become the computational propaganda. Compared to other’s social media(s), TikTok has promising potential to become a nowadays propaganda media which accommodates computational propaganda during its popularity and its supportive feature

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Pangeran Aletheia
"Industri yang menggunakan bahan bakar fosil terus berkembang dan mengakibatkan kebutuhan akan minyak bumi semakin meningkat. Akan tetapi, minyak bumi yang akan habis menyebabkan diperlukannya bahan baku alternatif. Salah satu bahan baku alternatif yang saat ini paling berpotensi adalah biomassa dari kayu tumbuhan, yang dapat digunakan untuk memproduksi bio oil menggunakan proses pirolisis. Kinetik pirolisis biomassa kayu pada penelitian ini diwakilkan dengan hemiselulosa, dimulai dari tahap aktivasi biomassa hingga terdekomposisi menjadi komponen-komponen kecil, seperti gas hidrogen, gas karbon monoksida, hingga char, seperti yang diusulkan oleh Dussan et al. (2017). Dari berbagai macam reaktor pirolisis yang ada, reaktor yang diteliti pada penelitian ini adalah fluidized bed. Reaktor pirolisis dimodelkan dengan pendekatan computational fluid dynamics dengan metode Euler berdasarkan model Xue et al. (2010) kemudian disimulasikan menggunakan software COMSOL Multiphysics. Simulasi yang dilakukan pada suhu 700 K menghasilkan konversi biomassa mencapai 95,5%. Produksi bio oil dan gas hidrogen yang optimal berada pada suhu 700 K, laju alir nitrogen 2 L/menit dan kecepatan fluidisasi 0,083 m/s. Sedangkan, untuk produksi gas karbon monokisda yang lebih banyak, suhu sistem berada pada 650 K, laju alir nitrogen 2,7 L/menit, dan kecepatan fluidisasi 0,073 m/s.

Industries that use fossil fuels continue to grow and result in increasing demand for petroleum. However, petroleum that will run out causes the need for alternative raw materials. One alternative raw material that is currently the most potential is biomass from plant wood, which can be used to produce bio oil using the pyrolysis process. The kinetic pyrolysis of wood biomass in this study is represented by hemicellulose, starting from the biomass activation stage to decomposing into small components, such as hydrogen gas, carbon monoxide gas, to char, as proposed by Dussan et al. (2017). Of the various types of pyrolysis reactors that exist, the reactor examined in this study was fluidized bed. The pyrolysis reactor was modeled using the computational fluid dynamics approach using the Euler method, based on Xue et al. (2010) model, and then simulated using COMSOL Multiphysics software. Simulations carried out at a temperature of 700 K resulted in biomass conversion reaching 95.5%. The optimal production of bio oil and hydrogen gas is at a temperature of 700 K, nitrogen flow rate of 2 L/minute and fluidization speed of 0.083 m/s. Whereas, for the production of more monocyte carbon gas, the system temperature is at 650 K, nitrogen flow rate is 2.7 L/minute, and fluidization velocity is 0.073 m/s."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David
"Selain menggunakan mesin pencari dalam mengumpulkan informasi, individu juga dapat memanfaatkan jaringan sosialnya dalam mengumpulkan informasi. Namun, proses mencari informasi dalam jaringan sosial adalah hal yang melelahkan dan memakan waktu, dimana individu harus mengikuti rujukan dari koleganya sampai menemukan informasi yang dibutuhkannya. Agent-based referral network adalah suatu multiagent system yang digunakan untuk menemukan seseorang (misalnya, pakar dalam suatu bidang) dengan memanfaatkan proses merujuk. Dalam tugas akhir ini diajukan agentbased referral network yang diadaptasi untuk menemukan informasi dari jaringan sosial.
Query dari pengguna akan dilihat oleh agent dan agent akan memulai proses merujuk dengan mengirimkan query kepada agent lain yang dinilai mampu menjawab atau mampu untuk memberikan referral yang baik. Jawaban yang diterima agent adalah query yang dinilai sesuai dengan query asal oleh agent lain beserta daftar dokumen yang telah dinilai relevansinya terhadap query tersebut. Ujicoba dilakukan pada koleksi query yang disimpan oleh www.excite.com. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa agent mampu meningkatkan keberhasilan dalam menemukan informasi setelah melakukan pembelajaran."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>