Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
O`Connell, D. P.
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1967
341.26 OCO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
O`Connell, D. P.
London: Stevens & Sons Limited, 1970
341 OCO i II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wallace, Rebecca M.M.
London: Sweet & Maxwell, 1992
341.01 WAL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farrel Abhyoso
"Suksesi negara terjadi saat kedaulatan atas suatu wilayah berpindah dari satu negara ke negara lain. Suksesi negara bisa berbentuk suksesi negara parsial (bila negara pendahulu masih ada setelah suksesi negara) atau suksesi negara universal (bila negara penerus lenyap). Hukum kebiasaan internasional menyatakan bahwa pembagian utang antara negara-negara yang terlibat dalam kejadian suksesi negara harus dilakukan berdasarkan prinsip equity. Equity menyatakan bahwa pengaplikasian hukum harus dilakukan dengan tujuan mencapai keadilan sejati bagi semua pihak yang terlibat. Ia merupakan sumber hukum internasional sebagai salah satu general principles of law. Penerapan equity seringkali melibatkan unsur equivalence, proportionality, dan finality. Dalam beberapa kasus, negara penerus setuju untuk menanggung odious debt, utang yang sebelumnya digunakan oleh negara pendahulu untuk kegiatan yang merugikan penduduk negara penerus. Penulis menerapkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif untuk menganalisis apakah prinsip equity telah diterapkan dalam kasus suksesi negara yang melibatkan odious debt. Penulis berkesimpulan bahwa penerapan equity tidak dilakukan secara sempurna, terutama dalam kasus Uni Soviet, dikarenakan adanya aspek-aspek equity yang tidak dipenuhi dalam implementasinya.

State succession occurs when sovereignty over a territory is transferred between states. State succession may occur in the form of partial state succession (if the predecessor state still exists following state succession) or universal state succession (if the successor state is extinguished). Customary international law dictates that the apportionment of debt between states involved in state succession must be done according to equity. Equity states that the application of law must be done to achieve true justice for all. It is a source of international law as a general principle of law. The application of equity often involves the aspects of equivalence, proportionality, and finality. In some cases, a successor state agrees to bear debt used by the predecessor state to hurt the population of the successor state. The writer applies the normative juridical approach on qualitative research to analyse whether equity has been applied in state succession cases in the Soviet Union and Yugoslavia which involve odious debt. The writer concludes that the application of equity is imperfect, particularly in the Soviet case, as aspects of equity were not always implemented."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fawcett, J.E.S.
Australia: Penguin Books, 1971
341 FAW l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M.Ya’kub Aiyub Kadir
"Indonesia is a former Dutch colony which declared its independence on August 17, 1945. However,
it was not internationally recognised until December 27, 1949, when the Netherlands formally
transferred the sovereignty of the Dutch East Indies to a new political entity called ‘Indonesia’ at
the Round Table Conference in the Hague. This occasion marked the political union of all diverse
kingdoms and regional communities spread over the Indonesian archipelago. This step has been
frequently associated with the global spirit of many other countries around the world to gain
independence from Western colonisers and with the international principle of self-determination.
However, the relationship between the central government in Java and some regional
communities has been fluctuating for decades after the independence. This paper examines three
conflicts over the rights of self-determination in in three areas in Indonesia by reflecting on the
historical background of Indonesia’s struggle for self-determination. Besides that, it also seeks
to demonstrate the way Indonesia’s integrity has been negotiated to accommodate internal and
external forces to achieve self-determination from international law perspective. Furthermore,
this paper also contributes to the scholarly discussion on the concept of self-determination and the
conflicts that it caused in Indonesian context, while also proposing some insights into the efforts to
preserve Indonesia’s unity and integrity for years to come.
Indonesia adalah sebuah negara bekas jajahan Belanda yang memproklamasikan kemerdekaannya
pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, Indonesia baru diakui secara internasional pada tanggal
27 Desember 1949 ketika Belanda secara formal menyerahkan kedaulatan negeri Hindia-
Belanda kepada entitas politik baru yang disebut ‘Indonesia’ di dalam Perundingan Meja
Bundar yang diadakan di Den Haag. Peristiwa ini menyatukan secara politis berbagai kerajaan
dan komunitas lokal di seantero nusantara. Peristiwa ini pun dianggap sebagai implementasi
dari semangat global anti penjajahan asing dalam bingkai hukum self-determination. Namun
demikian, hubungan antara pemerintah pusat di Jawa dengan wilayah-wilayah tertentu
mengalami dinamika dalam bentuk konflik yang terjadi selama beberapa dekade. Tulisan ini
ditujukan untuk mengkaji latar belakang dari tiga konflik yang berhubungan dengan hak selfdetermination
dan cara Indonesia bernegosiasi dengan kekuatan-kekuatan self-determination,
baik internal maupun ekternal, ditinjau dari sudut padang hukum internasional. Kajian ini
diharapkan dapat menambah pemahaman teoritis tentang konflik terkait self-determination dan
upaya penyelesaiannya dalam rangka mempererat persatuan dan integritas bangsa Indonesia di
masa yang akan datang."
University of Indonesia, Faculty of Law, 2015
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Lazarusli
Bandung: Remadja Karya, 1986
341 BUD s (1);341 BUD s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Anmol Publications, 1997
R 341 Enc (II)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Anmol Publications, 1997
R 341 Enc (III)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>