Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Latief
"Six sigma (6-sigma) adalah salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia. Pada industri manufaktur, penerapan 6-sigma diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi di Indonesia telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut.

Six sigma (6-sigma) is a method that widely developed in the world, especially in manufacturing industry to decrease failures in achieving good quality in construction projects. The objective of this research is to explore the existing condition of quality management and the aplication of 6-sigma method in maintaining quality of construction projects. Structured interviews to experienced experts and people who were recommended by their companies were conducted. Non-parametric analysis using frequencies distribution procedures were used for analysis. The result shows that existing condition in quality management of construction project in Indonesia have been implemented 6-sigma method approach, that concern with is how to adapt with either from internal or external condition of that project."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Retyaning Puji Utami
"Kualitas merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah proyek konstruksi. Kualitas saat ini sudah tidak lagi diartikan sebagai sebuah pengertian tradisional dimana sebagai suatu pemenuhan terhadap suatu persyaratan, melainkan dikaitkan sebagai suatu produk/hasil yang dapat memuaskan konsumen. Ketika proyek konstruksi berlangsung, berbagai tahapan proses yang dilalui seperti inisiasi, perencanaan, pengerjaan/pelaksanaan, pengontrolan, dan penutupan tidak luput dari sebuah penjagaan kualitas agar dapat menghasilkan output yang optimal.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisa penerapan sebuah metode dalan penjagaan kualitas yang dapat mengatasi permasalahan mutu yang semakin luas dan rumit. Six sigma (6-sigma) merupakan salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia khususnya pada industri manufaktur diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisa yang digunakan adalah analisa non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Dari hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut."
2008
R.01.08.62 Uta a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retyaning Puji Utami
"Kualitas merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah proyek konstruksi. Kualitas saat ini sudah tidak lagi diartikan sebagai sebuah pengertian tradisional dimana sebagai suatu pemenuhan terhadap suatu persyaratan, melainkan dikaitkan sebagai suatu produk/hasil yang dapat memuaskan konsumen. Ketika proyek konstruksi berlangsung, berbagai tahapan proses yang dilalui seperti inisiasi, perencanaan, pengerjaan/pelaksanaan, pengontrolan, dan penutupan tidak luput dari sebuah penjagaan kualitas agar dapat menghasilkan output yang optimal.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisa penerapan sebuah metode dalan penjagaan kualitas yang dapat mengatasi permasalahan mutu yang semakin luas dan rumit. Six sigma (6-sigma) merupakan salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia khususnya pada industri manufaktur diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisa yang digunakan adalah analisa non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Dari hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut."
2008
S35299
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Maulidin
"ABSTRAK
Proses yang kompleks dari konstruksi highrise building seringkali membuat hasil dari proses konstruksi tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal tersebut terjadi pada proyek konstruksi highrise building XYZ. Kualitas yang buruk dari hasil pekerjaan konstruksi sebagian besar disebabkan oleh proses konstruksi yang tidak terdefinisikan dengan baik. Peningkatan kualitas dalam proses pekerjaan konstruksi diperlukan untuk mengurangi defect dan pengerjaan ulang proyek. Studi kasus dilakukan pada pekerjaan corewall dan lantai di proyek konstruksi highrise building XYZ. Peningkatan kualitas dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya defect pada proses konstruksi dengan menggunakan software NVIVO untuk pemahaman data secara mendalam dan dengan menggunakan metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Six Sigma untuk mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya defect pada hasil konstruksi. Pada akhir penelitian diperoleh hasil proses konstruksi existing pada corewall memiliki proses DPO 0,143, DPMO 143,11 dan proses sigma 3,08. Pada pekerjaan lantai proses konstruksi existing, memiliki proses DPO 0,549, DPMO 549,38 dan proses sigma 1,89. Rencana perbaikan diperoleh dan dikembangkan berdasarkan hasil studi literatur dan validasi pakar yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip DMAIC Six Sigma.

ABSTRACT
Complexity of process construction of high rise building often results is not in accordance with the project specified quality. This happened to the XYZ high rise building construction project. The poor quality of the results of construction work is largely due to the construction process that is not well defined. Quality improvement in the construction work process is needed to reduce project defects and rework. Case studies were carried out on the core wall and floor work at the XYZ high rise building construction project. Quality improvement is done by identifying the factors that influence the occurrence of defects in the construction process by using NVIVO software for in-depth data understanding and by using the Six Sigma Define-Measure-Analyze-Impro-Control (DMAIC) method to identify the actions that need to be taken to prevent the occurrence of defects in the results of construction. From the results of the analysis, the existing corewall construction process has a DPO process of 0.143, DPMO 143.11 and a sigma process of 3.08. On the existing construction floor work, it has a DPO process of 0.549, DPMO 549.38 and a sigma process of 1.89. To reduce the occurrence of defects, improvement plans are developed based on the results of literature studies and expert validation conducted in accordance with the principles of Six Sigma DMAIC.
"
2019
T55152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Haridez Abdullah Fauzan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melaksanakan penilaian tingkat kematangan penerapan supply chain konstruksi pada PT.X yang merupakan perusahaan bidang EPC. Alat penilaian yang digunakan dalam penilaian ini adalah Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT) yaitu alat penilaian yang telah secara umum digunakan pada sektor industri untuk melaksanakan penilaian kematangan supply chain dan untuk penelitian ini dilaksanakan penyesuaian untuk penerapannya pada sektor konstruksi. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh PT.X untuk merumuskan strategi yang berkaitan dengan pengembangan supply chain.

ABSTRACT
This research have purpose to perform maturity level assesment of construction supply chain at PT.X that an EPC company. Tool that use in this assesment is adaptation of Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT) in construction sector. Output of this research can be input for PT.X to formulate supply chain?s strategy.
"
2012
S43283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dandy Handoza
"ABSTRAK
Proyek konstruksi sesuai dengan sifatnya merupakan sesuatu yang unik dan
kompleks. Dimana faktor ketidaktentuan masih sangat berpengaruh besar, yang
dapat mengarah pada timbulnya resiko yang menyebabkan kegagalan proyek.
Salah satu cara dalam pengendalian resiko adalah pemilihan kontrak yang tepat.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor permasalahan dalam
penerapan kontrak lumpsum pada pekerjaan konstruksi proyek pemerintah
berbasis Perpres 54 Tahun 2010 serta langkah penanggulangannya. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif, manajemen resiko dan
analisa AHP. Hasil yang didapatkan adalah faktor masalah yang sangat
berpengaruh pada kesuksesan penerapan kontrak lumpsum dan langkah
penanggulangan atau strategi yang diperlukan dalam memastikan kesuksesan
penggunaan kontrak lumpsum.

ABSTRACT
Construction projects in accordance with its nature is something unique and
complex. Factors of uncertainty is still very influential, which can lead to the
emergence of risks causing project failure. One out of many ways in risk
management is to implement the appropriate contract. The purpose of this paper is
to determine the factors of lumpsum contract issues on govermenet projects based
on Perpres 54 year 2010 as well as the prevention methods. The methods that are
applied to this paper are descriptive analysis, risk management analysis dan AHP
analysis. The result obtained is an issue factor which influenses detailed structures
and implementation of the lumpsum contract."
2013
T33322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Maria Farida
"Keberhasilan penyelenggaraan proyek konstruksi ditentukan oleh kemampuan para pelaku utamanya (tim proyek pemilik, kontraktor dan konsultan. dan tersedianya perangkat yang lengkap dan berkualitas. Pada zaman dahulu kontraktor mengerjakan hampir sebagian besar pekerjaan konstruksi. Pada saat ini pada tahap konstruksi kira. kira 80. pekerjaan diserahkan ke subkontraktor. Akibatnya subkontraktor memainkan peranan penting dalam industri konstruksi dimana proyek bangunan gedung bertingkat tinggi kira-kira 80-90. pekerjaan dikerjakan oleh subkontraktor. Sehingga pengelolaan subkontraktor oleh kontraktor utama sangat diperlukan. Berdasarkan pada hal ini, maka dilakukan penelitian mengenai pengelolaan subkontraktor dengan menyebarkan kuesioner yang berisi. hal yaitu. pemilihan subkontraktor, perjanjian dengan subkontraktor, persiapan pekerjaan subkontraktor dan penyelesaian pekerjaan subkontraktor. Data yang didapat dari hasil penyebaran ini kemudian diolah secara statistik dengan program SPSS 9.01 untuk mendapatkan variabel. variabel yang menentukan. Dari hasil pengolahan SPSS9.01 didapat variabel penentu adalah pengawasan pekerjaan. X34. dan penempatan pengawas yang sesuai dengan kemampuannya. X33 ). Variabel lain diluar. variabel penentu ini dicari dengan menggunakan dummy, didapat variabel pengaturan change orders sejak kontrak awal. X30 ). Akibat dari sampel yang didapat kecil (18 sampel ), maka perlu untuk diuji kembali apakah hasil yang didapat dapat mewakili populasi yang sedemikian besar tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Berdasarkan hasil simulasi tersebut didapat bahwa pada saat 68. data ke. 3 variabel penentu memiliki mean/rata. rata pada skala penilaian =3. biasa dilakukan tapi tidak rutin ), artinya pada skala penilaian 3( biasa dilakukan tapi tidak rutin. sangat berpengaruh. terhadap pengelolaan subkontraktor, persamaan tidak berlaku pada skala penilaian. ( sama sekali tidak pernah dilakukan ), persamaan berlaku pada skala penilaian antara. ( dilakukan sesekali saja. sampai. ( merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan ), Apabila tidak ada pengawasan, tidak ada penempatan pengawas sesuai kemampuan dan tidak ada pengaturan change orders dikontrak awal, maka sangat berpengaruh. pengaruh sebesar 100. ) dan apabila selalu ada pengawasan setiap saat, pengawas selalu ditempatkan sesuai kemampuannya dan ada pengaturan secara detail change orders dikontrak awal, maka tidak berpengaruh terhadap kinerja waktu subkontraktor. berpengaruh. % ).

The success of handle construction project depends on the ability from owner's project team, contractor and consultant. In the traditional day, contractor handles almost all of construction work. In modern days, contractor gives about 80% from all the construction work to subcontractor. The consequence from this trend is make subcontractor play an important part in construction industry, which subcontractor handle about 80% from all of high rise building project work. From all of this, it's very important for contractor to manage its subcontractor. With this review, the writers do research about managing subcontractor with spreading the questioner. There are five important things in the questioner. All of them are about choosing subcontractor, the dealing with subcontractor, the preparing, finishing step and the payment. We use SPSS 9.01 to handle all of data to get some determinant variables. There are three determinant variables that we got. There are controlling, using the right controller and change order. We just have little sample (eighteenth samples), so we need to check whether the sample can explain the population. We use Monte Carlo simulation to do this and we get that three variables can explain the population.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T1904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Sheba Hartaty
"Bangunan konstruksi dapat menghasilkan rancangan yang baik, bila awalnya telah dipikirkan bagaimana cara membangunnya. Kegagalan konsultan perencana memperkirakan bagaimana suatu rancangan dibangun oleh kontraktor dapat menyebabkan permasalahan yang menimbulkan kenaikan biaya dan keterlambatan jadwal pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan constructability yaitu dengan melibatkan tenaga ahli konstruksi yang berpengetahuan dan berpengalaman untuk ikut serta dan memberi masukan pada tahap perancangan. Hal ini lebih menjamin agar rancangan disusun dengan menggunakan metode dan teknologi yang dapat diterapkan oleh kontraktor.
Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke berbagai perusahaan konsultan perencana yang berada di wilayah Jabotabek. Dan hasil penyebaran kuesioner diperoleh 30 kuesioner dan 50 kuesioner yang diterima kembali untuk dianalisis dengan menggunakan program SPSS.
Hasil analisis dengan model regresi berganda dapat menggambarkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel-variabel peningkatan constructability pada perancangan oleh konsultan perencana dengan kinerja biaya. Model regresi berganda terdiri dari 3 (tiga) variabel penentu yang mempengaruhi kinerja biaya berdasarkan penilaian terhadap sampel dan koordinator proyek dari perusahaan konsultan perencana, yaitu :
1. Menyesuaikan pendekatan rancangan dengan metode konstruksi,
2. Mendefinisikan secara jelas batasan kontraktor dalam dokumen perancangan, dan
3. Secara aktif meminta masukan dari personil konstruksi pada setiap tahapan dan proses perancangan.
Dan hasil penelitian ini, peningkatan constructability pada perancangan dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas rancangan yang dapat meningkatkan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia di masa mendatang.

Influence of Constructability Improvement in Design Phase to Project Cost Performance of Construction Projects in IndonesiaConstruction building could to products a good design, if the early to think how in manner to be constructed. Failure of designer to consider how the design should be implemented by contractor can result in scheduling problems and delays during the construction process. That problems could be solved with constructability namely by the construction expert involved who had knowledge and experience to joint and seek construction input in design. This has more to warrant in order that design to arrange by using technology and method that could apply of contractor.
This research has done in the designer companies with sent some questionnaires to several of designer companies in Jabotabek. From questionnaires spread result 30 from 50 questionnaires received to be viable analysis with used SP SS program.
The result of multiple regression analysis model shows that influence constructability improvement in design of designer will improving project cost performance. Multiple regression models has 3 of key variables influencing in cost performance carried out by estimates from persons of construction expert or project coordinator in designer's firm are:
(1) Integrate design approach with construction method,
(2) Clearly define contractor interface in the design document, and
(3) Actively seek construction input to all stages of the design process.
From these research resulted, construction improvement in design can be used to obtain the quality of design result that cost performance can be improvement in operation of projects construction in the future of Indonesia construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Syarif Hidayat
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencanaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti : keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain menggangu perencanaan awalnya. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki hasil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi.
Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama itu adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada proyek Irigasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh Kantor Dinas Departemen Pekerjaan Umum Propinsi. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian sistem pengawasan yaitu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik dan sistem pengawasan yang dilakukan Pemilik bersama Konsultan Supervisi.
Dari total sampel kedua sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variabel-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Dan hasil penelitian yang didapatkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik maupun Pemilik bersama Konsultan Supervisi akan meningkatkan kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada Proyek Irigasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Baskoro Adhi
"Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang menyumbangkan konsumsi material dan emisi tertinggi di dunia. Besarnya konsumsi dan emisi tersebut diperburuk dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang memicu peningkatan pembangunan infrastruktur. Stakeholder memiliki peran penting dalam penerapan konstruksi berkelanjutan untuk menanggulangi dampak tersebut. Konstruksi ramping merupakan salah satu prinsip dalam penerapan konstruksi berkelanjutan yang dituangkan dalam Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengaruh stakeholder dalam konstruksi ramping, menganalisis peran stakeholder dalam konstruksi ramping, dan menganalisis hubungan tingkat pengaruh stakeholder terhadap peran yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terhadap 10 pakar dan survei terhadap 30 responden. Metode analisis data menggunakan Factor of Stakeholder Influence Level (FoSIL) dan analisis korelasi menggunakan SPSS. Hasil temuan menunjukkan Pemerintah merupakan stakeholder dengan tingkat pengaruh tertinggi diantara stakeholder lainnya. Selain itu didapat peran-peran yang dimiliki stakeholder yaitu provider, context enabler, concept refiner, broker/mediator, initiator, stimulator, dan regulator. Dari analisis korelasi didapat adanya hubungan antara peran dan tingkat pengaruh stakeholder dalam implementasi konstruksi ramping. Hubungan tersebut menunjukkan untuk meningkatkan bargaining power, stakeholder dapat menerapkan sub-peran yang dimiliki stakeholder dengan tingkat pengaruh lebih tinggi. Hasil temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan pengembangan stakeholder engagement strategy dalam meningkatkan implementasi konstruksi berkelanjutan dengan prinsip konstruksi ramping di Indonesia.

The construction industry is one of the industries that contributes the highest material consumption and emissions in the world. The amount of consumption and emissions is exacerbated by Indonesia's population growth which triggers an increase in infrastructure development. This is stated in the National Strategic Projects and Priority Projects in the Indonesian RPJMN 2020-2024. Stakeholders have an important role in implementing sustainable construction to mitigate these impacts. Lean construction is one of the principles in implementing sustainable construction as outlined in the PUPR Ministerial Decree No. 9 of 2021 concerning Guidelines for the Implementation of Sustainable Construction. This study aims to analyze the level of influence of stakeholders in lean construction, analyze the role of stakeholders in lean construction, and analyze the relationship between the level of influence of stakeholders on the role they have. The method used in this research is interviews with 10 experts and a survey of 40 respondents. Data analysis method using Factor of Stakeholder Influence Level (FoSIL) and correlation analysis using SPSS. The findings show that the Government is the stakeholder with the highest level of influence among other stakeholders. In addition, the roles of stakeholders are obtained, namely provider, context enabler, concept refiner, broker/mediator, initiator, stimulator, and regulator. From the correlation analysis, it is found that there is a relationship between the role and level of influence of stakeholders in the implementation of construction. The relationship shows that in order to increase bargaining power, stakeholders can apply sub-roles that are owned by stakeholders with a higher level of influence. The findings of this study are expected to be the basis for developing a stakeholder engagement strategy in improving the implementation of sustainable construction with lean construction principles in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>