Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47679 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Artikel ini mempresentasikan formulasi optimisasi nonlinear berbatas
untuk menghitung kondisi terburuk batas bawah dan batas atas harga
relative disturbance gain array (RDGA) untuk suatu model proses yang mengandung ketidakpastian. Pendekatan yang diusulkan adalah untuk mencari harga relative disturbance gain minimum dan maksimum sesuai
batasan kisaran ketidakpastian yang terdapat baik pada gain
proses maupun gain gangguan. Kisaran RDGA berguna untuk penentuan struktur pengendali dan ketegarannya (robustness) karena menyediakan informasi terkait sensitivitasnya terhadap ketidakpastian harga gain. Metode yang diusulkan kemudian diaplikasikan pada studi kasus kolom distilasi. Hasil simulasi lintas tertutup mendukung analisis yang didasarkan pada metode yang diusulkan. Pada kasus yang dipelajari, ditunjukkan bahwa untuk suatu derajat ketidakpastian tertentu, kisaran determinan gain tidak boleh mencakup titik nol untuk menjamin keberhasilan perhitungan. Untuk
kasus sistem distilasi yang dipelajari, harga maksimum ketidakpastian,
α adalah 0.339 untuk menghindari singularitas matrix K (gain).

Abstract
This article discusses the constrained nonlinear optimization formulation for calculating the worst case of lower and upper bounds of relative disturbance gain array (RDGA) for uncertain process models. The proposed approach seeks the minimum and maximum values of the relative disturbance gains subject to the constraints in which the process and disturbance gains are within their uncertainty ranges. RDGA ranges are useful for control structure determination and the related robustness, as they provide information regarding the sensitivity to gain uncertainties. The proposed method is demonstrated by ternary distillation column case study. Closed loop simulation results support the analysis based on the proposed method. It is shown that for a particular degree of uncertainties, the range of process gain determinant should not include zero to ensure the successfulness of the calculation. For the distillation system being studied, the maximum allowable α is 0.339 to avoid the singularity of matrix K."
Lengkap +
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Surabaya. Fakultas Teknik], 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daryono Restu Wahono
"Penelitian pada tesis ini di bidang divais fotonik diutamakan pada pabrikasi dan karakterisasi dari bahan dasar GaInAsP/InP untuk penguat optik dengan panjang gelombang 1,55 µm, yang tidak lain adalah sama dengan bahan dasar untuk laser semikonduktor.
Pada rancang bangun penguat optik dibuat struktur lapisan yang menghasilkan moda tunggal yang terdiri dan 4 buah lapisan GaInAsP, masing-masing 2 lapisan pandu gelombang dengan panjang gelombang 1,17 pm, lapisan aktif dengan 1,55 pm, dan lapisan anti cair ulang (ACU) dengan 1,3 gm. Untuk penumbuhan dipilih lapisan pandu gelombang dengan ketebalan 0,25 gm, lapisan aktif 0,19 pm dan lapisan ACU 0,19 gm. Di tumbuhankan dengan menggunakan LPE (Liquid Phase Epitaxy) yaitu penumbuhan yang dilakukan pada saat kristal dalam keadaan fasa cair dengan teknik penumbuhan Two-Phase Solution. Bahan InP, GaAs, InAs sebagai bahan sumber ditumbuhkan diatas substrat InP, membentuk struktur lapisan DH (Double Heterostructure) instrinsik tujuh lapisan dan melalui proses lanjutan dapat dibuat menjadi penguat optik atau diode laser sernikonduktor GaInAsP/InP 1,55 µm.
Struktur dasar GaInAsP/InP untuk penguat optik dibuat dengan proses penumbuhan, yang dimulai dengan menyentuhkan larutan kristal Indium pada sampel substrat, kemudian dilakukan penumbuhan lapian dengan menyentuhkan larutan kristal secara berurutan diatas sampel substrat. Proses penumbuhan dilakukan tiga tahapan, yaitu : tahapan pendahuluan, tahapan pembentukan pandu gelombang dan tahapan pembentukan struktur DH (Double Heterostucture). Ketebalan lapisan dapat diatur dengan memvariasi suhu peleburan dan waktu penumbuhan. Karakterisasi ketebalan lapisan dilakukan dengan menggunakan SEM, dan Pengukuran panjang gelombang dilakukan dengan photoluminescence, dengan cara menembakkan laser pada pennukaan sampel. Emisi pandu gelombang diterima, direkam menggunakan optical spectrum analyzer (OSA).

This research is focused on photonic devices particularly on fabrication and characteristic of 1.55 gm GaInAsP/InP semiconductor laser materials for an optical amplifier.
The Optical amplifier was designed for a single-mode laser. This layers contains of four layers where two of them ar ,used as 1,17 p.m wave guide and the other are applied as a 1,55 µm active layer and a 1,3 gm anti melt back (AMB) layer. The layers were growth by designing 0.25 gm wave guiding layer thickness, 0,19 gm active layer thickness, and 0.19 gm AMB layer thickness. The layers was grow by LPE (Liquid Phase Epitaxy) with The Two Phase Solution growing technique. Source material InP, GaAs, InAs was grown on InP substrate, form seven layers of intrinsic DH and then via further process, these layers structure ca be made as an optical amplifier or a semiconductor laser diode of 1.55 gm GaInAsPfInP .
The basic structure was made by touching an indium crystal on a sample substrate. Then , some layers were growth by touching other crystal solution consecutively on the sample substrate. The growth process was three step of growth i.e: in the first place of growth, growth of wave guide and growth of DH. The thickness of any layers was arranged by varying the melting temperature and the growth time. The thickness characterization of the layer was carried out by SEM and the wave length measurement was executed by shooting a laser on the sample surface. The emission of the wave guides was received and recorded by an optical spectrum analyzer.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
"Salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas transmisi dan/atau memperpanjang jarak transmisi pada komunikasi serat optik, yaitu dengan dikembangkannya diode laser yang dapat diatur panjang gelombangnya (tunable laser diode). Diode laser ini dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu memfabrikasi langsung laser mode tunggal (single mode laser) atau laser mode jamak (multimode laser) yang digandeng dengan external tuning. Pada Tesis ini dilakukan uji coba dan analisa suatu sistem penalaan (tuning), sehingga cahaya laser menghasilkan panjang gelombang dengan lebar spektral yang sempit. Sistem ini menggunakan laser semikondulctor GaAs sebagai diode laser mode jamak yang mempunyai rentang panjang gelombang 640,7 nm and 722,08 nm dan daya maksimum 4 mW. Disamping itu sebagai external tuning digunakan kisi yang mempunyai jarak antara celala (d) = 327,762 µm ± 55,84 p.m , sedangkan antara diode laser dengan kisi, digunakan lensa sebagai kolimator. Dari hasil uji coba dan analisa menunjukkan bahwa panjang gelombang yang akan ditransmisikan dapat dipilih dengan merubah sudut kisi terhadap sumbu optic. Perubahan sudut kisi dapat dilakukan antara 0° sampai 60°, sedangkan panjang gelombangnya antara 675,86 nm dan 682,43 nm dengan lebar spektral antara 29.65 nm dan 113.10 nm.

One way to increase transmission capacity and/or to extend transmission distance in optical fiber communication is by providing tunable laser diode. There are two ways in making each laser diode, namely, fabricating directly single mode laser or using multimode laser coupled with external tuning. In this thesis a tuning system will be measured and analysed, so that laser light produces the wavelength with narrow spectral width. This system uses GaAs laser semiconductor as multimode laser diode that has wavelength range 640.7 nm and 722.08 rim and maximum power of 4 mW. Besides grating with period of grating 327,762 p.m ± 55,84 p.m is used as external tuning, while between laser diode and grating, a lens is used as collimator. The measurement and analysis shows that the wavelength that will be transmitted can be selected by changing grating angle to optical axis. The variation of grating angle is between 0° and 60°, whereas the wavelength is between 675.53 nm and 682.43 nm with spectral width between 29.65 nm and 113.10 nm."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T5727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebutuhan akan sebuah sistem pada kendaraan yang mampu memberikan kemudahan bagi pengemudi sekaligus menjamin keselamatan pengemudi dan lingkungan di sekitamya atau mengurangi dampak dari skenario kecelakaan terburuk menjadi alasan dikembangkannya sistem pemandu pengemudi atau driver assistance system (DAS). DAS menggunakan pulsed laser semikonduktor dan photodiode yang diintegrasikan dalam suatu sistem analog dan digital sehingga mampu memindai target dalam jarak puluhan hingga ratusan meter di depan kendaraan dengan sudut jangkauan yang cukup besar dalam waktu yang sangat singkat. Waktu tempuh ini memungkinkan sistem menganalisa posisi target dan mengambil langkah, baik dalam fungsi keamanan maupun pemandu kemudi otomatis. Salah satu penerapan teknologi ini akan memungkinkan sistem pengendaraan otomatis pada kendaraan dalam batas kecepatan normal, sehingga diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas dapat semakin berkurang. Pada skripsi ini 905 nm modified multiple quantum well disimulasikan. Kondisi optimum tercapai ketika confinement factor pada lapisan quantum well memiliki nilai yang besar, optical loss kecil dan deam divergensi far field pada FWHM sebesar ~25_. Hasilnya, didapatkan suatu struktur laser dengan jenis material dan komposisi yang optimum, lima lapisan quantum well, dengan 99,3% confinement factor pada daerah aktif, 0,4 cm-1 intensitas modal loss dan eye-safety 25_ beam divergensi far field. Proses simulasi ini menggunakan software WAVEGUIDE yang memiliki keunggulan dalam menganalisa struktur dari sisi transversal, serta memungkinkan perancangan struktur laser dengan banyak lapisan (multilayer). Hal ini disebabkan pada pulsed laser tidak terdapat mode lateral untuk memperoleh divergensi lateral beam yang kecil. Parameter-parameter yang akan menjadi bahan analisa dalam simulasi adalah optical confinement factor (?), indeks bias efektif imajiner, dan sudut divergensi far field-nya (FWHM), sehingga didapat nilai optimal dari performansi laser secara keseluruhan. Analisa dilakukan terhadap nilai dari parameter-parameter tersebut dengan memvariasikan ketebalan dari confining layer dan lapisan aktif, serja jumlah quantum well yang berbeda."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Casey, H.C.
New York: Academic Press, 1978
621.36 CAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kressel, Henry
New York: Academic Press, 1977
621.3661 KRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thompson, G.H.B.
Chichester: John Wiley & Sons, 1980
535.58 THO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Van Winkle, Matthew, 1910-
New York: McGraw-Hill, 1967
660.284 2 WIN d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
660.284 2 DIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Telah dilakukan penelitian mengenai analisis efisiensi termal pada proses distilasi low grade bioetanol pada bulan Maret hingga Juni 2010. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah kalor yang diterima oleh bioethanol, sehingga dapat diketahui efisiensinya. Hal tersebut penting sebagai pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengintegrasian portable mini distillator pada mesin statis dan dinamis.
Untuk mengetahuhi jumlah kalor yang diserap oleh bioetanol serta efisiensi termal portable mini distillator, maka dilakukan pengujian berdasarkan variasi konsentrasi (40%, 50%, 60%, dan 65%) dan variasi volume (300 ml, 400 ml, dan 500 ml) bioetanol.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi termal berkorelasi negatif terhadap konsentrasi sampel, namun berkorelasi positif terhadap volume sampel. Sementara itu, efisiensi termal menunjukkan rentang 13% hingga 22%, tergantung dari komposisi variabel dan konsentrasi bioetanol.

Research emphasized on the analysis of thermal efficiency in low grade bioethanol distillation process had conducted on March until June 2010. This research aims to observe the amount of heat reserved by bioethanol, therefore it will show the thermal efficiency. It is important as consideration in advanced research concerned in how to integrate the portable mini distillator (PMD) on static and dynamic engine.
In order to know the amount of heat reserved by bioethanol and the thermal efficiency of PMD, we have to do some test based on variations in concentration (40%, 50%, 60%, 65%) and volume (300 ml, 400 ml, 500 ml) of bioethanol.
The result indicates that the thermal efficiency has a negative correlation with bioethanol concentration, but has a positive correlation of sample volume. meanwhile the thermal efficiency indicates in range from 13% to 22% that depends on variable composition and bioethanol concentration.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50928
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>