Ditemukan 14115 dokumen yang sesuai dengan query
Ellyza Linarti
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29302
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ellyza Linarti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FIS.EKT.028/09 Lin r
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2010
TA1100
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2008
TA998
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
R. Suadi Wijaya
"Telah dilakukan pembuatan catu daya tegangan tinggi pada sistem pencacah Gamma. Detektor sistem pencacah Gamma memerlukan catu daya tegangan tinggi yang mempunyai keluaran stabil dan derail yang kecil terhadap perubahan beban Modul yang dibuat ini digunakan untuk mencatu daya jenis detektor yang memerlukan catu daya sebesar 1000 Voltdc. Modal tegangan tinggi yang ada sekarang rangkaiannya cukup rumit dan dimonsinya besar, eedangkan yang berbentuk kepingan ( chip ) harganya cukup mahal. Untuk itu dibuatlah modul catu daya tegangan tinggi ini yang rangkaiannya sederhana dan praktis. Modal ini terdiri dari beberapa bagian antara lain: osilator, modulasi lebar pulsa, penguat arcs atau saklar pemutus arus, trafo ferrit, pelipat-ganda tegangan tinggi, komparator dan pengatur tegangan tinggi. Dari basil pengujian diperoleb bahwa modul yang dibuat dspat stabil terhadap perubahan beban_ Kealcuratan keluaran catu daya modal tegangan tinngi ini adalah ( 1000 _ 0.25 )."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39829
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Febrizky Akbar
"Telah dibangun sistem pengendali syringe pump dengan rentang debit 3.2 mL⁄h-202.35 mL⁄h dan high voltage power supply dengan rentang tegangan 0-30 kV untuk sistem electrospinning. Sistem penggerak piston syringe menggunakan linear actuator yang dibangun dari ball screw 1510 dengan penggerak stepper motor. Untuk meningkatkan daya dorong piston syringe, kecepatan stepper motor direduksi dengan gearbox rasio 100:1. Pengaturan debit setiap syringe pump diatur dengan pulsa clock yang diberikan ke driver motor yang frekuensinya dapat diatur dengan persamaan frekuensi versus debit sebesar y=3.9815e^(-5) x-0.0026712. Modul tegangan tinggi AHV24V30KV1MAW dari Analog Technologies membutuhkan suplai tegangan 24 V/2 A yang dapat mengeluarkan output 0-30 kV proporsional dengan input tegangan control 0-5 V. Sistem pengendalian tegangan tinggi digunakan dua metode yaitu metode otomatis dan manual. Tegangan tinggi dan syringe pump digunakan untuk menghasilkan nanofiber menggunakan larutan polimer polyvinyl alcohol (PVA) 15wt%. Proses pengeluaran PVA dengan debit 3.2 mL/h dan tegangan tinggi minimal 10 kV dapat menghasilkan taylor cone dan tumpukan serat di collector.
A syringe pump control system has been built with a flow rate range of 3.2-202.35 mL/h and a high voltage power supply with a voltage range of 0-30 kV for electrospinning system. Piston of the syringe is driven by a linear actuator built from a 1510 ball screw connected by a stepper motor. To increase the thrust of the syringe piston, the speed of the stepper motor is reduced by a 100:1 ratio gearbox. The flow rate setting of each syringe pump is regulated by clock pulses given to the motor driver whose frequency can be adjusted by the equation of frequency versus discharge of y=3.9815e^(-5) x-0.0026712. The high-voltage module AHV24V30KV1MAW from Analog Technologies requires a 24 V/2 A supply voltage that can output 0-30 kV proportional to the 0 -5 V control voltage input. The high-voltage control system uses two methods, namely automatic and manual methods. High voltage and a syringe pump were used to produce nanofibers using a 15wt% polyvinyl alcohol (PVA) polymer solution. PVA solution is discharged from the syringe with a flow rate of 3.2 mL/h and a high voltage at least 10 kV can produce Taylor cones and piles of fiber in the collector."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erlangga Yudha Pratama
"
ABSTRAKCatu daya yang arusnya dapat dikendalikan berbasis mikrokontroler dibuat untuk dapat mengeluarkan arus secara otomatis. Bagian pengendalian menggunakan mikrokontroler dan solid state relay. Sensor arus digunakan sebagai alat ukur arus keluaran dari catu daya. Sensor arus yang digunakan ini adalah sensor arus ACS712 yang digunakan untuk mendeteksi arus keluaran dari sistem. Solid state relay dapat mengatur tegangan yang masuk pada trafo step-down dan keluaran dari trafo step-down akan mempengaruhi arus keluaran dari sistem. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan catu daya arus ini dapat menghasilkan arus hingga 20 A dan Vripple maksimal sebesar 9 V.
ABSTRACTDesign of microcontroller based current power supply has been made for generating current automatically. Microcontroller and Solid state relay are used for the controlling part of this system. Current sensor used as sensing element for output current from the current power supply. The type of the current sensor is ACS712. Solid state relay used for controlling the input voltage that come into step-down transformator and this will affect the output current from the system. From the result of the test, concluded that this current power supply was able to generate current until 20 A and maximum Vripple is 9 V."
Universitas Indonesia, 2014
S57783
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2010
TA527
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Achmad Sugandi
"DC-DC Switch Mode Power Supply SMPS merupakan rangkaian elektronika yang dapat mengubah suatu level tegangan listrik tertentu menjadi level tegangan listrik lainnya. Perubahan level tegangan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnet, yaitu melalui kopel magnetik dari transformator frekuensi tinggi berinti ferit. Frekuensi tinggi di bangkitkan menggunakan mikrokontroler ATmega 328 berbasis Arduino. Frekuensi tinggi yang dihasilkan adalah sekitar 20kHz. Kelebihan SMPS dalam konversi tegangan dibandingkan konverter lainnya adalah SMPS dapat mengkonversi dengan efisiensi yang cukup tinggi, karena rasio tegangan dipertahankan oleh rasio lilitan. Selain itu SMPS juga dapat memisahkan rangkaian secara elektrik. Sehingga jika ada gangguan di sisi primer, sisi sekunder tidak merasakan gangguan secara langsung, begitu pula sebaliknya. Terdapat filter LC dua tahap untuk menghaluskan gelombang keluaran. Terdapat pula pengendali PID untuk mempertahankan tegangan keluaran sesuai dengan referensi. Terdapat pula rangkaian snubber untuk melindungi divais elektronik dari interaksi induktansi leakage transformator dengan kapasitansi Miller divais elektronik tersebut. Nilai ripple factor gelombang keluaran sebelum difilter adalah 1.11, setelah difilter satu tahap adalah 0.556, dan difilter dua tahap 0.222. Pada beberapa pengujian respon transien, didapatlah waktu tunak rata-rata sebesar 1.79 detik. Undershoot dan Overshoot tegangan keluaran terbesar yang terjadi saat pengujian adalah pada nilai tegangan 163.86V dan 268.93V dari set point 220V. Terjadi penurunan suhu MOSFET rata-rata sebesar 7.36oC ketika rangkaian snubber dipasang. Pada pengujian efisiensi, didapat efisiensi tertinggi sebesar 91.7 pada beban 700W.
DC DC Switch Mode Power Supply SMPS is an electronics circuit that used to change DC voltage level from one level to another level. This circuit use electromagnetic induction, which is via magnetic couple of high frequency ferrite transformer to change voltage level. High frequency is produced by ATmega 328 microcontroller with Arduino platform. Frequency that used in this circuit is about 20 kHz. SMPS advantages compare to another voltage converter are high efficiency conversion and it can electrically isolate primary and secondary. So, if there is a fault at primary side, then secondary side is not sense the fault directly, and vice versa. There is a two stage LC filter to make output wave smoother. There is a PID controller to maintain output voltage at its reference. There is a snubber circuit to protect electronic device from interaction between transformer leakage inductance and its Miller capacitance. Output waveform ripple factor before being filtered is 1.111, after being filtered by 1 stage LC filter is 0.556, and after being filtered by 2 stage LC filter is 0.222. From some transient test, average system rsquo s settling time is 1.79 second. Output voltage undershoot and overshoot are respectively 163.86V and 268.93V at 220V set point voltage. MOSFETs temperature has decreased after snubber circuit is placed. From efficiency test, highest systems efficiency is 91.7 at 700 watt load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kevin Naldo
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu rancang bangun reaktor plasma non-termal DBD jenis pipa koaksial shell and tube dan menguji kinerjanya dalam mengkonversi elpiji. Variasi yang digunakan untuk melakukan uji kinerja reaktor adalah: laju alir umpan elpiji, tegangan listrik, dan volume reaktor. Reaktor DBD yang dirancang terbuat dari gelas pyrex (borosilikat) bervolume 29 dan 41 cm3 dan memiliki produktivitas propana optimum sebesar 44,7% yang dihasilkan pada kondisi tegangan primer NST 130 VAC dan laju alir umpan elpiji 1500 cm3/menit menggunakan reaktor 1 (volume 29 cm3). Plasma non-termal pada reaktor dibangkitkan oleh NST dengan sumber arus PLN.
The aim of present experiment is to design DBD non-thermal plasma reactor shell and tube coaxial pipe type and to do its performance test in converting LPG. The variations used in conducting performance test are: LPG feed flowrate, voltage, and reactor volume. The designed DBD reactors are made of pyrex (borosilicate) glass with 29 and 41 cc of volume and has 44,7% optimum productivity of propane which produced at 130 VAC of primary NST and 1500 cc/minute LPG feed flowrate using reactor 1 (29 cc volume). The non-thermal plasma is generated in reactor by NST, using electrity provided by State Electricity Enterprise (PLN) as power source."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2010
S51862
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library