Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indrayatna Kurniawan
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26764
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hotma
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asyifa Nurlida
"Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu aspek penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang dapat terjadi di rumah sakit yaitu untuk mencegah bahaya infeksi nosokomial atau HAIs (Hospital Acquired Infections) khususnya pada petugas laundry rumah sakit yang melakukan pengelolaan linen dan berkontak langsung dengan sumber penyebab infeksi yaitu linen infeksius. Kejadian HAIs di Indonesia mencapai angka prevalensi tertinggi se Asia Tenggara yaitu sebesar 30,4% pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikapdengan perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas laundry dalam pengelolaan linen di Rumah Sakit Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sumber data penelitian ini yaitu data primer menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024 di Rumah Sakit yang ada di Kota Pontianak. Sampel dalam penelitian ini merupakan petugas laundry yang ada di Rumah Sakit Kota Pontianak berjumlah 51 orang dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petugas laundry yang memiliki rerata nilai pengetahuan cenderung rendah yaitu sebesar 5,73 dan rerata nilai sikap yang tinggi yaitu sebesar 9,25. Secara statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,122) dan sikap (p value = 0,402) dengan perilaku penggunaan APD pada petugas laundry. Disarankan agar pihak rumah sakit lebih memperhatikan dan berperan dalam meningkatkan pengetahuan petugas laundry melalui pelatihan ataupun edukasi yang lebih merata, memfasilitasi APD lengkap dan pengawasan di Unit Laundry serta perlu adanya peran dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ataupun Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk meningkatkan pengawasan serta kompetensi petugas laundry yang ada di Rumah Sakit Kota Pontianak.

The use of Personal Protective Equipment (PPE) is an important aspect in efforts to prevent and control infections that can occur in hospitals, namely to prevent the dangers of nosocomial infections or HAIs (Hospital Acquired Infections), especially for hospital laundry officers who manage linen and have direct contact with sources of infection, namely infectious linen. The incidence of HAIs in Indonesia reached the highest prevalence rate in Southeast Asia, namely 30.4% in 2022. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes with the behavior of using personal protective equipment (PPE) in laundry officers in linen management at Pontianak City Hospital. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional study design. The data source for this study is primary data using a questionnaire. This study was conducted in July-August 2024 at a Hospital in Pontianak City. The sample in this study was 51 laundry officers at Pontianak City Hospital using a total sampling technique. The results of the study showed that most laundry officers had a low average knowledge score of 5.73 and a high average attitude score of 9.25. Statistically, it was found that there was no significant relationship between knowledge (p value = 0.122) and attitude (p value = 0.402) with the behavior of using PPE in laundry officers. It is recommended that the hospital pay more attention and play a role in improving the knowledge of laundry officers through more even training or education, facilitating complete PPE and supervision in the Laundry Unit and there needs to be a role from the West Kalimantan Provincial Health Office or the Pontianak City Health Office to improve supervision and competence of laundry officers at the Pontianak City Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilcham Hidayat
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S26796
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Rachmawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26468
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Gina Faziah
"Pestisida banyak memberi andil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam bidang kesehatan masyarakat pestisida digunakan untuk mengendalikan vektor penyakit menular sehingga dapat menurunkan prevalensi penyakit seperti: malaria, demam berdarah, pes dan sebagainya. Namun dengan sifatnya sebagai racun biosid, efek pestisida tidak saja berlaku bagi hama yang menjadi target sasarannya, tapi juga memberikan dampak negative terhadap mahluk hidup lainnya termasuk manusia.
DKI Jakarta sebagai kota jasa memiliki 97 perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pest control dengan pekerjanya memiliki resiko keracunan kronik dengan paparan tinggi, ini dapat dilihat dari hasil pemeriksaan cholinesterase darah teknisi yang menunjukan telah terjadinya keracunan, dan pada tahun 2001 angka prevalensinya mencapai 8,2%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan atas pelindung diri dengan aktifitas cholinesterase pada teknisi perusahaan pest control di DKI Jakarta pada tahun 2002. Ini merupakan penelitian observasional dengan metoda case control. Responden dalam penelitian ini adalah teknisi pada perusahaan pest control yang memiliki aktifitas cholinesterase tidak normal (2,3) dari hasil pemeriksaan pada tahun 2001 sebagai kasus dan teknisi dengan hasil pemeriksaan aktifitas cholinesterase normal sebagai kontrol pada perusahaan yang sama dengan kasus bekerja dengan perbandingan 1:2 (40 kasus dan 80 kontrol). Analisis data dilakukan dengan uji chi square dan analisis inultivariate logistic regression.
Hasil uji analisis logistik diketahui ada hubungan yang signifikan antara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan aktifitas cholinesterase pada teknisi pest control di DKI Jakarta dengan OR 2,995 ( CI 95%: 1,303-6,886) yang berani risiko teknisi dengan aktifitas cholinesterase tidak normal 2,995 kali terjadi pada teknisi yang tidak menggunakan APD lengkap dibanding teknisi dengan cholinesterase normal setelah dikontrol oleh variable lain yaitu perilaku dan makan, minum dan atau merokok selama bekerja.
Disimpulkan bahwa penggunaan APD mempunyai hubungan yang signifikan dengan aktifitas cholinesterase pada teknisi pest control, dan untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan masalah ini yaitu dengan memberikan perhatian dan penekanan pada penggunaan APD yang tidak lengkap, dan melakukan upaya-upaya yang berkaitan diantaranya peningkatan pengetahuan dan kesadaran pada teknisi dan melakukan pengawasan terhadap penggunaannya serta melakukan pembinaan bagi perusahaan agar menyediakan APD secara lengkap dan sesuai persyaratan.
Daftar bacaan : 53 (1983 - 2002)

The Influence of Ppe Using with Cholinesterase Activity on the Technicians of Pest Control Relation Company in DKI Jakarta, 2002Pesticide gives many roles in community welfare. Within public Health field, pesticide is used to control infected diseases so it can reduce disease infection such as: malaria, DBD, pest, and etc. However, with poisoning property as biosid, pesticide effects acts not only to the plant disease as a target but to other creatures as well including human being.
Jakarta as a service city has 97 company which running service of pest control field where the employees has the risk against chronic poisoning with high exposure. It can be seen from cholinesterase blood examination of the technicians which showed the poisoning has occurred. And in the year of 2001, the prevalence reaches 8,2%.
The research purpose to find out the influences of PPE using (Personnel Protective Equipment) with cholinesterase activity on technicians of pest control Company in DKI Jakarta , 2002. This is Observational research, with case control method. The respondents are the technicians of pest control company having abnormal cholinesterase activity obtained from examination result in 2001 as the case , while examination result of technicians with normal cholinesterase activity as the control in the same company with comparison of occupational case 1:2 (40 cases and 80 controls). Data analysis used chi square test and regression logistic multivariate analysis.
Logistic analysis test showed that there is significant relation between using of PPE with the cholinesterase activity on the technicians of pest control company in DKI Jakarta with OR 2,995 (CI 95%; 1,303 -- 6,886), it means that technicians risk against abnormal cholinesterase activity is 2,995 times occurs to the technicians without using completed PPE compared to technicians with normal cholinesterase, and controlled by another variabeles, that is practice and habitual of eat, drink and smoking usually working.
It is concluded that PPE using has significant relation to the cholinesterase activity on the technicians of pest control company. Prevention and protection is conducted by giving attention for the inappropriate PPE , and by applying some related efforts such as increasing knowledge, technicians awareness, and monitoring to the PPE, and developing company as well by serving appropriate PPE.
References : 53 (1983-2002)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 11483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Olivia Suryani
"Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir pengendalian risiko, jika pengendalian secara teknik dan administratif masih menyisakan risiko yang tidak dapat diturunkan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik untuk melihat faktor risiko yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD. Desain penelitian adalah cross sectional dan besar sampel 120 pekerja konstruksi di proyek pembangunan ruko Cikarang Central City. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan wawancara.
Hasil telitian menunjukkan 70,8% pekerja berperilaku tidak baik dalam penggunaan APD. Hasil analisis menunjukkan empat faktor yang berhubungan signifikan dengan penggunaan APD yaitu pengetahuan APD, ketersediaan APD, pelatihan APD, dan pengawasan APD. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu sikap dan peraturan APD.
Disarankan melakukan identifikasi dan penilaian risiko dalam pemilihan APD, analisis kebutuhan pelatihan pekerja, peningkatan sosialisasi peraturan, konsisten menerapkan peraturan dan peningkatan pengawasan.

The use of Personal Protective Equipment (PPE) is the final stage of risk control, if control techniques and administrative still leaves the risk that can not be derived. This research is a descriptive analytical study to know the risk factors that related to the use of PPE. Design research is cross sectional and involving 120 construction workers at Cikarang Central City construction project. Retrieval of data primary is using questionnaires, observation sheets, and interviews.
The results of this research showed that there were 70,8% not well behave in the use of PPE. The results of this research showed there are four factor that had a significant relation with the use of PPE which are knowledge of PPE, availability of PPE, PPE training, and supervision of PPE. Meanwhile that does not have a relation are attitude and PPE regulation.
It is recommended identification and risk assessment in the selection of PPE, requirements analysis employee training, the increase in socialization regulation , consistently applying rules and increased supervision.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yanu P.
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran umum dari perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pekerja las di jalan raya Kelapa Dua Kota Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan observasional yakni cross sectional, yaitu untuk melihat hubungan antara variable independen dengan variable dependen, dalam hal ini faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja las Jalan Raya Kelapa Dua Tangerang pada bulan November 2009. Populasi pekerja las sebanyak 26 orang pekerja.
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non random sampling dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program komputer, disajikan secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 50 % pekerja yang berperilaku menggunakan APD dan 50 % pekerja yang berperilaku tidak menggunakan APD. Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui dari enam variabel penelitian, terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan dan terdapat tiga yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penggunaan APD. Konsep Lawrence Green yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor - faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku pekerja mengenai penggunaan alat pelindung diri pada penelitian ini ternyata kurang tepat digunakan untuk penelitian tentang keselamatan kerja karena pada dasarnya konsep ini hanya digunakan untuk penelitian tentang masalah perilaku kesehatan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>