Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77666 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
S26975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasenjit Chatterjee
"Selection of an automated inspection device for an explicit industrial application is one of the most challenging problems in the current manufacturing environment. It has become more and more complicated due to increasing complexity, advanced features and facilities that are endlessly being integrated into the devices by different manufacturers. Selection of inspection devices plays a significant role in a manufacturing system for cost effectiveness and improved productivity. This paper focuses on the application of a very popular Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) tool, i.e. ELimination and Et Choice Translating REality (ELECTRE) for solving an automated inspection device selection problem in a discrete manufacturing environment. Using a sample case study from the published literature, this paper attempts to show how different variants of the ELECTRE method, namely ELECTRE II, IS, III, IV and TRI can be suitably applied in choosing the most efficient alternative that accounts for both the decision maker’s intervention and other technical elements. Using different ELECTRE methods, a list of all the possible choices from the best to the worst suitable devices is obtained while taking into account different selection attributes. The ranking performance of these methods is also compared with that of the past researchers."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2014
UI-IJTECH 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriatna
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Zainal Arifin
"Pada tulisan ini akan dijelaskan berbagai teknik sistem temu kembali informasi dan rancangan integrasi sistem ke basis hiperteks. Sistem pengindeksan yang dijelaskan adalah pengindeksan dengan pembobotan berdasarkana frekuensi dan berdasarkan rumus Savoy [1]. sedangkan teknik temu kembali informasi yang dijelaskan adalah teknik Boolean biasa, teknol Boolean berperingkat dan teknik Extnded Boolean.Kinerja berbagai pengindeksan di ukur dengan menampilkan dokumen yang terambil berikut bobot peringkatnya.
Sistem ini dapat digunakan sebagai "bencmarking tool" untuk mengukur kinerja berbagai teknik yang digunakan dalam sistem temu kembali informasi"
2001
JIKT-1-2-Okt2001-44
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes T. Mulia
"Perkembangan teknologi dan informasi, menuntut pemerintahan daerah harus mampu memberikam pelayanan publik yang cepat, terjangkau, dan berkualitas. Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, salah satunya dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan pengelolaan data"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pawit M. Yusup
"Kemiskinan di pedesaan dipahami sebagai kondisi kelompok orang yang dikaitkan dengan aspek ekonomi dan non- ekonomi seperti aspek sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, psikologi, lingkungan, hukum, antropologi, aspek-aspek personal dari orang miskin sendiri, serta aspek kebutuhan dan jenis penghidupan mereka. Penelitian ini mengkaji secara komprehensif jenis-jenis informasi penghidupan yang digunakan oleh orang-orang miskin di pedesaan yang umumnya bersifat serabutan dan telah digunakan sebagai basis survivabilitas penghidupan mereka yang kemudian dikaitkan dengan aspek-aspek utama kebutuhan dasar. Selanjutnya, hal itu dipetakan berdasarkan karakteristik masing-masing. Metode yang digunakan adalah pendampingan atau participatory research appraisal (PRA) sebagai usaha berbasis implementasi hasil membaca kepustakaan kewirausahaan yang disediakan oleh perpustakaan yang ada di desa. Hasil penelitian menggambarkan suatu model pengembangan usaha serabutan yang dapat diterapkan untuk orang miskin di desa. Salah satu hasilnya adalah perumusan model pengembangan usaha serabutan berbasis pemanfaatan sumber-sumber informasi kepustakaan yang ada di desa"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 18:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bumi Aryani
"Sistem informasi Geografis memproses data spasial, yang dapat direpresentasikan dengan struktur raster atau vektor. Representasi dengan struktur vektor lebih berkembang, padahal struktur data vektor membutuhkan algoritma vang rumit untuk melakukan proses kombinasi beberapa peta dan proses analisa data spasial [Burrs87]. Kerumitan itu tidak terjadi pada struktur data raster. Selain itu struktur vektor perlu konversi data raster ke vektor yang dapat menyebabkan hilangnya detil data akibat pereduksian. Kendala utama implementasi struktur data raster berkenaan dengan media penyimpanan, karena membutuhkan ruang penyimpanan data yang besar. Alternatif pemecahan masalah tersebut menggunakan struktur data quadtree yang banyak dikembangkan oleh banyak ahli [Same90]. Pada dasarnya representasi quadtree ada dua jenis: 1. Quadtree berpointer (Pointer quadtree), diimplementasikan dengan pohon (tree). 2. Quadtree tak-berpointer (Pointerless quadtree), yang diimplementasikan dengan listdari blok-blok. Dalam rangka memilih jenis representasi yang tepat untuk diimplementasikan pada kernel Sistem informasi Geografis berbasis raster, tugas akhir ini mengimplementasikan prototipe kernel berbasis quadtree berpointer dan tak-berpointer, dan kemudian melakukan uji unjuk kerja setiap primitif-primitif yang diimplementasikan (rotasi, translasi, dan sebagainya). Adapun parameter dari pengujian adalah waktu dan ruang penyimpanan data. Dari hasil unjuk kerja tersebut dilakukan analisa perbandingan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tris Eryando
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Efi Indarti
"SP3 yang berjalan selama ini belum menghasilkan data/informasi program kesehatan yang lengkap, cepat dan keakurasiannya masih diragukan, oleh karenanya pemanfaatan hasil luaran SP3 oleh pengelola program di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten belum optimal.
SP3 bukan merupakan satu-satunya pelaporan yang harus dibuat oleh Puskesmas, tetapi masih terdapat laporan lain dari para pengelola program Dinas Kesehatan. Hal ini disamping menjadi beban bagi Puskesmas, juga menyebabkan pelaporan tidak lengkap, tidak tepat waktu dan adanya duplikasi data antra pengelola program dengan data pada pengelola SP3. Hal lain yaitu tidak berjalannya mekanisme umpan balik dari tingkat Dinas Kesehatan kepada Puskesmas.
Sejalan dengan era desentralisasi, maka Dinas Kesehatan Kabupaten mempunyai kewenangan dalam pengembangan Sistem Kesehatan di tingkat Kabupaten maupun dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatannya. Kebijakan organisasi dan komitmen yang tinggi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang beserta jajarannya, serta dukungan sumber daya yang memadai dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan di wilayahnya. Sistem Informasi Program Kesehatan (SIPK) berbasis data Puskesmas merupakan pengembangan dari SP3, yang diharapkan menghasilkan data/informasi mengenai program kesehatan di Puskesmas sehingga dapat mendukung pelaksanaan manajemen program kesehatan di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten, baik perencanaan, monitoring dan evaluasi program.
Pengembangan SIPK berbasis data Puskesmas ini, dimulai dengan menetapkan informasi, indikator dan data yang dibutuhkan, mendesain sistem pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, mendesain format input dan output laporan, serta perancangan program aplikasinya. Kebijaksanaan satu pintu keluar-masuk data pada Sub Bagian Perencanaan, yang mempunyai tugas dan fungsi dalam pengelolaan data program kesehatan, serta pelaksanaan mekanisme umpan balik akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan sistem ini dalam menghasilkan data/informasi program kesehatan yang berkualitas.

The existing Public Health Center Recording and Reporting System has not yet sufficient and satisfy our need to gather a complete health program data and information, in fact the speed and accuracy is still questionable. Therefore the output utilization by the Program Manager in the Health Office Tangerang District is far from optimum.
The major problem of Public Health Center Recording and Reporting System is on its data collection, in which it is not the only report should prepared by the Public Health Center, but there are many other reports required by the Program Manager in the Health Department as well. It is more often becoming an additional workload to them and resulting incomplete reports made and not submitted on time. It is also containing data duplications between the report received by the Program Manager in the Health Department with another one delivered to the Recording and Reporting System Manager. Another problem is the inaccuracy information will affect the feedback mechanism from Chief Executive of Health District Office to the Public Health Center. Along with decentralization era, the Health District Office has an authority to develop the health system in the level of district and to develop the health information system as necessary. Policy and strong commitments of the organization supported by adequate human resources to maintain the development of health information system in the District.
The Health Program Information System is an outcome of Public Health Center Recording and Reporting System development. The expectation is to produce data and information concerning health program in the Public Health Center, and to have the ability to support managing the health program management in the Health Office Tangerang District. The development of Health Program System Information begins with verifying the information, data and indicator required, designing the collection system, processing and data presentation, designing the output and input format of reports, and application program design.
The one gate policy of data in the Planning Section which has task and function in handling health program data, and maintaining a feedback mechanism which will optimizing the system achievement to produce high quality health program data and information.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>