Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Adi Sudarmadi
"Dalam memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap pelayanan kesehatan dan agar dapat bisa bersaing dengan rumah sakit lain, Rumah Sakit Karya Bhakti (RSKB) yang merupakan rumah sakit swasta madya atau setara dengan rumah sakit pemerintah kelas C, berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. SaIah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan di bagian Instalasi Farmasi.
Instalasi Farmasi di rumah sakit merupakan unit yang memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 40% dari keseluruhan pendapatan Rumah Sakit Karya Bhakti. Untuk itu Instalasi Farmasi dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan teliti sehingga dapat memuaskan pelanggan. Namun, pelayanan penunjang medik yang diberikan belum berjalan optimal, terutama pada pelayanan resep bagi pasien rawat jalan.
Tiijuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisis sistem supply obat pada pelayanan rawat jalan yang digunakan oleh Depo Farmasi Rumah Sakit Karya Bhakti serta memberikan saran pemecahan masalah yang dapat meningkatkan produktivitas pelayanan.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pelayanan farmasi yang diberikan oleh Depo Fannasi cenderung lama. Faktor-faktor penyebab lamanya pelayanan adalah sarana dan prasarana yang kurang menunjang khususnya sistem IT yang selalu mengalami gangguan, kurangnya Sumber Daya Manusia, tidak adanya pemisahan tugas dalam melayani pasien rawat jalan dan rawat inap, perencanaan obat tidak sesuai dengan kebutuhan, dan kurangnya informasi kepada petugas Depo Farmasi mengenai obat-obat baru.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk segera memperbaiki sistem IT, karena masalah ini merupakan prioritas utama, menambah tenaga pelaksana (fungsional), perlu adanya pemisahan tugas agar beban kerja petugas berkurang, memberikan informasi kepada dokter tentang obat standarisasi RSKB, dan meningkatkan kualitas petugas Depo Farmasi.

In filling the demand for the community that increasingly critical towards the health service and in order to be able to compete with the other hospital, Karya Bhakti hospital which are a private hospital or the same level as a class C government hospital, trying to increase their quality of service. On of their attempt is to increase the service quality of hospital pharmacist division.
40% of the hospital income is come from hospital pharmacist division. So the Pharmacy Installation was demanded to give the fast service, exact and thorough so as to be able to satisfy the customer. However, the medical service which was given did not yet go optimal, especially in the recipe service for the outpatient.
The purpose of this research is to get an image of and to analyst the drug supply system that had been use in the hospital pharmacist. And also to give some solution for their problem to increase their service productivities.
The results that were received from this research were that the pharmacy service that was given by the Pharmacy Depot tended take time. Cause factors of the length of the service were facilities and equipment did not supportive especially the IT system that always experienced the disturbance, the shortage of human resources, the nonexistence of the separation of the task in serving the outpatient and inpatient, medicine planning was not in accordance with the requirement, and the shortage of information to the official of the Pharmacy Depot about new medicines.
The solution for this research was improved the IT system, because this problem was the main priority, recruited worker, needed the existence of the separation of the task so that the burden of the work of the official decreases, gave information to the doctor about standard medicine in Darya Bhakti Hospital, and increased the quality of the official of the Pharmacy Depot.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Hilary Khaterina
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati periode bulan September Oktober tahun 2017 bertujuan agar mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan standar pelayanan farmasi, dan memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di rumah sakit. Praktik kerja profesi di RSUP Fatmawati dilakukan sekitar 6 minggu dengan tugas khusus yaitu Pemantauan Terapi Obat Pasien Anak Dengan Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus dan Sepsis di Gedung Bougenville Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu untuk memantau terapi obat pada pasien yang terdapat di ruangan perawatan intensif anak dan mengetahui rekomendasi solusi yang tepat untuk mencapai keberhasilan terapi yang diterima pasien

ABSTRACT
Internship at Fatmawati General Hospital Center month period September October 2017 aimed to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacaceutical care service in community health clinic according to applicable laws and ethics, then had knowledge, skills, professionalism, insight and reality to undertake pharmaceutical practices in hospital, had practical experiences about problems of pharmaceutical care practice in hospital. Internship at RSUP Fatmawati was conducted for six weeks with special assignment Drug Therapy Monitoring In Pediatric with Acute Glomerulonephritis Post Streptococcus and Sepsis at Bougenville Building Fatmawati General Hospital Center. The purpose of this special assignment was to monitor the drug therapy of pediatric in pediatric intensive care unit and to look for the right solution to reach the goals of therapy"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mita Nurdiana
"Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode bulan September- Oktober tahun 2015 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka perkembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Praktek kerja profesi dilakukan selama dua bulan dengan tugas khusus Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada pasien Rawat Inap Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.

The aims of apothecary profession internship program at Fatmawati Hospital on September- October 2015 are to understand the duties and responsibilities clinical pharmacists in accordance with the provisions and ethics in particular the pharmaceutical and healthcare service in general, have insight, knowledge, skill and experience the practical for doing pharmaceutical care in hospitals and having an example about pharmaceutical care and learning strategy and activities can be implemented in pharmaceutical care to the hospital.The apothecary profession internship program held during two months in a special task that is Therapeutic Drug Monitoring in Pediatric Intensive Care Unit ( PICU) Fatmawati Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Nurhadi
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan Maret-April tahun 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah

ABSTRACT
Internship at Fatmawati Central General Hospital was held at March April 2017. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsibilities of Pharmacist in Pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmceutical product, medical devices and single use medical tools in Fatmawati Central General General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 Yeat 2016 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activitis in Fatmawati Hospital that are not done is monitoring of drug levels in blood"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Deseanopy
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati Periode Bulan Juli-Agustus Tahun 2017 dilaksanakan selama 6 minggu yang bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan standar pelayanan farmasi di rumah sakit, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul Pemantauan terapi obat pada pasien bayi cukup bulan dengan pneumonia di ruang nicu-hcu gedung bougenville. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk memantau terapi obat pada pasien yang terdapat di ruangan NICU-HCU, mengidentifikasi permasalahan terkait obat dan mengetahui rekomendasi yang tepat untuk mencapai keberhasilan terapi yang diterima pasien. Pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker di RSUP Fatmawati telah memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

ABSTRACT
Internship at Fatmawati General Hospital July-August 2017 are conducted for 6 weeks which aimed to understanding the role, duties and responsibilities of pharmacists in hospitals in accordance with the pharmaceutical service standards in hospitals, having insight, knowledge, skills and practical experience in conducting pharmaceutical practice in the hospital, as well as having a real experiences of the problems of pharmaceutical practice in the hospital as well as studying the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in the hospital. The special assignment given is titled Monitoring of drug therapy in term infant patients with pneumonia in the nicu-hcu room of the bougenville building. The purpose of this special assignment are monitoring drug therapy in patients in the NICU-HCU room, identifying drug-related issues and knowing the right recommendations for achieving the patient's treatment success. Implementation of professional practice of pharmacist in RSUP Fatmawati has given knowledge, skill and knowledge to the students about Pharmaceutical Service Standard in Hospital according to Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 72 Year 2016 on Standard of Pharmaceutical Service in Hospital"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitriyana
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertjuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker sesuai dengan standar pelayanan farmasi di rumah sakit, memliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, dan memiliki gambaran tenatng permsalahan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mempelajari startegi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kerja kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pemantauan Terapi Obat pada Pasien Bayi dengan Atresia ani tanpa Fistula dan Hipospadia di Ruang Perina Gedung Bougenville. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengidentifikasi dan mempelajari Drug Related Problem yang terjadi pada salah satu pasien di Ruang NICU Perina RSUP Fatmawati.

ABSTRACT
Internship of the Pharmacist at Fatmawati General Hospital aims to understand the duties and responsibilities of the pharmacist in accordance with the standard of pharmacy services in the hospital, possessing insight, knowledge, skills and practical experience in conducting pharmaceutical practice in the hospital, and having a description of the problem pharmaceutical practices in hospitals as well as studying strategies and activities that may be undertaken in the framework of the development of pharmaceutical work practices in hospitals. The special assignment is titled Monitoring of Drug Therapy in Infant Patients with Atresia ani without Fistula and Hipospadia in the Bugenville Building Perina Room. The purpose of this specific task is to identify and study the Drug Related Problem that occurred in one of the patients in the NICU Room Perina RSUP Fatmawati"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Habibah
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta
Selatan dilaksanakan selama 6 minggu sejak tanggal 4 September hingga 13
Oktober 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon
Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam
praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi
klinik. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penyimpanan, pendistribusian
pengendalian, pencatatan, dispensing, penelusuran riwayat penggunaan obat
rekonsiliasi obat visite dan Pemantauan Terapi Obat. Tugas khusus yang
diberikan berjudul Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Diagnosis Snake
Bite di Gedung Teratai Lantai 4 Utara RSUP Fatmawati. Tujuan dari tugas khusus
ini adalah untuk menganalisis masalah terkait obat yang terjadi pada Ny. TD di
ruang perawatan rawat inap Teratai lantai 4 melalui pemantauan terapi obat
dengan sistem Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V 8.01

ABSTRACT
Internship at Fatmawati Hospital, South Jakarta was held for 6 weeks from
September 4th to October 13th 2017. This internship was intended to make
Apothecary students understand the role, duties and responsibilities of a
pharmacist in the practice include the management of pharmaceutical, medical
devices, consumable medical device and pharmacy clinical services in Hospital.
Student involved in the storage, distribution, controlling, recording, dispensing,
history of use of drug, reconciliation, and monitoring of drug therapy. Specific
assignment entitled Drug Therapy Monitoring in Patient with Snake Bite
Diagnosis in Teratai North 4th Floor Fatmawati Hospital. The purpose of this
spesific assignment is to analyze Ny.TD drug related problems by drug therapy
monitoring that use Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V 8.01
system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arsyadanie Saifi Adli
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat. Kegiatan PKPA ini bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggungjawab apoteker di Rumah Sakit, serta menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Fungsi kefarmasian yang dijalankan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kanker Dharmais telah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kanker Dharmais meliputi manajemen farmasi, produksi, dan pelayanan farmasi klinik dimana Apoteker memiliki peran fungsional pada setiap aspek kegiatan tersebut. Tugas khusus yang diberikan yaitu tentang Analisis Drug Related Problem Pada Kasus Penyakit Karsinoma Nasofaring Pasien Rawat Inap di Ruang Anak. Tugas ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisa adanya Drug Related Problem serta memberi rekomendasi terapi terhadap salah satu pasien dengan diagnosa utama Karsinoma Nasofaring.ABSTRACT Pharmacists profession internship implemented at Rumah Sakit Kanker Dharmais, West Jakarta. PKPA activity aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in hospital and to add the insight, knowledge, skills, and practical experience to perform pharmacy practice at the Hospital. Pharmacy functions that run in Pharmacy Installation at Rumah Sakit Kanker Dharmais has been in accordance with the standard of pharmacy services at the hospital established by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Activity of Pharmacy Installation at Rumah Sakit Kanker Dharmais include pharmaceutical management, production, and service of clinical pharmacy where pharmacists have a functional role in every aspect of the activity. Special task given that about Drug Related Problem Analysis In the case of Nasopharyngeal Carcinoma Disease Patient at the Nursery. This task aims to find, identify, and analyze the Drug Related Problem and provide therapy recommendations for one patient with a primary diagnosis of nasopharyngeal carcinoma."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Dewanty
"Pelayanan farmasi merupakan salah satu pelayanan yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu di rumah sakit, sehingga perbekalan farmasi terutama obat memerlukan pengelolaan dengan konsep manajemen logistik yang bermutu.
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai proses pengendalian persediaan obat generik dengan menggunakan metode analisis ABC indeks kritis di Seksi Logistik Perbekalan Kesehatan RSIJ Cempaka Putih tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan 6 orang informan dan operational research dengan 6 orang user (dokter).
Hasil penelitian menunjukkan kelompok A indeks kritis terdiri atas 7 item (4,19%) dengan nilai investasi Rp615.646.911,-(15,22%) dan jumlah pemakaian 540.374 (20,91%). Kelompok B terdiri atas 101 item (60,48%) dengan nilai investasi Rp3.296.055.432,- (81,48%) dan pemakaian sebanyak 1.852.301 (71,68%). Kelompok C terdiri atas 59 item (35,33%) dengan nilai investasi Rp133.541.081 (3,3%) dan pemakaian 191.416 (7,41%). Pada kelompok A indeks kritis economic order quantity (EOQ) menghasilkan besar bervariasi antara 373 ? 5741 yang terdiri atas jenis tablet, kapsul, dan injeksi. Sementara, reorder point (ROP) bervariasi antara 82 ? 362.
Pharmaceutical services has an important role in determining the quality of health service in the hospital, so that good logistic management concept for pharmaceutical supplies especially drugs, is required.
The objective of this research is to describe an inventory control process of generic drugs using analysis of ABC critical index at Pharmaceutical Logistics of Islamic Jakarta Cempaka Putih Hospital in 2012. This research used qualitative approach with in depth interview with six participants and operational research from six users (doctors).
The results showed that the group A critical index comprised of seven items (4.19%) with an investment of Rp 615.646.911,- (15.22%) and the usage of 540.374 (20.91%). Group B consisted of 101 items (60.48%) with an investment of Rp 3.296.055.432,- (81.48%) and the usage of 1.852.301 (71.68%). Group C consisted of 59 items (35.33%) with an investment of Rp 133.541.081,- (3.3%) and the usage of 191.416 (7.41%). In group A critical index, economic order quantity (EOQ) varied between 337 and 5741 consisting of tablets, capsules, and injections. Meanwhile, reorder point (ROP) varies between 82 and 362
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>