Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106972 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
S24581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Citra B. Lestari,a author
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S24584
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudianto
"In this Digital Economics era, capital market interests not only to investor to acquire profit from stock buying/selling activity but also to go public company as a cheaper financial source for business development. The excellent price of stock, stability, and accessibility make capital market become more interesting. An improvement in future national economic condition affected the growth of capital market and to anticipate this growth stock exchange has prepared Remote Trading concept.
Remote Trading is a facility that enables broker to do stock transaction directly to the stock trading system. Stock exchange abroad has been successfully implemented this advance concept. As an addition, an integration of remote trading with the Internet/Electronic Commerce will generate an advantageous result.
However, the proposal of remote trading implementation in Indonesia that was initiated by the stock exchange has gave rise to pro-contra due to its advantage and drawback. In the mean time, the stock exchange has already prepared the feasibility study, investment, consultant, and even has pointed out the tender winner for remote trading development. The soft launching for remote trading itself was planned on June 2001. Because of point of view of brokers, who is also the stockholders, the implementation of remote trading was postponed indeterminately.
This seminar is a research proposal for remote trading system that started with literature study, discussion, data collection followed by analysis and concluded in recommendation for correct remote trading implementation strategy for Indonesian capital market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA3192
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Dwitiasrini
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S23445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Haikal
"Sejak awal berdirinya Bursa Efek Jakarta (BEJ) sampai dengan saat ini tidak satupun kasus insider trading yang mengemuka di pasar modal maupun yang diteliti Divisi Pengawasan terselesaikan secara tuntas oleh otoritas pasar modal. Hal ini disebabkan oleh sulitnya proses pembuktian dan pendeteksian dini adanya insider trading, sehingga banyak juga kasus insider trading yang disinyalir oleh pelaku pasar namun tidak terdeteksi oleh otoritas pasar modal. Pendeteksian secara dini akan memudahkan Divisi Pengawasan BEJ untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan melakukan langkah-langkah preventif terhadap realisasi keuntungan oleh pelaku insider trading.
Penelitian ini membahas tentang variabel-variabel aktifitas transaksi yang dapat dijadikan sebagai indikator adanya insider trading dengan menggunakan sampel Sembilan saham yang diduga oleh Divisi Pengawasan BEJ terdapat insider trading dalam kurun waktu 2000-2002. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan deskriptif dan pendekatan event study. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menganalisis karakteristik variabel harga, volume dan frekuensi transaksi serta dominasi anggota bursa.
Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi variabel-variabel tersebut pada periode diduga adanya insider trading oleh Divisi Pengawasan BEJ dan periode 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. Sedangkan pendekatan event study digunakan untuk menganalisis ada tidaknya abnormal return pada periode diduga teijadinya insider trading. Perhitungan ada tidaknya abnormal return ini dilakukan dengan menggunakan multifactor model yang terdiri atas return Indeks Harga Saham Gahungan (IHSG) return kurs Rupiah 'terhadap U.S Dollar sebagai independent variabelnya. Penyusunan model ini dilakukan dengan menggunakan data-data harga individual saham sampel, IHSG dan kurs rupiah terhadap U.S Dollar sejak 1 (satu) tahun sebelum waktu event.
Hasil penelitian deskriptif memperlihatkan bahwa variabel harga dan dominasi anggota bursa bukan merupakan indikator yang tepat untuk mendeteksi adanya insider trading. Pada periode diduganya insider trading, data sampel memang memperlihatkan adanya kenaikan harga, namun kenaikan itu tidaklah signifikan. Sebaliknya terjadi peningkatan volume dan frekuensi transaksi yang signifikan.Selanjutnya penelitian event study memperlihatkan bahwa pada periode diduga terjadinya insider trading terdapat abnormal return, namun jika melihat dari cumulative abnormal returnnya yang relatif rendah, maka dapat dikatakan bahwa abnormal return itu tidak signifikan dan tidak dapat dijadikan sebagai indikator adanya insider trading. Oleh karena itu Penulis menyarankan sebaiknya Divisi Pengawasan BEJ membuat alert yang dapat mehdeteksi peningkatan volume dan frekuensi transaksi yang signifikan pada periode tertentu di sistem pengawasannya, serta membuat database investor untuk mendeteksi asosiasi antara pelaku pasar yang diduga melakukan insider trading dengan informasi material."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T11128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>