Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11384 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Angkasa, 1986
418 TAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Bandung: Angkasa, 1990
418 TAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
"Abstraksi
Keterampilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Bagi para guru, para pemimpin, dan para sarjana, keterampilan berbahasa sungguh sangat penting, turut menentukan peningkatan karier dan profesi mereka dalam masyarakat. Buku ini disusun dengan tujuan menanamkan pentingnya menulis dalam kehidupan dan dapat membantu untuk meningkatkan daya menulis."
Bandung: CV Angkasa, 2013
411 TAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Munro, E.A.
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985
361.06 MUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kelley, Dean
Jakarta: Prehalindo, 1999
004.015 1 KEL at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Budiarso
"Penelitian ini adalah sebuah analisis kemampuan berbicara bahasa Inggris pada para karyawan perusahaan. Tujuannya adalah ingin mengetahui sejauh mana persiapan kemampuan berbicara bahasa Inggris para karyawan perusahaan nasional swasta di Jakarta yang sudah beroperasi minimal dua tahun untuk menghadapi perdagangan bebas yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2015. Kemampuan berbahasa atau dalam hal ini berbicara bahasa Inggris speaking menjadi sebuah keharusan bagi pelaku bisnis di Indonesia supaya mampu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya. Ketika para karyawannya telah memiliki keterampilan berbicara, ini merupakan aset besar yang akan mempengeruhi kineija organisasi perusahaan tersebut, tidak hanya berkembang dalam skala nasional, akan tetapi mampu tumbuh dan sanggup bersaing dalam pasar Asia.
"
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk poskolonial
yang ada pada buku ajar keterampilan Bahasa Inggris yang digunakan di
universitas di Indonesia. Objek dari penelitian ini adalah buku-buku ajar
keterampilan Bahasa Inggris tersebut. Terdapat empat universitas yang diambil
sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta,
Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas
Negeri Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menerapkan analisis konten,
metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara sembilan bentuk
poskolonial yang dikaji dalam penelititan ini, yaitu superioritas Barat,
subordinasi Timur, praktik penjajahan, mimikri, hibriditas, diaspora, politik
tubuh, nasionalisme, serta abrogasi dan apropriasi, tujuh bentuk poskolonial
ditemukan dalam tulisan ini. "
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulismayanti
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problematika yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau kabupaten Soppeng dalam keterampilan berbicara bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah problematika apa sajakah yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data penelitian ini adalah peneliti memeriksa data yang dipergunakan untuk penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada beberapa faktor yang memengaruhi pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng dipengaruhi oleh dialek daerah atau bahasa pertama, perasaan takut dan malu pada saat berbicara di depan kelas, adanya perasaan kurang pengalaman, perasaan kurang percaya diri, karena merasa gugup, bimbang, dan kaku setiap mereka berbicara di depan kelas, tingkat kekerapan siswa membaca buku mengenai keterampilan berbicara di perpustakaan masih kurang, dan lingkungan keluarga dan masyarakat umum yang kurang mendukung."
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fautngil, Christ
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki dua tujuan pokok, yaitu pemetaan dan sebaran unsur-unsur leksikal bahasa-bahasa daerah di Lima wilayah kecamatan Kotamadya Jayapura dan sekitarnya. Pendekatan yang digunakan ialah perhitungan jarak kosa kata yang dikemukakan Seguy dengan persentase yang disarankan Guitar. Perhitungan ini diperkuat pula dengan penarikan garis-garis isoglos sebagaimana digunakan oleh Chambers & Trudgill. Interpretasi dipakai unsur-unsur bahasa, yaitu gejala-gejala kebahasaan, baik fonologis maupun morfologis dan latar belakang sejarah, geografi, dan sosial budaya.
Hasil yang diperoleh antara lain (1) terdapat tujuh bahasa dalam lima wilayah kecamatan itu, (2) terdapat saling pengaruh antara bahasa-bahasa itu, (3) bahasa-bahasa yang ada sekarang ini merupakan hasil asimilasi dan hasil perkembangan bahasa-bahasa pada masa lalu. Dalam kaitan dengan tujuh bahasa itu, penelitian terdahulu menyatakan bahwa antara Kayu Pulau dan Tobati merupakan bahasa tersendiri, demikian halnya Kemtuk di Sabron dan Moi di Dosai-Hasil perhitungan jarak kosa kata dalam penelitian ini hanya sebesar 511 untuk Sabron-Dosai dan 54% untuk Kayu Pulau-Tobati.
Terdapatnya rumpun bahasa Austronesia di Teluk Yos Sudarso, menurut penelitian terdahulu (yakni Orru, Kayu Pulau, dan Tobati), diasumsikan sebagai akibat pengaruh yang kuat dari sebelah barat, yakni pengaruh Ternate-Tidore melalui Raja Ampat dan Biak. Dengan pengaruh-pengaruh kuat tersebut, bahasa-bahasa di teluk itu yang dulunya diperkirakan serumpun dengan bahasa-bahasa di batik gunung Dobonsolo (yakni bahasa-bahasa Irian), akhirnya didominasi oleh rumpun Austronesia.
Sebaran penduduk berdasarkan sejarah dimulai dari bagian timur, selatan, dan barat- Sebaran tersebut diperkirakan dalam dua tahapan besar, yakni kelompok timur, selatan, dan barat (dekat --> Demta) merupakan kelompok pertama dan kelompok yang datang dari daerah barat dan jaLinan kembali hubungan timur-barat seperti dikemukakan di atas sebagai kelompok kedua. Hubungan timur dan barat yang dekat masih berjalan terus hingga sekarang.

ABSTRACT
This study has two main objectives: the mapping and distribution of lexical elements in five districts in Jayapura and the neighboring areas. This study used the technique created by Seguy for counting word distance, and word percentage created by Guiter (dialectometry). The dialectometry is also supported by techniques for drawing isglossis as used by Chambers and Trudgill. The interpretation of the results was based on linguistic phenomena both phonologically and morphologically, as well as and historical, geographical, and socio-cultural background.
The results of the study are: (1) there are seven languages in the five districts, (2) there are linguistic influences among these languages, (3) the existing languages now are the results of the distribution of languages and the migration of the people in the past. In relation to seven languages, earlier studies claimed that the languages in Kayu Pulau and Tobati are separate languages and so are the Kemtuk language in Sabron and the Moi language in Dosai- The calculation and percentage of dialectometry is 51% for Sabron-Dosai and 64% for Kayu Pulau-Tobati.
The languages in the Yos Sudarso Bay, that is, the Ormu language, the Kayu Pulau Language, and the Tobati language, according to earlier studies, belong to the Austronesian group because of the influences from western languages, like the Ternate-Tidore languages, which came through the Raja Ampat and Biak. Because of these strong influences, these languages around the bay, which were once the same group as those at the other side of Mount Dobonsolo namely the Papuan Languages, then changed to belong to the Austronesian group.
The migration of people, according to history, began from the east, the south, and the west- This migration is thought to occur twice: the first group which is called the east, south, west group (Demta); the second group migration from the west and east as described above. The contact between east and west still exists today.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T 1857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>