Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sihombing, Astrid Abina
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S23543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orie Vebbiantri
"Implementasi GCG dimaksudkan agar terwujudnya keterbukaan informasi, adanya pertanggungjawaban pimpinan, perlakuan adil bagi setiap karyawan dalam menjalankan kewajiban dan menerima hak-haknya sebagai karyawan maupun adanya keterlibatan dari seluruh karayawan dalam pengembangan organisasi agar lebih baik lag. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip good corporate governance ditinjau dari persepsi karyawan pada PT. Antam Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penerapan prinsip Good Corporate Governance berdasarkan pada lima dimensi yaitu prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan keadilan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan prinsip good corporate governance menurut persepsi karyawan sudah sesuai dan sudah diterapkan secara baik dalam menjalankan tata kelola perusahaan.

The purpose of good corporate governance implementation to disclosure information transparency, leadership accountability, fair to all employe in obligations and rights as a employee and the involvement from all employee in order to develop business organisastion to reach company goals. This research aims to analyze implementation of good corporate governance principle based on the employee perception. This research uses a quantitative approach. The technique of data collection is carried out by means of dissemination of the questionnaire and the type of descriptive research. Implementation of good corporate governance principle based on five dimensions; there are transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. Results of the study concluded that the implementation of good corporate governance at PT. Antam Tbk as overall was appropriate with company activity based on employee perception."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S44013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simanjutak, Harry Firdaus
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Perkembangan dunia bisnis dan usaha di Indonesia pasca krisis moneter menunjukan grafik pertumbuhan yang sedikit demi sedikit menunjukan peningkatan. Pengembangan pola bisnis dan bidang usaha ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang telah eksis dan memiliki kemampuan keuangan yang baik untuk memasuki bidang usaha yang baru dan berbeda dari yang selama ini mereka geluti.
Berbagai macam cara dan strategi bisnis dipergunakan guna mewujudkan keinginan diversifikasi usaha dari perusahaan, antara lain ditempuh dengan cara melakukan Merger, Konsolidasi dan atau akuisisi. Masing-masing cara sebagaimana dimaksud diatas memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Didalam tulisan ini, penulis mengambil Akuisisi melalui Pasar Modal sebagai salah satu strategi diversifikasi bisnis yang menurut pandangan penulis memiliki nilai ekonomis yang paling baik dibandingkan dengan Merger dan Konsolidasi.
Akuisisi banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik didalam lingkungan grup perusahaan maupun diluar lingkungan grup perusahaan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya akuisisi adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, seperti memperkuat pangsa pasar yang ada, memperkuat struktur pemodalan ataupun menguasai serta mempelajari tekhnologi dari pesaing.
Bentuk akuisisi yang paling banyak dilakukan adalah bentuk akuisisi dengan pembelian saham suatu perusahaan lain melalui pasar modal. Peraturan mengenai akuisisi atau pengambil-alihan telah ada sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang No. 1 Tabun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal serta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tabun 1998.
Dalam praktek akuisisi melalui pasar modal yang disertai dengan kewajiban melakukan penawaran tender saham saat ini semakin berkembang dan kompleks sehingga ada kecenderungan pengusaha untuk memanfaatkan celah-celah hukum untuk kepentingan pengusaha tersebut, antara lain penyesatan informasi serta perdagangan saham dengan memanfaatkan informasi orang dalam (insider trading), praktek-praktek semacam ini patut diperhatikan oleh para pembuat kebijakan dan peraturan perundang-undangan agar tidak memberi kesempatan kepada pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang hukum yang ada. Kewajiban melaksanakan keterbukaan informasi (disclosure) dalam proses akuisisi dan tender offer di pasar modal adalah langkah yang wajib dilaksanakan oleh setiap emiten, sehingga diharapkan masyarakat atau calon investor akan dapat memperoleh informasi seluas-luasnya berkenaan dengan kondisi perusahaan yang akan diakuisisi dan dalam membuat keputusan bisnis terhadap perusahaan yang akan diakuisisi."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T18887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Yossy Yulian Farrasia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>