Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1996
S23839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djasimoen
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
S20589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lynda Siskawati Anggraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sugiharti
"Dalam rangka memberikan upaya perlindungan kepada tenaga kerja dan keluarganya, maka Pemerintah (Departemen Tenaga Kerja) menyusun Jamsostek. Di Indonesia dari sekitar 151.000 perusahaan, baru 30 persen yang sudah menjadi anggota Program Jamsostek. Di Jawa Timur dan 24.000 perusahaan, baru sekitar 29 persen yang ikut Program Jamsostek (berita media elektronika tanggal 19 Desember 1994).
Disain penelitian adalah kuantitatif, suatu tipe studi observasional dengan rancangan kasus kontral. Untuk memperkuat data kuantitatif yang ada, dilakukan wawancara mendalam agar diketahui hubungan kemungkinan kecelakaan kerja pada suatu perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar iuran JHT bagi karyawannya dengan keikut sertaan perusahaan dalam Program Jamsostek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap mempunyai hubungan dengan keikutsertaan perusahaan dalam Program Jamsostek. Jika pengetahuan pengusaha tentang Program Jamsostek dengan katagori rendah akan menyebabkan perusahaan belum ikut Program Jamsostek 16 kali dibandingkan dengan pengetahuan tinggi. Jika sikap pengusahan tentang Program Jamsostek dalam katagori kurang baik, akan menyebabkan perusahaan belum ikut Program Jamsostek sebesar 2,91 kali dibandingkan dengan sikap baik. Jika pembinaan yang dilakukan oleh petugas pengawas Depnaker dalam katagori kurang baik akan menyebabkan perusahaan belum ikut Program Jamsostek sebesar 18,86 kali dibandingkan dengan pembinaan yang baik.
Variabel independen utama yang diteliti adalah pengetahuan dan sikap pengusaha, secara statistik signifikan dan secara teori variabel-variabel tersebut penting. Faktor yang berperan sebagai kovariat selain variabel utama adalah pendidikan, jumlah karyawan,pembinaan oleh petugas pengawas. Pengetahuan pengusaha terhadap keikutsertaan Program Jamsostek akan meningkat menjadi 32,970 setelah dikontrol oleh faktor pendidikan dan pembinaan (p kurang dari 0,001 dan Likelihood Ratio Statistik sama dengan 19,75).

To manage the social security of labors and their families, the Government c.q. Department of Labor Force has formed the social security program. In Indonesia, among the 151.000 companies has approximately registed 30 persen as the members of social security program, while in East Java from approxiamately 24.000 companies has been registered 29 persen. (Television News at 19th December 1994).
The research design is quantitative, an observational study for the program of Case Control. For strengthening the quantitative data has been interdepth interviewed to six employers in connection with the probability occurring the duty accident and the ability paying contribution for old age retirement program in the participation of Jamsostek Program.
Conclusion from this research there are close relevant between the knowledge and attitude with the participation of company in the Jamsostek Program. In case the knowledge of employers concerning the Jamsostek Program is low, this will result the company not interested to joint the Jamsostek Program is 16 times comparing with the high category owning by the employers. In case the attitude of employers not fully interested for Jamsostek Program, this will result the Company not join the program is 2,91 times comparing the full interested one. Moreover, the motivation from the Department of Labor Force is very important, the figures is 18,86 times for the comparison of effective and not effective motivation.
The prime variable independent concerning the research is knowledge and attitude of employers. The methods of significant statistics and the methods of variables theory is quite important. Beside the prime variable as the factor of covariate, the education, numbers of employees, motivation from the supervisor is also having role on this matter. The knowledge of employer concerning the Jamsostek program is very much influenced for joining the program by the fact of increasing to become 32.970 after controlling and motivating by supervisor (p0.001 and Likelihood Ratio Statistics 19.75)."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Ariyandini
"Program JFK Jamsostek tidak bersifat wajib bagi pcrusahaan yang telah mclaksanakan sendiri pelayanan kesehatannya secara lebih baik. Saat ini belum ada pcngembangan penilaian kinerja Program JPK di Kanwil III yang dilaksanakan secara komprehensifdengan pendekatan teori balanced scorecard.
Studi ini bertujuan mcngetahui gambaran kineda dari perspektif keuangan, perspektif pclanggan, perspeklif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian deskriptif analitik dengan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer seperti kuesioner kepuasan pelanggan dan karyawan serta wawancara mendalam, serta data sckunder yang berasal dari lapcran. Pclaksanaan di Kanwil III Bulan Februari - Mei 2009. Uji validitas dilakukan di Kanwil IV. Keempat perspektif diasumsikan mempunyai bobot yang sama pentingnya dan pengaruhnya terhadap performa JPK Kanwil III.
Hasil penilaian untuk perspektifpertumbuhan dan pembelajaran ideal, perspcktif proscs bisnis internal tidak ideal, perspektif pelanggan ideal . dan perspcktif kcuangan ideal. Secara keseluruhan penilaian kinerja Program JFK Kanwil III termasuk kritcria ideal. Peneliti mengusulkan kepada manajemen agar penetapan target dilakukan dengan Icbih menantang mengacu pada parameter SMART : spesyic. measurable. achievable, relevant dan time constrained.

Healthcare program called as JPK is an optional program for company who have better quality healthcare program compare to JPK program. Till nowadays, there isn’t comprehensive performance management system developed to monitor the perfonnance of JPK program at region III.
The purpose ofthe study is to find out the pcrfonnance of' JPK PT. Jamsostck (Persero) region Ill from several persPCctive, which are financial. customer, intemal process and learn & growth. This study categorized as analytic descriptive using quantitative and qualitative method. The data used consist of primary and secondary data. Primary data comes from customer and employee satisfaction research previously conducted and in-depth interview. Data collected during February-May 2009. Four perspectives assumed have same weight in tenn of its degree of importance and its effect to JPK pcrfom1ance.
The result of the study shows that three of perspective (learn and growth, customer, financial) are ideal condition while one perspective (intemal process) isn’t ideal condition. Overall, performance of .IPK region Ill categorized as ideal criteria. Researcher recommend management to set the target using five criteria's, which are SMART, stand for S-Specific, M-Measurable, A-Achievable, R-Relevant, T-Time Constrained.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
15-22-31459491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sumaryati Setyaningrum
"Dalam penyelenggaraan program jaminan pemeliharaan kesehatan, PT. Jamsostek sering mendapat keluhan tentang berbagai pelayanan baik di PT. Jamsostek maupun di rumah sakit provider. Adanya keluhan dari peserta menandakan adanya harapan/keinginan yang belum terpenuhi terhadap pelayanan di rumah sakit provider. PT. Jamsostek sebagai badan penyelenggara berusaha agar kelangsungan program tetap terjaga, dengan cara pengendalian biaya serta peningkatan mutu pelayanan. Untuk itu tingkat kepuasan perlu dipantau serta ditingkatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien peserta program jaminan pemeliharaan kesehatan terhadap komponen pelayanan rawat inap di rumah sakit provider. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan menghimpun data penilaian pasien terhadap empat aspek pelayanan rumah sakit. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji coba terlebih dahulu. Penelitian dilakukan pada pasien yang mengalami rawat inap selama bulan Juli 1998 di sepuluh rumah sakit di Jakarta.
Analisa univariat dan bivariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan responden dan faktor yang berhubungan dengan kepuasan tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 81,5% peserta program jaminan pemeliharaan kesehatan rumah sakit menyatakan puas terhadap keempat aspek pelayanan. Kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter merupakan yang terendah (67,5%) dibandingkan kepuasan terhadap pelayanan administrasi (79,6%), pelayanan perawat (81,5%) dan fasilitas penunjang rumah sakit (82,2 %), hubungan karakteristik pasien dan rumah sakit dengan kepuasan pasien secara statistik tidak bermakna.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa peserta program jaminan pemeliharaan kesehatan telah merasa puas terhadap pelayanan di rumah sakit provider, namun tetap ada beberapa pasien yang masih belum puas. Disarankan PT. Jamsostek perlu meningkatkan pembinaan dalam kerjasama dengan rumah sakit provider. Bagi rumah sakit diharapkan meningkatkan pelayanan bagi peserta program asuransi kesehatan yang telah mempunyai kepastian dalam pembiayaan.

During its five years PT. Jamsostek often received members complaints regarding dissatisfaction with health care received. Complaints from members signify that there are unmet needs among admitted patients in PT. Jamsostek hospital network. PT. Jamsostek has tried to retain its program sustainability by controlling cost and improving quality of services. For that reason, patient satisfaction must be monitored and handled.
This study aims to identify the extent of patient satisfaction of PT. Jamsostek members in hospital services. This study is a survey to find out patient perception of four aspects of hospital in patient services. Data were collected using a questionare pretested. The study was conducted among Jamsostek patient discharged during the month of July 1998 in ten hospital providers in Jakarta.
Univariate and bivariate analyses were performed to obtain the level of patient satisfaction and factors related to overall satisfaction. The results show that 81,5% patient satisfied with overall services. Satisfaction with doctors visit was the lowest (67,5 %) compared with administration services (79,6 (Yo), nursing services (81,5 %) and facilities (82,2 %), no significant statistical relationship was observed among patient and hospital characteristics.
It is concluded from this study that Jamsostek members are satisfied enough, however, there are still many Jamsostek members that are not yet satisfied. Further more, it is recommended that PT. Jamsostek need to improve development through cooperation with hospital provider. Hospital provider is expected to improve services to health insurance members.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivian Asvarica
"Skripsi ini membahas mengenai gambaran klaim persalinan bermasalah Rumah Sakit "X" untuk Program JPK di PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Rawamangun pada periode Juli - Desember tahun 2010 berdasarkan kelengkapan dokumen, kelayakan tindakan, dan kelayakan biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran klaim persalinan bermasalah yang diajukan oleh RS X. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif data sekunder dan didukung dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan agar dalam Ikatan Kerja Sama (IKS) lebih diperjelas apa yang menjadi syarat, baik dalam pengajuan klaim provider maupun pemberian layanan kepada peserta/tertanggung, penggunaan sistem informasi online seperti pada klaim reimbursement (SIPT) juga dapat digunakan dalam penyimpanan data klaim provider, dan pembuatan tarif paket (INA-DRG) sehingga indikasi moral hazard atas pelayanan berlebihan dapat dicegah. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar pihak RS X melakukan verifikasi administasi sederhana sebelum melakukan pengajuan klaim, serta mendidik seluruh staf mengenai asuransi kesehatan, khususnya mengenai program JPK PT Jamsostek (Persero).

This thesis describes a description of trouble delivery claims of Hospital "X" for Health Insurance Program (JPK) at PT Jamsostek (Persero) Branch Office Rawamangun in the period from July to December of 2010 based on the completeness of documents, the feasibility of action, and cost feasibility. The purpose of this research is to find out about trouble delivery claims posed by Hospital X. This research used a cross-sectional method with quantitative approach of secondary data and supported by qualitative approach with conducting interviews. Based on the results, the researcher suggested that the Agreement of Cooperation (IKS) is made clearer in the terms and conditions, both in the submission of provider claims or providing services to an insured, using online information systems such as for reimbursement claim (SIPT) can also be used in data storage of provider claims, and making tariff package (INA-DRG) that can be used to indicate and prevent of moral hazard for excessive service. Others, the researcher also suggested that the Hospital X is doing a simple verification administration before submitting claims, and educating the staff about health insurance, especially Health Insurance Program (JPK) of PT Jamsostek (Persero)."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harisa Wildiany
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5237
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Muji Handoyo
"Pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan lebih banyak memberikan kepuasan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan aset perusahaan yang bermanfaat dalam menjalankan strategi mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan diberikan dengan cara memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan pelanggan. PT JAMSOSTEK (Persero) adalah Badan Penyelenggara program Jamsostek, berdasarkan Undang - undang nomor 3 tahun 1992 diwajibkan mengutamakan pelayanan kepada peserta. Penelitian ini mendiskrepsikan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kepuasan peserta.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kwantitatif, dengan sampel sebanyak 150 perusahaan di wilayah DKI Jakarta. Dari penelitian ini dapat dijelaskan adanya 16 faktor-faktor yang mempunyai pengaruh kuat terhadap kepuasan peserta yang memiliki kinerja buruk. Kondisi tersebut ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara rata-rata keseluruhan nilai kinerja yang berada dibawah rata-rata keseluruhan dari nilai kepentingan peserta program. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan PT JAMSOSTEK (Persero) belum dapat memuaskan peserla program sebagai pelanggannya.
Dalam menjalankan strategi pelayanan peserta PT JAMSOSTEK (Persero) perlu menetapkan prioritas utama untuk memperbaiki kinerja faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap kepuasan peserta, serta mempertahan faktor-faktor yang kinerjanya dianggap baik oleh peserta. Strategi tersebut perlu dilakukan terutama dalam mempertahankan peserta Serta menekan sekecil mungkin penolakan terhadap penyelenggaraan program Jamsostek."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T2595
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>