Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Decy Capriconadri W.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S23114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S8443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnu Adhinugroho
"Menjelang diberlakukannya pasar bebas pada tahun 2020 dan juga AFTA pada tahun 2003, maka setiap perusahaan di Indonesia harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing secara bebas tanpa dapat lagi diproteksi oleh pemerintah melalui berbagai aturan yang dibuat. Pada saat tersebut perkembangan sebuah perusahaan akan sangat bergantung pada cara-cara perusahaan tersebut menyiasati perubahan-perubahan di dalam lingkungan bisnis yang akan terjadi. Hal ini berlaku pula dalam bisnis penerbangan komersial, khususnya penerbangan berjadwal di Indonesia. Pada saat ini dengan diberlakukannya kebijakan udara terbuka yang terbatas, semakin banyak perusahaan penerbangan asing yang menerbangi jalur penerbangan di Indonesia.
PT. Merpati Nusantara Airlines sebagai salah satu perusahaan penerbangan berjadwal milik pemerintah/Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selain memiliki fungsi bisnis, juga menjalankan fungsi sebagai agen pembangunan. Hal ini merupakan suatu dilema bagi perusahaan karena tidak dapat beroperasi pada skala ekonomis. Sehingga perusahaan harus melakukan strategi pemasaran khusus dalam rangka menghadapi persaingan global.
Teknik penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan studi pendahuluan yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Merpati Nusantara Airlines, dan berupaya pula untuk melihat permasalahan yang ada. Studi lapangan yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung dimaksudkan untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada perusahaan. Dengan bantuan sumber data yang berupa data primer yang diperoleh dari subjek penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perusahaan sedang mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor yang antara lain adalah kondisi perekonomian, stabilitas politik dan keamanan dalam negeri yang tidak kondusif bagi dunia usaha, menurunnya daya beli masyarakat serta kesalahan dalam manajemen perusahaan itu sendiri. Akibat dari kondisi penurunan ini, perusahaan harus membuat serangkaian perubahan yang bersifat manajerial terutama yang menyangkut masalah strategi pemasaran jasa angkutan penerbangan berjadwal.
Adapun strategi pemasaran yang seharusnya dilakukan oleh PT. Merpati Nusantara Airlines adalah dengan mengupayakan angkutan barang/kargo udara dalam setiap penerbangan reguler berjadwal, karena hanya dengan cara ini perusahaan dapat bertahan dalam kondisi usaha yang sedang menurun dan bahkan akan sangat membantu perusahaan dalam segi peningkatan perolehan laba yang akan dipergunakan untuk menutupi kerugian operasional yang terjadi selama ini serta untuk ekspansi usaha."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viny Oktavia
"Agar dapat bersaing dengan kompetitor dan menghindari adanya protes atau keluhan dari pelanggan, PT. Merpati Nusantara Airlines perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangannya. Dalam fangka usaha peningkatan kualitas ini maka dipertukan adanya riset atau penelitian untuk mengidentilikasi atribut keinginan pelanggan terhadap jasa penerbangan. Quafty Function Deployment (QFD) merupakan salah satu kiat manajemen mutu terpadu yang mengutamakan kebutuhan pelanggan pada rancangan produk atau jasa yang ditawarkan. karena itulah QFD merupakan metode yang oocok dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan jasa penerbangan oleh PT. MNA.
Langkah awal dalam QFD adalah menentukan atribut keinginan pelanggan terhadap Iayanan jasa penerbangan, tingkat kepentingan terhadap atribut tersebut dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan penerbangan yang diberikan PT. MNA dan PT. GIA sebagai kompetitor. Semua data yang dibutuhkan diperoleh dengan Cara penyebaran kuesioner kepada pelanggan PT. MNA, dengan sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembuatan pilot sample dan pengujian terhadap pilot sample. Langkah selanjutnya adalah menentukan respon teknikal yang merupakan rencana kegiatan yang harus dilakukan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Data informasi teknikal diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pihak internal perusahaan. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pembuatan dan analisa House of Quality (HOQ) yang merupakan tampilan matriks dari QFD.
Dari analisa HOQ diperoleh lima atribut yang dipentingkan oleh pelanggan berdasarkan nilai level of importance tertinggi, dan lima atribut keinginan pelanggan yang dipentingkan berdasarkan level of importance yang juga mempertimbangkan faktor internal perusahaan (row weight). Selain itu analisa HOQ juga manghasilkan rencana kegiatan (technical response) yang harus dipriorilaskan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan baik berdasarkan level of importance (13 atfibut) dan berdasarkan row weight (15 atribut.)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Basjiruddin
"Kepuasan Pelanggan. Ini merupakan kata kunci selalu di usahakan oleh setiap perusahaan jasa. PT. Merpati Nusantara Airlines adalah salah satu perusabaan jasa yang bergerak dibidang penerbangan, juga mamacu seluruh kemampuannya dalam melayani pelanggan untuk mencapai kepuasan. Pentingnya kepuasan pelanggan berhubungan dengan persaingan antar perusahaan sejenis yang makin kuat. Kepuasan pelanggan yang akan di analisa mencakup PreFlite (sebelum melakukan penerbangan), InFlite (dalam penerbangan) dan Postflite (setelah penerbangan). Penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan melalui dua kegiatan yaitu kegiatan pengukuran dan penganalisaan data kepuasan pelanggan. Pengukuran dan penganalisaan ini dilakukan kepada pelanggan-pelanggan yang menggunakan penerbangan Merpati yang melakukan penerbangan dari Jakarta - Surabaya dan Jakarta - Tanjung Karang. Hasil pengukuran diambil untuk memperoleh harapan dan persepsi pelanggan dalam pelayanan penerbangan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang pada akhirnya dianalisa dan di interpretasikan sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Penelitian dilakukan terminal 2F keberangkatan dengan menggunakan rancangan pengisian kuesioner untuk pelanggan yang berada di ruang tunggu bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Kuesioner disebar sebanyak 186 responden independen yang dianalisis adalah karakteristik dan strata sosial pelanggan. Penelitian ini adalah untuk menilai mutu pelayanan yang diberikan oleh jasa penerbangan, dimana mutu pelayan (Service Quality) didapat dari perbandingan harapan dengan persepsi, serta mengidentifikasi jenis-jenis pelayanan yang belum memenuhi kepuasan pelanggan melalui dimensi reliability dan Responsiveness.

Customer satisfaction. This is a keyword that every service company strives for. PT. Merpati Nusantara Airlines is one of the service companies engaged in aviation, also spurring all its capabilities in serving customers to achieve satisfaction. The importance of customer satisfaction is related to the increasingly strong competition between similar companies. Customer satisfaction that will be analyzed includes PreFlite (before flight), InFlite (in flight) and Postflite (after flight). Research on customer satisfaction is carried out through two activities, namely measuring and analyzing customer satisfaction data. This measurement and analysis is carried out for customers who use Merpati flights that fly from Jakarta - Surabaya and Jakarta - Tanjung Karang. The measurement results are taken to obtain customer expectations and perceptions in flight services to achieve customer satisfaction which are ultimately analyzed and interpreted as input for company management decision making. The study was conducted at the departure terminal 2F using a questionnaire filling design for customers who were in the waiting room at Soekarno Hatta airport, Cengkareng. Questionnaires were distributed to 186 independent respondents who analyzed the characteristics and social strata of customers. This study is to assess the quality of services provided by aviation services, where service quality is obtained from the comparison of expectations with perceptions, and to identify the types of services that have not met customer satisfaction through the dimensions of reliability and responsiveness. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Iswadi
"ABSTRAK
Seiring membaiknya perekonomian Indonesia, PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA) berencana akan membuka kembali beberapa penerbangan regionalnya yang dulu pernah dihentikan akibat krisis moneter. Salah satu rute yang akan diterbangi adalah Denpasar-Sidney dan Sidney-Denpasar.
Sebelum membuka kembali penerbangan rute tersebut, PT. MNA harus melakukan studi kelayakan penerbangan untuk rnelihat layak tidaknya rute tersebut untuk dibuka Studi kelayakan ini meliputi anaiisis keiayakan potensi dan prospek pasar,
analisis finansial, serta pemilihan tipe pesawat yang layak untuk disewa dan menguniungkan untuk menerbangi rute tersebut.
Untuk melayani rute Denpasar-Sidney pulang-pergi tersebut, ada 3 alternatif pilihan pesawat yang akan dianaIisis, yaitu A310-300, B747-300, dan B747-400 dengan status pesawat tersebut sewa.
Frekuensi penerbangan yang akan dilakukn adalah 4 kali per minggu atau 208 kali per tahun dengan pertimbangan 2 penerbangan untuk hari-hari padat (Sabtu dan Minggu), dan 2 penerbangan lagi dilakukan antara hari Senin sampai Jumat.
Analisis potensi dan prospek pasar bertujuan untuk menentukan kelayakan potensi dan pasar rute tersebut dengan melihat tingkat persaingan dan peramalan jumlah penumpang pada rute tersebut. Hasii analisis menunjukkan bahwa tingkat load factor rata-rata untuk rute Denpasar-Sidney adalah 30%, sedangkan lingkat load factor rata-rata untuk rute Sidney-Denpasar adalah 25%. Tingkat load factor yang rendah akan menyebabkan harga tarif per penumpang nya tinggi. Hal ini akan menimbulkan kesulitan untuk bersaing dengan operator-operator yang lain sehingga menunjukkan bahwa potensi dan prospek pasar rute tersebut tidak Iayak dibuka. Analisis finansial tidak perlu dilakukan karena kedua rute tersebut secara potensi dan prospek pasar tidak Iayak dibuka.
Dalam penelitian ini pun dilakukan analisis dengan tingkat load factor60%, dimana dengan tingkat load factor 60% tersebut maka secara potensi dan prospek pasar rute tersebut Iayak dibuka. Analisis finansial dilakukan untuk melihat kelayakan penerbangan tersebut secara finansial melalui perhitungan biaya operasional penerbangan dan perhilungan tarif dengan asumsi kurs dollar 1 USS = Rp. 8.000,00. Analisis finansial kemudian dilakukan untuk menghitung biaya operasional penerbangan untuk kemudian dianalisis dengan menyusun proyeksi cash flow dan perhitungan niiai BCR (Benefit Cost Ratio) untuk setiap alternatif pilihan pesawat untuk 10 tahun ke depan.
Hasil analisis dengan nilai BCR > 1 menunjukkan bahwa rute ini Iayak diterbangi dan pesawat yang nilai BCR nya paling besar dianlara semuanya akan dipilih untuk menerbangi rute Denpasar-Sidney pulang pergi. Dan pesawat yang paling layak untuk disewa dan paling menguntungkan dari ketiga alternatif pilihan pesawat adalah B747-400."
2000
S49896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Patria Abdalla Gustimigo
"Keberadaan BUMN di dalam perekonomian nasional memainkan peran yang sangat strategis. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan alat pemerintah guna mencapai tujuan negara yaitu mensejahterakan kehidupan bangsa. BUMN menjadi jawaban dari masalah terjadinya kegagalan pasar (market failure) dalam distribusi sumber daya secara optimal. PT. Merpati Nusantara Airlines merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang diberikan kepercayaan oleh pemerintah sebagai perusahaan penerbangan yang melayani jalur-jalur perintis di Tanah Air. Tetapi sayangnya Merpati merupakan salah satu BUMN yang mengalami kerugian, sepak terjang Merpati tidak semulus seperti yang diinginkan. Setelah mengudara selama 53 tahun, maskapai penerbangan pelat merah ini tterancam pailit dengan terbelit hutang sebesar Rp 6 Trilliun. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan postpositivis, menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa sumber sebagai instrumen penelitian untuk mengetahui keadaan internal dan eksternal perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Faktor internal kelemahan perusahaan lebih banyak dari kekuatan perusahaan, faktor eksternal terlihat bahwa peluang yang ada lebih besar dari ancaman yang ada. Selain itu, juga telah terformulasi beberapa alternatif strategi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada PT. Merpati Nusantara Airlines

The existence of state-owned enterprises plays a strategic role in Indonesia’s national economy. State Owned Enterprises ( SOE ) is a tool to achieve the objectives of the state government is the welfare of the nation. SOE’s to be the answer to the problem of market failure in optimizing the distribution of resources. Merpati Nusantara Airlines is a State Owned Enterprise that is given credence by the government as the airlines serving the rural lines in the country.But unfortunately Merpati is one of the SOE’s that incurred loses, Merpati’s financial journey is not as smooth as desired. After airing for 53 years, the stateowned airline is heavily in debt with the bankruptcy Rp 6 Trillion. This research conducted by postpositivis approach, using in-depth interviews with several sources as a research instrument to determine the internal and external factors that affect the company.
The results of this study indicate that the weakness in the company's internal factors are far more greater than the company’s internal strength, and the company’s external factors indicates that there are greater opportunities than its threats. Moreover, there are several alternative strategies formulated to solve existing problems in PT. Merpati Nusantara Airlines"
2014
S54005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Astutiningsih
"The modern and hitech equipment on operation, in one face can give more friendly user or make it easy, in other face can be make it trouble, such as the knowledge of worker to handle the equipment, the implementation of environment working and sense of discipline still minimum. In a working, an employee needs guarantee of his health and safety life in the company. This becomes a primary requirement to build a secure feeling amongst employees which may give a better result of his work, furthermore, this can also support the objectives of the company it self.
The Research Question are How the Implementation of Occupational Health and Safety Management System, Case Study of Aspect Safety of Air Transport at PT.Merpati, and secondly to identify the employee`s perception of that system implementation. Approach used in this research is a quantitative approach. In addition, a descriptive type of research was chosen to be in line with the research purposes. This research used 194 employee of Flight Crew division and 48 employee of Aircraft Maintenance division as population, and had 66 employee of Flight Crew division and 32 employee of Aircraft Maintenance division as samples.
The sample was chosen by using simple random sampling technique. Data collection was using questionaires and interviews. And then, data was being analyzed using univariate technique. The Implementation of Occupational Health and Safety Management System, Aspect of Air Transport Safety at PT. Merpati Nusantara Airlines based on the observation by researcher is exceptional. Furthermore, employee`s perception of that system implementation is also exceptional. However, PT.Merpati needs to reanalyze policies of the documentation of some health and safety documents in order to give a better change for that system implemantation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>