Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdur Rohim Boy Berawi
"ABSTRAK
The implementation of High Speed Railway (HSR) networks involves a large amount of financial support imposing, not only at the conception and design level, but also during the line
operation, a demanding, a complete, and a rigorous estimation of the total cost involved in the life cycle of the system. By using appropriate
tools for estimating HSR life cycle costs (LCC), it
is possible to minimize the final cost and, at the same time, to identify the most important aspects and parameters influencing the cost evaluation. Research, therefore,
is not only required on the LCC modeling, but also on the estimation of major degradation factors and in the
assessment of its impact on the maintenance needs. This paper deals with this former aspect. The various methodologies for evaluating the geometrical track quality are presented and
compared to each other, namely the J Synthetic Coefficient, the Indian TGI and also the approach presented in the European Standard
EN 13848-5. In order to compare these three
methodologies, they are applied to a railway stretch of the Port
uguese Northern Railway Line. By doing so, the prediction of track degradation rate within the period of research can be
determined, which possibly is used in the future for defining cost-effective maintenance strategies."
[Fakultas Teknik UI;University of Porto;University of Porto, University of Porto], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Melly Trirahmi
Jakarta: Kompas, 2014
385 MEL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Theodora Pradnya Pramudita
"ABSTRAK
Penambahan partikel penghalus butir Ti-B dalam matriks ADC12 berpenguat nano SiC mampu meningkatkan sifat mekanis komposit dengan mekanisme penghalusan butir. Ti-B ditambahkan dengan tujuan menghasilkan Al3Ti sebagai nuklean dan memodifikasi struktur dendritik menjadi globular. Penambahan magnesium sebesar 10 bertujuan sebagai agen pembasah agar didapatkan ikatan antarfasa antara matriks dan penguat partikel nano SiC. Pada penelitian ini ditambahkan 0.15 Vf nano SiC dan variasi penambahan Ti-B 0.0 , 0.02 , 0.04 , 0.06 , dan 0.08 wt . Hasil penelitian dikarakterisasi secara komposisi dengan OES dan XRD, mikrostruktur dengan OM dan SEM, kemudian diuji mekanis tarik, keras, aus, dan impak. Komposisi paling optimal yaitu pada penambahan 0.04 wt TiB, yang menghasilkan nilai kekuatan tarik 135.9 MPa, kekerasan 45.6 HRB, laju aus 1.47x10-5 mm3/s, dan harga impak 0.0225 J/mm2. Peningkatan penambahan Ti-B linear dengan reduksi ukuran butir, namun penambahan lebih dari 0,04 wt tidak menunjukkan perubahan ukuran butir secara signifikan. Selain karena penghalusan butir akibat Al3Ti, peningkatan kekuatan mekanis terjadi akibat terbentuknya fasa MgAl2O4 pada antarmuka partikel nano SiC dan matriks ADC12.

ABSTRACT
Addition of Ti B grain refiner in ADC12 nano SiC composite results in improvement of mechanical properties through grain refinement mechanism. Ti B was added to form Al3Ti as nucleant and modify the dendritic structure into globular. 10 of Mg added as a wetting agent to improve wettability between nano SiC as reinforce and ADC12 as matrix to maintain a good interphase. In this study, used 0.15 vf of nano SiC and few variations of TiB respectively 0.0 , 0.02 , 0.04 , 0.06 , dan 0.08 wt . Several test were conducted to characterize the material OES, XRD, OM, SEM, and destructive test tensile, hardness, wear, and impact . Obtained the best composition is 0.04 wt TiB which results 135,9 MPa in Ultimate Tensile Strength UTS , 45.6 HRB in hardness, 1.47x10 5 mm3 s as wear rate, impact strength 0.0225 J mm2. The increase of Ti B addition results in grain refinement but the addition more than 0,04 wt gives no significant results. The increase in mechanical properties of composites mainly because of Al3Ti acts as nucleant which initiates the grain refinement and the existence of MgAl2O4 phase which indicates a good interphase between nano SiC and ADC12 matrix."
2017
S68554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Fransiscus Mintar Ferry
"ABSTRAK
Kebutuhan kereta api dan moda transportasi lainnya pada koridor transportasi perkotaan meningkat hampir di seluruh dunia. Meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi kereta api pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya populasi penduduk, perjalanan bekerja dan pengembangan tata guna lahan. Aktivitas sosial-ekonomi, kemacetan lalulintas di pusat kota dan tingginya kebutuhan bahan bakar untuk mobil pribadi juga mempengaruhi pelaku perjalanan untuk menggunakan moda kereta api.
Angkutan umum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sosial-ekonomi dan pengembangan kota terhadap daerah di sekitarnya. Sejalan dengan hal tersebut, sebagai suatu moda kereta api yang beroperasi di daerah pinggiran kota (suburban) - kereta api regional (regional rail) mempunyai peranan untuk mendukung aktivitas sosial-ekonomi di pusat kota serta berpotensi untuk mengembangkan wilayah di sepanjang jalur operasionalnya.
Pelayanan yang diberikan pengelola kereta api kepada pengguna moda ini, biasanya berada pada kondisi optimum dari keuangan yang diperoleh pengelola kereta api tersebut. Apabila keuangan yang diperoleh pengelola kereta api tersebut dikaitkan dengan tingkat kebutuhan perjalanan antar stasiun, pengadaan sarana dan prasarana perkereta-apian dan nilai dari rangkaian kereta api - maka akan diperoleh suatu panjang jalur kereta api yang optimum. Selain daripada itu, nilai terendah dari suatu pengeluaran biaya untuk setiap pengguna moda kereta api (the lowest value of passenger cost) akan menjadi acuan untuk menentukan jalur pelayanan yang optimum.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Dwiyuliarti Sutardi
"Kota memiliki sejumlah fungsi-fungsi yang menjamin kesejahteraan hidup warganya dan warga masyarakat sekelilingnya. Efektivitas fungsi-fungsi kota merupakan cerminan fungsi-fungsi kota yang mantap yang terwujud dalam bentuk kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dan khusus, yang dioperasionalkan melalui penataan ruang-ruang dalam kota.
Ruang adalah ekstensi tiga dimensi dari dunia kita, sehingga kita tidak dapat menilai ruang semata-mata dari bentuk dan materinya, namun juga dari penataannya secara spatial. Penataan secara spatial merupakan aspek paling mendasar dari lingkungan buatan yang diciptakan manusia.
Manusia dalam mengkonstruksikan ruang mereka secara sosial melakukannya berdasarkan hubungan sosial masyarakat yang tinggal di sana, kesan-kesan yang mereka miliki serta imaji dan penggunaan sehari-hari suatu ruang yang kemudian mereka terjemahkan ke dalam aktivitas dan kegiatan yang bermakna simbolis.
Manusia/masyarakat merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan maknanya berdasarkan ideologi dan kebudayaan mereka.
Dalam hal ini, masyarakat Margonda merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan makna jalan Margonda sekitar kawasan pendidikan dengan mengubah fungsi ruangnya. Mengapa mereka mengubah fungsi ruangnya dan bagaimana mereka menggunakan ruang mereka merupakan merupakan sesuatu yang dapat dilihat lebih lanjut dalam tesis ini.

A city has several functions to ensure the welfare of its citizens and the welfare of the people in its surrounding. When the functions are implemented effectively, they are shown in the form of policies (both general and the specific kinds). These policies are useful as a guidance in organizing the spaces within the city.
Space is a three-dimensional extension of our world. We cannot judge it merely from its shape and matter, but also from the spatial organization. Spatial organization is the most basic aspect of man-made environment.
In constructing their space socially, man regards the social relationship of the people who lives there, the images and perception that they perceive, and also the daily usage of the space. These considerations then translated into a series of action and activities , which actually have symbolic meanings.
Man as a part of society is the actor who interpret space and its meaning based on their ideology and culture. In this case, the people of Margonda is the actor who interpret the space and the meaning of Margonda street and the campus within by changing the function of the space. Why they have done this and how do they use the space after the changes are something to ponder further in this thesis.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Dell, Andrew C.
London: Hutchinson University Library, 1971
385 ODE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arya Nugraha
"KRL ekonomi Jakarta ? Bogor merupakan salah satu sarana transportasi cepat dan murah yang menjadi andalan para komuter menengah..kebawah. Oleh karena itu menjaga ketepatan jadwal dan waktu tempuh merupakan kewajiban bagi PT. KA sebagai operator.
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisa hubungan waktu tempuh terhadap jarak yang terjadi pada KRL ekonomi Jakarta ? Bogor dan melihat sensitivitas waktu tempuh terhadap headway yang terjadi. Sedangkan tujuan akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan headway optimum yang terjadi pada kereta ekonomi Jakarta- Bogor, baik dari Jakarta Kota menuju Bogor dan sebaliknya. Data­data diperoleh dengan mencatat perjalan an aktual KRL ekonomi Jakarta-Bogor. Untuk mempermudah analisa, li ntasan Jakarta Bogor dibagi-bagi lagi menjadi 4 lintas kecil diantara stasiun Jakarta Kota, Manggarai, Pasar Minggu, Depok (Lama), dan Bogor.
Dari hasil analisa terhadap pengolahan data, didapat kesimpulan bahwa headway KRL ekonomi Jakarta ? Bogor mempengaruhi waktu tempuhnya dengan hasil yang bervariasi. Tidka semua kondisi berlaku hubungan headway-waktu tempuh yang berbanding terbalik, namun hubungan yang sebanding maupun yang tidak mempunyai hubungan sama sekali juga didapat dalam analisa. Hal ini terjadi karena lintasan Jakarta ? Bogor juga dilalui oleh KRL atau kereta api lainnya yang dapat mengganggu perjalanan KRL ekonomi. Oleh karena itu, tidak semua hubungan regresi antara headway KRL ekonomi dengan waktu tempuhnya pada setiap lintas kecil digunakan untuk menentukan optimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahry
"ABSTRAK
Struktur jalan baja tersusun atas komponen-komponen: Rel, Bantalan, Balas dan Subgrade, yang membentuk satu kesatuan struktur sehingga dapat berfungsi untuk menerima dan menyalurkan beban ke bumi. Lendutan merupakan masalah utama dalam struktur jalan baja karena lendutan yang terjadi akibat beban yang bekerja akan mempengaruhi besaran tegangan yang terjadi. Semakin kaku komponen-komponen tersebut, lendutan yang terjadi akan semakin kecil dan tegangan juga akan semakin kecil. Parameter untuk menentukan kekakuan komponen jalan baja digunakan nilai k sebesar 180 kg/cm2 yang diperoleh berdasarkan literatur. Untuk mengetahui besaran k yang sesungguhnya terjadi, dapat dilakukan penelitian di lapangan. Dengan mengetahui besaran k yang terjadi di lapangan, tegangan yang terjadi akan dapat ditentukan dan dapat dilakukan evaluasi pada struktur jalan baja sehingga dapat diambil tindak lanjut bagi perawatan komponen-komponennya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>