Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kresna Piet Wiryawan
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap keinginan karyawan untuk mengundurkan diri dengan mengambil site penelitian pada karyawan tetap Divisi Marketing PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta mendapatkan data primer dari hasil menyebarkan kuesioner untuk kemudian diolah menggunakan software SPSS 20. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki korelasi negatif dengan keinginan untuk mengundurkan diri namun pengaruh yang ada tidak dapat dikatakan sangat signifikan.

This undergraduate thesis explains about the influence of organizational culture toward intention to leave and this research site was permanent employees marketing division at PT. X. This research is quantitative research and got primary data from questionnaire then processed by SPSS 20. The conclusion of this research is organizational culture does have negative correlation toward intention to leave eventhough not too significant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Zainal Abidin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat retensi karyawan dalam suatu perusahaan di Indonesia. Skripsi ini menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi finansial dan pegembangan karir terhadap retensi karyawan. Hal tersebut dikarenakan kompensasi finansial dan pengembangan karir menentukan tingkat motivasi karyawan untuk pencapaian tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Studi ini mengeksplorasi 3 variabel penting. Kompensasi finansial dan pengembangan karir sebagai variabel independen. Sedangkan retensi karyawan sebagai variabel dependen. Penelitian ini melibatkan 68 orang dari sebuah perusahaan telekomunikasi di Jakarta sebagai responden dengan menggunakan metode total random sampling pada divisi wholesale service. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan alat bantu Statistical Product and Service Solution(SPSS) Versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan, sedangkan pengembangan karir tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan. Akan tetapi secara simultan kompensasi finansial dan pengembangan karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan.

The purpose of this study is to investigate the retention rate of an organization in Indonesia. This paper tests that if there is significant effect between financial compensation and career developement to the employee retention. This is because financial compensation and career developement dictates the level of motivation essential for the attainment of individual and organizational goals. This study explored these three important variables. Financial compensation and career developement was the independent variables. Employee retention was the dependent variable. The study used 68 persons of a telecommunication firm on Jakarta as the respondents and used total random sampling in Wholesale Service Division. The data was collected by questionnaires and analyzed with Statistical Product and Service Solution(SPSS). The results showed that financial compensation have a significant relation to employee retention, meanwhile career developement not have a significant relation to employee retention. But, simultaneously financial compensation and career developement has signifiant to employee retention"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Wilutantri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap intensi turnover karyawan. Hasil diagnosis awal permasalahan organisasi melalui wawancara menunjukkan bahwa karyawan Divisi X PT MI merasa kurang mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal perusahan sehingga memutuskan keluar dari perusahaan atau menunjukkan performa kerja yang stagnan. Berdasarkan studi literatur dan penelitian terdahulu, intensi turnover dipengaruhi oleh pemberdayaan psikologis yang rendah. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner intensi turnover dari Mobley sejumlah 10 aitem (α = 0.83) dan kuesioner pemberdayaan psikologis dari Spreitzer sejumlah 12 aitem (α =0.74). Hasil penelitian pada 103 orang karyawan dengan menggunakan regresi linear menunjukkan pemberdayaan psikologis berhubungan secara negatif signifikan terhadap intensi turnover (r =0.19, p <0.05). Hal ini berarti peningkatan pada pemberdayaan psikologis akan menurunkan intensi turnover. Hasil penelitian menjadi dasar untuk perancangan intervensi yang bertujuan menguatkan pemberdayaan psikologis karyawan. Rancangan intervensi berupa workshop Self Empowerment melalui pendekatan Appreciative Inquiry yang diharapkan dapat menurunkan intensi turnover karyawan.

This study aims to determine the influence of psychological empowerment to turnover intention. Initial diagnosis through interviews shows that employees of Division X PT MI felt less competent to face internal and external changes, so they decided to leave the company or showed stagnant work performance. Based on literature and previous studies, turnover intention were influenced by low psychological empowerment. Variables were measured through turnover intention questionnaire from Mobley with 10 items (α = 0.83) and psychological empowerment questionnaire from Spreitzer with 12 items (α = 0.74). The result from 103 employees using linear regression showed psychological empowerment has significant negative correlation to turnover intention (r = -0.19, p < 0,05). This research showed that psychological empowerment increase will decrease turnover intention. Based on this result, researcher determine Self Empowerment Intervention through Appreciative Inquiry approach would be appropriate as an intervention. The intervention program is expected to decrease employee turnover intention."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadia Trisia Effendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik dengan intervensi turnover pada karyawan di Divisi X PT ABC serta bentuk intervensi yang sesuai dalam meningkatkan motivasi intrinsik karyawan. Penelitian dilakukan pada 103 orang karyawan. Pengukuran intensi turnover menggunakan kuesioner intensi turnover 2012 dan pengukuran motivasi intrinsik menggunakan subskala interest/enjoymet pada intrinsic motivation inventory 1982 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik secara signifikan berkorelasi negatif dengan intensi turnover r = -.51, p < .01 . Berdasarkan hasil tersebut, rancangan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan motivasi intrinsik adalah job crafting yang diberikan melalui program workshop. Hasil evaluasi tim SDM mengenai rancangan program intervensi menunjukkan bahwa program intervensi sesuai diterapkan di organisasi.

This study aims to determine relationship of intrinsic motivation and turnover intervention on employees in Division X PT ABC as well as appropriate intervention program to improve employee rsquo s intrinsic motivation. The study was conducted on 103 employees. Measurement of turnover intentions is performed using the turnover intention questionnaire 2012 and intrinsic motivation measurement is performed using interest enjoymet subscale on intrinsic motivation inventory 1982 . The results showed that intrinsic motivation was significantly correlated with turnover intention r .51, p"
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Jihan Silvana
"Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave dengan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan di PT XYZ. Responden penelitian ini berjumlah 150 karyawan pada divisi internal audit. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) yang dikembangkan oleh Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1990). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komitmen organisasional memediasi secara parsial pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave.

This research is conduct to find whether there is impact between perceived organizational support toward intention to leave with organizaional commitment as mediating variable on employees at internal audit division PT XYZ. The survey involved 150 internal audit employees. The research method used multiple regression. The instrument used in the questionnaire are Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) which is developed by Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), which is developed by Allen dan Meyer (1990). The result showed that organizational commitment is succesfully mediates the relation between perceived organizational support and intention to leave.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agust Achirudin
"PT. Pola Gondola Adiperkasa (PT PGA) adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang building maintenance unit atau biasa disebut dengan gondola system yaitu suatu alat bantu angkut untuk pekerja membersihkan bagian luar dari high rise building (gedung bertingkat tinggi). Sejalan dengan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dari suatu gedung bertingkat tinggi, membawa alat ini menjadi kebutuhan pokok pada setiap gedung. Alat ini dibuat berdasarkan pesanan, yang desainnya disesuaikan dengan arsitcktur gedung dimana alat tersebul akan dipasang, sehingga tidak ada kesamaan antara satu gondola satu gedung dengan gondola system di gedung lainnya. Dalam melakukan kegiatan usahanya, aktifitas utama perusahaan ini adalah membuat desain, merakit dan memasang gondola system di lapangan. Adapun untuk peiaksanaan produksi komponcn maupun unit gondola dilakukan olch produsen yang merupakan pemasok bagi perusahaan. Dengan jumlah dan kemampuan pemasok lokal yang terbatas, tingkat ketidakpastian pasokan menjadi tinggi, yang mengakibatkan keteriambatan penyerahan gondola. Sebaliknya Para pemasok Iuar negeri mempunyai kemampuan yang sangat baik. Perbedaan karaktcr pemasok ini mencerminkan perbedaan tingkat uncertainty pada sisi supply. Dengan berpedoman pada Hau L. Lee's Uncertainty framework, diketehui model supply chain yang sesuai dengan karakteristik produk gondola ada dua yaitu efficient supply chain untuk imported permanent gondola dan risk-hedging supply chain untuk lokal permanent dan temporary gondola. Model supply chain ini merupakan slrategi bersaing perusahaan dalam memenuhi permintaan. Untuk dapat menjadi model supply chain yang unggul, maka hares diteliti setiap aktifitas pada supply chain supaya tidak ada kegiatan yang menghambat proses supply chain sccara keseluruhan.
Melalui penelitian aktifitas saat ini, diketahui terdapat lima proses yang menjadi faktor penentu keberhasilan proses supply chain PT. PGA. Kelima faktor terscbut adalah proses engineering, fabrikasi, assembly, delivery dan insialasi. Dari kclima faktor ini. aktilitas pada proses engineering menjadi dasar dalam mcnetukan konligurasi supply chain perusahaan. Aktifitas engineering yang dimaksud adalah pembuatan gambar fabrikasi. Output dari proses engineering ini menjadi faktor penentu dalam meningkatkankan kinerja supply chain, karcna dengan gambar fabrikasi, perusahaan dapat rnembagi unit gondola menjadi bagian-bagian yang Icbih kecil berupa komponenkomponen. Dengan demikian akan memudahkan dalam rnendapatkan pasokan dan pemasoknya.
Keterlambatan penyelcsaian pckerjaan saat ini sebesar 32,5% discbabkan olch kurangnya kemampuan supply chain balk dalam proses engineering, produksi serta terbatasnya jumlah pemasok. Melalui perbaikan pada proses engineering dalam pembuatan gambar fabrikasi yang dilanjutkan dengan konfigurasi supply chain yang bar,. memungkinkan ditingkatkannya kapasitas, kualitas produksi dan jumlah pemasok schingga keterlambatan dapat ditekan menjadi 10% dari total proyek yang harus diselesaikan. Perubahan pola aktilitas ini, dimana sclanjutnya unit gondola di standarisasikan dan dibuat dalam bentuk komponen-komponen yang kemudian dirakit oleh perusahaan maka kegiatan ini memerlukan lebih hanyak sumber daya dari pada sebelumnya. Oleh sebab itu, perusahaan harus mempersiapkan sumherdaya untuk proses perakitan sehingga seluruh proses supply chain dapat bcrjalan sebagaimana yang diinginkan.

PT Pola_ Gondola Adiperkasa (PT PGA) is a privately owned company that produces building maintenance unit, or more commonly known as gondola system, a support system which assist workers to clean the outside of a high rise building. In line with the awareness of the importance of a high rise building maintenance, this product becomes a necessity in each building. The product is made based on order, to suit the architecture design of the building where the unit is to be installed, therefore the design of each gondola is not identical between one gondola for one building with the gondola of another building. The main activity of PT PGA is in designing, assembling and installing gondola system. The production of the component and the gondola unit is done by producer or supplier of P1' PGA. The small number of local supplier and their limited ability has caused high uncertainty in the supply and often lateness in the completion of the unit. On the other hand, overseas suppliers have better ability to supply the unit. The difference in the characteristic of the supplier reflects the difference in the uncertainty from the supply side. With reference to Hau L. Lee's "Uncertainty Frameworks", it is known that there are 2 (two) supply chain model that fit the characteristic of the gondola products, that is: efficient supply chain for imported permanent gondola and risk-hedging supply chain for local permanent and temporary gondola. These supply chain model become P7' PGA's competitive strategy in meeting demand. 'I'o become a competitive supply chain, each activity in the supply chain must be carefully examined to ensure that no activity is hampering the supply chain process as a whole.
Based on the careful examination of the current process, it is known that there are 5 (five) process which determine the success of P'1' PGA's supply chain process. These five processes are: engineering, fabrication, assembly, delivery and installation. From these five processes, the activity in the engineering process determine the configuration of the supply chain of the company. The engineering activity mentioned here is the drawing of the fabrication of the gondola unit. The output of this engineering process become the determining factor in the improvement of the performance of the supply chain, because based on the fabrication drawing, the company can then split the gondola unit into smaller components, and hence made it easier to find supply and the supplier.
Delay in the completion of work is caused 32.5% by the inadequacy of the supply chain, be it in the engineering process, production or the limitation in the number of supplier. Improvement of the engineering process, that is in the drawing of the fabrication and then continued with new configuration of the supply chain, may make it possible to improve the capacity, quality of production and the number of supplier involved, therefore delay can be minimized to 10% from the total project that must be completed. These changes in activity, where a gondola unit is standardized and made from components which then assembled by the company requires more resources than previously. Therefore the company must prepare enough resources to process the assembly so that the whole supply chain process can work as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Eka Destiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh servant leadership terhadap komitmen organisasional karyawan di PT BNI, Tbk. kantor cabang Rawamangun. Variabel servant leadership diukur dengan menggunakan Servant Leadership Survey dari Van Dierendonck dan Nutjien (2010) Sedangkan variabel komitmen organisasional diukur dengan menggunakan Organizational Commtiment Questionnaire dari Allen dan Meyer (1990). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini berjumlah 45 responden yang merupakan karyawan dari BNI di kantor cabang Rawamangun. Data dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara servant leadership dan komitmen organisasional karyawan di BNI kantor cabang Rawamangun.

The purpose of this research is to analyze the influences of servant leadership on employees? organizational commitment at Rawamangun branch office PT BNI, Tbk. Servant leadership is measured with Servant Leadership Survey by Van Dierendonck and Nutjien (2010) and the organizational commitment is measured with Organizational Commitment Questionnaire by Allen and Meyer (1990). This research used quantitative approach with questionnaire as a research instrument. Subject of this research is 45 BNI's employee in Rawamangun branch office. The data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and simple regression analysis. The result of this research showed that there was no influence of servant leadership on organizational commitment at PT. BNI, Tbk branch office in Rawamangun."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Rohmawati
"Tesis ini membahas analisis pengaruh budaya organisasi dan organisasi pembelajaran terhadap strategi bisnis serta persepsi terhadap kinerja perusahaan dalam konteks PT Indofarma (Persero) Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan dilakukan melalui survei terhadap karyawan PT Indofarma (Persero) Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan organisasi pembelajaran berpengaruh signifikan positif terhadap cost leadership, differentiation dan focus strategy. Lebih lanjut ditemukan bahwa cost leadership strategy tidak berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan differentiation dan focus strategy berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan.

This thesis describes the influence analysis of organizational culture and learning organization to business strategies and its perception to the corporate performance in the context of PT Indofarma (Persero) Tbk. This research is a quantitative study and conducted through a survey of employees of PT Indofarma (Persero) Tbk. The results showed that organizational culture and learning organization have positive significant effect on cost leadership, differentiation and focus strategies. Further found that the cost leadership strategy does not have positive effect on company performance, while differentiation and focus strategies have positive and significant effect on the performance of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42536
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Qadarsyah Imami
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang strategi dan implementasi Program Desa Siaga Api terhadap kesadaran masyarakat atas bahaya kebakaran hutan dan lahan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi program dilakukan dengan melibatkan pemerintah, masyarakat dan perusahaan, pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran dilakukan dengan bentuk sosialisasi dengan pemangku kepentingan, kampanye, program pertanian ekologis terpadu dan program masyarakat siaga api. Hasil perubahan masyarakat dari pelaksanaan program dihasilkan kesadaran masyarakat karena adanya penegakan sanksi hukum terhadap pembakar lahan oleh aparat pemerintah, program desa siaga api memiliki andil dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat yang terlibat dalam program, selain itu adanya program sebelumnya yang memiliki tujuan pencegahan kebakaran. Faktor yang menjadi penghambat program adanya aturan pemerintah membolehkan membuka ladang dengan membakar dengan batas yang ditentukan sedangkan faktor pendukung program adalah komitmen perusahaan dalam menjalankan program. Peran program desa siaga api dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah mengisi kekosongan peran pemerintah dalam menanggulangi dan pencegahan kebakaran lahan.

ABSTRACT
This thesis discusses about the strategy and implementation of Desa Siaga Api Program in changing community behaviour to reduce the dangers of forest and land fires. The research used qualitative approach with descriptive design. The results of this study indicate that the strategy of the concept was involving government dan community to synergize with company. Fire prevention and countermeasure programs were implemented by some activities such as socialization with stakeholders, campaigns, integrated ecological agriculture program and masyarakat siaga api program. The results of implementation were the appearance of community interest to the program and also the elevation of their knowledge about integrated ecology farming and the program had changed community farming pattern. Government policy that allow community to slash and burn in farming was obstacle factors of the program, in contrast stakeholder rsquo s role in reinforcing strictly Inpres no 11 Th. 2015 and company rsquo s commitment to keep running the program were the supporting factor. The role of this program as the form of Corporate Social Responsibity was filling the gaps of the government 39 s role in tackling and preventing land fires"
Depok: 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Febry Halomoan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang analisis pendekatan kearifan lokal dalampenanganan perkara pidana di wilayah hukum Kepolisian Sektor Andir Bandung.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif yang bersumber dari dataprimer dan sekunder dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan carawawancara mendalam, wawancara pakar, observasi dan telaahan dokumen. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Pendekatan kearifan lokal masyarakat adat Bandungditerapkan dalam penanganan tindak pidana oleh Unit Reskrim Polsek Andir melaluimusyawarah mufakat yang menjunjung tinggi nilai karuhun berdasarkan falsafahsilih asih, silih asah dan silih asuh. Penyidik Polsek Andir dalam menangani perkarapidana memfasilitasi musyawarah mufakat antara pelaku dan korban sertakeluarganya dalam rangka mencapai perdamaian. Apabila kedua belah pihak telahberdamai dan korban mencabut atau menarik laporan polisi yang dibuatnya, makapenyidikan dihentikan dan perkaranya dinyatakan selesai. Selain itu hasil penelitianjuga menunjukkan bahwa Dalam tahap penyidikan pra adjudikasi maka kearifanlokal yang sejalan dengan KUHAP dan UU Kepolisian adalah kearifan lokal yangdapat memberikan manfaat optimal dari suatu penyelesaian perkara pidana yaitu rasakeadilan dan kepastian hukum bagi para pihak sebagaimana digagas oleh pendekatankeadilan restoratif. Kearifan lokal pada dasarnya merupakan bentuk peraturan yangkeberadaan dan keberlakuannya diakui oleh masyarakat setempat. Akan tetapipenggunaan pendekatan kearifan lokal di lingkungan Polri belum menjadi kebiasaanmengingat masih belum tegasnya pengaturan ini di dalam hukum acara pidananasional. Pasal 18 UU Kepolisian merupakan landasan yang sah bagi penyidik untukmenghentikan penyidikan yang sedang dilakukannya atas suatu perkara pidana yangterjadi di wilayah hukum setempat. Tindakan ini dilakukan dengan pertimbanganbahwa perselisihan antara pelaku dan korban telah selesai. Pelaku mengakuikesalahannya dan korban menerima permintaan maaf yang diajukan oleh pelakusehingga hubungan antara para pihak kembali pulih yang pada akhirnya akanmendorong terciptanya situasi yang kondusif di wilayah setempat

ABSTRACT
This thesis discusses the results of research on the analysis of local wisdom approachin handling criminal cases in the jurisdiction of Police Sector Andir Bandung. Thisresearch is conducted by descriptive qualitative method that comes from primary andsecondary data with data collection method which is done by in depth interview,expert interview, observation and document review. Result of research indicate thatApproach of indigenous wisdom of indigenous people of Bandung applied inhandling of crime by Unit Crimes Andir Police Subdivision through consensusmufakat that uphold value of karuhun based on philosophy of silih asih, silih asahand silih asuh. Andir police investigators in handling criminal cases facilitatedeliberation between consecutors and victims and their families in order to achievepeace. If both parties have made peace and the victim revokes or withdraws thepolice report he made, then the investigation is suspended and the case is declaredover. In addition, the results of the study also showed that in the investigation stage pre adjudication the local wisdom in line with the Criminal Procedure Code and thePolice Act is the local wisdom that can provide optimal benefits from a criminal casesettlement that is the sense of justice and legal certainty for the parties as initiated bythe approach restorative justice. Local wisdom is basically a form of regulationwhose existence and validity are recognized by the local community. However, theuse of local wisdom approach within the Indonesian National Police has not becomea habit since the regulation is still unclear in the national criminal procedure law.Article 18 of the Police Law is the legal basis for investigators to stop theirinvestigations into a criminal case that occurs in the local jurisdiction. This action isdone with the consideration that the dispute between the perpetrator and the victimhas been completed. The perpetrator acknowledges his guilt and the victim acceptsthe apology filed by the perpetrator so that the relationship between the parties willrecover which will ultimately lead to the creation of a conducive situation in the localarea."
Jakarta: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T52193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>