Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kezia Adelaide
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di tingkat global, regional dan nasional. Lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dan antara 20 dan 50 juta orang menderita cedera. Peningkatan kecelakaan lalu lintas terjadi di sebagian besar wilayah dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data sekunder.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011. Faktor penyebab kecelakaan terdiri dari faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011 sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, kemudian faktor kendaraan, dan faktor lingkungan.

Traffic accidents are one of the major public health problem at global, regional and national levels. More than 1.2 million people in the worldwide die each year because traffic accidents, and between 20 and 50 million people suffer an injury. Increase in traffic accidents occurred in most regions of the world. This study aims to know the description of the factors causing the traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010- 2011. This study uses quantitative methods to secondary data collection.
From the research shows that an increase in the number of traffic accidents on Purbaleunyi Toll 2010-2011. Factors causing the accident consisted of human factors, vehicle factors and environmental factors. Based on the results of the study, a traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010-2011 largely due to human factors and vehicle factors, and environmental factors.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Adelaide
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di tingkat global, regional dan nasional. Lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dan antara 20 dan 50 juta orang menderita cedera. Peningkatan kecelakaan lalu lintas terjadi di sebagian besar wilayah dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data sekunder. Dari hasil penelitian terlihat bahwa terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011. Faktor penyebab kecelakaan terdiri dari faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011 sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, kemudian faktor kendaraan, dan faktor lingkungan

Traffic accidents are one of the major public health problem at global, regional and national levels. More than 1.2 million people in the worldwide die each year because traffic accidents, and between 20 and 50 million people suffer an injury. Increase in traffic accidents occurred in most regions of the world. This study aims to know the description of the factors causing the traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010- 2011. This study uses quantitative methods to secondary data collection. From the research shows that an increase in the number of traffic accidents on Purbaleunyi Toll 2010-2011. Factors causing the accident consisted of human factors, vehicle factors and environmental factors. Based on the results of the study, a traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010-2011 largely due to human factors and vehicle factors, and environmental factors."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boediharto
"ABSTRAK
Kecelakaan lalu lintas adalah merupakan salah satu ancaman yang paling rawan, terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat dibidang lalu lintas jalan raya, karena
dapat mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda. Situasi kecelakaan lalu lintas di Indonesia menunjukkan gambaran yang cenderung meningkat setiap tahun, sehinqga masih merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian di Indonesia.
Untuk mengatasi situasi yang rawan dibidang lalu lintas, maka POLRI telah melaksanakan upaya penindakan dan pencegahan yang diberi nama "Operasi Zebra 85", dengan tujuan angara lain untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut. "Operasi Zebra 85" ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 25 Juli sampai dengan 5 Oktober 1985.

"
Universitas Indonesia, 1986
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Maharani Ardiasih
"
Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara variabel respon dengan satu atau lebih variabel prediktor. Model regresi yang sering digunakan adalah model regresi linier dengan asumsi variabel respon berdistribusi normal. Pengembangan dari model regresi linier adalah Generalized Linear Model (GLM). Salah satu komponen dari GLM adalah fungsi penghubung yang digunakan untuk menghubungkan variabel respon dengan prediktor linier. Pemilihan fungsi penghubung ini bergantung pada jenis variabel respon. Pada variabel respon kategorik di mana tidak ada keterurutan (nominal), salah satu GLM yang dapat digunakan adalah model dengan fungsi penghubung probit. Namun, model ini tidak dapat digunakan untuk variabel respon kategorik dengan keterurutan (ordinal). Untuk itu, dikembangkan model ordered probit untuk menganalisis variabel respon ordinal dengan fungsi penghubung probit. Namun, jika kategori 0 memiliki observasi yang lebih banyak dibandingkan kategori lainnya, maka terjadi zero-inflation pada data respon. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya overdispersi yang berakibat pada kesalahan interpretasi model dan kesalahan pengambilan kesimpulan. Untuk itu, diperlukan pengembangan dari model ordered probit, yaitu model zero-inflated ordered probit. Estimasi parameter model zero- inflated ordered probit dilakukan menggunakan metode maximum likelihood. Implementasi dari model zero-inflated ordered probit digunakan untuk memprediksi tingkat keparahan cedera akibat kecelakaan lalu lintas berdasarkan data kecelakaan lalu lintas. Sebagai variabel respon ordinal pada model zero-inflated ordered probit adalah tingkat keparahan cedera yang memiliki tiga kategori, yaitu tidak terjadi cedera berat, cedera serius, dan cedera fatal. Pada data tersebut, kategori tidak terjadi cedera berat (0) memiliki observasi yang lebih banyak dibandingkan kategori lainnya sehingga terjadi zero-inflation. Sebagai variabel prediktor pada model zero-inflated ordered probit adalah jumlah kendaraan yang terlibat dan jumlah korban jiwa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model zero-inflated ordered probit dengan jumlah kendaraan yang terlibat sebagai inflation variable dan jumlah korban jiwa sebagai variabel prediktor merupakan model terbaik. Model ini memberikan prediksi yang sesuai dengan nilai sebenarnya dengan akurasi 85,36%. Diperoleh pula nilai AIC dari model ini sebesar 2614,282.

Regression analysis is a statistical method used to determine the pattern of relationship between a response variable and one or more predictor variables. The regression model that is often used is the linear regression model with the assumption that the response variable is normally distributed. The development of the linear regression model is the Generalized Linear Model (GLM). One of the components of GLM is a link function which is used to connect response variables with linear predictors. The choice of this connecting function depends on the type of response variable. For categorical response variables where there is no ordering (nominal), one GLM that can be used is a model with probit link function. However, this model cannot be used for categorical response variables with ordinal order. For this reason, ordered probit model was developed to analyze ordinal response variables with a probit link function. However, if category 0 has more observations than other categories, then zero-inflation occurs in the data response. This can cause overdispersion which results in misinterpretation of the model and wrong conclusions. For this reason, it is necessary to develop ordered probit model, namely zero- inflated ordered probit model. Zero-inflated ordered probit model parameter estimation was estimated using maximum likelihood method. The implementation of zero-inflated ordered probit model is used to predict the severity of injuries resulting from traffic accidents based on traffic accident data. As an ordinal response variable in the zero- inflated ordered probit model is the severity of injury which has three categories, namely slight injury, serious injury, and fatal injury. In this data, the category of slight injury (0) has more observations than other categories, resulting in zero-inflation. As predictor variables in the zero-inflated ordered probit model are the number of vehicles involved and the number of casualties. The results of this research conclude that the zero-inflated ordered probit model with the number of vehicles involved as the inflation variable and the number of fatalities as the predictor variable is the best model. This model provides predictions that match the actual values with an accuracy of 85,36%. The AIC value of this model was also obtained at 2614,282."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octo Army
"Analisa kecelakaan di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi seksi sadang hingga padalarang dipelajari dari 283 data kejadian kecelakaan antara April 2005 hingga Desember 2006. Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif dan analisa regresi linear berganda. Analisa deskriptif ditujukan untuk melihat pola kecelakaan yang didasarkan pada aspek kecelakaan, sedangkan analisa regresi linear berganda dilakukan untuk mencari hubungan sebab akibat antara kecelakaan lalu-lintas dengan karakteristik geometrik jalan perkilometer.
Dari hasil analisa diperoleh bahwa faktor penyebab utama adalah faktor manusia. Walaupun faktor penyebab kecelakaan dominan adalah manusia, tetapi secara teknis kecelakaan juga disebabkan oleh faktor lingkungan jalan, yaitu : alinemen vertikal, hari kejadian, waktu kejadian, angin, cuaca, kondisi permukaan, pekerjaan jalan dan posisi kecelakaan.

Two hundred and eighty three data of accident between April 2005 and December 2006 were used to determine cause of accident in Purwakarta-Bandung-Cileunyi section Sadang through Padalarang. The evaluations were done using descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Descriptive analysis to see the accident pattern which relied by an accident aspect, while multiple linear regression to look for the causality between traffic accident with the characteristic geometrik perkilometre.
The analysis concluded that traffic accident factor caused by human factor. Although dominant accident cause by human factor, but technically accident also because of environmental factor, that is : vertical alinemen, occurence day, occurence time, wind, weather, surface condition, toll road work and accident position.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35770
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Kusdarwati
"Kecelakaan lalu lintas menempati urutan kesembilan penyebab kematian di Indonesia. Kebanyakan penelitian kecelakaan di Indoneia menitikberatkan pada faktor manusia, kendaraan dan lingkungan, tetapi belum ada yang memasukkan faktor-faktor ekonomi ke dalam modelnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh harga riil bensin terhadap kecelakaan lalu lintas di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini mempekerjakan data time series Indonesia dari tahun 1970 hingga 2013 dan menggunakan OLS dengan variabel instrumen harga minyak mentah dunia.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga riil bensin dan kebijakkan penggunaan lampu utama sepeda motor tidak signifikan terhadap kecelakaan lalu lintas. Sedangkan PDB riil dan jalan aspal signifikan berpengaruh menurunkan kecelakaan. Namun, sepeda motor berdampak signifikan meningkatkan kecelakaan lalu lintas.

Traffic accident ranks the ninth largest of the cause of death in Indonesia. The most of researches studying Indonesia on traffic accidents were only blaming on human, motor vehicles, and environment as main culprits, not incorporating economic factors into the models. This study aims to analyze the impact of real gasoline prices on traffic accident in Indonesia and the factors of influence them. This research employs time series data from 1970 to 2013 with OLS analysis world crude oil prices as instrument variable.
The estimator results show that real price of gasoline and the policy of usage of motorcycle light insignificant on traffic accident. Meanwhile, real GDP and asphalt roads significantly decrease the traffic accident. However, motorcycles significantly increase the traffic accident."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hampir setiap tahun jumlah korban mati akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 10.000 orang ,belum termasuk kerugian korban yang mengalami luka berat,luka ringan dan kerugian material
"
JJJ 25:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Christian
"Menurut WHO, kecelakaan lalu lintas tercatat sebagai pembunuh terbesar ketiga di Indonesia namun sebab mati dari korban sangatlah bervariatif. Trauma tumpul regio toraks merupakan trauma yang sering ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan hemotoraks. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hemotoraks dapat mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dianalisis hubungan antara salah satu trauma tumpul regio toraks yaitu fraktur tulang iga dengan temuan hemotoraks pada korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Pemeriksaan Forensik dari Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 106 subjek penelitian yang didapatkan, 83 subjek (78,3%) berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisanya 23 subjek (21,7%) berjenis kelamin perempuan. Usia korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta tahun 2009-2014 berada pada kelompok rentang usia 20 tahun - 30 tahun (30,2%), diikuti dengan kelompok rentang usia 41 tahun - 50 tahun (29,2%). Lokasi fraktur tulang iga terbanyak pada subjek penelitian ditemukan pada iga ke-4 (11,9%), diikuti dengan iga ke-3 (11,5%), serta iga ke-2 dan ke-5 (11,1%). Dari uji hipotesis Chi-square, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara fraktur tulang iga kiri dengan temuan hemotoraks kiri (p = 0,001) dan juga antara fraktur tulang iga kanan dengan temuan hemotoraks kanan (p = 0,001).

According to World Health Organization, traffic accidents were recorded as the third leading cause of death in Indonesia and the death causes are indeed varied. Blunt trauma on thoracic region can be stated as one of the most common trauma found on traffic accidents victims resulting in haemothorax that can lead to death. This research will analyze the correlation between blunt traumas of thoracic region, such as rib fractures, and the findings of haemothorax in traffic accident victim. This research is a cross-sectional research supported with secondary data from a report of forensic examination from Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM.
The data showed that there are 106 subjects in the study, which are 83 (78.3%) are male and 23 (21.7%) are female. From year 2009 to 2014, in Jakarta, 30.2% and 29.2% of all subjects are in the age range of 20 to 30 years old and 41 to 50 years old, respectively. The location of the rib fractures on the research subjects are mostly found in the fourth rib as a percentage of 11.9%, followed by third rib, 11.5%, as well as second and fifth rib, 11.1%. In addition, the hypothesis chi-square test indicated the strong relationship between rib fractures and the findings of haemothorax (p=0.001).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evanti Kusumawardani
"Angka penyalahgunaan NAPZA masih tinggi di Indonesia. Terlebih di kota besar seperti Jakarta, yang memiliki angka insidensi terbesar di Indonesia yaitu 350.000 kasus. Penggunaan tertinggi adalah pada kelompok usia produktif. Terlebih menurut data Badan Narkotika Nasional, pemakaian NAPZA merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas ini telah menyebabkan kerugian sosial ekonomi hingga Rp217 triliun pertahunnya. Diperburuk dengan jumlah kecelakaan tertinggi adalah korban berusia produktif yaitu 20-50 tahun. Untuk itu pada studi ini akan diteliti bagaimana Penyalahgunaan NAPZA dan Hubungannya dengan Faktor Usia pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta 2012-2014.
Penelitian ini menggunakan studi cross sectional, dan data diambil dari data skunder post-mortem berupa Laporan Pemeriksaan Forensik Departemen Forensik dan Medikolegal RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta. Dari 1.415 kasus kecelakaan lalu lintas didapatkan 56 subjek yang melakukan uji toksikologi, Rapid Test. Delapan puluh tujuh persen (n=47) adalah laki-laki. Kelompok usia terbanyak subjek adalah 21-30 tahun, dengan mean 32±12,4 (S.D).
Hasil positif pada uji toksikologi adalah 12,5% (n=7), dan hasil terbanyak adalah kelompok usia 31-40 tahun. Mayoritas uji positif adalah pada laki-laki yaitu 5 dari 7 subjek. Zat yang paling banyak adalah methamfetamin (n=4), benzodiazepin (n=3), dan opioid (n=2). Terdapat 2 subjek yang menunjukan hasil positif lebih dari 1 substans. Pada uji Mann-Whitney pada usia dan penggunaan NAPZA, didapatkan nilai p=0,799.
Dapat didapat kesimpulan bahwa faktor usia tidak berhubungan secara statistik terhadap penggunaan NAPZA pada korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Walaupun demikian, penggunaan NAPZA masih mungkin secara klinis menyebabkan kecelakaan. Dibutuhkan penggalakan mengenai penyalahgunaan NAPZA terlebih untuk keamanan berkendara, tanpa memandang usia.

Drug abuse could still be considered as a big issue in Indonesia, especially in Jakarta. Jakarta has the highest number for incidenced for drug abuse in Indonesia, 350,000 case per year. In this case, the most drug user age are in productive age. Based on Badan Narkotika Nasional (BNN)’s data, drug abuse is one of the main cause of traffic accident. This traffic accident cause national economic and social loss up to Rp217 billions per year. This is worsen by the victim of traffic accident age group is 20-50 years old. In this study, will see the relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta between 2012-2014.
This is a cross sectional study with secondary data using Department Forensic and Medicolegal RSUPN Cipto Mangunkusumo's postmortem data. From 1,415 case of traffic accident, there are 56 subject that performed Rapid Test for toxicology. Men 87% (n=47) are majority of subjects. Whereas the main age group in the subject are 21-30 years old, with the mean age is 32±12.4.
The positive result is given by 7 subjects (12,5%). Gender majority in positive result are men (n=5) and the main age group is 31-40 years old. The most detected subtance are methamphetamine (n=4), benzodiazepine (n=3), and opioid (n=2). Mann-Whitney test was performed towards the age variable, which result is p=0.799.
By this result, there are no statistically significant relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta. Despite this result there is still a chance that drug abuse can cause traffic accident. Therefore, there still need more precaution and policy about drug abuse especially for driving safety in Indonesia, regardless of age.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Sofia
"Menurut catatan kepolisian, angka kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia pada saat ini telah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan dimana tercatat bahwa selama kurun waktu lima tahun (1993-1997) terdapat 55.209 korban tewas, 51.341 luka berat dan 61.336 luka ringan dengan jumlah kecelakaan total sebesar 83.694 kejadian. Mengingat sudah sedemikian tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, maka sudah seharusnya dilakukan upaya-upaya penanganan yang lebih serius terhadap masalah kecelakaan lalu lintas di Indonesia untuk mengyrangi tingkat kecelakaan lalu lintas secara optimum. Usaha pengurangan kecelakaan lalu lintas pada suatu daerah dapat dilaksanakan dengan dua metode yaitu metode prevensi (pencegahan) kecelakaan dan metode reduksi (pengurangan) kecelakaan. Sebelum melakukan usaha-usaha tersebut, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi data kecelakaan yang terjadi pada daerah yang akan kita tangani. Skripsi ini merupakan suatu studi awal pengurangan kecelakaan yang berupa studi identifikasi data kecelakaan lalu lintas dengan mengambil Kotif Depok sebagai wilayah studi. Adapun yang menjadi bahan dasar dari studi identifikasi ini adalah data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kotif Depok dan tercatat di Polres Depok. Langkah selanjutnya, data tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi teknik statistika dan numerik untuk menghasilkan urutan magnitude (tingkat permasalahan) kecelakaan, lokasi kecelakaan, jenis kecelakaan dan penyebab kecelakaan yang dominan. Dengan melihat urutan tersebut maka dapat ditentukan upaya yang tepat dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas di Kotif Depok yaitu dengan menggunakan strategi pendekatan program penanganan kecelakaan yang sesuai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>