Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dianita Jusuf
"Skripsi ini berusaha untuk mengembangkan kerangka analisa yang dapat menaksir secara kuantitatif perbedaan produktifitas faktor antara sektor-sektor ekspor dan sektor-sektor noll-ekspor tersebut dengan menggunakan data agregat. Penggunaan kerangka analisa ini menghasilkan pendugaan produktifitas marjinal sektoral, dan juga mengidentifikasi adanya eksternalitas antar sektoral yang dihasilkan oleh sektor ekspor.
Melalui beberapa regresi dan pengujian hipotesa yang dilakukan terhadap model pertumbuhan output yang dikembangkan, didapat pembuktian bahwa keberhasilan perekonornian di Indonesia karena melaksanakan kebijaksanaan orientasi ekspor adalah karena, setidak-tidaknya dipengaruhi, oleh kenyataan bahwa
Ekspor, Non-ekspor kebijaksanaan semacam ini mengarahkan perekonomian ke pengalokasian sumber-sumber yang mendekati optimal.
Hasil berikutnya juga menunjukkan bahwa produktifitas marjinal sosial lebih tinggi di sektor ekspor, dan pergerseran sumber-sumber produksi ke sektor ekspor akan memberikan hasil lebih besar daripada pergeseran ke sektor-sektor yang berorientasi ke dalam. Hasil empiris dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa meskipun entrepreneurs dapat mengalokasikan sumber-sumber secara optimal dengan tingka‘t harga yang mereka terima, masih terdapat keuntungan yang diperoleh karena adanya pengaruh eksternalitas.
Dari pengujian kausalitas Granger terhadap beberapa hipotesa yang dilakukan, ternyata ada dukungan terhadap hasil empiris dari regresi model pertumbuhan yang dilakukan sebelumnya, yaitu terdapat eksternalitas positif yang signifikan yang bekerja dari pertumbuhan ekspor ke pertumbuhan output non-ekspor. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitria Purwadie
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh ekspor hasil laut dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka pnajang selama periode 1967-2007 dengan menggunakana data tahunan. Metode yang digunakan adalah Johansen Cointegration untuk jangka panjang dan Error Correction Model (ECM) untuk melihat hubungan dalam jangka pendek. Hasil penelitianmenunjukan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek, variabel-variabel bebas (ekspor hasil laut, kapital stok, labor dan ekspor hasil non-laut) mempengaruhi variabel terikatnya (GDP). Akan tetapi dalam jangka pendek, variabel capital stock mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27699
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Modjo Susanto Tirtoprodjo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1966
S16300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judith I. Elisabeth
"Berkurangnya penerimaan negara dari sektor ekspor migas mendorong pemerintah untuk mengembangkan sektor ekspor non migas sebagai alternatif sumber pemasukan negara. Dengan mengasumsikan bahwa perekonomian terdiri dari tiga sektor yaitu sektor ekspor pertanian, sektor ekspor manufaktur dan sektor non ekspor, skripsi ini membahas kontribusi dari masing-masing sektor ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi dan eksternalitas yang ditimbulkan terhadap sektor non ekspor. Pembahasan juga mencakup perbandingan produktivitas input di masing-masing sektor ekspor dengan sektor non ekspor. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan studi kepustakaan dan analisa data tahunan yang mencakup periode 1964 - 1990. Regresi dilakukan terhadap model Feder yang telah dikembangkan, dengan menggunakan tehnik Ordinary Least Square. Variabel yang dianggap terikat adalah pertumbuhan ekonomi, sementara variabel bebas adalah proporsi investasi dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan tenaga kerja, proporsi sektor ekspor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan sektor ekspor pertanian, proporsi sektor ekspor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan produktivitas yang nyata antara sektor ekspor pertanian dan manufaktur dengan sektor non ekspor. Demikian juga dengan eksternalitas positif yang hanya dihasilkan oleh sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun sektor ekspor memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun pada kenyataannya faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah akumulasi modal. Secara keseluruhan kinerja ekspor memberikan hasil yang cukup memuaskan, namun apabila diteliti secara sektoral akan terlihat ketimpangan kinerja. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan pemerintah dengan intensitas yang berbeda sehingga sektor-sektor tertentu dapat mengejar ketinggalannya. Pada dasarnya sektor ekspor harus memiliki keterkaitan yang luas dengan sektor-sektor lainnya dalam perekonomian. Dengan demikian diharapkan produk ekspor Indonesia dapat bersaing di pasar internasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"As known, the increase in exports can generate more foreign currency that facilitates importing countries to meet domestic production input and output expansion. For a country, The foreign currency is one pillar of the country's development. Moreover, exports are also a very efficient tool for the development needs of the foreign debt currency that is vulnerable to shocks and could push the debt currency that is vulnerable to shocks and could push the debt default (failure to pay). Several pmembers of the OIC in the ASEAN-in this case, Indonesia and Malaysia have export activities that allegedly helped boost economic growth as well as individual countries. "
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizani Violita
"Salah satu strategi dalam pengembangan ekonomi, mendorong investasi serta meningkatkan daya saing adalah pengembangan Special Economic Zone (SEZ) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pengembangan KEK memfasilitasi kawasan yang lokasinya memiliki akses ke pasar global, meningkatkan produktivitas masyarakat wilayah sekitar serta pemusatan kawasan ekonomi hingga daerah cepat tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh KEK di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi regional, baik terhadap wilayahnya serta terhadap Kabupaten/Kota di sekitarnya (spillover effect) dengan metode spasial ekonometrika yaitu Dynamic Spatial Durbin Model. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh KEK terhadap pertumbuhan wilayah hanya terdapat pada KEK Pariwisata sedangkan pada KEK Manufaktur belum berdampak signifikan. Pengaruh KEK pada pertumbuhan wilayah hanya pada jangka pendek. Variabel kontrol yang berpengaruh signifikan adalah Pertumbuhan Wilayah sebelumnya, PMDN, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Informasi dan Komunikasi, Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan PDRB. Sedangkan pada wilayah sekitar variabel yang berpengaruh adalah Pertumbuhan PDRB serta Informasi dan Komunikasi.

One of the strategies in economic development, encouraging investment and increasing competitiveness is the development of a Special Economic Zone (SEZ). (KEK). SEZs facilitate the region whose location has access to the global market, increases local productivity, and centralizes economic areas in fast-growing areas. The study aims to analyze the impact of SEZs in Indonesia on regional economic growth, both in its region and in its spillover effect with the method of spatial econometrics, dynamic spatial durbin model. The results of the study show that in Tourism SEZs, SEZ variables have a significant effect on regional economic growth, while in Manufacturing SEZs, SEZ variables do not have a significant effect. In general, SEZ is a short-term effect on regional economic growth. The significant control variables are Previous Regional Growth, Domestic Direct Investment (PMDN), Labor Force Participation Rate, Information and Communication Technology, Human Development Index (HDI), and Gross Regional Domestic Product (GRDP) growth. Meanwhile, in the neighboring areas GRDP growth and Information and Communication Technology are significant variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Arhansya
"Ekspor seringkali dinyatakan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi (engine of growth) berdasarkan diantaranya bahwa dengan mengekspor, perdagangan akan meluas, teknologi akan berkembang, dan Skala ekonomis tercapai sehingga produktivitas negara meningkat. Preposisi ini juga didukung adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi negara-negara yang mengubah orientasi kebijakan perdagangannya dan substitusi impor menuju promosi ekspor. Studi empiris mengenai peranan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Selama ini, studi tersebut membentuk analisanya pada bentuk persamaan tunggal dengan mengabaikan adanya kemungkinan masalah simultanitas dalam model. Perbaikan terhadap masalah simultanitas ini kemudian dilakukan oleh model yang dibentuk Khan dan Sagib dengan cara memasukkan unsur permintaan dan penawaran ekspor. Model tersebut merupakan model dasar di skripsi ini dalam menganalisa ekspor, khususnya ekspor non-migas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menggunakan metode regresi 2SLS pada kurun waktu pengamatan 1983.I-1997.II. Dan hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa ekspor non-migas secara signifikan berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hubungan ini diperkuat oleh hasil pengujian dengan Granger Causality Test yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekspor non-migas mengakibatkan pertumbuhan ekonomi. Studi ini juga menunjukkan bahwa kebijakan dalam harga dan nilai tukar untuk mendorong kinerja ekspor non-migas Indonesia harus diperhatikan karena korelasinya dengan penawaran ekspor non-migas tidak sesuai dengan ekspetasi awal. Sebagai kesimpulan akhir, demi mendukung ekspor non-migas, fokus pemerintah harus ditekankan kepada implementasi kebijakan yang telah ditetapkan dan berusaha untuk terus mempererat hubungan dengan negara mitra dagang Indonesia mengingat besarnya pengaruh luar negeri terhadap permintaan ekspor non-migas Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>