Ditemukan 173715 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Robiatul Adawiyah
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh koneksi politik dan kepemilikan keluarga di perusahaan terhadap biaya pinjaman bank cost of bank loans . Penelitian ini menggunakan 563 observasi perusahaan publik non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Cost of bank loans dalam penelitian ini diukur melalui weighted average interest rate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan koneksi politik di perusahaan tidak berpengaruh terhadap biaya pinjaman bank. Hal ini disebabkan karena penurunan keuntungan dari adanya koneksi politik di Indonesia dan proporsi kepemilikan keluarga dalam suatu perusahaan tidak menggambarkan suatu risiko tertentu.
ABSTRACTThis study was conducted to see the effect of political connections and family ownership on cost of bank loans. This research uses 563 observation of non financial public companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2015. Cost of bank loans in this study was measured through the weighted average interest rate. This study finds that family ownership and politically connected firm has no significant effect on cost of bank loans. It is indicated that in Indonesia, political connections are no longer beneficial to increase the firm value. Besides, the proportion of family ownership in Indonesia does not represent any particular risks. "
2017
S69847
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Herlinda Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hubungan politik dan kepemilikan keluarga terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2011 dengan total observasi 264. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hubungan politik memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang namun tidak terhadap biaya ekuitas. Kepemilikan keluarga dalam perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Hubungan politik yang dimiliki oleh perusahaan dengan struktur kepemilikan keluarga terbukti dapat menekan pengaruh positif kepemilikan keluarga terhadap biaya utang, namun hubungan politik yang dimiliki perusahaan dengan kepemilikan keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap biaya ekuitas perusahaan.
This study aims to examine the effect of political connection and family ownership on cost of debt and cost of equity. The samples of this study are 66 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2008-2011 with total observations of 264. The result of this study shows that political connection has significant positive effect on cost of debt but no significant effect on cost of equity. Family-owned firm has no significant effect on both cost of debt and cost of equity. This study also found that political connection owned by a family owned firms could minimize its significant positive effect on cost of debt, but has no significant effect on cost of equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43991
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adisura Immanuel
"Salah satu elemen esensial dalam laporan keuangan adalah keandalannya untuk memberi informasi relevan dalam pengambilan keputusan stakeholders. Penelitian ini menginvestigasi efek kualitas laba dan konvergensi PSAK dengan IFRS terhadap timeliness pelaporan keuangan sebagai salah satu aspek terpenting yang melandasi relevansi laporan keuangan pada perusahaan terbuka dalam sektor manufaktur di Indonesia berdasarkan data tahun 2008-2013, dengan mengontrol variabel kompleksitas, struktur modal, ukuran perusahaan, auditor, dan opini audit sebagai identitas intrinsik perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya kualitas laba perusahaan berhubungan signifikan dengan timeliness pelaporan keuangan. Namun, konvergensi PSAK dengan IFRS terbukti tidak signifikan dalam menjelaskan timeliness pelaporan keuangan perusahaan terbuka sektor manufaktur di Indonesia.
One of the most essential elements of adequate financial reporting is the provision of financial information that is relevant to its users for the purpose of decision-making. This study investigates the effect of earnings quality and convergence of PSAK to IFRS on financial reporting timeliness, which is one of the most important aspect underlying the relevancy of adequate financial reporting, within listed companies in the manufacturing sector from 2008 to 2013 in Indonesia, controlling for firm complexity, debt to total asset, market value, audit firm, and audit opinion, as the companies? intrinsic identities. The study finds that earnings quality is significant and positively correlated to timeliness, while on the other hand, the convergence of PSAK to IFRS is not significant to explain the timeliness of financial reporting of the listed companies in the manufacturing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60482
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitompul, Arnold Hiras Halomoan
"Penelitian ini membahas faktor-faktor yang memiliki pengaruh pada kebijakan cash holding perusahaan. Faktor-faktor yang akan diteliti adalah Family Ownership, Leverage, Investment Opportunities, Size, Liquidity, Profitability, dan Dividend Payment. Penelitian ini dilakukan dengan menjadikan perusahaan non keuangan pada periode 2010-2014 sebagai sampel dengan menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Family Ownership dan karakteristik perusahaan lainnya terbukti signifikan memengaruhi kebijakan cash holding pada sebuah perusahaan. Hasil ini secara umum membuktikan teori trade-off, pecking order, dan Free-Cash-Flow sebagai teori yang digunakan untuk mejelaskan perilaku perusahaan dalam menentukan kebijakan cash holding mereka.
This study discusses the determinant factors of companies cash holding policies. Variables that are used as the factors are Family Ownership, Leverage, Investment Opportunities, Size, Liquidity, Profitability, and Dividend Payment. This study uses non-financial firm in the period of 2010-2014 as the research sample and uses data panel regressions. This study finds that Family Ownership and other firms' charateristics mentioned are proven to significantly affect a firm's cash holding policy. This study also confirms several theories such as Trade-off theory, Pecking Order theory, and Free-cash-Flow theory as a theory that can be used to describe firm?s behavior in making a decision pertaining cash holding policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61018
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ivan Brian
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas penghindaran pajak dan kontrol keluarga yang kuat mempengaruhi waktu pengumuman laporan keuangan tahunan. Menggunakan data panel dari 86 perusahaan di industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai 2012, hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat penghindaran pajak yang lebih besar cenderung menunda pengumuman laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan kontrol keluarga yang kuat (kepemilikan keluarga lebih dari 50%) cenderung mengumumkan laporan keuangan tahunan lebih cepat.
The purpose of this study is to investigate whether tax avoidance activity and strong control by family influence the timeliness of firm financial reporting. Using panel data of 86 firms that listed on the Jakarta Stock Exchange in manufacturing industry from 2008 to 2012, this study find evidence that firm with higher level of tax avoidance tend to delay the announcement of annual financial statement. We also find evidence that firm with strong family control (has more than 50% of family ownership) tend to announce annual financial statement more timely."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56743
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cindy Febhiant
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap nilai perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan efektivitas komite audit digunakan untuk mengukur corporate governance. Penelitian ini akan menjawab apakah corporate governance dan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji regresi Ordinary Least Square. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas dewan komisaris dan kepemilikan keluarga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
This study aims to examine the effect of corporate governance and family ownership on firm value. The effectiveness of board of commissioner and the effectiveness of audit committee is used for measuring firm value. This research wants to investigate whether the corporate governance and family ownership has a positive effect on firm value. This research uses Ordinary Least Square (OLS) regression. The samples of this study are 85 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2010-2011. The results of this study show that effectiveness of board of commissioner and family ownership has no significant effect on firm value , but audit committee has significant effect on firm value."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S47553
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marvin Charlie Chan
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris akan pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kualitas laba perusahaan selama periode krisis keuangan global 2008. Pada dasarnya, kepemilikan pemerintah terhadap perusahaan dipercaya dapat mempengaruhi insentif pelaporan keuangan, sehingga kualitas laba dari kedua jenis perusahaan, BUMN dan perusahaan non-BUMN, dapat berbeda. Proksi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas laba adalah discretionary accruals. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan milik pemerintah memiliki kualitas laba yang lebih buruk dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN. Penelitian ini berbeda dengan penelitian lainnya karena menggunakan kualitas laba sebagai proksi untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan pemerintah, bukan performa perusahaan
ABSTRACTThis research aims to examine the effect of government ownership on earnings quality during global financial crisis 2008 In Indonesia. In particular, state-ownership of companies is believed to influence reporting incentives, which may differ the earnings quality between state-owned enterprises and non-state-owned enterprises. This research uses discretionary accruals as the proxy of earnings quality. This research finds that the earnings quality of state-owned enterprises in Indonesia is lower than their counterparts?non-state-owned enterprises?even during global financial crisis 2008. While many studies test the effect of government ownership during global financial crisis by using performance as a proxy, this research uses earnings quality of companies as the main proxy.;"
2016
S64873
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Citra Imanda Mauludy
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelaporan keuangan, debt maturity, dan foreign ownership terhadap efisiensi investasi. Penelitian dilakukan terhadap 180 perusahaan non keuangan di Indonesia periode 2009 ? 2013. Dengan menggunakan data panel didapatkan hasil bahwa kualitas pelaporan keuangan, dan foreign ownership memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi investasi, sedangkan debt maturity memiliki pengaruh negatif terhadap efisiensi investasi.
This research is aimed to analyze the impact of financial reporting quality, debt maturity, and foreign ownership toward investment efficiency. 180 non financial firms are observed within period of 2009 ? 2013. By using panel data, this research finds that financial reporting quality, debt maturity, and foreign ownership significantly affect investment efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60496
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Matthew David Garrett
"Kemiringan bersyarat dari distribusi pengembalian saham, yang merupakan jenis risiko penurunan asimetris, disebut sebagai risiko jatuhnya harga saham. Prospek jatuhnya harga saham telah menarik minat investor dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak krisis keuangan global tahun 2008, ketika lebih banyak investor menjadi khawatir tentang kemungkinan jatuhnya harga saham. Di Indonesia, kehadiran hubungan politik dan perusahaan milik keluarga selalu menonjol dalam industri manufaktur, yang mengarahkan penelitian ini untuk menganalisis dampak hubungan politik dengan kepemilikan keluarga sebagai variabel moderating terhadap risiko jatuhnya harga saham perusahaan publik. perusahaan manufaktur yang terdaftar di pasar Indonesia. Studi ini menggunakan data panel dengan data yang berasal dari lebih dari 43 perusahaan manufaktur publik selama rentang waktu 5 tahun dari 2016-2020, memungkinkan studi ini untuk menganalisis kemungkinan dampak COVID-19 juga. Menggunakan model unbalanced data panel dinamis dengan GMM sebagai metode regresi yang dipilih, penelitian ini menganalisis pertama, apakah koneksi politik memiliki hubungan positif dengan risiko jatuhnya harga saham dan kedua, apakah kepemilikan keluarga mengurangi hubungan positif antara koneksi politik dan saham risiko jatuhnya harga. Studi ini menemukan bahwa hubungan politik tidak signifikan terhadap risiko crash harga saham perusahaan manufaktur di Indonesia, dan kepemilikan keluarga juga tidak signifikan sebagai variabel moderasi dalam mengurangi hubungan positif antara koneksi politik dan risiko crash harga saham. Studi ini percaya bahwa hal itu terjadi karena prevalensi masalah agensi tipe 2 di Indonesia, daripada masalah agensi tipe 1, yang kepemilikan keluarga cenderung memiliki efek yang tidak signifikan.
The conditional skewness of the stock's return distribution, which is a type of asymmetrical downside risk, is referred to as stock price crash risk. The prospect of a stock price crash has piqued investors' interest in recent years, particularly since the global financial crisis of 2008, when more investors became concerned about the possibility of a stock price crash. In Indonesia, the presence of political connections and family-owned firms is ever prominent within the manufacturing industry, which leads this study to analyze the impact which political connections with family ownership as a moderating variable may have towards the stock price crash risk of a publicly listed manufacturing firm within the Indonesian market. This study utilizes panel data with the data coming from over 43 publicly listed manufacturing firms throughout the span of 5 years from 2016-2020, allowing this study to analyze the possible impact of COVID-19 as well. Using an unbalanced dynamic panel data model with the GMM as its chosen method of regression, this study analyzes first, whether political connections have a positive relationship with stock price crash risk and second, whether family-ownership reduces the positive relationship between political connections and stock price crash risk. This study finds that political connections are insignificant to the stock price crash risk of manufacturing firms in Indonesia, and the familyownership is also insignificant as the moderating variable in reducing the positive relationship between political connections and stock price crash risk. This study believes such occurred due to the prevalence of type 2 agency issues in Indonesia, rather than type 1 agency issues, which familyownership tends to have an insignificant effect to."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ridha
"Penelitian ini membahas hubungan antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan serta pengaruh kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan terhadap agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 101 perusahaan sehingga terdapat 505 total observasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Kepemilikan keluarga terbukti berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak namun tidak berpengaruh terhadap agresivitas pelaporan keuangan. Sementara tata kelola perusahaan tidak berpengaruh baik terhadap agresivitas pelaporan keuangan maupun agresivitas pajak.
This research discusses the relationship of tax aggressiveness and financial reporting aggresiveness and the effect of family ownership and corporate governance towards tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. This research is using 101 firms (manufacture and non-maufacture) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 505 observations in total.This research shows a positive relationship between tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. Family ownership is proven to have a direct positive effect towards tax aggressiveness but no significant relationship towards financial reporting aggressiveness. Meanwhile, corporate governance has no relationship neither with financial reporting aggressiveness nor with tax aggressiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56527
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library