Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8886 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Burfeind, James W.
Sudbury, Mass: Jones and Bartlett Publishers, 2011
364.36 BUR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, William R.
London: Houghton Mifflin, 1983
364.36 ARN j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thousand Oaks, California: Pine Forge Press, 1996
364.309 73 REA II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bates, Kristin A.
"Written from a critical perspective, this book includes features such as a critical understanding of juvenile delinquency, focus on issues of race, class and gender, and links to theories of delinquency.This engaging, student-friendly text takes a critical look at juvenile delinquency today. Authors Kristin Bates and Richelle Swan examine the phenomenon of juvenile delinquency in the context of real communities and social policies, integrating into the text the many social factors that shape juvenile delinquency and its control (including race, ethnicity, class, gender, and sexuality). Offering a thorough mix of traditional and cutting-edge theories, research, and practices, this text helps students develop critical thinking skills and answer many of the difficult questions on juvenile delinquency that they will face in their careers and lives."
London: Sage, 2014
364.36 BAT j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lawrence, Richard
California: Sage, 2008
364.36 LAW j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bonar
"Skripsi ini membahas tentang beberapa permasalahan terkait dengan proses diversi sebagai bentuk penyelesaian perkara pidana anak melalui pendekatan restorative justice oleh penyidik. Penelitian ini berfokus pada tiga pokok permasalahan, yakni: tentang diversi sebagai alternatif penyelesaian sengketa berparadigma restorative justice, legalitas diversi sebagai bentuk diskresi kepolisian, dan pengaturan diversi pada hukum internasional, negara Australia, dan Belanda. Penelitian ini bermetodekan yuridis-normatif yang metode pengambilan data berfokus pada studi literatur dan wawancara narasumber. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa diversi menjadi salah satu jalan terbaik dalam penyelesaian perkara pidana anak dan menyarankan untuk dilakukannya perbaikan dalam pelaksanaan diversi.

This thesis discusses some problems related to the settlement of diversion as a form of juvenile delinquency through restorative justice approach by investigators. This study focuses on three main issues, namely: diversion as an alternative dispute resolution through restorative justice paradigm, the legality of police discretion as a form of diversion and diversion arrangements on international law, Australia, and the Netherlands. This study focus on juridical-normative study. The data retrieval methods focus on the study of literature and informant interviews. The results concluded that the diversion to be one of the best in the completion of the juvenile delinquency and advise children to undertake improvements in the implementation of the diversion."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamm, Ernest R
New York: Macmillan, 1981
345.794 KAM j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, William R.
Boston: Houghton Mifflin, 1983
364.36 Arn j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shaw, Clifford R.
Chicago: University of Chicago, 1969
364.36 SHA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angeliky Handajani Day
"Merebaknya isu mengenai hak asasi manusia berdampak pula pada bidang hukum pidana khususnya yang mengatur mengenai kenakalan anak (Juvenile Delinquency), yang menunjukkan adanya pergeseran penerapan kebijakan kriminalnya terutama pada sistem penjatuhan hukuman yaitu dari pemidanaan dengan tujuan penjeraan menjadi bentuk pembinaan dengan asas proporsionalitas sebagai penyeimbangnya. Hal ini dilakukan dengan mengingat karakteristik khusus yang dimiliki anak sehingga dengannya anak diharapkan dapat terayomi dan terlindungi. Namun dalam penerapannya terlihat adanya suatu ketimpangan dimana tidak adanya peraturan yang jelas dan tegas mengakibatkan tidak semua anak pelaku mendapatkan perlindungan yang sama, sebagaimana yang terjadi pada anak pelaku pengulangan tindak pidana yang jelas-jelas "dirugikan" haknya untuk mendapatkan perlindungan dari ketiadaan dan kekaburan aturan yang mengatur seputar perbuatannya tersebut. Kedaan ini menyebabkan anak secara tidak langsung tetap mendapatkan perlakuan yang sama dengan pelaku tindak pidana dewasa yaitu pemidanaan dengan pemberatan dan hal ini sangat bertentangan dengan tujuan dari perlindungan anak sebab apabila kesejahteraan anak yang harus diutamakan maka semua peradilan yang dilakukan untuk anak haruslah mendasarkan pertimbangannya pada upaya pembinaan dan bukan pada berat-ringannya kesalahan anak. Menyadari hal tersebut maka dirasakan pentingnya untuk mengadakan perubahan dan penyempurnaan terhadap berbagai produk hukum yang berkaitan dan juga secara khusus terhadap Undang-undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak yang merupakan produk kekhususan bagi Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang masih berlaku pada saat ini. RUU KUHP yang sedang disusun telah memberikan jawaban yang jelas yaitu tidak dimungkinkannya anak pelaku pengulangan tindak pidana untuk memperoleh pernberatan hukuman dan kemungkinan besar akan diberlakukan untuk menutupi kekosongan hukum dalam UU pengadilan Anak selama UU pengadilan Anak belum diamandemen."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T16442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>